Anda di halaman 1dari 180

MEDIK

No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
1. 1/3/2019 Nama : Ny.B Alergi makanan  Pasang infuse S:
Umur : 34  Injeksi obat  Ringer laktat 28 tpm Pasien datang dengan
tahun  Difenhydramine keluhan gatal gatal,
(27/03/1985) 25mg/8jam/iv muntah disertai nyeri
 Dexamethasone 5 mg/ 8 perut
jam / iv O:
 Ranitidine 50 mg/12 Status generalis :
jam/IV sakit ringan/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 130/90 mmHg
N : 90 x/menit
P : 23x/menit
S : 37,2oC

Abdomen : nyeri tekan


kuadran bawah (+)
Ekstremitas : urtikaria +
2. 2/3/2019 Nama : Tn. M Meningitis  Pasang infus S:
Umur : 64  Injeksi obat  Ringer laktat 28 tpm Pasien datang dengan
tahun  Ceftriaxon 1 gram/12 keluhan demam 2 hari ,
(5/09/1954) jam/IV nyeri kepala, mual,
 Metocloropramid 1 amp/ muntah.
8jam/ iv
 paracetamol O:
500mg/8jam/iv Status generalis :
 dexamethasone Sakit sedang/gizi
5mg/8jam/iv cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 180/100 mmHg
N : 68 x/menit
P : 26 x/menit
S : 39,3oC

Leher : kaku kuduk +


No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Kernig sign +
3. 4/3/2019 Nama : Ny. D Hemiparesis tipika  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 65 sinistra ec.  Pasang NGT  Piracetam 3 gram/8 Pasien masuk dengan
tahun hemorrhagic  Pasang kateter jam/IV kelemahan pada tubuh
(1/07/1953) stroke  Ranitidin 50 mg/12 sisi kiri dialam 2 jam
jam/IV sebelum masuk rumah
sakit secara tiba-tiba
saat beraktivitas

O:
Status generalis :
Sakit berat/gizi
cukup/somnolen
(E3M5V3)
Status vitalis :
TD : 180/100 mmHg
N : 90 x/menit
P : 22 x/menit
S : 37oC
Status neurologis :
Pupil : 2,5/2,0
(anisokor)
Motorik : 5/5/3/3
Tonus : N/N/^/^
R. fisiologis : N/^
Babinski : -/+
4. 6/3/2019 Nama : Tn. H Epistaksis  Pasang infuse  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 29 posterior  Injeksi obat  Adona 25mg /24 jam / iv Pasien masuk dengan
Tahun  Amlodipine perdarahan yang keluar
(26/08/1990) 10mg/24jam/oral dari hidung sejak 3 jam
 Sohobion 1amp/24jam/iv yang lalu setelah
mengorek hidung,
riwayat hipertensi +

O:
Status generalis : sakit
ringan/gizi baik/compos
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
mentis
Status vitalis :
Td : 190/110
N : 90 x/menit
P : 18 x/menit
S : 37,0oC
5. 8/3/2019 Nama : Tn.J PPOK Eksaserbasi  Pasang infuse  O2 4-5 lpm S:
Umur : 30 Akut  Injeksi obat  Ringer laktat 28 tpm Pasien datang dengan
tahun  Asetilsistein 200mg 3x1 keluhan sesak nafas
(19/02/1989)  Nebulisasi combivent 1 sejak 1 minggu, dada
amp/20 menit terasa berat sebelum
 Ceftriaxon 1 gram/24 masuk rumah sakit.
jam/IV Batuk ada sejak 1 tahun
 Prednisone terakhir, dahak yang
30mg/24jam/oral tebal, Riwayat merokok
ada, 2 bungkus/hari.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/70 mmHg
N : 98 x/menit
P : 28 x/menit
S : 36,4oC
Thorax : rhonki +/+,
wheezing -/-
6. 15/3/2019 Nama : Nn.K Serangan asma  Pasang infuse  Ringer laktat 22 tpm S:
Umur : 27 akut  02 4-5 lpm Pasien datang dengan
tahun  Nebulisasi combivent 1 sesak sejak 4 jam yang
(20/04/1992) amp/ 20 menit lalu,batuk pada malam
 Salbutamol 2mg 3x1 hari. Riwayat ibu asma +
 Dexamethasone 0,5mg
3x1 O:
 Ambroxol 30mg 3x1 Status generalis : sakit
sedang/gizi
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
baik/compos mentis

Status vitalis :
TD : 130/90 mmHg
N : 100x/menit
P : 32 x/menit
S : 37,3oC
Thorax : rhonki -/-,
wheezing +/+
7. 23/3/2019 Nama : Tn. M Edema paru + CHF  Pasang infuse  O2 4 lpm S:
Umur : 39  Injeksi obat  Ringer laktat 16 tpm Pasien datang dengan
tahun (01-02-  EKG  Aspilet 75 mg 1x1 sesak sejak 6 hari
1980)  Pasang kateter  Furosemide 40 sebelum masuk rumah
mg/8jam/IV sakit.
 Spironolakton 25 mg 2x1
 ISDN 5 mg 2x1 O:
 Bisoprolol 5 mg 2x1 Status generalis :
 Ranitidine 50 mg/12 sakit sedang/gizi
jam/IV cukup/compos mentis
 Laxadin syr 1x1 cth Status vitalis :
 Curcuma 2x1 TD : 150/90 mmHg
N : 98 x/menit
P : 28 x/menit
S : 36,8oC
Leher : JVP R + 2 cmH2O
Thorax : rhonki kasar di
basal paru bilateral
Jantung : BJ I/II ireguler,
S3 gallop
Abdomen : shifting
dullness (+)
Ekstremitas : edema
pretibial bilateral
8. 25/3/2019 Nama : Ny.W Gastritis  Pasang infuse  Ringer laktat 28tpm S:
Umur : 65  Injeksi obat  Omeprazole Pasien datang dengan
tahun  ekg 20mg/12jam/iv nyeri ulu hati 1 hari
(27-07-1953) sebelum masuk rumah
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
sakit, rasa panas seperti
terbakar pada perut
bagian atas

O:
Status generalis :
sakit ringan/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 130/90 mmHg
N : 88 x/menit
P : 22 x/menit
S : 36,5oC

Abdomen : nyeri tekan


epigastrium +, bising
usus meningkat +
9. 26/3/2019 Nama : An. R Demam Tifoid  Pemasangan infuse  Ringer laktat 22 tpm S:
Umur : 6  Injesi obat  Paracetamol 240 mg/8 Pasien datang dengan
tahun jam/IV demam sejak 5 hari
(19/01/2014)  Cefotaxime yang lalu,terutama naik
500mg/12jam/iv pada sore dan malam
hari, disertai nyeri
perut. Riwayat muntah
satu kali

O:
Status generalis : sakit
sedang/gizi
baik/compos mentis
BB : 24 kg
Status vitalis :
TD : 100/60 mmHg
N : 90 x/menit
P : 22 x/menit
S : 39,5oC
Lidah kotor +
Widal test: positif
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
10. 27/3/2019 Nama : An.c Bronkopneumonia  Pemasangan  O2 1L/m S:
Umur : 2 infuse  Dextrose 12 tpm Pasien datang dengan
tahun  Injeksi obat  Cefotaxime demam sejak 3 hari
(05-05-2017) 500mg/12jam/iv yang lalu, disertai batuk
 Gentamycin berdahak, dan sesak.
30mg/12jam/iv O:
 Dexamethasone Status generalis : sakit
2,5mg/8jam/iv sedang/gizi
 Paracetamol syr baik/compos mentis
3x1cth BB : 10 kg
 Ambroxol syr Status vitalis :
3x1/3cth TD : 100/60 mmHg
 Nebul NaCl 0,9% N : 90 x/menit
P : 22 x/menit
S : 38,5oC
Thorax : ronkhi +/+,
wheezing -/-
Rumple leed -
11. 28/3/2019 Nama : An. D Tonsilofaringitis  Pemasangan  Ringer laktat 21 tpm S:
Umur : 7 Akut infuse  Paracetamol syr 3x2cth Pasien masuk dengan
tahun  Cefadroxil 2x2cth demam sejak 4 hari
(19/02/2010) sebelum masuk rumah
sakit, disertai nyeri jika
menelan makanan.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
BB : 25 kg
Status vitalis :
N : 100 x/menit
P : 24 x/menit
S : 38,7oC
Tonsil : T2-T2, hiperemis
Faring : hiperemis
Thorax : rhonki -/-,
wheezing -/-
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
12 29/3/2019 Nama : Tn. G Ulkus peptikum  Pemasangan  Ringer laktat 28 S :
Umur : 29 infuse tpm Pasien datang dengan
tahun  Injeksi obat  Omeprazole BAB berdarah, muntah
(1-2-1990)  Pemasangan 20mg/12jam/iv 2x seperti kopi, dan
NGT  Antasida 3x1 tab nyeri perut, riwatat
 Ceftriaxone mengkonsumsi nsaid
1gr/12jam/iv sejak beberapa bulan
 Metronidazole
500mg 3x1 O:
Status generalis : sakit
sedang/gizi
baik/compos mentis

Status vitalis :
TD : 100/60 mmHg
N : 90 x/menit
P : 22 x/menit
S : 37,5oC

Abdomen : nyeri perut


bagian atas
13. 30/3/2019 Nama : Ny. U Toxic Epidermal  Pemasangan  Ringer laktat 28 S :
Umur : 31 Necrosis(TEN) infuse tpm Pasien datang dengan
tahun  Injeksi obat  Dexamethasone kemerahan dan gatal
(1-2-1988) 2,5mg/8jam/iv pada muka, badan
 Difenhydramine depan, badan belakang,
25mg/8jam/iv kaki dan tangan setelah
4 minggu
mengkonsumsi obat,
membrane mukosa -
O:
Status generalis : sakit
sedang/gizi
baik/compos mentis

Status vitalis :
TD : 120/70 mmHg
N : 89 x/menit
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
P : 22 x/menit
S : 36,5oC
Thorax : ronkhi -/-,
wheezing -/-
14. 31/3/2019 Nama : Tn S DM TIPE II  Pemasangan  NaCl 0,9% 24 tpm S:
Umur : 34 infuse  Ceftriaxone Pasien masuk dengan
tahun  Injeksi obat 1gr/24jam/iv luka yang sulit sembuh
(3-4-1985)  Novorapid 12-12-10 sejak 4 hari sebelum
 Paracetamol masuk RS, Demam ada
500mg/8jam/oral sejak 3 hari, riwayat
DM(+), Tidak berobat
secara rutin
O:
Status generalis : sakit
sedang/gizi
baik/compos mentis

Status vitalis :
TD : 130/70 mmHg
N : 89 x/menit
P : 22 x/menit
S : 38.6oC

15. 1/3/2019 Nama : Ny.S Combined systolic  Pasang infus  O2 4 lpm S:


Umur : 65 (congestive) and  Pasang kateter  Ringer laktat 16 tpm Pasien datang dengan
tahun diastolic  EKG  Aspilet 75 mg 1x1 sesak sejak 1 minggu
(27/07/1953) (congestive) heart  Furosemide 40 sebelum masuk rumah
failure (I50.4) mg/8jam/IV sakit.
 Spironolakton 25 mg 2x1
 ISDN 5 mg 2x1 O:
 Bisoprolol 5 mg 2x1 Status generalis :
 Ranitidine 50 mg/12 sakit sedang/gizi
jam/IV cukup/compos mentis
 Laxadin syr 1x1 cth Status vitalis :
 Curcuma 2x1 TD : 140/90 mmHg
N : 100 x/menit
P : 30 x/menit
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
S : 37,2oC
Leher : JVP R + 2 cmH2O
Thorax : rhonki kasar di
basal paru bilateral
Jantung : BJ I/II ireguler,
S3 gallop
Abdomen : shifting
dullness (+)
Ekstremitas : edema
pretibial bilateral

Foto thorax AP :
cardiomegali, dilatasi
dan elongasi aorta,
edema paru

A:
Edema paru ec. CHF
16 2/3/2019 Nama : Tn. M Subsequent STEMI  Pasang infus  O2 4 lpm S:
Umur : 64 of anterior wall  Pasang kateter  Ringer laktat 20 tpm Pasien datang dengan
tahun (I22.0)  EKG  Aspilet 75 mg 1x2 keluhan sesak sejak 4
(5/09/1954)  Clopidogrel 80 mg 1x4 hari sebelum masuk
 ISDN 5 mg 2x1 rumah sakit. Sesak
 Furosemide 20 mg 1x1 terutama saat
 Ceftriaxon 1 gram/12 berbaring. Batuk ada
jam/IV sejak 3 hari sebelum
 Asetil sistein 200 mg 3x1 masuk rumah sakit
disertai lendir.

O:
Status generalis :
Sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/60 mmHg
N : 98 x/menit
P : 30 x/menit
S : 36,3oC
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Mata : anemis +/+
Leher : JVP R + 2 cmH2O
Thorax : retraksi otot
interkosta, rhonki -/-,
wheezing -/-

EKG : ST elevasi di lead


V2-V6
Foto thorax AP :
perselubungan
inhomogen di apex paru
dextra

A:
STEMI whole anterior +
TB paru primer
17 4/3/2019 Nama : Ny. B Nontraumatic  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 65 intracerebral  Pasang NGT  Piracetam 3 gram/8 Pasien masuk dengan
tahun hemorrhage, jam/IV kelemahan pada tubuh
(1/07/1953) unspecified (I61.9)  Ranitidin 50 mg/12 sisi kiri dialam 3 jam
jam/IV sebelum masuk rumah
sakit secara tiba-tiba
saat beraktivitas

O:
Status generalis :
Sakit berat/gizi
cukup/somnolen
(E3M5V3)
Status vitalis :
TD : 180/90 mmHg
N : 86 x/menit
P : 18 x/menit
S : 36,9oC
Status neurologis :
Pupil : 2,5/2,0
(anisokor)
Motorik : 5/5/3/3
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Tonus : N/N/^/^
R. fisiologis : N/^
Babinski : -/+

A:
Hemiparesis tipika
sinistra ec. hemorrhagic
stroke
18. 6/3/2019 Nama : An. A Gastroduodenitis,  Pasang infus  Asering 12 tpm S:
Umur : 6 unspecified,  Paracetamol 90 mg/8 Pasien masuk dengan
bulan without bleeding jam/IV demam sejak 6 hari
(26/08/2018) (K29.90)  Cefotaxim 500 mg/12 sebelum masuk rumah
jam/IV sakit, disertai BAB encer
 Zink 10 mg 1x1 frekuensi 3x, tidak ada
lendir dan darah

O:
Status generalis : sakit
sedang/gizi
baik/compos mentis
BB : 9 kg
Status vitalis :
N : 130 x/menit
P : 30 x/menit
S : 39,6oC
Mata : biasa
Mulut : biasa
Turgor : baik
Abdomen : peristaltik
meningkat
Skor dehidrasi : 7
(ringan sedang)

A:
Gastroenteritis akut +
Dehidrasi ringan sedang
19. 8/3/2019 Nama : An. A Acute upper  Pasang infus  Ringer laktat 21 ypm S:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Umur : 8 respiratory  Ambroxol syr 3x3/4 cth Pasien masuk dengan
tahun infection,  Paracetamol syr 3x2cth demam sejak 5 hari
(19/02/2011) unspecified (J06.9)  Cefadroxil 2x2cth sebelum masuk rumah
+ Dengue fever sakit. Batuk ada disertai
(classic dengue) lendir.
(A90)
O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
BB : 25 kg
Status vitalis :
N : 100 x/menit
P : 24 x/menit
S : 38,7oC
Tonsil : T2-T2, hiperemis
Faring : hiperemis
Thorax : rhonki -/-,
wheezing -/-

A:
Tonsilofaringitis akut +
dengue fever
20. 15/3/2019 Nama : An. B Dengue  Pasang infus  Ringer laktat 22 tpm S:
Umur : 7 hemorrhagic fever  Paracetamol 240 mg/8 Pasien datang dengan
tahun (A91) jam/IV demam sejak 4 hari
(20/07/2011) yang lalu, demam naik
turun. Riwayat mimisan
satu kali

O:
Status generalis : sakit
sedang/gizi
baik/compos mentis
BB : 24 kg
Status vitalis :
TD : 100/60 mmHg
N : 90 x/menit
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
P : 22 x/menit
S : 39,5oC
Rumple leede : positif

A:
DHF grade II
21. 23/3/2019 Nama : Tn. M Chronic  Pasang infus  O2 4 lpm S:
Umur : 50  EKG  Ringer laktat 28 tpm Pasien datang dengan
obstructive
tahun (01-02-  Nebulisasi combivent 1 keluhan sesak sejak 5
1969) pulmonary disease amp/20 menit hari sebelum masuk
w (acute)  Ceftriaxon 1 gram/24 rumah sakit. Batuk ada
jam/IV sejak 1 tahun terakhir.
exacerbation  Ambroxol 30 mg 3x1 Riwayat merokok ada, 1
bungkus/hari.
(J44.1)
O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/70 mmHg
N : 98 x/menit
P : 28 x/menit
S : 36,4oC
Thorax : rhonki +/+,
wheezing -/-

Foto thorax AP :
peningkatan corakan
bronkovaskuler pada
kedua paru

A:
PPOK eksaserbasi akut
22. 27/3/2019 Nama : Ny. T Mild persistent  Nebulisasi  O2 4 lpm S:
Umur : 39 asthma with  Nebulisasi salbutamol + Pasien datang dengan
tahun (acute) ipratropium bromide 2,5 keluhan sesak sejak 1
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
(5/07/1979) exacerbation ml/20 menit hari yang lalu, tidak
(J45.31)  Metilprednisolon 4 mg dipengaruhi posisi.
3x1 Pasien dapat
mengucapkan kalimat
tapi terbata-bata.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/60 mmHg
N : 92 x/menit
P : 30 x/menit
S : 37,1oC
Thorax : rhonki -/-,
wheezing : +/+

A:
Asma bronchial
persisten ringan
serangan sedang
23. 1/4/2019 Nama : Ny. N Cellulitis of left  Pasang infus  NaCl 0,9% 24 tpm S:
Umur : 44 lower limb  Ceftriaxon 1 gram/24 Pasien masuk dengan
tahun (L03.116) + type 2 jam/IV nyeri pada kaki sejak 4
(2/7/1974) diabetes mellitus  Novorapid 12-12-10 hari sebelum masuk
with other skin  Metamizole 500 mg/8 rumah sakit. Demam
complication jam/IV ada sejak 4 hari
(E11.628)  Ranitidin 50 mg/12 sebelum masuk rumah
jam/IV sakit. Riwayat DM ada,
 Paracetamol 500 mg/8 tidak berobat secara
jam/oral rutin.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
lebih/compos mentis
Status vitalis :
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
TD : 130/90 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 38,7oC
Status lokalis :
Cruris sinsitra : plak
eritem, tidak berbatas
tegas, kering, nyeri
tekan (+), hangat pada
perabaan

GDS : 412 gr/dl

A:
Selulitis cruris sinistra +
DM tipe II
24. 3/4/2019 Nama : Tn. A Tuberculosis of  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 27 lung (A16) +  O2 4 lpm Pasien datang dengan
tahun (31-4- Atelectasis  Paracetamol 500 mg/8 keluhan batuk sejak 2
1991) (J98.11) jam/IV minggu sebelum masuk
 Ceftriaxon 1 gram/24 rumah sakit, disertai
jam/IV lendir dan bercak darah.
 Codein 10 mg 3x1 Sesak ada. Demam ada
sejak 2 minggu sebelum
masuk rumah sakit.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
kurang/compos mentis
Status vitalis :
TD : 120/70 mmHg
N : 90 x/menit
P : 27 x/menit
S : 39oC
Thorax : rhonki +/+,
wheezing -/-
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Foto thorax : tampak
bercak berawan disertai
cavitas pada apex paru
sinistra, deviasi trakea
ke kiri

A:
TB paru primer +
atelektasis
25. 5/4/2019 Nama : Ny.N Pneumonia,  Pasang infus  O2 4 lpm S:
Umur : 49 unspecified  Ringer laktat 28 tpm Pasien datang dengan
tahun organism (J18.9)  Ceftriaxon 1 gram/24 keluhan demam sejak 1
(12/12/1969) jam/IV minggu sebelum masuk
 Paracetamol 500 mg/8 rumah sakit. Batuk ada
jam/oral sejak 1 minggu sebelum
 Ranitidine 50 mg/12 masuk rumah sakit,
jam/IV disertai lendir, tidak ada
 Ambroxol 30 mg 3x1 bercak darah.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
Status vitalis :
TD : 120/80 mmHg
N : 90 x/menit
P : 26 x/menit
S : 38,7oC
Thorax : rhonki +/+,
wheezing -/-

Foto thorax : tampak


perselubungan
homogen pada lobus
media paru dextra

A:
Pneumonia
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
26. 6/4/2019 Nama : Ny.S Chronic kidney  Pasang infus  Dextrose 40% 50 cc S:
Umur : 49 disease, stage 5  Pasang kateter  Dextrose 10% 20 tpm Pasien masuk dengan
tahun (N18.5) + Anemia  Metamizole 500 mg/8 penurunan kesadaran
(4/11/1969) in chronic kidney jam/IV sejak 5 jam sebelum
disease (D63.1) +  Ranitidine 50 mg/12 masuk rumah sakit.
Hyp chr kidney jam/IV
disease w stage 5  Rujuk rencana HD O:
chr kidney disease Status generalis :
or ESRD (I12.0) + sakit berat/gizi
Nondiabetic kurang/stupor
hypoglycemic Status vitalis :
coma (E15) TD : 170/100 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,9oC
Mata : anemis +/+,
edema palpebra +/+
Ekstremitas : edema
pretibial +/+

Hasil lab :
Hb : 4,3 gr/dl
Ureum : 207 mg/dl
Kreatinin : 5,09 mg/dl

A:
Chronic kidney disease
+ anemia + hipertensi
grade II + hipoglikemik
27. 8/4/2019 Nama : Tn. B Subsequent STEMI  Pasang infus  O2 4 lpm S:
Umur : 47 of anterior wall  EKG  Ringer laktat 28 tpm Pasien datang dengan
tahun (I22.0)  Isosorbid dinitrat 5 nyeri dada kiri tembus
(1/7/1971) mg/sublingual ke belakang sejak 10
 Aspilet 75 mg 1x2 menit sebelum masuk
 Clopidogrel 80 mg 1x4 rumah sakit.

O:
status generalis :
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
TD : 140/90 mmHg
N : 98 x/menit
P : 24 x/menit
S : 37oC
Thorax : rhonki -/-,
wheezing -/-
Jantung : BJ I/II reguler,
bising (-)

EKG : ST elevasi di lead


V2-V4

A:
STEMI anteroseptal
28. 10/4/2019 Nama : Ny. K Acute gastric ulcer  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 50 with hemorrhage  Omeprazole 40 mg/12 Pasien masuk dengan
tahun (K25.0) jam/IV BAB encer berwarna
(1/7/1968)  Ondansentron 10 mg/8 hitam sejak 3 hari
jam/IV sebelum masuk rumah
 Sucralfat 3x1 cth sakit. Muntah ada,
frekuensi 3 kali, isi
makanan dan darah
berwarna hitam.
Riwayat konsumsi obat
nyeri yang dibeli di
warung.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/70 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 37oC
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Mata : anemis +/+
Abdomen : tidak
distensi, peristaltik
kesan meningkat, nyeri
tekan regio
hipokondrium sinistra,
timpani

