Anda di halaman 1dari 23

No Identitas Diagnosis Tindakan Medik Penatalaksanaan Isi data ringkasan penyakit

81. Nama : Tn. D Observasi vomitus Pasang infus Infus NaCl Loading 250 cc lanjut 20 tpm Tn DIW 19 tahun datang ke
dengan dehidrasi
Usia : 19 Tahun R/ Pantoprazole amp No.I RSU Siaga Medika Banyumas
ringan sedang
dengan keluhan utama parih
TD: 120/80 mmHg S i.m.m
pada perut bagian ulu hati,
HR : 88x/menit R/ Ondansetrone 4 mg amp No. I
keluhan disertai dg mual dg
RR : 18x/ menit S i.m.m muntah beberapa kali. hRai in
Suhu : 36.7 C R/ Sucralfat susp Fl. No. I telah muntah sebanyak 5x.
Pasien mengatakan apabila
S 3 dd C II
dirinya menjadi lemas, keluar
Diet Bubur Halus
keringat dingin & penurunan
Cek Lab Elektrolit nafsu makan.
Observasi KU / TTV / Tanda-tanda
Riwayat Penyakit Dahulu :
perburukan
- Riwayat keluhan serupa
Konsultasi TS Spesialis Penyakit Dalam
(+) asam lambung
Status Lokalis :

Mukosa mulut: kering (+)

Thorak : SD Ves +/+ Suara


tambahan -/- BJ I-II regular

Abdomen: datar, BU (+) normal,


nyeri tekan epigastrik (+)
82. Nama : Tn. A Retensi urin ec Pasang infus DC Catheter Tn A 96 tahun datang ke RSU
susp BPH dan DC Siaga Medika Banyumas
Usia : 96 tahun Catheter Infus RL 20 tpm
dengan keluhan utama tidak
TD: 110/60 mmHg R/ Ketorolac 30 mg amp No. I bisa BAK, kesulitan
sebenarnya sudah berlangsung
HR : 102x/menit S i.m.m lama. Pasien mengatakan
apabia dia merasa akhir-akhir
RR : 22 x/menit R/ Ranitidine 50 mg amp No. I
ini sering nyeri saat BAK,
Suhu : 36 C S i.m.m sebelumnya harus mengejan
saat BAK, merasa tidak
R/ Ceftriaxone 1 gram vial No. II
lampias saat BAK. Pasien
S i.m.m mengatakan hasrat utk
berkemih kadang datang tiba-
R/ Hyoscine amp No. I tiba & terasa tidak tertahankan.
Pasien mengatakan apabila
S i.m.m
akhir-akhir keluhan dirasa
Cek USG Abdomen memberat bertambah sulit utk
BAK & disertai nyeri pada
Observasi KU / TTV / Tanda-tanda
perut serta mual-mual. Pasien
perburukan
akhirnya berobat ke Puskesmas
Konsultasi TS Spesialis Urologi Sampang lalu dipasang selang
pipis, oleh dokter kemudian
dirujuk untuk penanganan
lebih lanjut di RSU Siaga
Medika.

Status Lokalis :
Thorak : SD Ves +/+ Suara
tambahan -/- BJ I-II regular

Abdomen: BU (+) Normal, distensi


pada regio suprapubik

RT: TSA (+) cukup, mukosa


rectum halus, pole atas prostat
tidak teraba, permukaan halus,
sulcus medianus teraba,
handschoon feses (+) lendir (-)
darah (-)

83. Nama : Tn. S Paresis N. VII et N. Pemasangan NGT dan DC Catheter Tn SW 37 tahun datang ke
XII dextra infus, NGT dan
Usia : 37 tahun Infus Asering 20 tpm RSU Siaga Medika Banyumas
DC Catheter
Hemiparesis dengan keluhan utama
TD: 160/90 mmHg R/ Citicolin amp No. I
dextra dd/ SNH
Kelemahan anggota gerak
HR: 92x/menit dd/SH S i.m.m
kanan pada hari ini pasien
RR : 20 x/menit Hipertensi stage II R/ piracetam amp No. II mengeluhkan kesemutan dan
Suhu : 36 C S i.m.m sulit menggerakan anggota
gerak sebelah kanan,
R/ mecobalamin amp No. III
kelemahan dirasa setelah
S i.m.m
bangun tidur pada tengah
Cek Lab Darah Rutin & Profil Lipid malam. Kelemahan tidak
Cek Head CT-Scan tanpa Kontras membaik setelah beristirahat
Observasi KU / TTV / Tanda-tanda kembali atau dipijat dan
perburukan
berlanjut hingga pagi harinya.
Konsultasi TS Spesialis Syaraf Sebelumnya pasien tidak
merasakan keluhan apapun,
pasien merasa sehat. Nyeri
kepala (-), penurunan
keasadaran (-), muntah tiba-
tiba (-), afasia motorik (-),
gangguan memori (-), mulut
perot (+), bicara pelo (+), baal
wajah (+), sulit menelan (-),
telinga berdengung (-), kejang
(-).