A:
Gastropati NSAID
29. (17/03/2019) ny s / 68th Herpes zoster -  natrium diklofenac S: mrs dengan keluhan
50mg 2x1 rasa panas dan perih
 gabapentin 300mg pada perut dan
2x1 pungung sebelah kiri
 asiclovir 400mg 5x2 sejak 3 hari yang lalu.
 paracetamol 500mg perih bertambah saat
3x1 kulit tersentuh baju
ataupun benda lain.
sejak 4 hari yang lalu
muncul luka berair
disertai demam. riwayat
cacar air (+) saat usia
remaja. bab dan bak
dbn. riwayat keluhan
yang sama sebelumnya
disangkal. riwayat
keluhan yang sama
pada keluarga
disangkal. riwayat
berobat (-)
O: TD 130/90 N 76 P 18
S 38,1
status lokalis (regio
abdmomen dan
vertebrae sinistra:
tampak vesikel
berkelompok,
eritematous, lesi sesuai
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
dermatom, unilateral
tidak melewati garis
tengah tubuh
A: herpes zoster
30. An A, 4 th, bb Nausea and -  Paracetamol syrp S: mrs dengan keluhan
(17/03/2019) 15kg vomiting 3x1 cth muntah. frek muntah 3x
 Domperidone syrp isi makanan, darah (-),
3x1 cth menyemprot (-). nyeri
perut (-). demam sejak
1 hari yang lalu. bab dan
bak dbn. anak tidak sulit
makan dan minum.
riwayat keluhan yang
sama pada keluarga (-).
riwayat penyakit yang
sama sebelumnya (-)
O: N 114 P 26 S 38,1
mata cekung (-)
bibir kering (-)
turgor kulit baik
peristaltik usus (+) dbn

wbc: 8,7
plt: 352
hb: 12,9

A: vomit pro evaluasi


31. (13/03/2019 tn B, 26 th, bb Other diseases of Memasang infus  ivfd rl 28 tpm S: mrs dengan keluhan
) 54kg liver  inj santagesik nyeri perut terutama
500mg/8j/iv sebelah kanan atas
 inj ranitidin sejak 7 hari yang lalu.
50mg/12j/iv mual dan muntah ada
 metronidazole frek 3x. demam (+)
500mg/8j/iv sejak 5 hari yang lalu.
 curcuma tab 3x1 mata dan kuku kuning
(-). riwayat konsumsi
ballo dan minuman cap
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
tikus (+) sejak 5 tahun
yang lalu. riwayat ht
dan dm disangkal
O: TD 120/90 N 86 P 19
S 38,5
Regio abdomen: nyeri
tekan pada hipokondrik
dextra, hepatomegaly
(+)
usg: hepatonmegaly ec
abses hepar
A: abses hepar
32. 13/3/2019 an C, 9th, 25 Diarrhoae and Memasang infus  ivfd rl 18 tpm S: bab encer sejak tadi
gastroenteritis  domperidone 3x1/2 malam, frek >5x darah
tab (-) lendir (-) ampas (+).
 zink 20mg 1x1 sakit perut ada sejak
 l-bio 2x1 tadi malam. mual (+)
 paracetamol 3x1/2 muntah frek 3x. demam
tidak ada. riwayat
keluhan yang sama
pada keluarga (-)
O: TD 90/60 N 102 P 20
S 36,7
mata cekung (+), bibir
kering (+), turgor kulit
baik.
abdomen: nyeri tekan
regio umbilcus.
peristaltik usus kesan
meningkat
A: gastroenteritis akut +
diare dehidrasi ringan-
sedang
33. (03/03/2019 tn M, 34th, BB Foreign body on -  irigasi mata nacl S: mrs dengan keluhan
) 60kg external eye 0,9% 2x10 cc nyeri pada mata sejak 1
menggunakan dispo jam smrs. mata pasien
10 cc terkena serbukan las
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
 ekstraksi corpus saat bekerja. pasien
alienum bekerja tanpa
 ibuprofen 400mg menggunakan alat
3x1 pelindung mata.
 ranitidin 150mg 2x1 pandangan kabur (-),
 cefadroxyl 500mg mata merah (+), nyeri
2x1 (+).
 cendoxytrol tetes O: TD 120/80 N 76 P 22
mata 4x1 OD S 36,5
regio orbita dextra :
tampak benda asing
(serbuk las) pada
konjungtiva, perdrahan
(-), lakrimasi (+)
A: corpus alienum mata
kanan
34. (13/03/2019 ny L, 63 th, bb Heart failure Memasang infus  O2 3-4 lpm S: mrs dengan sesak
) 58kg  ivfd rl 16 tpm nafas sejak 3 hari yang
 inj furosemide 2 lalu. sejak 2 tahun yang
amp dilanjutkan 1 lalu sering sesak saat
amp/8jam/iv (jika berjalan dari rumah ke
td >100 mmhg) mesjid, saat tidur harus
 spironolakton 1-0-0 mengunakan 3 bantal.
 captopril 25mg 1-0- nyeri dada (-). riwayat
0 hipertensi sejak 15
 amlodipin 5mg 0-0- tahun yang lalu dan
1 tidak rutin minum obat.
riwayat dm disangkal.
riwayat gagal jantung
sejak 2 tahun yang lalu.
riwayat penyakit yang
sama pada keluargta (+)
O: TD 150/100 N 88 P
29 S 36,5
thorax rh +/+
edema pretibial +/+
A: congestive heart
failure
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
35. (10/05/2019 An R, 2th, Bacterial Memasang infus  IVFD dextrose5% 12 S: Demam sejak 4 hari
) 13kg pneumonia tpm yang lalu secara terus
 O2 2 lpm via menerus. batuk sejak 5
nasalcanul hari yang lalu dahak (+),
 Inj Ampicilin darah (-). sesak sejak 1
325mg/iv hari yang lalu. bab dan
 Inj gentamicin bak dbn. riwayat
35mg/iv dengan keluhan yang
 Inj paracetamol sama sekitar 6 bulan
130mg/iv yang lalu dan dirawat di
 ambroxol syrp rs selama 6 hari. riwayat
3x1/2 cth minum paracetamol
sirup sekitar 6 jam smrs.
O: N 130 P 46 S 39,2
RCL +/+ RCTL +/+
thorax: WH -/-, RH +/+,
retraksi dada (+), dada
kanan = kiri
A: Broncopneumonia
36. (10/05/2019 An P, 7th, Acute tonsilitis -  Paracetamol Tab S: Demam sejak 2 hari
) 23kg 500mg 3x1/2 yang lalu secara terus
 Amoxicillin tab menerus. batuk sejak 4
250mg 3x1 hari yang lalu dahak (+),
 dexametasone tab darah (-). sesak (-). nyeri
0,5mg 3x1/2 menelan (+), nafsu
 ambroxol syrp 3x1 makan menurun (-). bab
cth dan bak dbn. riwayat
konsumsi minuman
dingin dan es hampir
tiap hari. riwayat
operasi tonsil (-),
riwayat amandel (+)
O: N 109 P 24 S 38,4
Tonsil: T3-T2 hiperemis,
detritus (+)
Faring: dbn
thorax: WH -/-, RH -/-,
retraksi dada (-), dada
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
kanan = kiri
A: Tonsilitis kronik
eksaserbasi akut
37. (23/04/2019 Tn S, 62th Disorder of Memasang infus  IVFD RL 28 TPM S: mrs dengan keluhan
) vestibuler function  Inj Santagesik pusing berputar sejak 1
500mg/iv hari yang lalu. rasa ingin
 Inj Ranitidin terjatuh saat berdiri,
50mg/iv pusing agak berkurang
 Inj Sotatic 10mg/iv saat menutup
 betahistin tab 3x1 mata.mual (+), muntah
frek 5x. telinga kanan
berdenging disertai
penurunan
pendengaran sejak 1
hari yang lalu, nyeri
pada telinga (-), riwayat
keluar cairan (-).
demam (-). riwayat
hipertensi (+), riwayat
dm (-). riwayat keluhan
yang sama 2 tahun yang
lalu. riwayat minum
obat (-).
O: TD 150/90 N 90 P 19
S 36,5
RCL+/+ RCTL +/+
pupil isokor
MAE telinga kanan:
bersih, luka (-), kotoran
(-), MT intake
A: meniere's disease
38. (16/04/2019 Tn B, 32th Epilepsy Memasang infus  IVFD RL 28 tpm S: mrs dengan keluhan
)  O2 3-4 lpm riwayat kejang di
 Inj Fenitoin 1 rumah. keluhan kejang
amp/12/drips sudah dirasakan sejak 3
dalam NaCl 0,9% hari yang lalu, frek
habis dalam 15 kejang bisa 5-10x dalam
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
menit sehari dengan durasi
 Inj Diazepam kurang lebih 1 menit
1amp/drips setiap tiap kejang, setelah
ganti cairan kejang pasien tidak
 Inj Diazepam 1 sadar, kejang seluruh
amp/iv bolus pelan badan. demam (-), nyeri
jika kejang kepala (-). riwayat
 Inj ranitidin kejang sebelumnya (-),
1amp/12j/iv riwayat penyakit/infeksi
(-), riwayat trauma (+)
kecelakaan
menggunakan motor 2
bulan yang lalu, kepala
terbentur dan tidak
berobat setelah itu.
O: TD 120/80 N 92 P 21
S 36,5
RCL +/+ RCTL +/+ pupil
isokor
rangsang menings (-)
telinga, hidung, mulut
dbn
motorik: kekuatan,
pergerakan, tonus,
refleks fisiologis dbn
A: epilepsy post trauma
39. (12/05/2019 An Z, 10th, Dengue Memasang infus  IFVD RL 28 tpm S: Demam sejak 3 hari
) 26kg haemorrhagic  paracetamol tab naik turun terutama
fever 3x1/2 pada sore dan malam
hari. sakit kepala dan
ngilu seluruh badan
sejak 2 hari yang lalu.
bab dan bak dbn. nyeri
perut (-). riwayat
mimisan 1 hari yang
lalu, terdapat bintik-
bintik merah daerah
tangan dan kaki. riwayat
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
keluhan yang sama
pada keluarga (+).
O: TD 100/70 N 110 P
24 S 38,6
Tonsil: T1-T1 tidak
hiperemis
Faring: dbn
thorax: WH -/-, RH -/-,
retraksi dada (-), dada
kanan = kiri
ekstremitas: petekie (+)

WBC 3,8
PLT 98
HB 12

A: DHF grade II
40. (16/04/2019 An M, 3 th, pneumonia Memasang infus  IVFD dextrose5% 14 S: Demam sejak 3 hari
) 14kg tpm yang lalu secara terus
 O2 2 lpm via menerus. batuk sejak 4
nasalcanul hari yang lalu dahak (+),
 Inj Ampicilin darah (-). sesak sejak 1
350mg/iv hari yang lalu. bab dan
 Inj gentamicin bak dbn. riwayat
35mg/iv dengan keluhan yang
 Inj paracetamol sama sekitar 1 tahun
140mg/iv yang lalu dan dirawat di
 ambroxol syrp rs selama 6 hari. riwayat
3x1/2 cth minum paracetamol
sirup sekitar 4 jam smrs.
O: N 128 P 45 S 39,4
RCL +/+ RCTL +/+
thorax: WH -/-, RH +/+,
retraksi dada (+), dada
kanan = kiri
A: Broncopneumonia
41. (23/04/2019 TN D, 61th Chronic bronchitis Memasang infus  O2 3-4 LPM S: mrs dengan keluhan
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
)  IVFD Dextrose 5% sesak. sesak dirasakan
18tpm sejak 2 minggu yang lalu
 Inj dexametasone dan memberat sejak 2
1amp/8j/iv hari terakhir. sesak
 Inj ceftrriaxone tidak dipengaruhi oleh
1gr/24j/iv aktifitas. batuk sejak 3
 Salbutamol 4mg bulan yang lalu, dahak
3x1 (+) darah (-). demam (-),
bab dan bak dbn.
riwayat demam (-),
riwayat asma (-),
riwayat merokok sejak
40 tahun yang lalu, dan
berhenti sejak 6 bulan
yang lalu. riwayat alergi
(-).
O: TD 160/100 N 76 P
28 S 36,4
RCL +/+ RCTL +/+
Anemis -/- ikterik -/-
thorax wh +/+ rh -/-
abdomen dbn
ekstremitas dbn

ekg normal
foto thorax : bronchitis

A: Bronchitis kronik
42. 14/02/19 An JK, Lk, 2 ISPA 1. Paracetamol syr 3 x S: Os dating dengan
tahun BB: 1cth keluhan demam dan
11kg 2. Cefadroxil syr 3 x 1cth batuk sejak 1 hari
3. Ambroxol syr 3 x ¼ cth SMRS. Demam
dirasakan naik turun,
batuk berdahak
berwarna putih. Mual
dan muntah disangkal,
kejang (-)
O: Suhu: 37,8C, RR:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
20x/m N: 90x/m
A: ISPA
43. 14/02/19 Tn LM, Lk, 30 Dispepsia Pasang Infus  RL 28 tpm S: Os datang ke IGD
tahun  Inj Ranitidin 2 x 1amp dengan keluahn nyeri
 Inj Santagesik 3 x 1amp ulu hati sejak 2 hari
 Inj Ondansentron 3 x SMRS, os mengatakan
1amp perut bagian atas terasa
panas. Os juga
mengeluhkan mual
disertai muntah 3x isi
air. Os memiliki riwayat
maag dan mengatakan
sudah sering seperti ini
jika terlambat makan.
Nyeri kepala(-), BAK dan
BAB dalam batas
normal
O: TD: 110/80 N: 82x/m
RR: 20x/m S: 36,5C
A: Sindrom Dispepsia
44. 14/02/19 Nn SM, Pr, 24 Diare Akut 1. Loperamid tab 2-1-1 S: Os datang ke RS
tahun 2. Ranitidin 2 x 150mg dengan keluhan BAB
3. Asam mefenamat 3 x encer kurang lebih 5 kali
500mg hari ini, BAB air disertai
ampas, darah(-). Mual
dan muntah disangkal,
demam(-). Sehari
sebelumnya os
mengatakan habis
makan gorengan di
pinggir jalan.
O: TD: 120/70 N: 78x/m
RR: 20x/m S: 36,8C
A: Diare Akut
45. 15/02/19 Ny MM, Pr, 62 Hipertensi 1. Amlodipine 1 x 10mg S: Os datang ke Igd
tahun 2. Paracetamol 3 x 500mg dengan keluahn nyeri
kepala sejak 2 jam
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
SMRS. Nyeri kepala
terasa semakin lama
semakin berat. Mual
dan muntah disangkal.
Demam(-), sesak(-)
batuk(-). Os memiliki
riwayat hipertensi tidak
teratur minum obat
O: TD: 160/90 N:88x/m
RR: 20 S: 36.7C
A: Hipertensi Grade 1
46. 15/02/19 An TD, Lk, GEA Pasang infus 1. Kaen 3B 14 tpm S: Os datang ke RS
1tahun 2. Domperidone syr 3 x ½ dengan keluhan muntah
6bulan, BB cth > 5x sejak kemarin, os
10kg 3. Zink syr 1 x 20mg juga mengeluh BAB
4. Paracetamol syr 3 x 1 encer >3 hari ini tanpa
cth ampas, darah(-).
Demam sejak tadi pagi,
batuk(-)
O: N: 92 RR: 22 S: 38.0C
A: Gastroenteritis akut
47. 18/02/19 Tn AS, Lk, 40 ISK Pasang Infus 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang ke igd
tahun 2. Inj ranitidine 2 x 1amp dengan keluhan nyeri
3. Inj santagesik 3 x 1amp perut kiri bawah sejak 5
4. Ciprofloxacin 2 x 500mg hari SMRS, os juga
5. Paracetamol 3 x 500mg mengatkan nyeri ketika
berkemih, kencing
kadang tersendat. Os
sering menahan kencing
lama. Mual dan muntah
disangkal. Riwayat
maag (-)
O: TD: 130/70 N: 80x/m
RR: 20x/m S: 37,6C
A: susp ISK
48. 22/02/19 An NM, Pr, 10 Diare akut Pasang Infus 1. Kaen 3B 12 tpm S: Os datang ke IGD
bulan BB 8kg dehidrasi ringan 2. Paracetamol syr 3 x ¾ dengan keluhan BAB
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
sedang cth encer isi air tanpa
3. Zink syr 1 x 20mg ampas sejak 2 hari
SMRS, hari os sudah
BAB >7x. Os juga
demam sejak tadi
subuh, mual dan
muntah disangkal,
batuk (-).
O: N: 100x/m RR: 22x/m
S: 38,1C
A:Diare akut dehidrasi
ringan sedang
49. 22/02/19 Ny FR, Pr, 72 Syndrome Pasang Infus 1. RL 28 tpm S: Os datang ke RS
tahun dyspepsia 2. Inj sohobion 1 x 1amp dengan keluhan nyeri
(drip) ulu hati yang dirasakan
3. Inj ranitidine 2 x 1amp sejak 1 hari SMRS, mual
4. Inj santagesik 3 x 1amp (+), muntah (-), sesak(-).
5. Antasida doen 3 x 1tab Os juga merasa lemas
sehingga sulit untuk
beraktifitas serta tidak
nafsu makan.riwayat HT
dan DM disangkal
O: TD: 110/80 N: 84x/m
RR: 20x/m S: 36,5C
A: Sindrome dispepsia
50. 28/02/19 Tn BM, Lk, 34 Susp DHF Pasang Infus 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang ke IGD
tahun 2. Inj Sohobion 1 x 1amp dengan keluhan demam
3. Paracetamol 3 x 1tab sejak 4 hari SMRS,
4. Inj ranitidine 2 x 1amp demam dirasakan naik
turun, biasanya naik
pada saat menjelang
magrib dan turun ketika
siang hari. Sudah
berobat ke PKM tapi
tidak ada perubahan,
badan terasa pegal-
pegal dan lemas (+)
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
serta mual(+), muntah
(-).
O: TD: 120/70 N: 82x/m
RR: 20x/m S: 38,5C
Tes rumple leed (+)
A: DHF
51. 05/03/19 Nn BS, Pr, 21 ISK 1. Asam mefenamat 3 x S: Os datang ke IGD
tahun 500mg dengan keluhan nyeri
2. Ranitidine 2 x 150mg saat berkemih sejak
3. Ciprofloxacin 2 x 500mg 1mg SMRS, nyeri
4. Paracetamol 3 x 500mg dirasakan semakin lama
semakin berat, nyeri
juga dirasakan pada
daerah suprapubik, Os
juga merasa demam,
mual dan muntah
disangkal, BAB dalam
batas normal.
O: TD: 120/70 N: 80x/m
RR: 20x/m S: 37,5C
Lab: Urinalisa (+)
A: ISK
52. 10/03/19 Tn KM, Lk, 24 TB paru 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang dengan
tahun 2. O2 4lpm keluhan batuk lama
3. Ambroxol 3 x 1tab (>1bulan), batuk
4. Paracetamol 3 x 500mg berdahak, sesak sejak 1
5. Inj ranitidine 2 x 1amp hari smrs, demam sejak
6. Inj sohobion 1 x 1amp 1mg, lemas(+),
penurunan BB, serta
keringan malan dan
tidak nafsu makan.
Sudsh berobat ke PKM
tetapi tidak ada
perubahan, cek sputum
hasil (+)
O: TD: 110/60 N: 78x/m
RR: 26x/m S: 37,8C
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Auskultasi dada: Ronki
+/+
A: TB Paru
53. 24/03/19 Nn WT, Pr, 18 Anemia kronik 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang dengan
tahun 2. Inj ranitidine 2 x 1amp keluhan lemas sejak
3. SF tab 2 x 1tab 1mg SMRS, os juga
4. Neurobion 1 x 1tab mengeluh tidak nafsu
makan serta mudah
lelah ketika beraktifitas,
pusing(+), mual dan
muntah disangkal, 2
bulan lalu transfuse PCR
3 bag di RS Maryam.
O: TD: 100/70 N: 78x/m
RR: 20x/m S: 36,7C
Lab: HB: 7,2
A: Anemia kronis
54. 26/05/19 Nn LB, Pr, 18 ISPA 1. Ambroxol 3 x 1tab S: Os datang ke IGD
tahun 2. Paracetamol 3 x 500mg dengan keluhan demam
sejak 2 hari SMRS,
demam dirasakan naik
turun. Os juga
mengeluh batuk sejak 1
hari, batuk kering. Mual
dan muntah disangkal.
Nyeri perut (-).
O: TD: 120/70 N: 80x/m
RR: 20x/m S:37,6C
A: ISPA
55. 29/05/19 Tn HS, Lk, 40 Kolik abdomen ec 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang dengan
tahun Abses Hepar 2. Inj ranitidine 2 x 1amp keluhan nyeri perut
3. Inj ketorolac 3 x 1amp bagian kanan atas, nyeri
4. Inj ceftriaxone 1 x 1gr dirasakan sejak 1mg
5. Inj metronidazole 3 x SMRS, nyeri dirasakan
500mg semakin lama semakin
6. Paracetamol 3 x 500mg berat. Mual(+),
muntah(-). Os juga
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
mengeluh demam
sudah 1 mg yll.
Menggigil (+), batuk (-),
sesak(-).
O: TD: 120/80 N: 86x/m
RR: 20x/m S: 37,9C
Abdomen: teraba hepar
membesar
USG: abses hepar
A: Kolik abdomen ec
Abses hepar
56. 22/2/2019 Nama : Ny. M Anemia + suspek  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 32 ITP akut  Pemberian obat injeksi  Inj. Sohobion 1 amp/24 Pasien datang dengan
tahun  Transfusi darah PRC 2 jam/iv keluhan Lemas
(27/11/1986) bag  PRC 2 bag dirasakan sejak 1 hari
 Methylprednisolone 125 yll. Mata terasa
mg/24 jam/IV berkunang-kunang,
mual (-), muntah (-),
demam (-), riwayat
perdarahan disangkal.
Bab : biasa , bak :
lancar.
Riw setiap sebelum haid
muncul lebam di daerah
ekstremitas

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/70 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,5oC
Status lokalis :
Mata : anemis (+/+),
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-), tampak pucat
Leher : pembesaran kgb
(-)
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(-)
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema
(-), purpura (-)

Hasil Lab :
Darah Rutin
wbc : 5.19 x 10^3
Rbc : 1,34 x 10^6
Hb : 5,0
Plt : 3 x 10^3
Ur : 18,2
Cr : 0,56

A : Anemia + suspek ITP


akut
57. 2/4/2019 Nama : Tn. AK suspec NHS  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 40 stadium transient  Pemberian obat injeksi  Inj. Piracetam 3gr/ 8j/iv Pasien datang ke RS
tahun ischemik attack +  Pemasangan EKG  Inj. Sohobion 1 amp dengan keluhan lumpuh
(02/02/1979) HT emergency /24j/iv separuh badan sebelah
 Captopril 25 mg/ 24j/oral kiri dialami tiba2 sejak
SL jam 9 malam. Membaik
jam 7 pagi sebelum
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
masuk RS. Riwayat jatuh
(-), Riwayat infeksi (-).
Sakit kepala (-). Mual (+)
Muntah (-). Bicara pe’lo
(+) Riwayat HT (+),
riwayat minum obat HT
(+) tapi tidak teratur.
Riwayat DM disangkal.
Riwayat merokok
disangkal. Riwayat
keluhan yang sama
disangkal

O:
Status vital :
TD:220/120      N:98
P:20     S:36,5
GCS             : E4M6V5
FKL.             : normal
RM              : KK -/-, KS
-/-
Nn. Cranial : pupil 2,5
mm ODS
                    RCL (+/+)
RCTL (+/+)
Nn. Cranial lain : parese
N.VII sinistra dan N.XII
sinistra tipe sentral
Motorik :
P : dextra Normal /
sinistra menurun
K : dextra 5 / sinistra 3
T :  dextra Normal /
sinistra menurun
RF : dextra Normal /
sinistra
menurun
RP : - 
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Otonom : bab : belum
              Bak : lancar

A : suspec NHS stadium


transient ischemik
attack + HT emergency

58. 18/5/2019 Nama : Ny. S Gastropati Nsaid  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 63  Pemberian obat injeksi  Inj. Asam Traneksamat 1 Pasien datang dengan
tahun amp/8 jam/iv keluhan Nyeri ulu hati
(1/7/1955)  Inj, Omeprazole 1 dirasakan sejak 3 hari
amp/24 jam/IV yang lalu. Demam (+)
 Drips Adona 1amp/24j Pasien juga mengeluh
 Paracetamol mual dan muntah berisi
500mg/8jam/oral darah frekuensi >3x.
BAB : biasa, BAK : lancer
Riwayat sering minum
obat antinyeri

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 120/70 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 37,6oC
Status lokalis :
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-), Leher : pembesaran
kgb (-)
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(+) regio
epigastrium
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema (-)

A : Gastropati Nsaid
59. 18/5/2019 Nama : Ny. DS Asma Bronchiale +  Pemasangan Infus  IVFD RL 20 tpm S:
Umur: 65 HT Heart Disease  Pemberian obat injeksi  Drips Sohobion 1amp/24j Pasien datang dengan
tahun  Pemasangan EKG  Salbutamol 2mg/ keluhan Sesak dirasakan
(1/7/1953) 8jam/oral sejak 3 hari yang lalu.
 Furosemid 40mg/ Demam (-) Pasien juga
24j/oral mengeluh batuk yang
 Ramipril 2x1 disertai lendir. Mual (-),
Muntah (-). BAB : biasa,
BAK : lancer
Riwayat OAT (+)

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 140/90 mmHg
N : 88 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,4oC
Status lokalis :
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gus
(-) ,Leher : pembesaran
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
kgb (-)
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(+/
+)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(-)
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema (-)

A : Asma Bronchiale +
HT Heart Disease
60. 28/02/19 Nama : An S Febris ec DHF  Pemasangan Infus 5. IVFD RL 24 tpm S: Os datang ke IGD
Umur: 9 tahun Grade II 6. Inj Paracetamol 25 dengan keluhan demam
(7/1/2010) cc/8jam/iv sejak 4 hari SMRS,
7. Domperidon syr 3x1 ½ demam dirasakan naik
cth turun, biasanya naik
pada saat menjelang
magrib dan turun ketika
siang hari. mual(-),
muntah (+)frekuensi 3
x. Riwayat gusi
berdarah (+)

O: TD: 100/60 N: 82x/m


RR: 20x/m S: 39,1C
Tes rumple leed (+)
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(+),
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(-)
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : akral
hangat

A: Febris ec DHF Grade


II
61. 14/5/2019 Nama : Tn. S Dyspepsia Acute  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 65  Pemberian obat injeksi  Inj. Ranitidin 1amp/ Pasien datang dengan
tahun 12j/iv keluhan Nyeri ulu hati
(1/7/1953)  Inj. Santagesic 1amp/ dirasakan sejak 2 hari
8j/iv yang lalu. Demam (-)
 Inj. Sotatic 1amp/8j/iv Mual (-), Muntah (+)
 Drips Sohobion 1amp/24j BAB : biasa, BAK : lancar

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/80 mmHg
N : 86 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,6oC
Status lokalis :
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-), Leher : pembesaran
kgb (-)
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(+) regio
epigastrium
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema (-)

A : Dyspepsia Acute
62. 14/5/2019 Nama : Ny. S Diabetes Mellitus  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 37 Type II + Dyspepsia  Pemberian obat injeksi  Drips Sohobion 1amp/24j Pasien datang dengan
tahun  Inj. Ranitidin 1amp/ keluhan Sering haus (+)
(3/7/1981) 12j/iv sering lapar (+) sering
 Metformin 3x500mg buang air kecil (+), Nyeri
 Sucralfat syr 3x1 cth ulu hati dirasakan sejak
3 hari yang lalu. Demam
(-) Mual (-), Muntah (-)
BAB : biasa, BAK : lancer
Riwayat HT disangkal

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/80 mmHg
N : 82 x/menit
P : 18 x/menit
S : 36,6oC
Status lokalis :
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-), Leher : pembesaran
kgb (-)
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(+) regio
epigastrium
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema (-)

A : Diabetes Mellitus
Type II + Dyspepsia
63. 30/5/2019 Nama : Ny. N Gastroenteritis  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 47 Akut  Pemberian obat injeksi  Inj. Ranitidin 1amp/ Pasien datang dengan
tahun 12j/iv keluhan BAB encer
(1/7/1971)  Loperamide 2-1-1 dirasakan sejak 6 jam
 Zink 20mg 1x1 yang lalu, frekuensi >5x
hari ini, ampas (+),
darah(-),lendir(-). Mual
(-), Muntah(+) frekuensi
4 kali isi makanan.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/60 mmHg
N : 84 x/menit
P : 18 x/menit
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
S : 36,8oC
Status lokalis :
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-), Leher : pembesaran
kgb (-)
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
meningkat
                  Nyeri tekan
(-)
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema (-)

A : Gastroenteritis Akut
64. 25/5/2019 Nama : Tn. Kolik Abdomen ec  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
MA Infeksi Saluran  Pemberian obat injeksi  Inj. Ranitidin 1amp/ Pasien datang dengan
Umur: 42 Kemih 12j/iv keluhan Nyeri perut
tahun  Inj. Santagesic 1amp kanan bawah dirasakan
(18/6/1976) /8j/iv sejak 4 jam yang lalu.
 Ciprofloxacin Demam(+) Mual (-),
500mg/12j/oral Muntah(-). BAK :
 Paracetamol 3x500mg sedikit-sedikit. BAB:
biasa

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 120/90 mmHg
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 37,8oC
Status lokalis :
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-), Leher : pembesaran
kgb (-)
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(+) regio
suprapubik
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema (-)

A : Kolik Abdomen ec
Infeksi Saluran
Kemih
65. 28/5/2019 Nama : Ny.T Sistemic Lupus  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 37 Eritematous  Pemberian obat injeksi  Inj. Ranitidin 1amp/ Pasien datang dengan
tahun 12j/iv keluhan Nyeri ulu hati
(6/10/1981  Inj. Santagesic 1amp yang dialami sejak 1
/8j/iv hari yang lalu. Nyeri
 Methylprednisolon tembus belakang.
4mg/8j/oral Sesak(+) sejak 1 minggu
yang lalu. Batuk (+),
lendir(-). Demam(-),
Nyeri sendi(-). Riwayat
dirawat di RS Makassar
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
dengan Systemic Lupus
Eritematous dan
terakhir berobat tahun
2017.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/70 mmHg
N : 100 x/menit
P : 24 x/menit
S : 37,5oC
Status lokalis :
Wajah : plak
hipoerpigmentasi di pipi
bilateral
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : oral thrush di
pallatum durum
Leher : pembesaran kgb
(-)
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(-)
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema (-)
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
A : Sistemic Lupus
Eritematous
66. 25/5/2019 Nama : Tn. Cystitis  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
MA  Pemberian obat injeksi  Inj. Ranitidin 1amp/ Pasien datang dengan
Umur: 33 12j/iv keluhan Nyeri perut
tahun  Inj. Santagesic 1amp bawah dirasakan sejak 2
(5/6/1985) /8j/iv hari yang lalu.
 Ciprofloxacin Demam(+) Mual (-),
500mg/12j/oral Muntah(-). BAK :
 Paracetamol 3x500mg sedikit-sedikit. BAB:
biasa

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/70 mmHg
N : 86 x/menit
P : 18 x/menit
S : 37,9oC
Status lokalis :
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-), Leher : pembesaran
kgb (-)
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(+) regio
suprapubik
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema (-)

A : Cystitis
67. 26/5/2019 Nama : Tn. S Cephalgia  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 40  Pemberian obat injeksi  Inj. Ranitidin 1amp/ Pasien datang dengan
tahun 12j/iv keluhan Nyeri kepala
(2/10/1978)  Inj. Santagesic 1amp dirasakan sejak 1 hari
/8j/iv yang lalu. Nyeri pada
 Drips Sohobion 1amp/24j kepala bagian depan,
terasa seperti
berdenyut. Mual(-),
muntah(+) frekuensi 1x
hari ini. Pasien juga
mengeluh lemas dan
kram pada seluruh
badannya. Riwayat
demam disangkal. BAK :
lancar. BAB: biasa
Riwayat HT dan DM
disangkal

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/60 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,8oC
Status lokalis :
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-), Leher : pembesaran
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
kgb (-)
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(-)
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema (-)

A : Cephalgia
68. 18/5/2019 Nama : An. L Tonsilofaringitis  Pemasangan Infus  IVFD RL 22 tpm S:
Umur: 7 tahun Akut  Pemberian obat injeksi  Pasang O2 4 lpm Pasien datang dengan
(14/3/2012)  Pemasangan oksigen  Inj. Cefotaxime keluhan Demam
1gr/12jam/iv dirasakan sejak 1 hari
 Inj. Paracetamol Batuk (-), Mual(-)
20cc/8j/iv Muntah (-). Nyeri saat
menelan (+) BAB :
biasa, BAK : lancar

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 110 x/menit
P : 22 x/menit
S : 39,5oC
BB : 20 kg
Status lokalis :
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Mulut : perdarahan gusi
(-), faring hiperemis,
tonsil T2-T2
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(-)
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : akral
hangat

A : Tonsilofaringitis Akut
69. 27/4/2019 Nama : An. RN Diare Akut  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 6 tahun  Paracetamol syr 3x2 cth Pasien datang dengan
(31/8/2012)  Zink syr 1x20mg cth keluhan BAB encer
 Domperidone syr 3x1 cth dirasakan sejak 2 hari
yang lalu frekuensi > 5x,
ampas (-), lendir(-),
darah(-) Demam (-)
Muntah (+) frekuensi
1x. BAB : biasa, BAK :
lancar

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/60 mmHg
N : 96 x/menit
P : 22 x/menit
S : 36,8oC
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
BB : 23 kg
Status lokalis :
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-),
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
meningkat
                  Nyeri tekan
(-)
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : akral
hangat

A : Diare Akut
70. 1/3/2019 Nama : Ny.A Asma bronkhial • nebulasi O2 3 lpm S:
Umur : 32 akut • combivent Pasien datang dengan
tahun dexamethasone sesak sejak 1 jam
(27/07/1986) salbutamol sebelum masuk rumah
sakit

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 13/90 mmHg
N : 94 x/menit
P : 30 x/menit
S : 37,2oC
Leher : JVP R + 2 cmH2O
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Thorax : rh -/- wh +/+
Jantung : BJ I/II reguler
Abdomen : supel
Ekstremitas : normal

71. 2/3/2019 Nama : Tn. S Hipertensi urgensi Pasang infus S:


Umur : 40 Ringer laktat 28 tpm Pasien datang dengan
tahun sohobion keluhan nyeri kepala
(5/09/1978) nifedipin 10mg dan leher. mual (-)
muntah (-) pingsan (-)
nyeri dada (-)

O:
Status generalis :
Sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 190/100 mmHg
N : 98 x/menit
P : 20x/menit
S : 36,3oC
Mata : anemis -/-
Leher : JVP R + 2 cmH2O
Thorax : rh -/- wh -/- BJ
I/II murni reguler

72. 4/3/2019 Nama : Ny. nefrolitiasis  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
AW sinistra  USG abdomen  ketorolac Pasien masuk dengan
Umur : 48  ranitidin nyeri perut kiti tembus
tahun ke belakang sejak 3 hari
(1/07/1970) sebelum masuk rumah
sakit.

O:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Status generalis :
Sakit berat/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 130/80 mmHg
N : 86 x/menit
P : 18 x/menit
S : 36,9oC
abdomen : nyeri tekan
lumbal sinistra

73. 6/3/2019 Nama : Tn. D CKD GRADE V  Pasang infus RL 20 tpm S:


Umur : 54  pasang kateter furosemide Pasien masuk dengan
(26/08/1964) prorenal keluhan bengkak kedua
kaptopril kaki dan skrotum sejak
1 bulan terakhir.

O:
Status generalis : sakit
sedang/gizi
baik/compos mentis

Status vitalis :
TD : 170/90
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,6oC
74. 8/3/2019 Nama : Nn. G Demam thypoid  Pasang infus  Ringer laktat 21 tpm S:
Umur : 20  paracetamol Pasien masuk dengan
tahun  ciprofloxacin demam sejak 8 hari
(19/02/1999)  ondansentron sebelum masuk rumah
sakit. nyeri perut dan
mual muntah

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
baik/compos mentis

Status vitalis :
N : 60 x/menit
P : 20 x/menit
S : 38,7oC
abdomen : hepar teraba
75. 15/3/2019 Nama : Tn. E abses hepar  Pasang infus  Ringer laktat 22 tpm S:
Umur : 52  usg abdomen  Paracetamol Pasien datang dengan
tahun  curcuma demam sejak 2 hari lalu,
(20/07/1966)  metronidazole lemas serta berak
 ondansentron bercampur darah.

O:
Status generalis : sakit
sedang/gizi
baik/compos mentis
Status vitalis :
TD : 130/80 mmHg
N : 90 x/menit
P : 22 x/menit
S : 38.4oC

76. 23/3/2019 Nama : An. H diare akut dengan  Pasang infus S:


Umur : 2 dehidrasi ringan  asering 18 tpm Pasien datang dengan
tahun (01-02- sedang  paracetamol syrup keluhan berak encer
2017)  zync syrup lebih dari 3 kali sejak 1
hari sebelum masuk
rumah sakit. riwayat
demam (+) 1 hari

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 90/60 mmHg
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
N : 142 x/menit
P : 24 x/menit
S : 38,4oC
abdomen : peristaltik
(+) meningkat

77. 27/3/2019 Nama : An. Z Tonsilofaringitis  pasang infus RL 20 tpm S:


Umur : 4 akut paracetamol Pasien datang dengan
tahun domperidon keluhan demam dan
(5/04/2015) cefotaxim mual muntah sejak 2
hari sebelum masuk
rumah sakit

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 90/60
N : 144 x/menit
P : 24 x/menit
S : 39.1oC
leher : T2/T3 hiperemis
78. 1/4/2019 Nama : An. N DHF grade II  Pasang infus  RL 24 tpm S:
Umur : 6 paracetamol Pasien masuk dengan
tahun keluhan demam sejak 3
(2/7/2012) hari, nyeri kepala dan
perdarahan dari hidung.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
lebih/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/60 mmHg
N : 102 x/menit
P : 20 x/menit
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
S : 38,7oC
Status lokalis :

79. 3/4/2019 Nama : An. A kejang demam  Pasang infus  Kaen 3b 16tpm S:
Umur : 4 sederhana  O2 2 pm Pasien datang dengan
tahun (31-4- Paracetamol keluhan kejang 1x
2015) diazepam iv selama 1p menit,
riwayat demam (+) 3
hari.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
kurang/compos mentis
Status vitalis :
N : 156 x/menit
P : 26x/menit
S : 39oC

80. 5/4/2019 Nama : Tn. P HIV + TB paru aktif  Pasang infus  O2 4 lpm S: masuk dengan
Umur : 29 Ringer laktat 28 tpm keluhan batuk darah
tahun adona drips sejak 1 minggu, riwayat
(12/12/1989) kodein dirawat dengan diare
asam tranexamat kronik 3 bulan lalu. tes
rapid (+)

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
kurang/compos mentis
Status vitalis :
TD : 120/80 mmHg
N : 90 x/menit
P : 26 x/menit
S : 38,7oC
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Thorax : rhonki +/+,
wheezing -/-

Foto thorax : tampak


bercak berawan pada
apex paru dextra
81. 6/4/2019 Nama : Ny.S appedisitis akut  Pasang infus RL 28 tpm S:
Umur : paracetamol Pasien masuk dengan
28tahun ranitidin keluhan nyeri perut
(4/11/1990) ceftriaxone kanan bawah sejak 1
hari lalu, riwayat
demam (+) mual (+)
muntah (+)

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
Status vitalis :
TD : 130/80 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 37.9oC
abdomen : mcburney
(+)
hasil lab : WBC 16.000

82. 8/4/2019 Nama : Tn. B Gastropati NSAID  Pasang infus S: masuk dengan
Umur : 67 Ringer laktat 28 tpm keluhan berak darah
tahun adona drips hitam sejak 1 minggu
(1/7/1952) omeprazole terakhir. riwayat
konsumsi jamu dan
obat anti nyeri

O:
status generalis :
sakit sedang/gizi
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
baik/compos mentis
TD : 140/90 mmHg
N : 98 x/menit
P : 24 x/menit
S : 37oC
83. 10/4/2019 Nama : Ny. K NHS  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 68 ranitidin Pasien masuk dengan
tahun piracetam keluhan lemah separuh
(1/7/1950) badan sejak 1 jam
sebelum masuk RS,
riwayat DM (+) tidak
terkontrol.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
Status vitalis :
TD : 180/70 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 37oC

84. 19/02/2019 Nama : An. N DHF  Pasang infus  IVFD RL 7cc/kgBB/jam S:


Umur : 9 210 cc/jam = 70 tpm Pasien datang dengan
tahun  PCT syr 3 x 3/4 tab keluhan demam sejak 4
(01/02/2010) hari SMRS. Terus-
Evaluasi TTV, produksi urin, menerus. Mual &
tunggu hasil LAB muntah (-), riw.
epistaksis (+)

O:
BB : 30 kg
Status vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 100 x/menit
P : 24 x/menit
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
S : 36,6oC

LAB :
WBC : 3.170
PLT : 50.000

A : DHF grade 2
85. 09/03/2019 Nama : Tn. B Respiratory  Pasang infus  IVFD RL S:
Umur : 70 thn Tuberculosis  Inj. Ceftriaxone Pasien datang dengan
 Inj. Dexametason keluhan Sesak dialami 3
 Salbutamol 2mg 3x1 hari SMRS. Batuk +
 Ambroxol 3x1 sejak 1 bulan yll,
 Drips PCT 500 mg = 50cc berlendir +, riw. Batuk
darah +, demam + sejak
1 miggu yll naik turun.
Riw. Pengobatan 6
bulan (-)

O:
Status vitalis :
TD : 110/80 mmHg
N : 88 x/menit
P : 28 x/menit
S : 38,6oC

A : Dyspneu e.c. TB Paru

86. 12/03/2019 Nama : Tn. S Pleural effusion  Pemasangan infus  IVFD RL S:


Umur : 65 thn  Inj. Furosamide Pasien datang dengan
 Inj. Dexametason keluhan sesak sejak 4
 Ambroxol. 3x1 hari SMRS. Terus-
menerus. Mual &
muntah (-), Batuk +,
berlendir +, riw. Batuk
darah -.
Riw. Berobat 6 bulan
disangkal
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Riw. DM (+) tidak
terkontrol
O:
Status vitalis :
TD : 120/80 mmHg
N : 88 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,6oC

Thorax :
Simetris kiri kanan
BP redup pada
hemithorax sinistra
Wheezing -/- ; Ronkhi -/
+

Foto thorax : Efusi


pleura sinistra

A: Dyspneu e.c Efusi


pleura
87. 14/03/2019 Nama : An. S Convulsion  Pemasangan infus  IVFD RL S:
Umur : 2 thn  Pemberian obat  Drips PCT 110 mg = 11cc Pasien datang dengan
 Diazepam supp max 3x keluhan demam sejak 2
 Jika masih kejang, Inj. hari SMRS. Terus-
Diazepam 3,3 mg menerus. Riw. Kejang
(+) 1x seluruh badan 1
hari yll dengan durasi <
15 menit .
O:
BB : 11 kg
Status vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 100 x/menit
P : 24 x/menit
S : 39,6oC

A : Kejang demam
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
sederhana
88. 20/03/2019 Nama : Ny. S ITP Pasang infus IVFD RL S:
Umur : 54 thn Inj. Metilprednisolon 125 Pasien datang dengan
mg keluhan muncul bitnik-
Usul Transfusi Trombosit bintik merah pada
tangan & kaki sejak 1
minggu SMRS. Riw.
Demam (-). Riw. Pernah
mengalamikeluhan yg
sama saat usia 25 thn.

O:
Status vitalis :
TD : 110/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 22 x/menit
S : 36,3oC

PLT : 2000

A : Idiopatik
trombositopeni purpura
89. 21/03/2019 Nama : Tn. B Cystitis Pasang infus IVFD RL S:
Usia : 22 thn Ofloxacin 200 mg 2x1 Pasien datang dengan
Inj. Ondancentron keluhan nyeri perut
Drips PCT 500mg = 50cc daerah pusat sejak 2
hari SMRS. Terus
menerus & memberat
sejak malam kemarin.
Demam (+), Mual (+) &
muntah (+) 3x isi air.
Lemas (+)
BAK lancer, riw. Kencing
berpasir (-), kencing
berdarah (-)
BAB biasa, normal
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
O:
Status vitalis :
TD : 120/80 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 38,7oC

Abdomen :
Supel
NT (+) regio lumbal &
iliaca sinistra
McBurney (-)
Obturator sign (-)
Peristaltik ada kesan
Normal

USG : Cistitis

A : Cystitis
90. 11/04/2019 Nama : Tn. S Nephrotic Pasang kateter Pasang konekta Pasien datang dengan
Usia : 40 thn syndrome Inj. Furosamide 40mg/8 jam keluhan perut
membesar sejak 8 hari
SMRS. Diawali kedua
kaki yg membengkak.
Riw. Wajah
membengkak (+) setiap
pagi.
Riw. Demam (-)
Riw. Pernah mengalami
keluhan yang sama (+) 2
tahun yll.
Riw. Berobat ke dokter
(-)

O:
Status vitalis :
TD : 130/80 mmHg
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,0oC

Abdomen :
Distended (+)
Undulasi (+)
Hepar & lien sulit dinilai
Peristaltik ada kesan
Normal

Ekstremitas : Oedema
+/+

A : Sindrom nefrotik
91. 15/03/2019 Nama : An. C Pneumonia, Pasang infus Pasang O2 via nasal canul 1 S:
Usia : 1 tahun unspecified lpm Pasien datang dengan
IVFD D5% keluhan sesak dialami
Inj. Cefotaxime 500 mg/12 sejak 1 hari SMRS.
jam Diawali dengan batuk
Inj. Gentamicin 30mg/12 sejak 2 hari SMRS.
jam Berlendir
Inj. Dexametason 2,5mg/8 (+). Demam (+) terus
jam menerus sejak 2 hari
Ambroxol syr 3x1/3 cth SMRS.
Paracetamol syr 3x1 cth Mual & muntah (-)
Nebul NaCl 0,9% 0,5cc / 12 Anak malas makan &
jam minum

O:
BB : 10 kg
Status vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 112 x/menit
P : 28 x/menit
S : 39,0oC

Thorax :
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Ronkhi +/- ; wheezing
-/-

A : Pneumonia
92. 22/04/2019 Nama : Ny. N Non insulin Pasang Infus IVFD RL S:
Usia : 70 thn dependent Glibenklamide 1-0-1 Pasien datang dengan
Diabetes Mellitus Inj. Ranitidin amp/12 jam keluhan lemas sejak 3
Inj. Sohobion amp/ 24jam hari SMRS.
Mual & Muntah (+) 1
kali isi makanan.
Nyeri ulu hati (+)
Riw. HT disangkal
Riw. DM (+) terkontrol
konsumsi glibenklamide
2x1

O:
Status vitalis :
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x/menit
P : 18 x/menit
S : 37,0oC

GDS : 267 gr/dl

A : General weakness
e.c DM Tipe II
93. 26/04/2019 Nama : Tn. H Nondiabetic Pasang infus Pasang O2 via NRM 4-8 lpm S:
Usia : 47 thn hypoglycemic Pasang kateter IVFD NaCl 0,9% 28 tpm Pasien datang dengan
coma Bolus Dextrose 40% 2 flacon keluhan lemas sejak 2
Maintenance Dextrose 10% hari SMRS.
28 tpm Mual & Muntah (-)
Inj. Ranitidin amp/ 12jam Nyeri ulu hati (+)
Inj. Santagesik amp/ 8jam Riw. HT (+) tidak
Captopril 25 mg 1x1 terkontrol
Riw. DM (+) tidak
terkontrol
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing

O:
Status vitalis :
TD : 200/110 mmHg
N : 80 x/menit
P : 18 x/menit
S : 36,0oC

GDS : 30 gr/dl

A : Hypoglicemic + Crisis
HT
94. 28/04/2019 Nama : Ny. U Dyspepsia Pasang infus IVFD RL S:
Usia : 25 thn Inj. Ranitidin /12jam Pasien datang dengan
Inj. Ondancentron/ 8jam keluhan nyeri ulu hati
Antasida doen 3x1 sejak 2 hari SMRS.
Mual & Muntah (+)
Nyeri ulu hati (+)

O:
Status vitalis :
TD : 110/90 mmHg
N : 80 x/menit
P : 18 x/menit
S : 36,0oC

A : Dyspepsia fungsional
95. 30/04/2019 Nama : Tn. F Hepatomegaly Pasang infus IVFD RL S:
Usia : 44 thn Inj. Ranitidin /12jam Pasien datang dengan
Inj. Ondancentron/ 8jam keluhan nyeri perut
Antasida doen 3x1 kanan atas 4 hari SMRS.
Inj. Ceftriaxone 1gr/ 24jam Mual & Muntah (+) frek.
2 kali isi makanan
Nyeri ulu hati (+)
BAB biasa normal
BAK lancar
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing

O:
Status vitalis :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 18 x/menit
S : 36,7oC

Abdomen :
Supel
NT (+) RUQ
Peristaltik ada kesan
normal
Hepatomegali (+)

A : Kolik abdomen e.c


Abses hepar
96. 04/05/2019 Nama : Ny. Y Chronic ischemic Pasang infus Pasang O2 via nasal canule S:
Usia : 55 thn heart disease Pasang kateter 2-4 lpm Pasien dating dengan
IVFD RL 10 tpm keluhan sesak sejak 1
Inj. Furosamide 40mg minggu SMRS. Sering
(loading) Jika TD > 100 berulang. Post PCI 2
mmHg minggu yll.
Sesak malam hari (+).
Sesak saat beraktivitas
& istirahat
Riw. HT (+) Terkontrol
Riw. STEMI Anterior 2
minggu yll

O:
Status vitalis
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/m
P : 30x/m
S : 36 oC
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Leher : JVP dbn
Thorax : wheezing -/-
ronkhi -/-
Cor : BJ I/II Murni
regular
Abdomen : Supel
Ekstremitas : oedema
tungkai -/-

A : CHF cause CAD Post


PCI
97. 18/05/2019 Nama : Tn. C Bacterial Pasang infus Pasang O2 via nasal canule S:
Usia : 20 pneumonia not 2 lpm Pasien datang dengan
tahun classified IVFD RL keluhan sesak sejak 1
Ambroxol 3x1 hari SMRS. Sesak baru
Cefadroxil 500mg 2x1 petama kali dirasakan,
Paracetamol 500 mg 3x1 riw. Asthma (-). Batuk
Inj. Ranitidin amp/12 jam sejak 1 minggu SMRS.
Inj. Sohobion amp/24 jam Berlendir (+), riw. Batuk
Inj. Ondancentron amp/8 darah (-). Demam (+)
jam sejak 3 hari SMRS. Terus
menerus.
Mual & muntah (+) frek.
2x isi makanan
Nyeri ulu hati (+). Lemas

(+)
Riw. Berobat 6 bulan
disangkal

O:
Status vitalis
TD : 120/80 mmHg
N : 88x/m
P : 14x/m
S : 38,2 oC

Thorax:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Wheezing -/- ; ronkhi +/
+

Abdomen :
Supel
NT (+) epigastrium
Peristaltik ada kesan
Normal

A: Dyspneu e.c
Pneumonia dd TB Paru
98.

BEDAH

No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
1. 1/4/2019 Nama : Sulfan Hemangioma DD  Pemasangan infuse S:
Alam adika malformasi  Bebat tekan  Ivfd rl 28 tpm Pasien datang dengan
Umur : 14 vaskular  Injeksi obat  ranitidine benjolan di punggung
tahun 1amp/12jam/iv ukuran 1,5x2cm,
(4-4-2005)  ketorolac 1amp/ benjolan muncul sejak
8jam/ iv 3 bulan yang lalu
 ceftriaxone dengan ukuran sebesar
1gr/12 jam/ iv biji jagung dan disertai
perdarahan
0:
Status generalis :
Sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
td 110/70
N 80
S 37,4
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
P 22

Secondary survey:
Regio Trunkus Posterior
Deformitas (-)
Edema (-)
Nyeri (-)
Konsistensi lunak
Mobile (+)

2. 3/4/2019 Nama : Ny Ulkus Diabetik  Rawat luka  Ivfd rl 28 tpm S:


M  Infuse obat  ranitidine Pasien datang dengan
Umur: 43  Injeksi 1amp/12jam/iv keluhan luka pada kaki
tahun obat  ketorolac 1amp/ kanan sejak +- 1 tahun
(17/04/197 8jam/ iv yll. Riwayat DM (+)
6)  ceftriaxone
1gr/12 jam/ iv O:
Status generalis :
Sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
td 110/70
N 88
S 37,4
P 20

Tampak ulkus pada


malleolaris lateral
dextra Uk +- 3x3x1 cm 
Pus+,necrotic+,
perdarahan aktif - 

Tampak ulkus pada


plantar pedis dextra uk
+- 3x2x1 cm
Pus+, necrotic -,
perdarahan aktif
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
3. 7/4/2019 Nama : Tn.M Abses gluteus  Pasang infus  NaCl 0,9% 28 tpm S:
Umur : 70 dextra  Injeksi obat  Ceftriaxon 1 gram/24 Pasien datang dengan
tahun jam/IV keluhan nyeri pada
(1/7/1948)  Metronidazole 500 mg/8 bokong sejak 2 bulan
jam/IV yang lalu. Awalnya
 Metamizole 500 mg/8 berupa bisul kecil,
jam/IV kemudian membesar.
 Ranitidine 50 mg/12
jam/IV O:
 Paracetamol 500mg / Status generalis:
8jam / oral sakit sedang/gizi
lebih/compos mentis
Status vitalis:
TD : 140/70 mmHg
N : 88 x/menit
P: 18 x/menit
S: 38,7oC

4. 10/4/2019 Nama : Tn. S Trauma Capitis  Bersihkan luka Wound toilet S:


Umur:34 tahun Ringan + Vulnus  Pasang infuse TT 0,5 cc/IM Pasien datang dengan
(17/02/1985) Laceratum Regio  Injeksi obat IVFD RL 28 tpm keluhan luka robek pada
Zygomaticum Inj. Piracetam 3gr/ 8j/iv wajah tepi mata kanan
dextra dan region Inj. Ceftriaxone 1gr/ 24j/iv dan dahi sisi kanan
frontalis + Skin Inj. Ranitidin 1amp/ 12j/iv setelah mengalami
Loss (open Inj. Ketorolac 1amp/ 8j/iv kecelakaan lalu
wound of Observasi GCS lintas.Muntah disangkal,
unspecified body Riwayat pingsan
region) disangkal.

O:
Status generalis :
Sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/70 mmHg
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,9oC
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Status lokalis :
Regio Zygomaticum
dextra :tampak luka
robek ukuran 3,0 cm x
3,0 cm x 1,0 cm,
perdarahan aktif (-),
skin loss (+)

Regio Frontalis : tampak


luka robek ukuran 3,0
cm x 2,0 cm x 1,0 cm,
perdarahan aktif (-),
skin loss (+)

5. 15/4/2019 Nama : Tn. Appendicitis Akut  Pemasangan  IVFD RL 24 tpm S:


AU infuse  Inj. Ranitidin 1amp/ Pasien datang dengan
Umur: 18  Injeksi obat 12j/iv keluhan nyeri perut
tahun kanan bawah yang
(26/08/199 dirasakan sejak 1 hari
8) yang lalu, demam(+),
mual dan muntah
disangkal,
BAK : lancer, BAB : biasa

O:
Status generalis :
Sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 120/60 mmHg
N : 84 x/menit
P : 20 x/menit
S : 38,3oC

Abdomen :
Nyeritekan Mc Burney
(+), peristaltic (+) kesan
normal
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing

A : Appendicitis Akut
6. 17/4/2019 Nama : Tn. L Close fracture 2/3  Pasang infuse  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 32 media os tibia et  Ketorolac 30 mg/8 Pasien masuk dengan
tahun fibula dextra jam/IV nyeri pada kaki kanan
(14/8/1986)  Ranitidine 50 mg/12 dialami sejak 1 jam
jam/IV sebelum masuk rumah
 Ceftriaxone 1 gram/24 sakit setelah terjatuh
jam/ IV dari motor.

O:
Primary survey:
A: clear
B: simetris, RR 20
x/menit
C: BP 110/70 mmHg, HR
90x/menit
D: GCS 15
E: S 36,9oC

Secondary survey:
cruris dextra :
deformitas (+), krepitasi
(+), CRT < 2 detik, ROM
terbatas karena nyeri

Foto xray cruris dextra :


fraktur 2/3 media os
tibia et fibula sinistra
7. 20/4/2019 Nama : Tn. H Fraktur terbuka  Pasang infuse  Ringer laktat 24 tpm S:
Umur : 22 interphalanx digiti  Wound toilet  Ketorolac 30 mg/8 Pasien datang dengan
tahun v manus dextra  Injeksi obat jam/IV luka pada jari v tangan
(12/5/1996)  Ranitidine 50 mg/12 kana setelah terkena
jam/IV putaran kipas angin 3
 Ceftriaxon 1 gram/24 jam sebelum masuk
jam/IV rumah sakit.
 TT 0,5 cc/IM
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
O:
A : clear
B : simetris, RR
20x/menit
C : BP 120/70 mmHg,
HR 88 x/menit
D : GCS 15
E : S 37oC

Secondary survey :
manus dextra :
luka robek pada digiti V,
krepitas (+), deformitas
(+), CRT < 2 detik, ROM
terbatas karena nyeri
8. 21/4/2019 Nama : Tn. Left shoulder joint  Pasang infuse  Ringer laktat 26 tpm S:
Umur : 23 dislocation  Injeksi obat  Ketorolac 30 mg/8 Pasien masuk dengan
tahun jam/IV nyeri pada bahu kiri
(7/9/1995)  Ranitidin 50 mg/12 setelah terjatuh dari
jam/IV motor.

O:
Primary survey :
A : clear
B : simetris, RR 24
x/menit
C : BP 120/80 mmHg,
HR 84 x/menit
D : GCS 15
E : 36,5oC

Secondary survey :
Left shoulder :
deformitas (+), krepitasi
(-), NVD baik, ROM
terbatas karena nyeri

Foto xray shoulder :


No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
caput os humeri sinistra
bergeser ke cranial
9. 23/4/2019 Nama : Tn. J Ileus obstruktif  Pasang infuse  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur :  Pasang NGT  Metamizole 500 mg/8 Pasien datang dengan
35tahun  Pasang kateter jam/IV keluhan nyeri perut
(31/12/1973)  Ondansentron 10 mg/8 seluruh kuadran sejak 2
jam/IV hari sebelum masuk
 Ranitidine 50 mg/12 rumah sakit. BAB dan
jam/IV kentut belum sejak 2
hari sebelum masuk
rumah sakit.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/70 mmHg
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 37oC
Abdomen : tampak
distensi, bising usus
meningkat, nyeri tekan
seluruh kuadran,
timpani

Foto BNO 3 posisi :


udara tidak terdistribusi
hingga ke distal, tampak
dilatasi loop-loop usus
halus, gambaran air
fluid level dengan pola
step ladder
10. 4/4/2019 Nama : An. Trauma  RencanaTinda  TT 0,5 cc/IM S:
Aw Amputatum kanOperatif  IVFD RL 24 tpm Pasiendatangdengankel
Umur: 11 Manus Sinistra (Debridement  Inj. Ceftriaxone 1gr/ uhanlukaterpotongpada
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
tahun +Repair 24j/iv jaritelunjuktangankiriaki
(12/01/200 stump)  Inj. Ranitidin 1amp/ batmasukmesinpenggili
8) olehdr, Sp.OT 12j/iv nganpadisaatbermain.
 Inj. Ketorolac 1amp/
8j/iv O:
Status generalis :
sakitsedang/gizicukup/c
ompos mentis
Status vitalis :
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,9oC
Status lokalis :
Regio Manus Sinistra
:tampaklukaamputasipa
damanussinistradengan
bone expose (+),
perdarahanaktif (+).

A : Trauma Amputatum
Manus Sinistra
11. 25/4/2019 Nama : An. D vulnus laceratum  Jahit luka (jahit  Wound toilet S:
Umur : 10 regio dorsum interruptus)  Hecting luka Pasien datang dengan
tahun pedis sinistra  TT 0,5 cc/IM keluhan nyeri pada kaki
(19/01/2010) (open wound of  Paracetamol syrup 3x1 kiri setelah terjatuh dari
unspecified body cth motor.
region)  Cefadroxil 2x2 cth
O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
BB : 20 kg
Status vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 100 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,6oC
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Status lokalis :
Regio dorsum pedis
sinistra : luka robek
ukuran 3,7 cm x 3,5 cm.
CRT < 2 detik, ROM
normal, perdarahan
aktif (-)

A : Vulnus laceratum
regio dorsum pedis
sinistra
12. 1/3/2019 Nama : An. R Puncture wound  Bedah minor  Cross incision S:
Umur : 15 without foreign  TT 0,5 cc/IM Pasien datang dengan
tahun body, right foot,  Paracetamol 3x1 keluhan nyeri pada kaki
(19/01/2004) sequela  Metronidazole 500 mg kanan setelah
(S91.331S) 3x1 menginjak besi
berkarat.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
BB : 40 kg
Status vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 100 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,6oC
Status lokalis :
Regio dorsum pedis
dextra :
luka tusuk ukuran 1 x
0,5 x 0,5 cm,
perdarahan aktif (-),
luka kotor

A : Vulnus ictum regio


dorsum pedis dextra
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
13. 3/3/2019 Nama : Tn. J Unspecified  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 43 intestinal  Pasang NGT  Metamizole 500 mg/8 Pasien datang dengan
tahun obstruction, jam/IV keluhan nyeri perut
(31/12/1975) unspecified as to  Ondansentron 10 mg/8 seluruh kuadran sejak 3
partial versus jam/IV hari sebelum masuk
complete  Ranitidine 50 mg/12 rumah sakit. BAB dan
obstruction jam/IV kentut belum sejak 3
(K56.609) hari sebelum masuk
rumah sakit.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/70 mmHg
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 37oC
Abdomen : tampak
distensi, bising usus
meningkat, nyeri tekan
seluruh kuadran,
timpani

Foto BNO 3 posisi :


udara tidak terdistribusi
hingga ke distal, tampak
dilatasi loop-loop usus
halus, gambaran air
fluid level dengan pola
step ladder

A:
Ileus obstruktif
14. 5/3/2019 Nama : Tn. A Other acute  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 20 appendicitis  Metamizole 500 mg/8 Pasien masuk dengan
tahun without nyeri perut kanan
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
(5/9/1998) perforation or jam/IV bawah sejak 1 hari
gangrene  Ranitidine 50 mg/12 sebelum masuk rumah
(K35.890) jam/IV sakit. Demam ada.
 Domperidon 10 mg 3x1 Mual, muntah ada
frekuensi 3x isi
makanan.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/70 mmHg
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 38,7oC
Abdomen : tidak
distensi, peristaltik
kesan normal, nyeri
tekan titik Mc Burney,
Rovsing sign (+)

WBC : 21.000/ul

USG abdomen :
tampak lesi tubuler
decompressible (target
sign) pada area Mc
Burney

A:
Appendisitis akut
15. 7/3/2019 Nama : Nn. S Acute appendicitis  Pasang infus  Ringer laktat 24 tpm S:
Umur : 18 with perforation  Metamizole 500 mg/8 Pasien masuk dengan
tahun and local jam/IV nyeri perut kanan
(31/10/2000) peritonitis,  Ceftriaxon 1 gram/24 bawah sejak 1 hari
without abscess jam/IV sebelum masuk rumah
(K35.32) sakit. Demam ada,
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
 Domperidon 10 mg 3x1 mual, muntah ada
frekuensi 2 kali isi
makanan.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/70 mmHg
N : 88 x/menit
P : 18 x/menit
S : 38oC
Abdomen : tidak
distensi, peristaltik
kesan normal, nyeri
tekan titik Mc Burney,
Rovsing sign (+), Psoas
sign (+)

WBC : 16.400/ul

USG abdomen :
tampak tanda-tanda
peradangan pada titik
Mc Burney dengan
gambaran cairan bebas
di antara loop-loop usus

A:
Appendisitis perforasi
16. 11/3/2019 Nama : Tn. W Other subluxation  Pasang infus  Ringer laktat 26 tpm S:
Umur : 22 of left shoulder  Ketorolac 30 mg/8 Pasien masuk dengan
tahun joint (S43.082) jam/IV nyeri pada bahu kiri
(7/9/1996)  Ranitidin 50 mg/12 setelah terjatuh dari
jam/IV motor.

O:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Primary survey :
A : clear
B : simetris, RR 24
x/menit
C : BP 120/80 mmHg,
HR 84 x/menit
D : GCS 15
E : 36,5oC

Secondary survey :
Left shoulder :
deformitas (+), krepitasi
(-), NVD baik, ROM
terbatas karena nyeri

Foto xray shoulder :


caput os humeri sinistra
bergeser ke cranial

A:
left shoulder joint
subluxation
17. 13/3/2019 Nama : Tn. H Partial traumatic  Pasang infus  Ringer laktat 24 tpm S:
Umur : 20 transphalangeal  Ketorolac 30 mg/8 Pasien datang dengan
tahun amputation of left jam/IV luka pada jari II tangan
(12/5/1998) index finger  Ranitidine 50 mg/12 kiri setelah terkena
(S68.621) jam/IV penggiling padi 1 jam
 Ceftriaxon 1 gram/24 sebelum masuk rumah
jam/IV sakit.
 TT 0,5 cc/IM
O:
A : clear
B : simetris, RR
20x/menit
C : BP 120/70 mmHg,
HR 88 x/menit
D : GCS 15
E : S 37oC
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing

Secondary survey :
manus sinistra :
luka robek pada digiti II,
krepitas (+), deformitas
(+), CRT < 2 detik, ROM
terbatas karena nyeri

A:
Fraktur terbuka
interphalanx digiti II
manus sinistra
18. 15/3/2019 Nama : Tn. J Other fracture of  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 30 right lower leg,  Ketorolac 30 mg/8 Pasien masuk dengan
tahun initial for close jam/IV nyeri pada kaki kanan
(14/8/1988) fracture  Ranitidine 50 mg/12 dialami sejak 1 jam
(S82.891A) jam/IV sebelum masuk rumah
 Ceftriaxone 1 gram/24 sakit setelah terjatuh
jam/ IV dari motor.

O:
Primary survey:
A: clear
B: simetris, RR 20
x/menit
C: BP 110/70 mmHg, HR
90x/menit
D: GCS 15
E: S 36,9oC

Secondary survey:
cruris dextra :
deformitas (+), krepitasi
(+), CRT < 2 detik, ROM
terbatas karena nyeri

Foto xray cruris dextra :


fraktur 1/3 media os
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
tibia et fibula dextra

A:
Close fracture 1/3
media os tibia et fibula
dextra
19. 20/3/2019 Nama : Tn. B Laceration  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 70 without foreign  Hecting luka  Ketorolac 30 mg/8 Pasien datang dengan
tahun body of scalp jam/IV luka pada kepala
(31/12/1948) (S01.01)  Ranitidine 50 mg/12 setelah terjatuh dari
jam/IV pohon 1 jam sebelum
 Ceftriaxone 1 gram/24 masuk rumah sakit.
jam/IV
 Domperidon 10 mg 3x1 O:
Primary survey :
A: clear
B: simetris, RR 20
x/menit
C: BP 130/90 mmHg, HR
90 x/menit
D: GCS 15
E: S 37oC

Secondary survey:
regio capitis:
luka robek regio
temporal dextra ukuran
5x2x1 cm, perdarahan
aktif (+), krepitasi (-)

A:
Vulnus laceratum regio
temporal dextra
20. 25/3/2019 Nama : Tn.M Type 2 diabetes  Pasang infus  NaCl 0,9% 28 tpm S:
Umur : 68 mellitus with  Ceftriaxon 1 gram/24 Pasien datang dengan
tahun other skin ulcer jam/IV keluhan nyeri pada
(1/7/1950) (E11.622)  Metronidazole 500 mg/8 bokong sejak 1 bulan
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
jam/IV yang lalu. Awalnya
 Metamizole 500 mg/8 berupa bisul kecil,
jam/IV kemudian membesar.
 Ranitidine 50 mg/12
jam/IV O:
 Insulin aspart 12-12-10 Status generalis:
U/SC sakit sedang/gizi
lebih/compos mentis
Status vitalis:
TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/menit
P: 18 x/menit
S: 38,7oC

Status lokalis:
gluteus sinistra : massa
berfluktuatif ukuran 7x6
cm

A:
Abses gluteus sinistra +
DM tipe II
21. 27/3/2019 Nama : Ny. N Unspecified  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 70 intracranial injury  Piracetam 3 gram/8 Pasien masuk dengan
tahun (S06.9X) jam/IV nyeri kepala setelah
(1/7/1948)  Santagesik 500 mg/8 terjatuh dari pohon
jam/IV dengan ketinggian 3
 Ranitidine 50 mg/12 meter sekitar 30 menit
jam/IV sebelum masuk rumah
sakit.

O:
Primary survey
A: clear
B: simetris, RR
20x/menit
C: BP 130/90 mmHg, HR
90 x/menit
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
D: GCS 15
E: S 36,9oC

Secondary survey:
Regio capitis :
hematoma regio
parietal ukuran 5x4 cm,
krepitasi (-)

Foto skull AP/Lateral:


tidak tampak kelainan
pada foto xray

A:
Mild Traumatic Brain
Injury (GCS 15)
22. 30/3/2019 Nama : Ny.K Partial traumatic  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 76 transphalangeal  Ketorolac 30 mg/8 Pasien masuk dengan
tahun amputation of jam/IV luka pada jari kedua
(31/12/1942) right index finger  Ranitidine 50 mg/12 tangan kanan setelah
(S68.622) jam/IV terkena parang 1 jam
 Ceftriaxone 1 gram/24 sebelum masuk rumah
jam/IV sakit.

O:
Primary survey:
A: clear
B: simetris, RR 20
x/menit
C: BP 130/90 mmHg, HR
88 x/menit
D: GCS 15
E: S 36,8oC

Secondary survey:
regio manus dextra:
luka terbuka pada jari
kedua, bone expose (+),
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
perdarahan aktif (+)

A:
Open fracture os distal
phalanx digiti II manus
dextra
23. (05/05/2019) TN A 58th, bb traumatic memasang infus  ivfd rl S:mrs dengan keluhan
54 tb 165 amputation of  inj ketorolac luka robek pada jari
foot  inj ranitidn manis kaki kanan
 inj ceftriaxone setelah diinjak sapi 1
 inj TT jam smrs. perdarahan
 bebat tekan (+)
 rawat luka O: TD 130/90, N 86, P
22, S 36,6
regio pedis dextra : luka
robek, deformitas,
bone expose,
perdarahan aktif, nvd
sulit dinilai
A: trauma amputatum
digiti II pedis dextra

24. (05/05/2019) Tn I 43, bb 56 other local Memasang infus  IVFD NaCL S: mrs dengan keluhan
tb 160 infection of skin  inj ceftriaxone luka pada kaki kanan
and subcutaneous  inj metronidazole sejak 2 tahun yang lalu.
tissue  inj ranitidin awalnya luka biasa dan
 inj ketorolac biasa sembuh sendiri,
 novorapid 10-10-8 sekarang semakin
 levemir 0-0-1 membesar dan sudah
 paracetamol tab bernanah dan nyeri.
 rawat luka riwayat trauma
disangkal. demam (+),
bab dan bak dbn.
riwayat hipertensi
disangkal, riwayat dm
ada tapi tidak rutin
berobat
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
O: td 110/70 n 82 p 78 s
37,7
tampak luka ulcus pada
malleolaris lateral
dextra uk 5x4x1 cm.,
pus +, necrotic -,
perdarahan aktif -
tampak kluka ulcus
pada plantar pedis
dxtra uk 4x2x1 cm, pus
+, necrotic -,
perdarahan aktif -

wbc: 17.000
hb: 15,1
plt: 256.000
gds: 322

A: ulcus diabetic regio


manus dextra + dm tipe
II
25. (05/05/2019) Tn P 19 th, bb traumatic Memasang infus  VFD RL S: masuk dengan luka
59 tb 157 amputation of Menjahit luka  inj ceftriaxone robek pada tangan
hand  inj ranitidin kanan setelah tergilas
 inj ketorolac ban mobil 1 jam SMRS.
 wound toilet perdarahan (-), riwayat
 hecting situasional pingsan (-)
 pasang spalk O: TD 100/70, N 95, P
22, S 36,4
manus dextra tampak
trauma amputatum
pada digiti 5 manus
dextra, perdaharan (+),
nvd tidak teraba
A: trauma amputatum
digiti V manus dextra +
vulnus laceratum regio
manus dextra
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing

26. (05/05/2019) Tn U, 28 th, BB appendicitis acute Memasang infus  IVFD RL 28 TPM S: nyeri perut kanan
60kg TB 165cm  Inj Ranitidin bawah sejak 8 jam
 Inj sotatic SMRS, mual (+), muntah
 Inj Ceftriaxone (+) frek 5x. awalnya
 Inj Santagesik nyeri ulu hati kemudian
menjalar ke kanan
bawah. demam (+) sejak
kemarin. bab dan bak
dbn
O: TD 130/80, N 89, P
20, S 37,8
Nyeri tekan mc burney
(+), blumberg sign (+),
psoas sign (+)
lab: WBC 16.300
alvarado score 9
A: appendicitis akut

27. (07/04/19) Tn M, 52 th, BB hyperplasia of Memasang kateter urin  pasang kateter urin S: mrs dengan keluhan
58kg prostate  ciprofloaxacin tidak bisa buang air kecil
500mg 2x1 sejak 10 jam smrs.
riwayat sulit bak sejak 6
bulan terakhir, tidak
lampias saat bak,
pancaran urin
memendek. bak
berdarah (-), nyeri perut
(-). bab dbn
O: TD 150/90 N 89 P 20
S 36,5
regio suprapubik : nyeri
tekan (+), distended (+)
RT: teraba pole atas
dengan bantuan
tekanan suprapubik
usg: bph grade 3
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
A: BPH

28. (13/03) Nn R, 19th, BB Injuries of head Menjahit luka  wound toilet S: mrs dengan keluhan
55 kg  hecting luka luka robek pada dahi
 inj TT 0,5cc/IM setelah kecelakaan lalu
 asam mefenamat lintas 15 menit smrs.
500mg 3x1 perdarahan (+), nyeri
 ranitidin 150mg daerah luka (+), nyeri
2x1 kepala hebat (-), riwayat
 cefadroxyl 500mg pingsan (-), riwayat
2x1 muntah (-). trauma
ditempat lain (-).
mekanisme trauma
pasien membawa motor
dan menabrak kucing.
O: TD 110/70 N 87 P 19
S 36,5
regio frontal: luka robek
uk 4x1x0,5 cm,
perdarahan aktif (-),
nyeri tekan (+), bone
exspose (-), deformitas
(-)
A: vulnus laceratum
regio frontal
29. (10/05) Tn S, 98th Open wound of  memasang infus  IVFD NaCl 0,9% 2 S: mrs dengan keluhan
head  menjahit luka kolf habis dalam 15 luka robek pada dahi
menit dan kelopak mata
 Lanjut IVFD RL 28 setelah kecelakaan lalu
tpm lintas 2 jam smrs.
 inj piracetam 3gr/iv perdarahan (+), nyeri
 inj santagesik daerah luka (+), nyeri
500mg/iv kepala(+), riwayat
 inj ranitidin pingsan (+), riwayat
50mg/iv muntah (-). trauma
 inj TT 0,5cc/im ditempat lain (-).
 cefadroxyl 500mg mekanisme trauma
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
3x1 pasien jatuh dari tangga
 bersihkan luka rumah.
 jahit luka O: TD 80/50 N 110 P 25
S 36,5
regio frontal: luka robek
uk 11x2x1cm,
perdarahan aktif (+),
nyeri tekan (+), bone
exspose (-), deformitas
(-), luka bersih
regio palpebra superior
dextra: luka robel uk
3x1x0,5cm, perdarahan
aktif (+), luka bersih
A: vulnus laceratum
30. (09/04) an R, 14th, Superficial injury Bedah minor  Ibuprofen 400mg S: anak masuk rumah
45kg of foot 3x1 sakit dengan keluhan
 metronidazole nyeri pada telapak kaki
500mg 3x1 kiri setelah menginjak
 Inj TT 0,5cc/im paku ukuran sedang
 bersihkan luka saat bermain. tertusuk
 cross insisi paku berkarat dengan
 rawat terbuka luka kedalaman sekitar 0,3
cm, perdarahan
minimal, luka kotor.
demam (-). riwayat
suntik TT terakhir saat
kelas 2 SD 7 tahun yang
lalu.
O: TD 110/70 N 102 P
23 S 36,5
regio pedis sinistra:
tampak luka lecet uk
1x0,5x0x5cm,
perdarahan minimal,
luka kotor
opistotonus (-)
trauma ditempat lain (-)
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
A: vulnus ictum regio
pedis
31. (12/04) Nn M, 24th Corns and Bedah minor  Inj TT 0,5cc/im S: mrs dengan keluhan
callositesis Menjahit luka  cefadroxyl 500mg nyeri pada telapak kaki
2x1 kanan sejak 2 bulan
 asam mefenamat yang lalu. kulit telapak
500mg 3x1 kaki kanan menebal
 eksisi clavus sejak 4 bulan yang lalu,
 hecting awalnya kecil kemudian
semakin meluas hingga
saat ini. riwayat keluhan
yang sama pada usia 16
tahun tapi di kaki kiri.
demam (-), riwayat
trauma (-). os memiliki
kebiasaan mengunakan
sepatu sempit.
O: TD 120/80 N 80 P 20
S 36,5
regio pedis dextra:
clavus uk 2,5x2cm
A: clavus pedis dextra
32. (21/04) Tn C, 62th Hyperplasia of Memasang kateter  pasang kateter urin S: mrs dengan keluhan
prostate  ciprofloaxacin tidak bisa buang air kecil
500mg 2x1 sejak 6 jam smrs.
 asam mefenamat riwayat sulit bak sejak 4
500mg 3x1 bulan terakhir, tidak
 ranitidin 15omg lampias saat bak,
2x1 pancaran urin
memendek. bak
berdarah (-), nyeri perut
(-). bab dbn
O: TD 140/80 N 89 P 20
S 36,5
regio suprapubik : nyeri
tekan (+), distended (+)
RT: teraba pole atas tapi
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
susah
usg: bph grade 2
A: BPH
33. (21/04) Ny R, 34th Fracture at wrist  menjahit luka  IVFD RL 28 tpm S: mrs dengan keluhan
and hand level  memasang infus  Inj ketorolac nyeri pada tangan kiri
30mg/8j/iv setelah kecelakaan lalu
 Inj ranitidin lintas. tangan kiri luka
50mg/12j/iv dan bengkok.
 Inj ceftriaxone mekanisme trauma
1gr/24j/iv pasien dibonceng
 Inj TT 0,5cc/im menggunakan motor
 bersihkan luka dan rok pasien masuk
 hecting situasional ke gear motor sehinnga
 pasang spalk terjatuh. nyeri kepala
(-), mual (-), muntah (-).
riwayat pingsan (-)
O: TD 130/90 N 112 P
19 S 36,5
RCL +/+ RCTL +/+
regio antebrachii
sinistra: perdarahan (+),
deformitas (+), krepitasi
(+), bone expose (-),
rom terbatas karena
nyeri, crt <2dtk

foto anterbrachii xray:


fraktur komplit 1/3
medial radius et ulna

A: open fracture 1/3


medial os radius et ulna
34. 18/02/19 Tn AH, Lk, 18 Close fracture 1/3 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang ke IGD
tahun tengah tibia 2. Inj ranitidine 2 x 1amp dengan keluhan
dextra 3. Inj ketorolac 3 x 1amp bengkak pada kaki
Compartment 4. Inj ceftriaxone 1 x 1gr kanan sudah 1 minggu
syndrome SMRS, riwayat diurut 3
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
hari yang lalu.
Sebelumnya Os
terbentur ketika
bermain bola, nyeri (-),
mual dan muntah
disangkal
O: TD: 120/70 RR:
20x/m N: 78x/m S:
36,7C GCS: 15
Status lokalis: region
cruris dextra tampak
hematoma(+),
perdarahan aktif(-),
bone ekpose(-),
deformitas(-),
krepitasi(+), NVD CRT
<2, Sensorik DBN,
Motorik terbatas karena
nyeri
35. 18/02/19 Tn MI, Lk, 18 Close fracture 1/3 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang ke IGD
tahun distal radius 2. Inj ranitidine 2 x 1amp dengan keluhan nyeri
dextra 3. Inj ketorolac 3 x 1amp pada tangan kanan. 14
4. Inj ceftriaxone 1 x 1gr jam yll os terjatuh
ketika bermain bola
dengan posisi tangan
kanan menumpu badan
ketika terjatuh, riwayat
dibawah ke tukang
urut(+)
O: TD: 110/70 N: 80x/m
RR: 20x/m S: 36,6C
GCS:15
Status lokalis: region
antebrachii dextra:
tampak hematoma(+),
perdarahan aktif(-),
bone ekspose(-),
deformita(-), NVD CRT
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
<2, sensorik dbn,
motoric terbatas karena
nyeri
A: close fracture 1/3
distal radius dextra 
processus styloideus
ulna radius dextra
36. 10/03/19 Tn MT, Lk, 59 TCR GCS 15 1. IVFD RL 28 tpm S: Os masuk dengan
tahun 2. Inj ranitidine 2 x 1amp keluhan luka robek pada
3. Inj santagesik 3 x 1amp daerah hidung, dahi,
4. Inj piracetam 3 x 3gr mulut serta bengkak
5. Inj ceftriaxone 1 x 1gr pada kaki kiri post kll
6. Inj TT 0,5cc IM ditabrak sepeda motor
7. Wound toilet sejak 3 jam SMRS.
Pingsan, mual dan
muntah disangkal.
O: TD: 140/90 N: 84x/m
RR: 20x/m S: 36,5C
Status lokalis: luka
robek pada dahi uk
1cm, hidung uk 1,5 cm,
bibir atas uk 1cm, mata
kiri bagian bawah 2 cm.
Region pedis sinistra:
nyeri dan bengkak(+),
luka terbuka(-), bone
ekspose(-), perdarahan
(-), ROM terbatas
A: TCR GCS 15
37. 24/03/19 An MH, Lk, 14 Trauma 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang ke rs
tahun amputatum digiti 2. Inj Ranitidin 2 x 1amp dengan keluhan luka
V manus sinistra 3. Inj Antrain 3 x 1amp pada jari kelingking kiri
4. Inj TT 0,5cc IM akibat terkena pintu
5. Wound toilet mobil 3 jam SMRS.
6. Bebat tekan luka Trauma di tempat lain
tidak ada. Mual dan
muntah disangkal
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
O: TD: 110/70 N: 80x/m
RR: 20x/m S: 36,7C
Status lokalis: region
manus sinistra: tampak
luka terbuka,
perdarahan aktif(+),
bone ekspose(+),
nyeri(+), oedem(-)
A: trauma amputatum
digiti V manus sinistra
38. 24/03/19 Tn SA, Lk, 36 Appendicitis akut 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang ke IGD
tahun 2. Inj ranitidine 2 x 1amp dengan keluhan nyeri
3. Inj ketorolac 3 x 1amp perut sejak 2mg SMRS,
4. Inj ceftriaxone 1 x 1gr nyeri terasa hampir
5. Paracetamol 3 x 500mg diseluruh kuadran
abdomen, nyeri ulu
hati(+), mual (+),
muntah (-). Demam
yang terjadi sejak 1mg
yll sudah berobat tetapi
tidak ada perubahan.
O: TD: 130/80 N: 86x/m
RR: 20x/m S: 37,8C
Abdomen: nyeri tekan
mcburney (+), psoas
sign (+)
A: Appendicitis akut
39. 26/03/19 Tn DN, Lk, 38 Trauma 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang ke IGD
tahun amputatum digiti 2. Inj ranitidine 2 x 1amp dengan keluhan luka
V manus dextra 3. Inj cefoperazone 2 x pada jari kelingking
1gr kanan akibat terkana
4. Inj amikacin 2 x 500mg pisau 1 bulan SMRS.
Luka semakin lama
semakin parah dan
tambah bengkak, 2 hari
lalu Os memberikan
ramuan tetra pada luka
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
tersebut. Demam(-),
mual(-), muntah(-),
nyeri(-).
O: TD: 100/70 N: 84x/m
RR: 20x/m S: 36,8C
Status lokalis: region
manus dextra: tampak
luka terbuka, bone
ekspose (+), bengkak(+),
nyeri(-), perdarahan
aktif(-).
A: Trauma amputatum
digiti V manus dextra
40. 03/04/19 An W, Lk, 9 TCR GCS 15 1. IVFD RL 24tpm S: Os datang ke RS
tahun Vulnus laceratum 2. Inj cefotaxime 2 x 1gr dengan keluhan luka
region parietal 3. Inj ranitidine 2 x ½ amp robek pada kepala
sinistra 4. Inj santagesik 3 x setalah terjatuh dari
500mg pohon mangga dengan
5. Inj TT 0,5cc IM ketinggian 5 meter, luka
6. Inj Piracetam 3 x 1gr tusuk pada dagu dan
7. Betadine kumur luka robek pada dinding
8. Wound toilet dan mulut kiri. Trauma di
wound suturing tempat lain tidak ada,
mual dan muntah
disangkal serta pingsan
(-).
O: TD:110/60 N: 98x/m
RR: 20x/m S: 36,6C GCS:
15
Status lokalis: region
parietal sinistra vulnus
laceratum uk 12 x 5cm,
perdarahan aktif(+),
krepitasi(-)
A: TCR GCS 15
Vulnus laceratum
region parietal sinistra
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
41. 03/04/19 Tn B, Lk, 58 Appendicitis Akut 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang ke IGD
tahun 2. Inj ceftriaxone 1 x 1gr dengan keluhan nyeri
3. Inj Ranitidin 2 x 1 amp perut kanan bawah
4. Paracetamol 3 x 500mg sejak 3 hari SMRS, os
juga merasa demam
sejak 3 hari yll, mual(+),
muntah (+),os juga
mengatakan sulit bab
dan bak serta tampak
lemas
O: TD: 110/70 N: 82x/m
RR: 20x/m S: 38C
Abdomen: nyeri tekan
mcburney(+), psoas sign
(+)
A: Appendicitis Akut
42. 06/05/19 An I, Lk, 14 Appendicitis akut 1. IVFD RL 28 tpm S: Os masuk ke RS
tahun 2. Inj ranitidine 2 x 1amp dengan keluhan nyeri
3. Inj ketorolac 3 x 1amp perut kanan bawah
4. Inj ceftriaxone 1 x 1gr sejak 3 hari SMRS
5. Inj paracetamol 3 x disertai dengan demam
500mg 3 hari yll, mual(+),
muntah(+).
O: TD: 110/70 N: 86x/m
RR: 20x/m S: 38C
Abdomen: nyeri tekan
mcburney(+), psoas sign
(+)
USG: appendicitis kronik
A: Appendicitis akut
43. 07/05/19 Tn BS, Lk, 88 Hernia inguinalis 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang dengan
tahun lateralis sinistra 2. Inj ranitidine 2 x 1amp keluhan terdapat
+ 3. Inj ketorolac 3 x 1amp benjolan pada skrotum
DM tipe2 4. Inj ceftriaxone 1 x 1gr kiri yang membesar
5. Novorapid 20-20-18 sejak 1 bulan SMRS, 2
6. Levemir 1 x 10u (22.00) minggu terakhir terasa
makin lama makin nyeri,
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
mual(+), riwayat
muntah kemarin, BAB
terakhit tadi pagi tapi
sedikit. Riwayat HT(+)
DM tidak diketahui
O: TD: 110/80 N: 82x/m
RR: 20x/m S: 36,8C
Status lokalis: tampak
benjolan dengan
diameter 7-8cm,
nyeri(+)< kemerahan(-),
reponible(+)
A: HILS + DM tipe2
44. 21/05/19 Tn RR, Lk, 50 Vulnus Laceratum Jahit luka 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang dengan
tahun cruris dextra 2. Inj ketorolac 3 x 1amp keluhan luka pada betis
3. Inj ranitidine 2 x 1amp kanan depan sampai
4. Inj ondansentron 3 x belakang akibat terkana
1amp serunduk sapi, mual(+),
5. Inj ceftriaxone 1 x 1gr muntah(+), pingsan(-).
6. Inj TT 0,5cc IM O: TD: 100/70 N: 80x/m
7. Hecting situasional RR: 20x/m S: 36,6C
8. Rawat luka Status lokalis: region
cruris dextra: tampak
luka robek pada tibia
anterior sampai
posterior
A: Vulnus laceratum
cruris dextra
45. 1/3/2019 Nama : Tn. R fraktur terbuka  jahit sementara  Wound toilet S:
Umur : 24 1/3 distal tibia  pasang infus  Hecting luka Pasien datang dengan
tahun dextra  spalk  TT 0,5 cc/IM keluhan nyeri pada kaki
(19/01/1994) ketorolac kanan setelah terjatuh
ranitidin dari motor.
ceftriaxone
O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
cukup/compos mentis
TD : 100/60 mmHg
N : 100 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,6oC
Status lokalis :
Regio kruris dextra :
luka robek ukuran 2,7
cm x 2,5 cm. CRT < 2
detik, ROM terbatas,
perdarahan aktif (-)
46. 3/3/2019 Nama : Tn. F Ileus obstruktif  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 43  Pasang NGT  Metamizole Pasien datang dengan
tahun  Ondansentron keluhan nyeri perut
(31/12/1975)  Ranitidine 50 seluruh kuadran sejak 3
hari sebelum masuk
rumah sakit. BAB dan
kentut belum sejak 3
hari sebelum masuk
rumah sakit.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/70 mmHg
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 37oC
Abdomen : tampak
distensi, bising usus
meningkat, nyeri tekan
seluruh kuadran,
timpani

Foto BNO 3 posisi :


udara tidak terdistribusi
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
hingga ke distal, tampak
dilatasi loop-loop usus
halus, gambaran air
fluid level dengan pola
step ladder
47. 5/3/2019 Nama : Tn. A vulnus laceratum  hecting luka hecting luka S:
Umur : 20 frontalis dextra tt 0.5 cc Pasien masuk dengan
tahun asam mefenamat nyeri pada dahi setelah
(5/9/1998) ranitidin terjatuh dari tangga
cefadroxyl
O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/70 mmHg
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,7oC

48. 7/3/2019 Nama : Nn. S trauma  Pasang infus  Ringer laktat 24 tpm S:
Umur : 18 amputatum digiti  santagesic Pasien masuk dengan
tahun minimi sinistra  ranitidin nyeri jari kelingking kiri
(31/10/2000)  tt 0.5 cc setelah masuk ke dalam
 Ceftriaxon mesin padi

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/70 mmHg
N : 88 x/menit
P : 18 x/menit
S : 37
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing

49. 11/3/2019 Nama : Tn. D TCR GCS 15  Pasang infus  Ringer laktat 26 tpm S:
Umur : 22  Ketorolac 30 mg/8 Pasien masuk dengan
tahun jam/IV nyeri kepala setelah
(7/9/1996)  Ranitidin 50 mg/12 terjatuh dari motor.
jam/IV
 piracetam 3gr/8jam/iv O:
Primary survey :
A : clear
B : simetris, RR 24
x/menit
C : BP 120/80 mmHg,
HR 84 x/menit
D : GCS 15
E : 36,5oC

Secondary survey :
ragio temporal
luka robek 3x3 cm,
peradarahan aktif (-)
krepitasi (-)

50. 13/3/2019 Nama : Tn. H vesicolithiasis  Pasang infus Ringer laktat 24 tpm S:
Umur : 20  pasang kateter ketorolac/8j/iv Pasien datang dengan
tahun ranitidin/12j/iv keluhan susah BAK sejak
(12/5/1998) 1 jam SMRS.

O:
A : clear
B : simetris, RR
20x/menit
C : BP 120/70 mmHg,
HR 88 x/menit
D : GCS 15
E : S 37oC
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Secondary survey :
suprapubik : bulging (+)
nyeri tekan (+) massa
sulit dinilai
51. 15/3/2019 Nama : An. J dislokasi shoulder  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 10 anterior sinistra  santagesik/8 jam/IV Pasien masuk dengan
tahun  Ranitidine 25 mg/12 nyeri pada bahu kanan
(14/8/2008) jam/IV setelah terjatuh dari
motor

O:
Primary survey:
A: clear
B: simetris, RR 20
x/menit
C: BP 110/70 mmHg, HR
90x/menit
D: GCS 15
E: S 36,9oC

Secondary survey:
shoulder:
deformitas (+), krepitasi
(-), CRT < 2 detik, ROM
terbatas karena nyeri

Foto xray shouder :


dislokasi caput shoulder
ke arah anterior
52. 20/3/2019 Nama : an. B appendisitis akut  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur :  paracetamol/8j/oral Pasien datang dengan
11tahun  Ceftriaxone 1 gram/24 keluhan nyeri perut
(31/12/2007) jam/IV kanan bawah sejak 1
 Domperidon 10 mg 3x1 hari smrs, demam (-)
mual (+) muntah (+)

O:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
TD : 110/70
N : 102
P: 18
S : 37.2

Secondary survey:
abdomen : mcburney
(+) rovsign sign (+)
WBC : 16.700
53. 25/3/2019 Nama : An.M onikolisis digiti III retraksi kuku tt 0.5 cc S:
Umur : 12 sinistra as. mefenamat Pasien datang dengan
tahun cefadroxyl keluhan nyeri pada jari
(1/7/2006) ketiga tangan kiri
setelah terjepit pintu

O:
Status generalis:
sakit sedang/gizi
lebih/compos mentis
Status vitalis:
TD : 100/60 mmHg
N : 92 x/menit
P: 18 x/menit
S: 36,7oC
status lokalis
phalangs sinistra : kuku
terlepas dari dasar (+)
perdarahan aktif (-)
nyeri tekan (+)

54. 01/4/19 An. Z fraktur inkomplit pasang spalk asam mefenamat S : pasien masuk rumah
9 tahun 1/3 distal clavicula sakit dengan nyeri
(1.12.2009) dextra lengan atas setelah
terjatuh dari sepeda
O:
TD : 90/60
N : 96
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
P : 18
S : 36.9
secondary survey
cervicis : deformitas (-)
jejas (+) nyeri tekan (+)
krepitasi (-)
55. 3/4/19 Ny. G trauma tumpul pasang infus asering 28 tpm S : pasien masuk dengan
70tahun abdomen + ketorolac/8j/iv keluhan nyeri dada dan
(31.12.1948) haemoperitoneu ranitidin/12j/iv perut sebelah kanan
m suspek laserasi setelah terjatuh
hepar ditabrak mobil dari
belakang
O
TD : 110/70
N : 84
P : 20
S : 37
secondary survey :
abdomen : jejas (+)
deformitas (-) nyeri
tekan (+)
USG abdomen :
haemoperitoneum
suspek laserasu hepar
GOT/GOT : 1123/566
56. 25/3/2019 Nama : Tn. S Trauma Capitis  Pemasangan Infus  Wound toilet S:
Umur: 31 Ringan + Vulnus  Pemberian obat injeksi  TT 0,5 cc/IM Pasien datang dengan
tahun Laceratum Regio  Bersihkan luka  IVFD RL 28 tpm keluhan luka robek pada
(17/02/1988) Zygomaticum  Bedah minor  Inj. Piracetam 3gr/ 8j/iv wajah tepi mata kiri dan
Sinistra dan regio  Inj. Ceftriaxone 1gr/ dahi sisi kiri setelah
frontalis + Skin 24j/iv mengalami kecelakaan
Loss (open  Inj. Ranitidin 1amp/ lalu lintas. Muntah
wound of 12j/iv disangkal, Riwayat
unspecified body  Inj. Ketorolac 1amp/ pingsan disangkal.
region) 8j/iv
 Observasi GCS O:
Status generalis :
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/70 mmHg
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,9oC
Status lokalis :
Regio Zygomaticum
Sinistra : tampak luka
robek ukuran 3,0 cm x
3,0 cm x 1,0 cm,
perdarahan aktif (-),
skin loss (+)

Regio Frontalis : tampak


luka robek ukuran 3,0
cm x 2,0 cm x 1,0 cm,
perdarahan aktif (-),
skin loss (+)

A : Trauma Capitis
Ringan + Vulnus
Laceratum Regio
Zygomaticum
Sinistra dan regio
frontalis + Skin Loss
57. 25/3/2019 Nama : Tn. AU Appendicitis Akut  Pemasangan Infus  IVFD RL 24 tpm S:
Umur: 19  Pemberian obat injeksi  Inj. Ranitidin 1amp/ Pasien datang dengan
tahun  Rencana Tindakan 12j/iv keluhan nyeri perut
(26/08/1999) Operatif kanan bawah yang
(Appendectomy) oleh dirasakan sejak 1 hari
dr, Sp.B yang lalu, demam (+),
mual dan muntah
disangkal,
BAK : lancer, BAB : biasa

O:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 120/60 mmHg
N : 84 x/menit
P : 20 x/menit
S : 38,3oC

Abdomen :
Nyeri tekan Mc Burney
(+), peristaltic (+) kesan
normal

A : Appendicitis Akut
58. 27/3/2019 Nama : Tn Y Trauma  Pemasangan Infus  TT 0,5 cc/IM S:
Umur: 19 Amputatum Digiti  Pemberian obat injeksi  IVFD RL 28 tpm Pasien datang dengan
tahun II Manus Sinistra  Bersihkan luka  Inj. Cefoperazon 1gr/ keluhan luka terpotong
(05/10/1999)  Rencana Tindakan 12j/iv pada jari telunjuk
Operatif  Inj. Ranitidin 1amp/ tangan kiri akibat
(Debridement+Repair 12j/iv terkena gir motor pukul
stump) oleh dr, Sp.OT  Inj. Ketorolac 1amp/ 08.00 hari ini.
8j/iv
O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,8oC
Status lokalis :
Regio Manus Sinistra :
tampak luka terbuka
pada digiti II manus
sinistra dengan bone
expose (+), perdarahan
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
aktif (-), nyeri (-),
bengkak (-)

A : V Trauma
Amputatum Digiti II
Manus Sinistra
59. 28/3/2019 Nama : An. A Closed Fracture os  Pemasangan Infus  TT 0,5 cc/IM S:
Umur: 14 Humerus Dextra +  Pemberian obat injeksi  IVFD RL 22 tpm Pasien datang dengan
tahun Open Fracture os  Bersihkan luka  Inj. Cefoperazon keluhan luka pada
(28/09/1955) Metatarsal V Pedis  Pasang Gips 1gr/12j/iv tangan dan kaki kanan
Dextra + Multiple  Rencana Tindakan  Inj. Ranitidin 1amp/ akibat kecelakaan lalu
Vulnus Laceratus Operatif (Debridement) 12j/iv lintas. Riwayat pingsan
oleh dr, Sp.OT  Inj. Ketorolac 1amp/ disangkal, Riwayat
8j/iv muntah disangkal.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,8oC
Status lokalis :
Regio Humerus Dextra :
krepitasi (+), edema (+),
deformitas (+), ROM
terbatas karena nyeri

Regio Antebrachii
Dextra : Luka terbuka
ukuran 15 cm x 7 cm x
0,5 cm. Perdarahan aktif
(-), Bone expose (-),
krepitasi (-)

Regio Pedis Dextra :


No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Luka terbuka ukuran 10
cm x 5 cm x 0,5 cm.
perdarahan aktif (+),
Krepitasi (+), Bone
expose (+), CRT >3 detik
pada digiti IV, V.
Sensibilitas normal.

A : Closed Fracture os
Humerus Dextra +
Open Fracture os
Metatarsal V Pedis
Dextra + Multiple
Vulnus Laceratus
60. 4/4/2019 Nama : Tn. TB Vulnus Laceratum,  Bersihkan luka  TT 0,5 cc/IM S:
Umur: 63 Suspec Fracture  Rencana Tindakan  IVFD RL 28 tpm Pasien datang dengan
tahun Digiti I Pedis Operatif (Debridement  Inj. Ceftriaxone 1gr/ keluhan luka robek pada
(28/09/1955) Sinistra (open + Wring) oleh dr, Sp.OT 24j/iv jari jempol kaki kiri
wound of  Inj. Ranitidin 1amp/ akibat terkena mesin
unspecified body 12j/iv penggiling padi.
region)  Inj. Ketorolac 1amp/
8j/iv O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 110/70 mmHg
N : 86 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,7oC
Status lokalis :
Regio Pedis Sinistra :
tampak luka robek
ukuran 2,0 cm x 1,0 cm
x 1,0 cm, perdarahan
aktif (-), bone expose
(+).
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
A : Vulnus Laceratum ,
Suspec Fracture
Digiti I Pedis Sinistra
61. 4/4/2019 Nama : An. Aw Trauma  Pemasangan Infus  TT 0,5 cc/IM S:
Umur: 11 Amputatum  Pemberian obat injeksi  IVFD RL 24 tpm Pasien datang dengan
tahun Manus Sinistra  Rencana Tindakan  Inj. Ceftriaxone 1gr/ keluhan luka terpotong
(12/01/2008) Operatif 24j/iv pada jari telunjuk
(Debridement+Repair  Inj. Ranitidin 1amp/ tangan kiri akibat masuk
stump) oleh dr, Sp.OT 12j/iv mesin penggilingan padi
 Inj. Ketorolac 1amp/ saat bermain.
8j/iv
O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,9oC
Status lokalis :
Regio Manus Sinistra :
tampak luka amputasi
pada manus sinistra
dengan bone expose
(+), perdarahan aktif (+).

A : Trauma Amputatum
Manus Sinistra
62. 4/4/2019 Nama : An. Closed Fracture  Pemasangan Infus  IVFD RL 24 tpm S:
APS Komplit 1/3  Pemberian obat injeksi  Inj. Ranitidin 1amp/ Pasien datang dengan
Umur: 12 medial os radius  Pasang Gips 12j/iv keluhan bengkak pada
tahun et ulna sinistra  Rencana Tindakan  Inj. Ketorolac 1amp/ tangan sebelah kiri
(28/02/2007) Operatif (Close 8j/iv setelah main sepakbola
Reduction) oleh dr, di sekolah. Batuk (+)
Sp.OT
O:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/70 mmHg
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 37,0oC
Status lokalis :
Regio Antebrachii
Sinistra : tampak
deformitas (+), bone
expose (-)

Thorax : Rh (-/-), Wh
(-/-)

A : Closed Fracture
Komplit 1/3 medial
os radius et ulna
sinistra
63. 19/4/2019 Nama : Tn S Closed Fracture  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 40 Clavicula Sinistra  Pemberian obat injeksi  Inj. Ranitidin 1amp/ Pasien datang dengan
tahun  Pasang Mitella 12j/iv keluhan nyeri pada
(05/01/1979)  Inj. Ketorolac 1amp/ dada dan bahu kanan
8j/iv setelah terjatuh dari
motor.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/70 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,5oC
Status lokalis :
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Shoulder Sinistra :
tampak deformitas (+),
nyeri tekan (+), krepitasi
(+), ROM terbatas
karena nyeri.

Thorax : Rh (-/-), Wh
(-/-)

A : Closed Fracture
Clavicula Sinistra
64. 4/5/2019 Nama : Ny. N ileus obstruktif  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 40  Pemberian obat injeksi  Inj. Ranitidin 1amp/ Pasien datang dengan
tahun  Rencana Tindakan 12j/iv keluhan nyeri perut 1
(20/03/1979) Operatif (Laparatomi  Inj. Ketorolac 1amp/ minggu yang lalu, nyeri
explorasi) oleh dr, Sp.B 8j/iv pada seluruh kuadran.
 Inj. Ceftriaxone 1gr/ demam (-) mual (+) riw
12j/iv muntah frekuensi 3x
( + ) belum BAB selama
10 hari , kentut 1x. BAK
baik. Sebelumnya
riwayat BAB seperti tai
kambing

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
T: 120/90
P: 20 x/i
N: 82 x/i
S: 37,0

Status lokalis :
Abdomen:
Distended abdomen
Metalic sound (+)
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing

A : ileus obstruktif
65. 6/5/2019 Nama : Tn MI Ulkus Diabetic  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 43  Pemberian obat injeksi  Inj. Ranitidin 1amp/ Pasien datang dengan
tahun  Rawat Luka 12j/iv keluhan luka pada kaki
(17/04/1976)  Rencana Tindakan  Inj. Ketorolac 1amp/ kanan sejak +- 2 tahun
Operatif (Debridement) 8j/iv yll. Riwayat DM (+)
oleh dr, Sp.B  Inj. Ceftriaxone 1gr/
12j/iv O:
 Inj. Metronidazole 500 Status generalis :
mg/8j/iv sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
td 110/70
N 88
S 37,4
P 20

Tampak ulkus pada


malleolaris lateral
dextra Uk +- 5x4x1 cm 
Pus +, necrotic +,
perdarahan aktif - 

Tampak ulkus pada


plantar pedis dextra uk
+- 4x2x1 cm
Pus +, necrotic -,
perdarahan aktif

A : Ulkus Diabetic
66. 7/5/2019 Nama : An. A appendicitis  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 14  Pemberian obat injeksi  Inj. Ranitidin 1amp/ Pasien datang dengan
tahun  Rencana Tindakan 12j/iv keluhan nyeri perut dan
(23/09/2004) Operatif  Inj. Ceftriaxone 1gr/ kembung dialami 4 hari
(Appendectomy) oleh 24j/iv disertai muntah.
dr, Sp.B Riwayat bab encer 4
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
hari yll, saat pertama
berobat di pkm.

O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/70 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,5oC
Status lokalis :
Abdomen : tampak
cembung, Peristaltik
kesan meningkat, nyeri
tekan disemua region
abdomen, terutama
segmen bawah. Nyeri
tekan mac burney (+), 
rovsing sign (+)

A : Appendicitis

67. 21/02/2019 Nama : Tn. R Fracture of femur  Wound toilet  IVFD RL S:


Umur : 72 thn  Pasang infus  Inj. Ranitidin Pasien datang dengan
 Inj. Ketorolac keluhan nyeri pada
paha kanan. Post jatuh
saat dirumah sejak 10
hari yll.

A : Clear
B : 22x/m
C : 80x/m
D : GCS 15
E : 36.8

Status lokalis :
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Regio femur dextra :
bengkak (-), perdarahan
aktif (-), bone expose (-)

A : Closed fracture 1/3


middle of femur
68. 27/02/2019 Nama : Tn. H Traumatic  Wound toiltet  IVFD RL S:
Umur : 18 thn amputation of  Pasang infus  Inj. Ketorolac Pasien datang dengan
forearm  Inj. Ranitidin keluhan dengan luka
 Inj. Ceftriaxone pada jari tengah tangan
 Inj. TT kiri setelah terkena gear
 Inj. Gentamicyn motor

O:
Status vitalis :
A : Clear
B : 18x/m
C : 90x/m kuat angkat
D : GCS 15

Regio manus sinistra


digiti III :
Deformitas +, bone
expose +, perdarahan
aktif -, nyeri tekan +
Pergerakan aktif & pasif
digiti III manus sinistra
dalam batas normal
NVD CRT < 2s

A : Trauma amputasi
digiti III regio manus
sinistra
69. 12/03/2019 Nama : Ny. K Acute appendicitis  Pemasangan infus  IVFD RL S:
Umur : 40 thn  PCT 500 mg tab 3x1 Pasien datang dengan
 Inj. Ondansentron keluhan nyeri perut
 Tunggu hasil USG dan kanan bawah 3 hari
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
UL SMRS. Terus-menerus.
Demam (-), Mual &
muntah (+)

O:
Status vitalis :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,6oC

Abdomen :
McBurney (+)
Obturator sign (+)
Peristaltik ada kesan
Normal
Defans (-)

A: Susp. Appendisitis
akut
70. 18/03/2019 Nama : Ny. L Fracture of  Wound toilet  IVFD RL S:
Umur : 35 thn humerus  Pasang infus  Inj. Ranitidin Pasien datang dengan
 Pemberian obat  Inj. Ketorolac keluhan nyeri pada
tangan kiri. Post jatuh
dari motor sejak 3 jam
yll.

A : Clear
B : 20x/m
C : 80x/m
D : GCS 15
E : 36.5

Status lokalis :
Regio humerus sinistra :
bengkak (+), perdarahan
aktif (-), bone expose (-)
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing

A : Closed fracture 1/3


middle of humerus
71. 18/03/2019 Nama : Tn. B Apendicitis Acute Pasang infus  IVFD RL S:
Umur : 33 thn  PCT 500 mg tab 3x1 Pasien datang dengan
 Inj. Ondansentron keluhan nyeri perut
kanan bawah 1 hari
SMRS. Terus-menerus.
Demam (+), Mual &
muntah (+) 1x isi air.

O:
Status vitalis :
TD : 110/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,2oC

Abdomen :
McBurney (+)
Obturator sign (+)
Peristaltik ada kesan
Normal
Defans (-)

USG : Appendicitis acute

A : Kolik abdomen e.c


susp. Appendisitis akut
dd BSK
72. 27/03/2019 Nama : An. M Fracture of Pasang infus IVFD RL S:
Usia : 12 thn antebrachii Jahit luka Bebat tekan Pasien datang dengan
Bedah minor Wound toilet keluhan luka pada
Inj. Santagesik 1/2amp lengan bawah tangan
Inj. Ceftriaxone 1gr kiri setelah terjatuh 1
Inj. TT 0,5 cc jam yll. Nyeri (+)
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Riw. Pingsan (-)

O:

A : Clear
B : 18x/m
C : 90x/m
D : GCS 15
E : 36,2 oC

Regio Antebrachii
sinistra :
Tampak luka ukuran 2
cm x 0,5 cm, Deformitas
-, bone expose -,
perdarahan aktif +,
nyeri +.
Pergerakan aktif & pasif
terbatas karena nyeri
NVD CRT < 2s

A: Open fracture
Antebrachii Sinistra
73. 29/03/2019 Nama : An. N Superficial injury Bedah minor Bersihkan luka S:
Usia : 8 tahun of foot Jahit luka Bebat tekan Pasien datang dengan
Inj. TT keluhan luka pada
Paracetamol syr 3x1 1/2 telapak kaki kanan
cth setelah terkena batu
Cefadroxil syr 3x 1 1/2cth saat bermain bola 2 jam
yll. Nyeri (+)

A : Clear
B : 20x/m
C : 90x/m
D : GCS 15
E : 36,5 oC

Regio Plantar Pedis


No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
dextra :
Tampak luka ukuran 1,5
cm x 0,5 cm x 2 cm,
bone expose -,
perdarahan minimal,
nyeri +.
Pergerakan aktif & pasif
terbatas karena nyeri
NVD CRT < 2s

A: Vulnus ictum regio


pedis

74. 29/03/2019 Nama : An. H Burn and Pasang infus IVFD RL S:


Usia 10 thn corrosion of hip 8 Jam I : 1200 cc = 50cc Pasien datang dengan
and lower limb 16 jam II : 1200 = 25cc keluhan luka bakar pada
pinggang, paha kanan
Kompres NaCl 0,9% belakang, betis kanan
Bersihkan bulla dan kiri, pantat setelah
Sulfadiazine zalf terjatuh ke dalam panic
Paracetamol 3 x 1 cth berisi air panas 1 jam
yll. Nyeri (+)

O:
BB : 40 kg
A : Clear
B : 22x/m
C : 90x/m
D : GCS 15
E : 36,5 oC

Luas luka bakar 15%

A: Combutio grade IIB


15%
75. 02/04/2019 Nama : Tn. D Superficial injury Pasang Infus Bersihkan luka S:
Usia : 34 thn of head Jahit luka Bebat tekan Pasien datang dengan
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
IVFD RL keluhan luka pada
Inj. Piracetam 3gr/8 jam pelipis kanan setelah
Inj. Ketorolac amp/ 8 jam terjatuh dari motor 1
Inj. Ranitidin amp/ 12 jam jam yll. Pasien tidak
menggunakan helm.
Riw. Pingsan (-), Muntah
(-), Nyeri kepala (-)

A : Clear
B : 20x/m
C : BP: 110/80 mmHg,
N: 88x/m
D : GCS 15
E : 36,2 oC
Regio Frontalis dextra :
Tampak luka ukuran 3
cm x 0,5 cm,
perdarahan (-), krepitasi
(-)

Regio Occipital :
Hematom (+),
perdarahan (-), krepitasi
(-)

Jejas ditempat lain (-)

A: Multiple Vulnus
laceratum regio capitis

76. 10/05/2019 Nama : An. D Superficial injury Pasang infus Bersihkan luka S:
Usia 14 thn of lower leg Jahit luka Bebat tekan Pasien datang dengan
Inj. TT keluhan luka pada betis
Paracetamol syr 3x1 1/2 kaki kiri setelah terjatuh
cth dari motor 1 jam yll.
Cefadroxil syr 3x 1 1/2cth Nyeri (+)

A : Clear
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
B : 20x/m
C : BP: 110/80, N:
90x/m
D : GCS 15
E : 36,5 oC

Regio Cruris sinistra :


Tampak luka ukuran 5
cm x 1 cm x 2 cm, bone
expose -, perdarahan +,
nyeri +.

A: Vulnus laceratum
regio cruris sinistra

77.
KEGAWATDARURATAN

No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
1. 1/3/2019 Nama : Tn W Trauma capitis  Orophryngeal airway  Ringer laktat huyur 3 S:
Umur : 64 berat GCS 8  Pemasangan infuse kolf dalam 15 menit Pasien datang dengan
tahun (E2M4V2)  Pemasangan kateter  O2 10 LPM via NRM kesadaran menurun
(9/3/1951)  Injeksi obat  Piracetam 3gr/8jam/iv post kll. Kejang selama
 Pemasangan oksigen  Ketorolac 1 amp/8jam/iv 3x durasi >1menit,
 Ranitidine pingsan +, ngorok +
1amp/12jam/iv
 Ceftriaxone 1 O:
gr/24jam/iv Status generalis :
 Diazepam 10mg/iv sakit berat/gizi
cukup/kesadaran
menurun

Status vitalis :
TD : 70/palpasi
N : 112 x/menit
P : 26 x/menit
S : 36,6oC

Status lokalis :
Regio Occipitalis
Hematom +

2. 7/3/2019 Nama : Nn. F Appendisitis  Pasang infuse  Ringer laktat 24 tpm S:


Umur : 19 perforasi  Injeksi obat  Metamizole 500 mg/8 Pasien masuk dengan
tahun jam/IV nyeri perut kanan
(21/4/2000)  Ceftriaxon 1 gram/24 bawah sejak 1 hari
jam/IV sebelum masuk rumah
 Domperidon 10 mg 3x1 sakit. Demam ada,
mual, muntah ada
frekuensi 2 kali isi
makanan.
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
O:
Status generalis :
sakit sedang/gizi
baik/compos mentis
Status vitalis :
TD : 100/70 mmHg
N : 88 x/menit
P : 18 x/menit
S : 38oC
Abdomen : tidak
distensi, peristaltik
kesan normal, nyeri
tekan titik Mc Burney,
Rovsing sign (+), Psoas
sign (+)

WBC : 16.400/ul

USG abdomen : tampak


tanda-tanda
peradangan pada titik
Mc Burney dengan
gambaran cairan bebas
di antara loop-loop usus
3. 15/5/2019 Nama : ilham TCS GCS  Pemasangan  Ringer laktat 28 S:
Umur : 17 9(E3M4V2) + infuse tpm Pasien datang dengan
tahun Trauma Hepar  Injeksi obat  Piracetam 1gr/8jam/iv kesadaran menurun
(2-2-2002) grade ½ + fraktur  Pemasangan  Ketorolac 1 amp/8jam/iv post kll sejak jam 18.00.
clavicula dextra oksigen  Ranitidine muntah (-)
1amp/12jam/iv Mekanisme trauma
 Ceftriaxone 1 pasien mengandarai
gr/24jam/iv motor dan ditabrak dari
 belakang

O:
Status generalis :
sakit berat/gizi
cukup/kesadaran
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
menurun

Status vitalis :
TD : 70/palpasi
N : 148 x/menit
P : 26 x/menit
S : 36,6oC

Status lokalis :
Regio Frontalis dextra
Hematom +

Regio clavicula dextra


Krepitasi +
Deformitas +
ROM terbatas karena
Nyeri +

4. 16/5/2019 Nama : Tn. U Efusi pleura  Pemasangan  O2 10 LPM via NRM S:


Umur : 32 massif ec TB paru infuse  Paracetamol Pasien datang dengan
tahun  Injeksi obat 500mg/8jam/drips sesak sejak 2 hari dan
(3-4-1987)  Pemasangan  Ambroxol 3x1 memberat sejak tadi
oksigen  Ceftriaxone 1 malam sebelum masuk
gr/24jam/iv RS. Riwayat
mengkonsumsi obat 6
bulan, dan tidak selesai.
Batuk berdahak
mengeluarkan bercak
darah +

O:
Status generalis :
sakit berat/gizi cukup/
compos mentis

Status vitalis :
TD : 140/90
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
N : 112 x/menit
P : 38 x/menit
S : 39,1oC

X-Ray thorax AP-


Lateral :
TB Paru
Efusi pleura
5. 17/5/2019 Nama : Tn. K Osteosarcoma  Pemasangan  O2 5 LPM S:
Umur : 40 metastasis bone infuse  Ranitidine Pasien datang dengan
tahun disease + efusi  Injeksi obat 50mg/12jam/iv sesak sejak 2 hari,
(3-4-1979) pleura dextra ec  Pemasangan  Sohobion 1 terdapat bengkak pada
bronchopneumon oksigen amp/24jam/drips kedua kaki, kaki kanan
ia  Ambroxol 3x1 membengkak sejak 3
 Ceftriaxone 1 bulan terakhir, kaki kiri
gr/24jam/iv sejak 3 hari terakhir,
riwayat terjatuh 8 bulan
di pinggit jalan diurut

O:
Status generalis :
sakit berat/gizi cukup/
compos mentis

Status vitalis :
TD : 140/100
N : 112 x/menit
P : 40 x/menit
S : 39,1oC

Thorax : ronkhi +/+,


wheezing +/+
Perkusi redup pada
hemithorax dextra
setinggi ics 3

Right lower limb :


Deformitas +eksternal
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
rotasi
Edema +
ROM knee joint terbatas
karena edema

Left lower limb


Edema pada cruris dan
pedis
6. 2/5/2019 Nama : Tn. Z Cardiac arrest  Pasang infuse  O2 8 lpm S:
Umur : 70 (asystole)  Injeksi obat  Ringer laktat 1500 cc/15 Pasien datang dengan
tahun  Resusitasi menit penurunan kesadaran
(31/12/1948)  Epinefrin 1 mg 1:1000 15 menit sebelum
 Resusitasijantungparu masuk rumah sakit.
Riwayat merokok ada,
riwayat sering
mengkonsumsi
makanan berlemak ada.

O:
Status generalis:
Sakit berat/gizi
cukup/coma
Status vitalis:
TD: 60/palpasi
N: tidakteraba
P: 10 x/menit
S: 36oC

EKG : tidak didapatkan


aktivitas elektrik pada
jantung

A:
Cardiac arrest (asystole)
7. 25/5/2019 Nama : Tn.G Hemorrhagic  Pasang infus  O2 8 lpm S:
Umur : 71 shock ec.ruptur  Pasang kateter  Ringer laktat 1300 cc/15 Pasien masuk dengan
tahun spleen  Pasang oropharyngeal menit penurunan kesadaran
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
(23/6/1947) airway  Ketorolac 30 mg/8 setelah tertabrak mobil
 Injeksi obat jam/IV 15 menit sebelum
 Ranitidine 50 mg/12 masuk rumah sakit.
jam/IV
 Ceftriaxone 1 gram/24 O:
jam/IV Primary survey:
A: snoring, pasang OPA
B: simetris, 30 x/menit
C: BP 70/50 mmHg, HR
140 x/menit
D: GCS 3(E1M1V1),
pupil isokor
E: S 35,5oC

Secondary survey:
Abdomen:
tampak hematoma
pada region
hipokondrium sinistra

A:
Hemorrhagic shock
ec.ruptur spleen
8. 26/5/2019 Nama : Ny. Y Pneumothorax  Pasang  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 27 spontan sekunder Infuse  Ketorolac 30 mg/8 Pasien datang dengan
tahun ec. TB paru  Inejksi obat jam/IV keluhan sesak sejak 3
(3/1/1993)  Ranitidine 50 mg/12 hari sebelum masuk
jam/IV rumah sakit. Riwayat
 Ceftriaxon 1 gram/24 batuk ada disertai
jam/IV dahak dan darah sejak 3
minggu terakhir.
Demam ada sejak 3
minggu terakhir.

O:
Status generalis:
Sakit berat/gizi
cukup/somnolen
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Status vitalis:
TD: 100/60 mmHg
N: 100 x/menit
P: 30 x/menit
S: 38,6oC
Leher : JVP = R + 3
cmH2O
Thorax : sisi kiri
tertinggal saat ekspirasi,
hipersonor, suara napas
menurun di sisi kiri

WBC : 17.000/ul
Foto thorax AP:
perselubungan
homogeny lobus
superomedial paru
disertai garis-garis
fibrosis dan bintik
kalsifikasi, pleural line
dengan gambaran
hiperlusen avaskuler
pada hemithorax kiri,
jantung tampak
ramping, diafragma kiri
mendatar

A:
Pneumothorax spontan
sekunder e c. TB paru
9. 27/5/2019 Nama : Tn.Q Severe traumatic  Pasang infus  O2 8 lpm S:
Umur : 58 brain injury (GCS  Pasang kateter  Ringer laktat 30 tpm Pasien masuk dengan
tahun 3)  Pasang NGT  Piracetam 3 gram/8 penurunan kesadaran
(31/12/1960)  Pasang oropharingeal jam/IV setelah ditabrak oleh
airway  Ketorolac 30 mg/8 motor 1 jam sebelum
jam/IV masuk rumah sakit.
 Ranitidine 50 mg/12
O:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
jam/IV Primary survey:
 Ceftriaxone 1 gram/24 A: snoring, pasang OPA
jam/IV B: simetris, RR 22
x/menit
C: BP 130/90 mmHg, HR
98 x/menit
D: GCS 3 (E1M1V1),
pupil anisokor
E: S 36oC

Secondary survey:
Regio capitis :
hematoma regio
temporalis dextra,
tampak raccoon eye,
terdapat perdarahan
aktif dari telinga kiri

A:
Severe traumatic brain
injury (GCS 3)
10. 28/5/2019 Nama : Nn. S Diare akut +  Pasang infus  O2 2 lpm S:
Umur : 30 dehidrasi berat  Ringer laktat Pasien masuk dengan
tahun 20cc/kgbb/bolus penurunan kesadaran
(30/4/1989) sejak 1 jam sebelum
masuk rumah sakit.
Riwayat BAB encer sejak
3 hari sebelum masuk
rumah sakit, frekuensi>
13x.

O:
Status generalis:
Sakit berat/gizi
cukup/stupor
Bb : 56kg
Tb : 170 cm
Status vitalis:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
N: 128 x/menit (lemah)
P: 47 x/menit
S: 36oC
Mata : sangat cekung
Mulut : sangat kering
Turgor : sangat lambat
Skor dehidrasi : 17

A:
Diare akut + dehidrasi
berat
11. 30/5/2019 Nama : By. A Kejang demam  Pasang infuse  O2 1 lpm S:
Umur : 7bulan kompleks  Injeksi obat  KaEN 3B 12 tpm Pasien masuk dengan
(15/9/2018)  Cefotaxim 500 mg/12 kejang berulang
jam/IV sebanyak 5 kali, kejang
 Paracetamol 90 mg/8 hanya pada tangan kiri,
jam/IV durasi 10 menit, di
 Diazepam 2,7 mg/IV dahului demam.
(maksimalpemberian 2
kali) O:
 Fenitoin 180 mg Status generalis:
dalam50 cc NaCl 0.9% sakit berat/gizi
habisdalam 20 menit baik/somnolen
BB: 9 kg
Status vitalis:
N: 110 x/menit
P: 30 x/menit
S: 39oC
Abdomen :
Peristaltic kesan
meningkat

A:
Kejang demam
kompleks
12. 27/3/2019 Nama : Tn. A Generalized  Pasang infus  O2 4 lpm S:
Umur : 49 (acute) peritonitis  Pasang NGT  Ringer laktat 28 tpm Pasien masuk dengan
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
tahun (K65.0)  Pasang kateter  Paracetamol 500 mg/8 keluhan nyeri perut
(31/12/1969) jam/IV seluruh kuadran sejak 3
 Ketorolac 30 mg/8 hari sebelum masuk
jam/IV rumah sakit. Demam
 Ranitidine 50 mg/8 ada.
jam/IV
 Ceftriaxon 1 gram/24 O:
jam/IV Status generalis:
 Ondansentron 8 mg/8 sakit sedang/ gizi
jam/IV kurang/ somnolen
(E3M5V4)
Status vitalis:
TD: 140/90 mmHg
N: 100 x/menit
P: 24 x/menit
S: 39oC
Abdomen : distensi
tidak ada, peristaltik
sulit dinilai, defense
muscular pada semua
kuadran

WBC : 26.000/ul
Foto BNO 3 posisi:
tampak udara
subdiafragma kanan

A:
Peritonitis ec. perforasi
gaster
13. 29/3/2019 Nama : Ny. I Acute  Pasang infus  O2 4 lpm S:
Umur : 39 appendicitis with  Pasang NGT  Ringer laktat 28 tpm Pasien masuk dengan
tahun generalized  Pasang kateter  Paracetamol 500 mg/8 keluhan nyeri perut
(18/6/1979) peritonitis, jam/IV seluruh kuadran sejak 2
without abscess  Ketorolac 30 mg/8 hari sebelum masuk
(K35.20) jam/IV rumah sakit. Demam
 Ranitidine 50 mg/12 ada. Mual, muntah ada.
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
jam/IV O:
 Ceftriaxon 1 gram/24 TD: 140/80 mmHg
jam N: 100 x/menit
P: 24 x/menit
S: 39,3oC
Abdomen : distensi
tidak ada, peristaltik
sulit dinilai, defense
muscular pada seluruh
kuadran

WBC : 30.670/ul
USG Abdomen:
tampak tanda-tanda
peradangan pada titik
Mc Burney dengan
gambaran cairan bebas
di antara loop-loop usus
Foto BNO 3 posisi:
tampak udara bebas di
subdiafragma kanan

A:
Peritonitis ec. perforasi
appendix
14. 3/4/2019 Nama : Tn.B Unspecified  Pasang infus  O2 8 lpm S:
Umur : 54 intracranial injury  Pasang NGT  Ringer laktat 28 tpm Pasien masuk dengan
tahun (S06.9X)  Pasang kateter  Ketorolac 30 mg/8 penurunan kesadaran
(31/12/1964)  Hecting jam/IV setelah ditabrak mobil
 Pasang oropharingeal  Ranitidine 50 mg/12 saat menyebrang 30
airway jam/IV menit sebelum masuk
 Piracetam 3 gram/8 rumah sakit.
jam/IV
 Ceftriaxon 1 gram/24 O:
jam/IV Primary survey :
 TT 0,5cc/IM A: snoring, pasang OPA
B: simetris, RR 24
x/menit
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
C: BP 100/60 mmHg, HR
100 x/menit
D: GCS 6 (E1M4V1),
pupil anisokor
(2,0mm/3,0mm)
E: S 36,4oC

Secondary survey :
Regio capitis :
Hematoma regio
occipital ukuran 7x5 cm,
perdarahan aktif dari
telinga kanan

A:
Severe traumatic brain
injury (GCS 6)
15. 6/4/2019 Nama : Ny.O Unspecified injury  Pasang infus  O2 8 lpm S:
Umur : 49 of spleen (S36.00)  Pasang kateter  Ringer laktat 1300 cc/15 Pasien masuk dengan
tahun  Pasang oropharyngeal menit penurunan kesadaran
(23/6/1969) airway  Ketorolac 30 mg/8 setelah tertabrak mobil
jam/IV 15 menit sebelum
 Ranitidine 50 mg/12 masuk rumah sakit.
jam/IV
 Ceftriaxone 1 gram/24 O:
jam/IV Primary survey:
A: snoring, pasang OPA
B: simetris, 28 x/menit
C: BP 70/50 mmHg, HR
130 x/menit
D: GCS 3(E1M1V1),
pupil isokor
E: S 36oC

Secondary survey:
Abdomen:
tampak hematoma
pada regio
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
hipokondrium sinistra

A:
Hemorrhagic shock ec.
ruptur spleen
16. 10/4/2019 Nama : Tn. H Secondary  Pasang infus  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 24 spontaneous  Ketorolac 30 mg/8 Pasien datang dengan
tahun pneumothorax jam/IV keluhan sesak sejak 1
(3/1/1995) (J93.12)  Ranitidine 50 mg/12 hari sebelum masuk
jam/IV rumah sakit. Riwayat
 Ceftriaxon 1 gram/24 batuk ada disertai
jam/IV dahak dan darah sejak 3
minggu terakhir.
Demam ada sejak 3
minggu terakhir.

O:
Status generalis:
sakit berat/gizi
cukup/somnolen
Status vitalis:
TD: 90/60 mmHg
N: 110 x/menit
P: 30 x/menit
S: 38,5oC
Leher : JVP = R + 3
cmH2O
Thorax : sisi kiri
tertinggal saat ekspirasi,
hipersonor, suara napas
menurun di sisi kiri

WBC : 17.000/ul
Foto thorax AP:
perselubungan
homogen lobus
superomedial paru
disertai garis-garis
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
fibrosis dan bintik
kalsifikasi, pleural line
dengan gambaran
hiperlusen avaskuler
pada hemithorax kiri,
jantung tampak
ramping, diafragma kiri
mendatar

A:
Pneumothorax spontan
sekunder ec. TB paru
17. 13/4/2019 Nama : Tn.M Unspecified  Pasang infus  O2 8 lpm S:
Umur : 56 intracranial injury  Pasang kateter  Ringer laktat 30 tpm Pasien masuk dengan
tahun (S06.9X)  Pasang NGT  Piracetam 3 gram/8 penurunan kesadaran
(31/12/1962)  Pasang oropharingeal jam/IV setelah ditabrak oleh
airway  Ketorolac 30 mg/8 mobil 30 menit sebelum
jam/IV masuk rumah sakit.
 Ranitidine 50 mg/12
jam/IV O:
 Ceftriaxone 1 gram/24 Primary survey:
jam/IV A: snoring, pasang OPA
B: simetris, RR 22
x/menit
C: BP 130/90 mmHg, HR
98 x/menit
D: GCS 3 (E1M1V1),
pupil anisokor
E: S 36oC

Secondary survey:
Regio capitis :
hematoma regio
temporalis dextra,
tampak raccoon eye,
terdapat perdarahan
aktif dari telinga kiri
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
A:
Severe traumatic brain
injury (GCS 3)
18. 15/4/2019 Nama : An. F Infectious  Pasang infus  O2 2 lpm S:
Umur : 2 gastroenteritis  Ringer laktat 390 cc/30 Pasien masuk dengan
tahun and colitis , menit, lanjut ringer penurunan kesadaran
(30/10/2016) unspecified (A09) laktat 910 cc/2,5 jam sejak 1 jam sebelum
masuk rumah sakit.
Riwayat BAB encer sejak
3 hari sebelum masuk
rumah sakit, frekuensi >
10x.

O:
Status generalis:
sakit berat/gizi
cukup/stupor
BB: 13 kg
Status vitalis:
N: 130 x/menit (lemah)
P: 48 x/menit
S: 36oC
Mata : sangat cekung
Mulut : sangat kering
Turgor : sangat lambat
Skor dehidrasi : 17

A:
Diare akut + dehidrasi
berat
19. 20/4/2019 Nama : An. J Unspecified  Pasang infus  O2 4 lpm S:
Umur : 10 intracranial injury  Pasang kateter  Ringer laktat 21 tpm + Pasien masuk dengan
tahun (S06.9X)  Pasang NGT 750 cc/15 menit penurunan kesadaran
(15/8/2008)  Pasang oropharyngeal  Metamizole 250 mg/8 setelah ditabrak mobil
airway jam/IV saat menyebrang jalan.
 Cefotaxim 1 gram/12 Perdarahan
jam/IV diperkirakan 250 cc.
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing

O:
BB: 20 kg
Primary survey:
A: snoring
B: simetris, RR 26
x/menit
C: BP 90/60 mmHg, HR
110 x/menit
D: GCS 7 (E1M4V2)
E: S 36,4oC

Secondary survey:
Regio capitis :
terdapat hematoma di
regio temporalis dextra,
perdarahan aktif dari
telinga kanan, epistaksis
(+)

A:
Severe traumatic brain
injury (GCS 7)
20. 25/4/2019 Nama : By. A Epileptic seizure  Pasang infus  O2 1 lpm S:
Umur : 7 bulan related to  KaEN 3B 12 tpm Pasien masuk dengan
(15/9/2018) external causes,  Cefotaxim 500 mg/12 kejang berulang
not intracrable, jam/IV sebanyak 10 kali, kejang
with status  Paracetamol 90 mg/8 hanya pada tangan kiri,
epilepticus jam/IV durasi 5 menit,
(G40.501)  Diazepam 2,7 mg/IV didahului demam.
(maksimal pemberian 2
kali) O:
 Fenitoin 180 mg dalam Status generalis:
50 cc NaCl 0.9% habis sakit berat/gizi
dalam 20 menit baik/somnolen
 Rawat ICU BB: 9 kg
Status vitalis:
N: 110 x/menit
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
P: 30 x/menit
S: 39oC
Abdomen :
peristaltik kesan
meningkat

A:
Kejang demam
kompleks
21. 30/4/2019 Nama : An. L Burn of second  Pasang infus  O2 1 lpm S:
Umur : 5 degree of trunk  Pasang kateter  Ringer laktat 17 tpm + Pasien masuk dengan
tahun (T21.20XA) 810 cc dalam 8 jam luka bakar pada dada,
(19/10/2013) pertama, lanjut Ringer perut, dan lengan kiri
laktat 17 tpm + 810 cc akibat terkena ledakan
dalam 16 jam kompor gas 15 menit
 Silver sulfadiazine sebelum masuk rumah
topikal sakit.

O:
BB: 15 kg
Primary survey:
A: clear
B: simetris, RR 30
x/menit
C: BP 90/60 mmHg, HR
100 x/menit
D: GCS 15
E: S 37,1oC

Secondary survey:
Regio trunkus anterior:
luka bakar pada dada
dan perut, terdapat
bulla dengan dasar
eritem, nyeri pada
penekanan
Regio ekstremitas
superior:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
luka bakar pada lengan
kiri dan kanan, terdapat
bulla dengan dasar
eritem, nyeri pada
penekanan, tidak
terdapat eschar

A:
Burn injury grade IIA
27%
22. 2/5/2019 Nama : Ny. F Cardiac arrest,  Pasang infus  O2 8 lpm S:
Umur : 68 cause unspecified  Ringer laktat 1500 cc/15 Pasien datang dengan
tahun (I46.9) menit penurunan kesadaran 5
(31/12/1950)  Epinefrin 1 mg 1:1000 menit sebelum masuk
 Resusitasi jantung paru rumah sakit. Riwayat
merokok ada, riwayat
sering mengkonsumsi
makanan berlemak ada.

O:
Status generalis:
sakit berat/gizi
lebih/coma
Status vitalis:
TD: 60/palpasi
N: tidak teraba
P: 10 x/menit
S: 36oC

EKG : tidak didapatkan


aktivitas elektrik pada
jantung

A:
Cardiac arrest (asystole)
23. (13/05) Nn T, 23th, BB Acute  Memasang infus  IVFD RL 28 TPM S: nyeri perut kanan
50kg appendicitis  Inj Ranitidin bawah sejak 1 hari
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
 Inj sotatic SMRS, mual (+), muntah
 Inj Ceftriaxone (+) frek 8x. awalnya
 Inj Santagesik nyeri ulu hati kemudian
 paracetamol tab menjalar ke kanan
bawah. demam (+) sejak
tadi malam. bab dan
bak dbn

O: TD 110/70, N 84, P
18, S 38,5
Nyeri tekan mc burney
(+), blumberg sign (+),
psoas sign (+)
lab: WBC 14.360
alvarado score 9

A: Appendicitis acute

24. (13/05) ny R, 69 th, atrial fibrillation memasang infus  O2 3-4 lpm S: mrs dengan keluhan
60kg  IVFD RL 20 tpm sesak nafas sejak 1 hari
 inj furosemid 2amp yang lalu. px tidur
(40mg) dilanjutkan menggunakan 3 bantal,
furosemide 1 sesak semakin
amp/8jam/iv bertambah ketika
 spironolakton 1-0- berjalan dari kamar ke
0 wc. sulit tidur malam
 inj digoxin 1amp/iv hari karena sesak.
dilanjutkan digoxin pasien merasa
tab 1x1 berdebar-debar sejak 1
 captopril 12,5 mg hari yang lalu. batuk
2x1/2 tab (+), demam (-), nyeri
kepala (-), nyeri ulu hati
(+). riwayat hipertensi
rutin kontrol maupun
konsumsi obat. riwayat
dm disangkal.
O: TD 110/80, N 85, P
27x, S 36,5
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
thorax: wh -/-, RH +/+,
bunyi jantung irreguler
nyeri tekan epigastik (+)
edema pada kedua
tungkai

xray thorax:
kardiomegaly
ekg: atrial fibrilasi

A: atrial fibrilasi +
chronic heart failure
25. (05/05) Tn G, 63 th, hypertension Memasang infus  IVFD RL 28 tpm S: mrs dengan
170cm, 65kg  inj santagesik keluhan nyeri
500mg/8j kepala hebat.
 inj ranitidin demam (-),
50mg/8j mual (+),
 inj sotatic 10mg/8j muntah 5x.
 captopril sesak nafas (-).
25mg/sublingual bab dan bak
 amlodipin 10mg 0- dbn. riwayat
0-1 hipertensi sejak
10 tahun yang
lalu tapi tidak
rutin minum
obat. riwayat
dm disangkal
0: td 210/120, n
105, p 23x, s
36,6
rcl ++ , rctl +/+
anemis -/-,
ikterus -/-
rh -/- , wh -/-
nyeri tekan
epigastik (+)
kekuatan
motorik dbn
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
refleks fisiologis
dbn

A: Hipertensi
urgency
26. (05/05) nn f, 18 th, bb intokasikasi Memasang infus  ivd rl S: mrs dengan
52, tb 154 insektisida Memasang ngt  inj omeprazole keluhan
 inj ceftriaxone muntah-muntah
 inj dexametasone setelah minum
 sucralfat syrp racun serangga
1 jam smrs. px
meminum
racun serangga
sekitar setengah
botol. nyeri
kepala, nyeri
peurt, rasa
panas di dada.
riwayat
gangguan jiwa
disangkal.
diketahui ada
masalah pribadi
didalam
keluarga yang
memicu px
minum racun
O: e4m6v4
td 130/90,
n122, p 27, s 37
pupil 2,0/2,0
miosis
rcl +/+, rctl +/+
faring dbn
rh +/+
nyeri tekan
epigastrik (+)
A: intoksikasi
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
insektisida

27. (05/05 An I, 7th, TB: appendicitis acute Memasang infus  IVFD RL 20 TPM S: masuk
120, BB: 24  cefotaxime dengan keluhan
1gr/12jam/iv nyeri perut
 paracetamol syrp kanan bawah
3x2 crh sejak 2 hari
 ambroxol syrp 3x1 yang lalu.
cth riwayat muntah
1x, bab dan bak
dbn. demam
sejak 2 hari
yang lalu, batuk
sejak 2 hari
yang lalu. saat
ini nyeri perut
minimal.
O: TD 90/60, N
98. P 22x, S 38,4
abdomen:
distended (+),
nyeri tekan
regio lumbal
dextra, illiaca
dextra dan
suprapubik
WBC: 27.000
USG:
Appendicitis
akut
A: Appendicitis
akut

28. (05/05) ny K, 63 th, BB hypoglycaemic memasang infus  02 3-4 lpm S: mrs dengan keluhan
70kg coma  IVFD Dextrose 10% tidak sadar. riwayat
 bolus dextrose 40% pingsan di rumah 30
2 flacon menit smrs secara tiba-
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
tiba. riwayat DM tidak
ada, riwayat konsumsi
obat dm disangkal,
riwayat dm disangkal.

O: E2M1V2
TD 100/60, N: 76, P: 20,
S 36,6
GDS: 32

A: hipoglikemia non
diabetes

29. (05/05) TN R 30th, bb appendicitis memasang infus  IVFD RL S: rujukan dari RS Thalia
65 tb 160 perforasi  inj ceftriaxone Gowa dengan diagnosis
 inj ketorolac susp appendicitis
 inj ranitidin perforasi. px masuk
dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah
sejak 2 hari yang lalu,
mual (+), muntah (+),
demam (+), bab dan bak
dbn
O : TD 110/80 N 87 P 21
S 37,9
nyeri tekan mcburney
(+), blumbersign (+),
defans muscular (+)
wbc 35.000
A: appendicitis perforasi

30. (23/04) an s / 13 th / insulin- memasang infus  02 8 10 pm via nrm S: mrs dengan keluhan
25kg dependent memasang kateter  ivfd nacl 2 kolf sesak nafas yang
diabetes dalam 30 menit, dirasakan sejak 8 jam
lanjut ivfd rl 28 smrs. sakit kepala, mual
tpm dan muntah. riwayat
 Inj cefotaxim DM yang diketahui sejak
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
1gr/12jam 1 tahun yang lalu,
 novorapid 5-5-5 diberikan insulin tapi
unit tidak rutin kontrol ke
 levemir 0-0-1 unit faskes.
 pasang kateter O: TD 80/60, N 121, P
44, S 36,8
thorax wh -/- , rh -/-
nafas kusmaul (+)

GDS: 653
WBC 19.000

A: Ketoasidosis diabetik
+ DM Tipe I
31. (07/04 Tn M, 42 th, ulcerative colitis memasang infus  ivfd rl 28 tpm S: mrs dengan keluhan
bb 60kg  asam tranexamat bab cair darah segar
500mg/8j/iv sejak 1 hari yang lalu.
 adona bab berdarah, ampas
1amp/8j/drips (-), lendir (-). nyeri perut
 omeprazole melilit sejak 1 hari yang
40mg/24jam/drips lalu. demam (-), mual
 sulfasalazine tab dan muntah (-). bak dbn
2x1 O: TD 90/60 N 102 P 20x
 curcuma tab 3x1 S 36,5
 sucralfate syrp 3x1 reg abdomen: nyeri
cth tekan (+), peristaltik
usus (+) dbn
 transfusi prc 500cc rectal toucher:
spinchter mencekik (+),
mucosa licin (+), massa
(-). feses (-), lendir (-),
darah (+)
A: cholitis ulcerative dd
hemoroid grd 1

32. (07/04) Tn S, 67 th, heart failure memasang infus  02 3-4 lpm nasal S: mrs dengan keluhan
56kg, 167cm canul sesak nafas sejak 2 hari
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
 ivfd rl 16tpm yang lalu. px tidur
 inj furosemid 2amp menggunakan 3 bantal,
(40mg) ------> jika sesak semakin
TD >100 bertambah ketika
 spironolakton 1-0- berjalan dari kamar ke
0 wc. sulit tidur malam
hari karena sesak. batuk
(-), demam (-), nyeri
kepala (-), nyeri ulu hati
(+). riwayat hipertensi
dan DM rutin kontrol
maupun konsumsi obat.
bengkak pada kedua
kaki
O: TD 120/80, N 88, P
29x, S 36,5
thorax: wh -/-, RH +/+
nyeri tekan epigastik (+)
edema pada kedua
tungkai

xray thorax:
kardiomegaly

A: chronic heart failure

33. (07/04) An P, 3 th, bb convulsion memasnag infus  O2 2 lpm via nasal S: mrs dengan keluhan
18kg canul riwayat kejang seluruh
 ivfd dextrose 5% badan saat di rumah 10
16 tpm menit yang lalu, kejang
 diazepam 3mg/iv 1x dengan durasi 2
(jika kejang max 3x menit. demam sejak 4
pemberian dengan hari yang lalu. riwayat
jarak waktu 15 kejang pertama kali saat
menit, bolus pelan) umur 1 tahun. riwayat
 paracetamol pengobatan (-).
180mg/8jam/iv O: N 129x, P 29x, S 39,5
thorax: wh -/-, rh -/-
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
 cefotaxime wbc: 15,4
500mg/12jam/iv hb 12,1
plt: 348
A: kejang demam
sederhana

34. (03/03) Tn R, 62th, BB Acute myocardial Memasang infus  O2 10 LPM via S: nyeri dada sebelah
60 infarction NRM kiri secara tiba-tiba saat
 IVFD RL 20 tpm jogging 10 menit yang
 aspilet 80mg 1x2 lalu. nyeri menjalar ke
tab daerah dagu dan bahu
 clopidogrel 1x4 tabkiri. sesak (+), demam
 isdn 1 (-), nyeri ulu hati (+).
tab
sublingual riwayat penyakit
jantung disangkal.
 rujuk ke pusat riwayat dm dan
jantung terpadu hipertensi sejak 10
rsws tahun yang lalu rutin
berobat. riwayat
penyakit jantung pada
keluarga (+)
O: TD 110/70 N 109 P
28 S 36,7
thorax: rh -/-, wh -/-
abdomen: nyeri tejan
epigastrik (+)
EKG: STEMI V1-V4
A: STEMI antero-septal
35. 18/02/19 An CD, Pr, 4 Kejang demam Pasang infus 1. RL 20 tpm S: Os datang ke IGD
tahun, BB 2. Cefotaxime 2 x 500mg dengan keluhan kejang
15kg 3. Diazepam 5mg (bilang 1 kali dirumah, kejang
kejang) selama 5 menit, seluruh
4. Paracetamol inj 3 x tubuh, mata mendelik
15cc keatas dan setelah
kejang os menangis. Os
juga mengeluh demam
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
sejak kemarin. Os baru
pertama kali seperti ini,
kakak os juga pernah
mengalami hal seperti
ini. Muntah(-), batuk(-).
O: TD: 100/70 N: 84x/m
RR: 22x/m S: 39,4C
A: kejang demam
sederhana
36. 28/02/19 Tn TP, Lk, 28 Asma Bronkiale 1. Nebulizer combivent 3 S: Os datang ke IGD
tahun x1 dengan keluhan sesak
2. Dexamethasone 3 x nafas sejak 1 jam SMRS,
1tab sebelumnya os lagi
3. Salbutamol 3 x 1 tab membersihkan rumah
4. O2 4lpm tiba tiba os mengalami
sesak. Nyeri dada(-),
batuk(-). Riwayat
penyakit asma(+).
Pasien sudah sering
masuk ke IGD dengan
keluhan yang sama.
Riwayat HT dan DM
disangkal
O: TD: 130/70 RR:
28x/m N:90x/m S: 36,7C
Auskultasi dada:
wheezing +/+
A: Asma bronkiale
37. 05/03/19 Tn SR, Lk, 60 Open fracture 1/3 Pasang infus 1. IVFD RL 2 line guyur S: Os datang ke IGD post
tahun distal femur Pasang kateter 1000cc tertabrak mobil 2 jam
dextra Jahit luka 2. Inj Ranitidine 2 x 1amp SMRS, Os tertabrak
3. Inj santagesik 3 x 1amp mobil ketika sedang
4. Inj ceftriaxone 1 x 1gr mengendarai sepeda
5. Bebat tekan femur motor, mual dan
dextra muntah disangkal,
6. Wound Toilet, Wound pingsan(-).
Suturing pedis dextra O: TD: 170/100 N:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
90x/m RR: 20x/m S:
36,8C
Status lokalis: region
femur dextra, luka
terbuka, perdarahan
aktif(+), bone
ekspose(+), deformita
(+), ROM terbatas
karena nyeri
Regio pedis dextra: luka
robek uk 9x2 cm, bone
ekspose(-), perdarahan
aktif(-), ROM terbatas
karena nyeri
A: open fracture 1/3
distas femur dextra
38. 10/03/19 Tn KL, Lk, 70 Susp SNH 1. IVFD RL 28 tpm S: Os datang ke RS
tahun 2. Inj Piracetam 3 x 3gr dengan keluhan lemas
3. Inj sohobion 1 x 1amp pada tubuh bagian
4. Captopril 2 x 25mg kanan sejak tadi pagi.
5. Inj ranitidine 2 x 1amp Nyeri kepala(+), mual
6. O2 8lpm (+), muntah (-). Bibir
mencong kekanan, os
tampak sulit untuk
berbicara.
O: TD: 200/100 N:
92x/m RR: 20x/m S:
36,5C GCS: 15
Motoric 3333/5555
Sensorik +/+
A: Susp SNH
39. 25/03/19 Tn BK, Lk, 65 Ileus Obstruksi Pasang infus 1. RL : Aminofluid 2:2 S: Os datang ke RS
tahun Pasang NGT 2000cc/24 jam dengan keluhan tidak
Pasang kateter 2. Inj Cefoprazone 1gr /24 BAB dan kentut sejak 7
jam hari SMRS. Nyeri perut
3. Inj metronidazole (+), mual dan muntah
500mg/ 12j (-), BAK normal
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
4. Inj ketorolac 3 x 1amp A: TD: 110/70 N:
5. Inj ranitidine 2 x 1amp 118x/m RR: 24x/m S:
6. Paracetamil drip 4 x 1gr37,8C
7. O2 4lpm Abdomen: distended(+),
8. Stop intake oral bising usus (+)
berkurang, nyeri
tekan(-)
A: Ileus Obstruksi
40. 26/03/19 Tn PC, Lk, 45 ACS STEMI 1. IVFD RL 28tpm S: Os datang ke IGD
tahun 2. O2 4lpm dengan keluhan nyeri
3. Aspilet 160mg dada sebelah kiri yang
4. Clopidogrel 300mg terasa tembus ke
5. Atorvastatin 40mg belakang dan menjalar
ke lengan kiri sejak 1
jam SMRS, nyeri ulu
hati(+) disertai dengan
keringat dingin. Orang
tau OS memiliki riwayat
sakit jantung. Os juga
mengeluh sesak nafas.
O: TD: 140/90 N: 84x/m
RR: 24x/m S: 36,6C
EKG: ST Elevasi pada
segmen II,III, AVF
A: ACS STEMI inferior
41. 03/04/19 Ny HA, Pr, 68 TCB GCS 8 Pasang kateter 1. IVFD RL 28tpm S: Os datang dengan
tahun 2. O2 8lpm keluhan penurunan
3. Inj piracetam 3 x 3gr kesadaran post
4. Inj ranitidine 2 x 1amp tertabrak oleh mobil 2
5. Inj ketorolac 3x 1amp jam SMRS, keluarga
6. Inj Asam Tranexamat 3 pasien mengatakan Os
x 1am muntah darah 2x,
tampak bengkak pada
sekitar mata kanan,
pingsan(+). Trauma
ditempat lain tidak ada
O: TD: 130/80 N: 86x/m
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
RR: 26x/m S: 36,8C
GCS E:2 V:1 M:5
Status lokalis: tampak
bengkak pada mata
kanan, luka lecet pada
pipi bagian kanan
A: TCB GCS 8
42. 14/04/19 Tn DN, Lk, 45 Susp rupture 1. IVFD RL Guyur 2 kolf S: Os datang ke IGD
tahun uretra pars 2. Inj ranitidine 2 x 1amp dengan keluhan penis
posterior 3. Inj ketorolac 3 x 1amp keluar darah setelah
4. Inj ceftriaxone 1 x 1gr jatuh dari ketinggian 3
meter dengan penis
terbentur kayu saat
jatuh 30 menit SMRS.
Trauma ditempat lain
tidak ada. Mual dan
muntah disangkal,
pingsan (-)
O: TD: 150/90 N: 90x/m
RR: 22x/m S: 36,4C
Status lokalis: region
penis: tampak bengkak
(+), perdarahan (+),
nyeri(+), sulit untuk
berkemih(+)
A: Susp Ruptur uretra
pars posterior
43. 09/05/19 An R, Lk, 9 Luka bakar Pasang infus 1. IVFD RL (kebutuhan S: Os datang dengan
tahun BB 25kg derajat IIa Pasang kateter cairan 4ml x 25kg x luka bakar pada tungkai
28% = 2800/24jam) kaki kiri, sebagian paha
2. Cairan maintenance kanan, bokong dan
(25kg) genital post terkana
10x100=1000 petasan 3 jam SMRS.
10x50=500 Nyeri pada daerah luka
5x20=100 =1600cc  bakar.
keb cairan = 66cc/jam O: TD: 100/60 N: 84x/m
8jam I (07-15) 1400/8 + RR: 20x/m S: 36,7C
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
66cc= 241cc/jam Status lokalis: tampak
16jam II (15-07) 1400/16 + luka bakar dengan dasar
66cc= 153cc/jam eritem, luka basah,
3. Inj Ceftriaxone 1 x 1gr bulla(+), pada bagian
4. Inj ketorolac 3 x 1amp tungkai kaki kiri,
5. Inj ranitidine 2 x 1amp sebagian paha kanan,
6. Kompres nacl 0,9% bokong dan genital,
7. Burnazin nyeri tekan(+)
A: Luka bakar derajat IIA
44. 26/05/19 Tn BK, Lk, 55 Retensi Urine ec Pasang kateter Kateter foley S: Os datang dengan
tahun BPH Cefadroxil 2 x 500mg keluhan tidak bisa BAK
Ranitidine 2 x 150mg sejak 1 hari SMRS, Nyeri
Na diclofenat 3 x 1 tab pada daerah suprapubik
dan tampak membesar
pada daerah
suprapubik. 6 bulan lalu
os juga pernah seperti
ini. Mual dan muntah
disangkal, demam(-).
Batuk(-), sesak(-)
O: TD: 130/90 N: 88x/m
RR: 20x/m S: 36.8C
Status lokalis: tampak
membesar pada daerah
suprapubik, nyeri(+).
A: retensi urine ec BPH
45. 29/05/19 Ny MM, Pr, 71 DM tipe 2 1. IVFD Nacl 0,9% 28 tpm S: Os datang ke IGD
tahun 2. Novorapid 20-20-18 dengan keluhan lemas
3. Levemir 1x 10u sejak 2 hari, nyeri
4. Inj sohobion 1 x 1amp kepala (+), badan pegal-
5. Inj ranitidine 2 x 1amp pegal serta terdapat
6. Inj ceftriaxone 1 x 1gr luka pada kaki yang tak
7. Inj metronidazole 3 x kunjung sembuh. Os
500mg memiliki riwayat DM tak
terkontrol, HT (-), mual
dan muntah disangkal
O: TD: 130/80 N: 84x/m
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
RR: 22x/m S: 36,8C
GDS: High (>600mg/dl)
A: DM tipe 2 + abses
46. 3/4/19 Tn. P STEMI pasang infus Rl 28tpm S : pasien masuk dengan
55 tahun oksigen clopidogrel 75x4 keluhan nyeri dada
(3.8.1963) EKG aspilet 80x2 menjalar ke lengan kiri
ISDN 5mg sejak 1 jam sebelum
atorvastatin 40mg masuk rumah sakit.
02 4LPM muntah (+)
O:
TD 140/90
N 108
P 22
S 37.1
EKG : ST elevasi di lead
V1 V2
47. 5/4/19 Ny. B Hipoglikemia pasang infus IVFD D10 10 tpm S : pasien masuk dengan
51 tahun dextrose 40% 25cc keluhan lemas 30 menit
(31.12.1967) sebelum masuk RS,
riwayat DM (+) terapi
insulin
O
TD 120/90
N 84
P 20
S 36.6
GDS : 54
48. 6/4/19 Ny. M peritonitis ec pasang infus RL 28tpm S : pasien masuk dengan
38 tahun perforasi paracetamol keluhan nyeri seluruh
31.12.1980 appendiks ketorolac/8j/iv perut sejak 1 hari SMRS,
ranitidin/12j/iv demam (+) mual (+)
ceftriaxone/1gr/12j/iv muntah (+)
O:
TD : 130/80
N 108
P 20
S 38.9
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
secondary survey
abdomen : distended
(+) devans muskluar (+)
nyeri tekan seluruh
kuadran (+) peristaltik
usus (+) kesan normal
BNO 2 POSISI : udara
bebas subdiafragma
49. 10/5/19 Nn. A Hiperglikemia pasang infus NaCl 0.9% 2000cc S : pasien masuk dengan
21 tahun ketoasidosis pasang o2 insulin 10 unit keluhan nyeri kepala
(20.9.1997) diabetik pasang kateter dan sesak sejak 1 jam
sebelum masuk RS.
riwayat DM type 1 tidak
diketahui
O : TD 130/80
N 102
P 30
S 37.3
GDS 599+++
50. 11/5/19 Tn S choking + corpus pasang infus RL 28tpm S : pasien masuk dengan
29 tahun alienum laring oksigen oksigen 4 lpm keluhan sesak dan tidak
(30.5.1989) backblow + CPR sadar 3p menit sebelum
masuk RS setelah tidak
sengaja menelan 1 ekor
ikan hidup
O : TD 130/90
N 124
P 32
S 36.7
51. 12/5/19 Tn. L syok hipovolemi + pasang infus RL 1500CC S : pasien masuk dengan
24 tahun ruptur arteri kateter ketorolac/8j/iv keluhan nyeri pada
(13.9.1994) radialis oksigen ranitidin/12j/iv lengan setelah tertebas
tt 0.5 cc senjata tajam.
ceftriaxone 1gr/12j/iv O : TD 80/-
02 4lpm N : 146
P : 32
S : 36.1
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
secondary survey
antebrachii : otot robek
hingga dasar (+) bone
expose (-) pulsasi
a.radialis (-) CRT >3
52. 12/5/19 An. Y DHF GRADE III pasang infus RL 300 CC/jam S : pasien masuk dengan
7 tahun keluhan lemas, riwayat
(12.5.2012) demam (+) 3 hari smrs.
riwayat perdarahan dari
hidung (+)
O
TD 70/-
N 126 lemah
P 22
S 38.5
GCS 15
53. 14/5/19 Ny. L hipoglikemia + pasang infus bolus dextrose 40% 25 cc S : masuk dengan
71 tahun DM type II dextrose 10 28tpm keluhan lemas sejak 30
(31.12.1947) menit smrs setelah
mengonsumi OAH.
riwayat DM type II (+)
O:
TD 110/70
N 98
P 20
S 36.1
GDS 42
54. 15//19 Tn. W AKI on CKD ec pasang infus RL 2000CC S : pasien masuk dengan
69tahun GEA dengan oksigen O2 4LPM keluhan lemas dan
1.7.1949 dehidrasi berat kateter Paracetamol 500mg/8j/iv sempat tidak sadarkan
ceftriaxone 1gr/24j/iv diri di rumah 30 menit
sebelum masuk rumah
sakit. riwayat BAB encer
>3x sejak 2 hari lalu.
O
TD 80/-
N 120
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
P 28
S 38
GCS 13
WBC : 14.000
UR : 158
CR : 4.6
55. 14/5/19 Ny. G intoksikasi pasang infus RL 28tpm S : pasien masuk dengan
71 tahun pestisida oksigen o2 4lpm keluhan muntah-
31.12.1947 kateter ranitidin/12j/iv muntah setelah
menenggak racun.
O
TD 90/60
N 90
P 24
S 37.1
GCS 12
EYE : pupil pinpoint
56. 20/5/19 Ny. B syok sepsis pasang infus RL 2000CC S : pasien masuk dengan
66 tahun oksigen O2 4LPM keluhan sesak, riwayat
(1.5.1953) kateter epinefrin 0.5cc demam (+) 1 minggu
O
TD 80/-
N 144
P 26
S 40.3
GCS 10
jaundice (+)
57. 22/4/2019 Nama : By. R Kejang demam  Pemasangan Infus  IVFD KaEN 3B 10 tpm S:
Umur : 6 bulan kompleks  Pemberian obat injeksi  O2 1 lpm Pasien datang dengan
(15/11/2018)  Pemasangan oksigen  Cefotaxim 500 mg/12 keluhan kejang berulang
jam/IV sebanyak 5 kali, kejang
 Paracetamol 90 mg/8 hanya pada tangan
jam/IV kanan, durasi >10
 Diazepam 2,7 mg/IV menit. Sebelumnya
(maksimalpemberian 2 pasien demam (+)
kali) sudah 3 hari yang lalu.
 Fenitoin 180 mg
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
dalam50 cc NaCl 0.9% O:
habisdalam 20 menit Status generalis:
sakit berat/gizi
baik/somnolen
BB: 9 kg
Status vitalis:
N: 112 x/menit
P: 28 x/menit
S: 39,5oC
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-),
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
meningkat
                  Nyeri tekan
(-)
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : akral
hangat

A: Kejang demam
kompleks
58. 25/5/2019 Nama : Ny. M Chronic Kidney  Pemasangan Infus  IVFD RL 28 tpm S:
Umur: 65 Disease  Pemberian obat injeksi  Inj. Sohobion 1amp/ Pasien datang dengan
tahun 24j/iv keluhan Nyeri perut
(10/2/1954)  Inj. Santagesic 1amp tengah dan kiri bawah
/8j/iv dirasakan sejak 5 hari
 Inj. Omeprazole 1amp/ yang lalu yang lalu.
24j/iv Demam(-) Mual (-),
Muntah(-). Lemas (+)
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
 Amlodipine 0-0-1 BAK : biasa. BAB: biasa
Riwayat HT (+)

O:
Status generalis :
sakit berat/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 160/90 mmHg
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 37,8oC
Status lokalis :
Mata : anemis (+/+),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-), Leher : pembesaran
kgb (-)
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(+) regio
Lumbal
sinistra
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema (-)
HB : 3,0
Ur : 113,8
Cr : 32.7
A : Chronic Kidney
Disease
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
59. 25/5/2019 Nama : Tn. C Dispneu ec Acute  Pemasangan Infus  IVFD RL guyur 2 kolf S:
Umur: 48 Kidney Injury +  Pemberian obat injeksi  Pasang O2 5 lpm Pasien datang dengan
tahun Syok Hipovolemik  Pemasangan O2  Inj. Dexamethasone keluhan sesak dirasakan
(1/7/1970)  Pemasangan kateter 1amp/8j/iv sejak 1 hari yang lalu.
 Inj. Santagesic 1amp Demam(-) batuk (-)
/8j/iv Mual (-), Muntah(-).
 Pasang kateter BAK : sedikit. BAB: biasa
 Pasang monitor
O:
Status generalis :
sakit berat/gizi
cukup/compos mentis
Status vitalis :
TD : 80/P mmHg
N : teraba lemah
P : 24 x/menit
S : 37,5oC
Status lokalis :
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-), Leher : pembesaran
kgb (-)
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(-/-),
wheezing(-/-
)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(-)
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema (-)

A : Dispneu ec Acute
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Kidney Injury + Syok
Hipovolemik
60. 25/5/2019 Nama : Ny. R ST-Elevation  Pemasangan Infus  IVFD RL 20 tpm S:
Umur: 65 Miocardial  Pemberian obat injeksi  Inj. Sohobion 1amp/ Pasien datang dengan
tahun Infarction  Pemasangan EKG 24j/iv keluhan sesak dirasakan
(1/7/1953) Anteroseptal  Pemasangan kateter  ISDN 5mg/SL sejak 2 hari yang lalu
 Bisoprolol 5mg 2x1 yang lalu. Nyeri dada
 Aspilet 1x2 sebelah kiri (+).
 Loading Clopidogrel Demam(-) Mual (-),
1x4tab Muntah(-). Lemas (+)
 Furosemide 40 mg/8j BAK : biasa. BAB: biasa
Riwayat HT (+)

O:
Status generalis :
sakit berat/gizi
cukup/compos
mentis
Status vitalis :
TD : 140/100 mmHg
N : 100 x/menit
P : 28 x/menit
S : 36,9oC
Status lokalis :
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-), Leher : pembesaran
kgb (-)
Thorax : BP-> vesikuler
BT->rhonki(+/-),
wheezing(+/
+)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
(-)
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema (-)
A : ST-Elevation
Miocardial Infarction
Anteroseptal
61. 26/4/2019 Nama : Ny. DN ST-Elevation  Pemasangan Infus  IVFD RL 20 tpm S:
Umur: 45 Miocardial  Pemberian obat injeksi  Pasang O2 4lpm Pasien datang dengan
tahun Infarction  Pemasangan EKG  Inj. Omeprazole 1amp/ keluhan sesak dirasakan
(1/7/1973)  Pemasangan oksigen 24j/iv sejak 4 hari yang lalu
 Pemasangan kateter  ISDN 5mg/SL memberat sejak 1 hari
 Atorvastatin 20 mg 0-0-1 terakhir. Nyeri dada
 Aspilet 1x2tab loading sebelah kiri (+).
 Loading Clopidogrel Demam(-) Mual (-),
1x4tab Muntah(-). Lemas (+)
BAK : biasa. BAB: biasa
Riwayat HT (+)
Riwayat asma disangkal

O:
Status generalis :
sakit berat/gizi
cukup/compos
mentis
Status vitalis :
TD : 140/90 mmHg
N : 88 x/menit
P : 28 x/menit
S : 36,7oC
Status lokalis :
Mata : anemis (-/-),
ikterus (-/)
Hidung : epistaksis (-/-)
Mulut : perdarahan gusi
(-), Leher : pembesaran
kgb (-)
Thorax : BP-> vesikuler
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
BT->rhonki(+/-),
wheezing(+/
+)
Abdomen : peristaltik
(+) kesan
normal
                  Nyeri tekan
(-)
                   
Organomegali (-)
Ekstremitas : oedema (-)
A : ST-Elevation
Miocardial Infarction
62. 26/4/2019 Nama : Tn. N atrial fibrillation +  Pemasangan Infus  O2 3-4 lpm S:
Umur: 45 chronic heart  Pemberian obat injeksi  IVFD RL 20 tpm Pasien masuk dengan
tahun failure  Pemasangan EKG  inj furosemid 2amp keluhan sesak nafas
(9/5/1973)  Pemasangan oksigen (40mg) dilanjutkan sejak 2 hari yang lalu.
furosemide 1 Pasien lebih enak tidur
amp/8jam/iv menggunakan 3 bantal,
 spironolakton 1-0-0 sesak semakin
 inj digoxin 1amp/iv bertambah ketika
dilanjutkan digoxin tab berjalan atau naik
1x1 tangga. sulit tidur
 captopril 12,5 mg 2x1/2 malam hari karena
tab sesak. pasien merasa
berdebar-debar sejak 1
hari yang lalu. batuk
(+), demam (-), nyeri
kepala (-), nyeri ulu hati
(+). riwayat hipertensi
rutin kontrol maupun
konsumsi obat. riwayat
dm disangkal.
O:
TD 110/80
N 85x/i
P 27x/i
S 36,5
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Thorax: wh -/-, RH +/+,
bunyi jantung irreguler
nyeri tekan epigastik (+)
edema pada kedua
tungkai

xray thorax:
kardiomegaly
ekg: atrial fibrilasi

A: atrial fibrilasi +
chronic heart failure
63. 20/4/2019 Nama : Tn. S Generalized  Pasang infus  O2 4 lpm S:
Umur : 48 (acute) peritonitis  Pasang NGT  IVFD RL 28 tpm Pasien masuk dengan
tahun (K65.0)  Pasang kateter  Inj. Paracetamol 500 keluhan nyeri perut
(25/10/1970) mg/8 jam/IV hampir seluruh perut
 Inj. Ketorolac 30 mg/8 sejak 2 hari sebelum
jam/IV masuk rumah sakit.
 Inj. Omeprazole 1 Demam (+). Mual(-),
amp/24 jam/IV Muntah(+) isi darah
 Inj. Ceftriaxon 1 gram/24 warna hitam.
jam/IV
 Inj. Sotatic 8 mg/8 O:
jam/IV Status generalis:
sakit sedang/ gizi
kurang/ somnolen
(E3M5V4)
Status vitalis:
TD: 150/90 mmHg
N: 100 x/menit
P: 22 x/menit
S: 39oC
Abdomen : distensi
tidak ada, peristaltik
sulit dinilai, defense
muscular pada semua
kuadran
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
WBC : 27.000/ul
Foto BNO 3 posisi:
tampak udara
subdiafragma kanan

A:
Peritonitis ec. perforasi
gaster
64. 13/4/2019 Nama : Tn.M Unspecified  Pasang infus O2 8 lpm S:
Umur : 56 intracranial injury  Pasang kateter Ringer laktat 30 tpm Pasien masuk dengan
tahun (S06.9X)  Pasang NGT Piracetam 3 gram/8 jam/IV keluhan penurunan
(31/12/1962)  Pasang oropharingeal Ketorolac 30 mg/8 jam/IV kesadaran setelah
airway Ranitidine 50 mg/12 jam/IV ditabrak oleh mobil 2
Ceftriaxone 1 gram/24 jam yang lalu. Riwayat
jam/IV pingsan (+), muntah (-).

O:
Primary survey:
A: snoring, pasang OPA
B: simetris, RR 22
x/menit
C: BP 110/60 mmHg, HR
98 x/menit
D: GCS 3 (E1M1V1),
pupil anisokor
E: S 36,9oC

Secondary survey:
Regio capitis :
hematoma regio
temporalis dextra,
tampak raccoon eye,
terdapat perdarahan
aktif dari telinga kiri

A: Trauma Capitis Berat


(GCS 3) + Suspec
fracture basis cranii
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
65. 16/5/2019 Nama : Tn. E Efusi pleura  Pemasangan O2 10 LPM via NRM S:
Umur : 43 massif infuse Paracetamol Pasien datang dengan
tahun  Injeksi obat 500mg/8jam/drips sesak sejak 1 hari dan
(20-4-1976)  Pemasangan Ambroxol 3x1 memberat sejak tadi
oksigen Ceftriaxone 1 gr/24jam/iv malam sebelum masuk
RS. Batuk (+), lendir (+),
darah (+)

O:
Status generalis :
sakit berat/gizi cukup/
compos mentis

Status vitalis :
TD : 140/90
N : 112 x/menit
P : 38 x/menit
S : 39,1oC

X-Ray thorax AP-


Lateral :
Efusi pleura
66. 12/4/2019 Nama : Tn. F ulcerative colitis  Pemasangan infuse  ivfd rl 28 tpm S:
Umur: 65  Injeksi obat  asam tranexamat Pasien datang dengan
tahun 500mg/8j/iv keluhan bab encer,
(12/5/1953)  adona darah segar (+) sejak
1amp/8j/drips tadi malam, ampas (-),
 omeprazole lendir (-). nyeri perut
40mg/24jam/drips melilit sejak 1 hari yang
 sulfasalazine tab lalu. demam (-), mual
2x1 dan muntah (-).
 curcuma tab 3x1 O:
 sucralfate syrp 3x1 TD 100/60
cth N 100
 transfusi prc 500cc P 22x
S 36,5
reg abdomen: nyeri
tekan (+), peristaltik
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
usus (+) dbn
rectal toucher:
spinchter mencekik (+),
mucosa licin (+), massa
(-). feses (-), lendir (-),
darah (+)
A: cholitis ulcerative
67. 13/5/2019 Nama : Tn. M Kesadaran  Pemasangan infuse  O2 10 lpm via nrm S:
Umur: 60 menurun ec  Injeksi obat  Ivfd RL 24 tpm Pasien dibawa ke RS
tahun hemoragic stroke  Pemasangan kateter  Inj. Piracetam 3gr/8j/iv dengan keluhan
(08/08/1958) + HT emergency  Pemasangan ekg  Inj. Sohobion 1 kesadaran menurun
 Pemasangan oksigen amp/24j/iv dialami tiba2 saat
 Inj. Sotatic 1 amp/8j/iv bangun tidur sejak tadi
 Pasang kateter subuh. Sebelumnya
 2 amp perdipine dalam pasien mengeluh nyeri
100 ml NaCl0,9% 2 tts kepala. Riwayat jatuh
mikrodrips per menit (-), Riwayat infeksi (-).
via connecta Riw Mual (+) Riw
Muntah (+) frekuensi
1x. Riwayat HT (+),
riwayat minum obat HT
tidak terkontrol. 

O:
Status generalis :
sakit berat/gizi
cukup/compos
mentis
Status vitalis :
TD:210/130
N:90
P:20
S:36,7
GCS             : E1M1V1
RM               : KK -/-, KS
-/-
Nn. Cranial : pupil
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
midriasis ODS

Motorik : P : sulit dinilai


                K : sulit dinilai
                T :  dextra
normal/ sinistra normal

Sensorik :  sulit dinilai


Otonom : bab : belum
                 Bak : lancar

A : Kesadaran menurun
ec hemoragic stroke +
HT emergency
68. 18/03/2019 Nama : An. R Convulsion  Pemasangan infus  IVFD RL S:
Umur : 3 thn  Drips PCT 160 mg = Pasien datang dengan
16cc keluhan kejang 30
 Diazepam supp max 3x menit SMRS. Terus-
 Jika masih kejang, Inj. menerus. Riw. Kejang
Diazepam 4,8 mg (+) 1x seluruh badan
dirumah kemarin.
Durasi < 15 menit.
Demam (+)

O:
BB : 16 kg
Status vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 100 x/menit
P : 24 x/menit
S : 39,6oC

A : Kejang demam
sederhana
69. 21/03/2019 Nama : Tn. F Appendicitis Pasang infus  IVFD RL S:
Usia : 68 thn perforasi Pasang kateter  Inj. PCT 500 mg = 50cc Pasien datang dengan
Pasang NGT  Inj. Ondancentron keluhan nyeri perut
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
kanan bawah 2 hari
SMRS. Hilang timbul
memberat sejak malam
kemarin. Demam (+),
Mual (+) & muntah (+)
2x isi makanan.

O:
Status vitalis :
TD : 100/60 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 38,2oC

Abdomen :
McBurney (+)
Obturator sign (+)
Peristaltik ada kesan
Normal
Defans (+)

USG : Appendisitis
perforasi

A : Appendicitis
perforasi
70. 25/03/2019 Nama : Tn. U Perforation of Pasang infus IVFD RL S:
Usia : 74 thn intestine Pasang kateter Inj. Ondancentron Pasien datang dengan
Inj. Paracetamol 500 mg = keluhan nyeri perut
50cc sejak 3 hari SMRS. Terus
Inj. Ranitidin menerus memberat
sejak malam kemarin.
Demam (+) sejak 1 hari
SMRS, Mual (+) &
muntah (+) 1x isi air.
Riw. Maag (+)
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing

O:
Status vitalis :
TD : 100/70 mmHg
N : 112 x/menit
P : 20 x/menit
S : 38,5oC

Abdomen :
Peristaltik ada kesan
Normal
Defans (+)
NT (+) seluruh kuadran
abdomen

USG : Free fluid cavum


peritonium e.c susp.
Perforasi organ
intestinal

A: Kolik abdomen e.c


susp. Perforasi gaster

71. 08/04/2019 Nama : Tn. A Retention of Pasang kateter Pasang kateter S:


Usia 53 thn urine Pasien datang dengan
keluhan tidak bisa BAK
sejak kemarin pagi.
Nyeri perut bagian
bawah (+)

O:
Status vitalis :
TD : 130/80 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,0oC
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing

Abdomen :
Supel
NT (+) suprapubic
Peristaltik ada kesan
Normal

A : Retensi urine e.c


susp BPH
72. 19/03/2019 Nama : Tn. D Intestinal Pasang infus Pasang O2 via nasal canule S:
Usia : 40 thn obstraction NGT 2-4 lpm Pasien datang dengan
Pasang kateter IVFD RL keluhan nyeri perut
Inj. Omeprazole/24 jam sejak kemarin. Nyeri
Inj. Ondansentron/ 8 jam tiba-tiba. Mual &
Inj. Santagesik amp/ 8 jam muntah (+).
BAB belum sejak 2 hari
SMRS. Kentut (-)
BAK biasa lancar.

O:
Status vitalis :
TD : 100/60 mmHg
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,9oC

Abdomen :
Defans (+)
NT (+) seluruh quadrant
abdomen
Peristaltik ada kesan
menurun

A : Ileus obstruksi
73. 22/03/2019 Nama : Tn. L Shock Pasang infus Pasang O2 via NRM 4-8 lpm S:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Usia : 33 thn Pasang kateter IVFD RL Pasien datang dengan
20cc/kgBB selama 20 menit keluhan BAB encer sejak
= 1300 cc kemarin. Frek. > 5x isi
Inj. Ranitidin amp/12 jam Air. BAB darah (+),
Inj. Ondancentron amp/8 lendir (+). Nyeri perut
jam (+).
Drips Paracetamol 500 mg Mual & Muntah (+) frek.
= 50cc 2x isi makanan.
Inj. Ceftriaxon 1 gr/24jam Demam (+) sejak 2 hari
Inj. Santagesik/ 8 jam SMRS.
Lodia 2-1-1 BAK biasa, lancar.

O:
BB 65 kg
Status vitalis :
TD : 80/60 mmHg
N : 112 x/menit
P : 24 x/menit
S : 38,8oC

Abdomen :
Supel
NT (+) epigastrium
Peristaltik ada kesan
Normal

Akral dingin +/+

A : Shock hipovolemik +
Diare akut dengan
dehidrasi berat
74. 25/03/2019 Nama : Tn. B Acute coronary Pasang infus Pasang O2 via nasal canule S:
Gawat, Usia : 40 thn syndrome Pasang kateter 2-4 lpm Pasien datang dengan
Dewasa 4 IVFD RL keluhan nyeri dada
ISDN 5 mg sublingual sebelah kiri tiba-tiba.
Clopidogrel 75 mg 1x4 Menjalar ke lengan kiri
Aspilet 80 mg 1 x 2 dan rahang. Nyeri
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
RUJUK seperti ditindih.
Muntah (+) 1 kali isi
makanan.
Nyeri ulu hati (+)
Riw. HT (+) tidak
terkontrol
Riw. Merokok (+)
Riw. Nyeri dada
sebelumnya (-)

O:
Status vitalis :
TD : 150/90 mmHg
N : 118 x/menit
P : 28 x/menit
S : 36,0oC

Leher : JVP R+2 mmHg


Thorax :
Ronkhi +/+ basal, halus
BJ I/II murni regular

Abdomen :
Supel
NT (+) epigastrium
Peristaltik ada kesan
Normal

A : STEMI Inferior
75. 30/03/2019 Nama : Ny. N Peritonitis Pasang infus IVFD RL S:
Usia : 50 thn Pasang NGT Inj. Omeprazole amp/24 Pasien datang dengan
Pasang kateter jam keluhan nyeri perut
Inj. Ondancentron /8jam sejak 1 hari SMRS. Nyeri
Inj. Santagesik /8jam hilang timbul. Riw. Nyeri
Inj. Ceftriaxon 1gr/ 24jam sebelumnya (+). Mual &
Drips PCT 500 mg = 50cc Muntah (+) frek. 2x isi
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
makanan.
BAB Biasa, normal
BAK lancar

O:
Status vitalis :
TD : 100/80 mmHg
N : 60 x/menit
P : 20 x/menit
S : 39,2oC

Abdomen :
Supel
NT (+) seluruh kuadran
Defans (+)
Peristaltik ada kesan
Normal

A : Kolik abdomen e.c


Appendicitis perforasi
dd Peritonitis
76. 03/04/2019 Nama : Ny. A Stroke Pasang infus O2 via nasal canule 2-4 lpm S:
Usia : 54 thn Pasang kateter IVFD RL Pasien datang dengan
Inj. Piracetam 50mg/12jam penurunan kesadaran
Inj. Ranitidin amp/ 12jam tiba-tiba. Diawali
Inj. Santagesik /8jam dengan mulut mencong
ke kiri lalu lemah
separuh badan pada sisi
tubuh bagian kanan.
Muntah (+) frek. 2x. isi
makanan menyemprot.
Riw. HT (+) tidak
terkontrol
Riw. DM disangkal
Riw. Pernah mengalami
serangan stroke
sebelumnya (+) 1 tahun
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
yll, membaik.

O:
Status vitalis :
TD : 210/110 mmHg
N : 84 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,0oC

Status neurologi :
K &P : Sdn
Lateralisasi Dextra

Rf. Patologi : Babinsky


+/-

A : Hemiparese tipika
dextra e.c susp. HS
77. 10/04/2019 Nama : Tn. L Stroke Pasang infus O2 via NRM 4-8 lpm S:
Usia : 61 thn Pasang kateter IVFD RL Pasien datang dengan
Inj. Piracetam 50mg/12jam penurunan kesadaran
Inj. Ranitidin amp/ 12jam tiba-tiba. Diawali
Inj. Santagesik /8jam dengan Muntah (+) frek.
Captopril 25 mg sublingual 1x.
Riw. HT (+) terkontrol
konsumsi amlodipine 10
mg 1x1
Riw. DM disangkal
Riw. Pernah mengalami
serangan stroke
sebelumnya (-)

O:
Status vitalis :
TD : 230/110 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,4oC
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing

Status neurologi :
K &P : Sdn
Lateralisasi Dextra

Rf. Patologi : Babinsky -/


+

A : Penurunan
kesadaran e.c susp. HS
78. 18/04/2019 Nama : Tn. M Intoksikasi Racun Pasang infus Pasang O2 via NRM 4-8 S:
Usia : 77 thn Pasang Kateter Lpm Pasien datang dengan
Inj. Omeprazole /24 jam kesadaran menurun
Sucralfat Syr setelah meminum racun
Inj. Ondancentron/ 8 jam rumput 1 jam yll.
Muntah (+) 1 kali isi air.
Nyeri ulu hati (+)
Lemas (+)

O:
Status vitalis :
TD : 90/60 mmHg
N : 72 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,6oC

Abdomen :
Supel
NT (+) epigastrium
Peristaltik ada kesan
meningkat

A : Intoksikasi racun
rumput
79. 26/04/2019 Nama : Ny. P Chronic renal Pasang infus IVFD RL S:
Usia : 69 thn failure Inj. Ranitidin amp/12 jam Pasien datang dengan
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Penyakit Cttn Dokter
Pembimbing
Inj. Sohobion amp/ 24jam keluhan lemas sejak 2
Antasida doen 3x1 hari SMRS.
Metformin 1x1 Mual & Muntah (-)
Amlodipin 10 mg 0-0-1 Nyeri ulu hati (+)
Riw. HT (+) tidak
terkontrol
Riw. DM (+) tidak
terkontrol

O:
Status vitalis :
TD : 150/90 mmHg
N : 80 x/menit
P : 18 x/menit
S : 36,0oC

GDS : 330 gr/dl


UR/CR : 201,7 / 3,73

A : CKD grade 5
MEDIKOLEGAL

No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
1. 30/5/2019 Nama : Tn. R Puncture wound  Visum hidup  Ringer laktat 28 tpm S:
Umur : 18 without foreign  Ketorolac 30 mg/8 Pasien datang ke RS Haji
tahun body of thorax jam/IV Pajonga Dg. Ngalle
(27/3/2000) without  Ranitidine 50 mg/12 diantar oleh keluarga
penetration into jam/IV dengan menggunakan
thoracic cavity celana jeans panjang
(S21.131) warna biru, ikat
pinggang warna hitam,
selang infus terpasang
di tangan kanan. Pasien
mengaku telah ditikam
di dada oleh enam
orang dengan
menggunakan pisau
pada tanggal tiga puluh
mei dua ribu sembilan
belas pukul delapan
belas nol nol di tikungan
Bangka.
Yang ditemukan:
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
terdapat satu buah luka
terbuka, tepi rata,
kedua ujung lancip,
tidak ada jembatan
jaringan, tidak ada
perdarahan aktif,
dengan ukuran panjang
tiga sentimeter, lebar
nol koma lima
sentimeter, dalam
empat sentimeter,
dengan titik tengah luka
berjarak lima
sentimeter di kanan
garis tengah tubuh dan
tujuh sentimeter di atas
garis yang melewati
pusar.
Kesimpulan:
Terdapat satu buah luka
tusuk di dada kanan
akibat persentuhan
tajam.

A:
Vulnus ictum thorax
2. (19/04) Tn H 16th Superficial injury -  asam mefenamat VISUM HIDUP
multiple body 3x1
regions  ranitidin 2x1 KRONOLOGI :
Telah datang seorang
laki - laki berusia 16
tahun datang ke
Instalasi Gawat Darurat
RS. HPDN Takalar pada
hari Jumat, tanggal 19
April 2019 pukul 21.20
WITA diantar oleh
leluarga. Kejadian
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
terjadi pada hari Jumat,
tanggal 19 April 2019
pukul 16.00 WITA.
Pelaku berjumlah 1
(satu) orang yang
dikenali oleh korban.
Kejadian berawal saat
korban sedang kumpul
bersama teman korban.
tiba-tiba pelaku
memukul kepala dan
punngung korban
sebanyak satu kali
menggunakan tangan.
Menurut pengakuan
korban, korban tidak
melakukan perlawanan.
Korban tidak memiliki
masalah sebelumnya
dengan pelaku.

STATUS PENAMPILAN :
- Rambut : Hitam,
pendek, dan lurus.
- Pakaian : Memakai
baju lengan pendek
hitam berbahan kaos
dan celana panjang
hitam berbahan jeans.

HASIL / FAKTA
PEMERIKSAAN
A. Perlukaan yang
ditemukan:
- Tampak 1 (satu) luka
memar pada kepala
bagian kiri, berukuran 2
cm x 1,5 cm.
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
- Tampak 1 (satu) luka
lecet gores pada
punggung kanan
berukuran 3 cm x 1 cm.

B. Tindakan dan
pemeriksaan :
- Rawat Luka : Ada.
- Rawat inap : Tidak ada.
- Penunjang lain : Tidak
ada.

KESIMPULAN /
INTERPRETASI
PEMERIKSAAN
A. Telah diperiksa
korban hidup (sesuai
identitas bernama H)
berjenis kelamin laki laki
dan berusia Dewasa.
B. Ditemukan luka
memar pada kepala dan
luka lecet gores pada
punggung akibat
persentuhan tumpul.
C. Korban mendapatkan
perawatan luka.
3. 13/05/19 Tn MI, Lk, 19 Visum et repertum Pasien datang ke IGD
tahun menggunakan kemeja
putih lengan pendek,
celana kain panjang
warna hitam dan
memakai sandal jepit
merk “ando” warna
hitam, pasien mengaku
dipukul 1x oleh
temannya teman
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
korban menggunakan
kepalan tangan.
Yang ditemukan:
Luka robek pada daerah
alis mata kiri dengan
ukuran 2 x 0,5 x 0,5 cm,
perdarahan(+)
Luka robek pada hidung
sebelah kiri dengan
ukuran 1 x 0,5 x 0,5 cm,
perdarahan aktif(+)
Kesimpulan:
Tampak luka robek
pada alis sebalah kiri
dan hidung bagian kiri
yang diakibatkan
bersentuhan dengan
benda tajam
4. 13/5/2019 Nama : Tn. AK Superficial injury -  asam mefenamat VISUM HIDUP
Umur: 60 multiple body 3x1 KRONOLOGI :
tahun regions  ranitidin 2x1 Telah datang seorang
(31/12/1958)  neurodex 1x1 laki - laki berusia 60
tahun datang ke
Instalasi Gawat Darurat
RS. HPDN Takalar pada
hari Senin, tanggal 13
May 2019 pukul 22.00
WITA diantar oleh
keluarga. Kejadian
terjadi pada hari Jumat,
tanggal 19 April 2019
pukul 16.00 WITA.
Pelaku berjumlah 1
(satu) orang yang
dikenali oleh korban.
Kejadian berawal saat
korban sedang kumpul
bersama teman korban.
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
tiba-tiba pelaku
memukul kepala
sebanyak satu kali
menggunakan tangan
dan pinggang korban
sebanyak satu kali
menggunakan kaki.
Menurut pengakuan
korban, korban tidak
melakukan perlawanan.
Korban tidak memiliki
masalah sebelumnya
dengan pelaku.

STATUS PENAMPILAN :
- Rambut : Hitam,
pendek, dan lurus.
- Pakaian : Memakai
baju lengan pendek
abu-abu berbahan
kemeja bermotif kotak-
kotak kecil dan celana
panjang hitam
berbahan kain.

HASIL / FAKTA
PEMERIKSAAN
A. Perlukaan yang
ditemukan:
- Tampak 1 (satu) luka
memar pada kepala
bagian kiri, berukuran 3
cm x 1,5 cm.
- Tampak 1 (satu) luka
lecet gores pada
pinggang kanan
berukuran 5 cm x 3 cm.
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
B. Tindakan dan
pemeriksaan :
- Rawat Luka : Ada.
- Rawat inap : Tidak ada.
- Penunjang lain : Tidak
ada.

KESIMPULAN /
INTERPRETASI
PEMERIKSAAN
A. Telah diperiksa
korban hidup (sesuai
identitas bernama AK)
berjenis kelamin laki laki
dan berusia Dewasa.
B. Ditemukan luka
memar pada kepala dan
luka lecet gores pada
pinggang akibat
persentuhan tumpul.
C. Korban mendapatkan
perawatan luka.
5. 08/05/2019 Nama : Tn. S Visum hidup S:
Usia : 47 thn Pasien diantar
keponakannya ke RSUD
H.Padjonga Dg. Ngalle
menggunakan kaos
berwarna hijau lengan
pendek, celana pendek
berwarna krem dan
memegang jaket kulit
lengan Panjang
berwarna hitam. Pada
hari Selasa, tgl 14 mei
2019 Pukul 14.40.
Pasien mengaku dipukul
oleh sepupu dua kali
pasien (Abd. Kadir Dg.
No. Tanggal Identitas Diagnosis (ICD 10) Tindakan Medis Data Penatalaksanaan Data Ringkasan Cttn Dokter
Penyakit Pembimbing
Lala) pada tanggal 13
Mei 2019 pukul 21.00
WITA di jalanan Desa
soreang, Dusun Taipa.
Dengan menggunakan
tangan sebanyak 1 kali.

Yang ditemukan :
Tampak luka lecet pada
bagian ujung alis kiri
ukuran 0.5cm x 0.1cm.
Luka berada 1,5 cm dari
sudut mata kiri. Dasar
luka mereh, perdarahan
aktif tidak ada. Kulit
tampak utuh.

Kesimpulan :
Tampak satu buah luka
lecet gores pada ujung
alis kiri akibat
persentuhan benda
tumpul

Anda mungkin juga menyukai