Riwayat Penyakit Dahulu :

- Riwayat keluhan serupa


(-)
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat penyakit
kronis; HT (+) tidak
berobat teratur, DM (-)
Status Lokalis:
Thorax: SDV +/+, Suara tambahan
-/-, BJ I-II regular

Abdomen: Datar, BU (+) normal

Status neurologis:

Paresis N. VII et N. XII dextra

Kekuatan motorik ekstremitas


superior 333/555

Kekuatan motoric ekstremitas


inferior 333/555

Refleks Babinski +/-

84. Nama : Tn. A Hertigo perifer Pemasangan O2 3 lpm Tn AS 50 tahun datang ke


dd/ BPPV Infus
Usia : 50 tahun Infus NaCl 20 tpm RSU Siaga Medika Banyumas
dengan keluhan utama pusing
TD: 130/80 mmHg R/ Ketorolac 30 mg amp No. I
berputar terutama semakin
HR: 73x/menit S i.m.m
memberat dg pergerakan
RR : 21x/menit R/ Omeprazole 40 mg vial No. II kepala tiba-tiba misal saat
Suhu : 37 C S i.m.m banguntidur atau saat sholat,
keluhan dirasa mereda apabila
R/ Ondansetrone 4 mg amp No. II
pasien memejamkan matanya.
S i.m.m
Pasien mengatakan apabila saat
R/ Diphenhidramine amp No. II pusing pandangannya seperti
S i.m.m berputar, disertai nyeri perut,

R/ Flunarizine 10 mg tab No. II mual & muntah-muntah, hari


ini sudah muntah 6x.
S 2 dd tab I

Observasi KU / TTV / Tanda-tanda klinis


serta Dehidrasi
Status Lokalis :
Konsultasi TS Spesialis Syaraf & TS
Spesialis THT Nystagmus horizontal +/+

Thorak : SD Ves +/+ Suara


tambahan -/- BJ I-II regular

Abdomen: Datar, BU (+) normal

85. Nama : Tn. D DHF Grade I Pemasangan Inf RL+NB 5000 IU 20 tpm Tn D 41 tahun datang ke RSU
infus
Usia : 41 tahun R/ Ondansetrone 4 mg amp No. II Siaga Medika Banyumas
dengan keluhan utama keluhan
TD: 110/60 mmHg S p.r.n. muntah amp I
utama demam sejak 4 hari
HR: 90x/menit R/ Omeprazole 40 mg vial No. I
SMRS. Demam dirasa terus
RR : 20 x/menit S i.m.m menerus sepanjang hari. Dari
Suhu : 38.3 C R/ Parasetamol 500 mg tab No. III anamnesis didapatkan keluhan
lain berupa, pusing, badan
S 3 dd tab I
lemas dan mual disertai
Cek Lab Darah Rutin serial (Hb,
muntah. Pasien telah meminum
Leukosit, Trombosit, Hematoktrit)
obat penurun demam
Monitoring KU/Vital Sign/Diuresis
paracetamol 3x1 tablet dirasa
berkala demam turun sementara namun

Kolaborasi dg TS Spesialis Penyakit akan meningkat kembali


Dalam setelahnya.

Status Lokalis

Thorax: SDV +/+, ST -/-, BJ I-II


regular

Abdomen: BU (+) Normal, nyeri


tekan epigastrik (+)

Rumple leed (+)

86. Nama : Tn. A Retensi urin dd/ Pemasangan Infus RL 20 tpm Tn AA 61 tahun datang ke
BPH infus dan DC RSU Siaga Medika Banyumas
Usia : 61 Tahun R/ Tamsulosin 0.4 mg tab No II
dengan keluhan utama sulit
Td: 140/90 mmHg S 2 dd tab I BAK, dia merasa akhir-akhir
ini sering keluar hanya sedikit
HR: 84x/menit R/ Ceftriaxone 1 gram vial No. I pipisnya saat BAK, sehingga
harus mengejan saat BAK,
RR : 18 x/menit S i.m.m
merasa tidak lampias bila
Suhu : 36 C R/ Hyoscine amp No. II sudah BAK. Akhir-akhir
keluhan dirasa memberat
S i.m.m
bertambah sulit utk BAK &
R/ Ketorolac 30 mg amp No. I disertai mual-mual.

S i.m.m

R/ Ranitidine 50 mg amp No. II Status lokalis


S i.m.m Thorax: SDV +/+, ST -/-BJ I-II
regular
Cek USG Abdomen
Abdomen: Datar, BU (+) Normal,
Observasi KU / TTV / Tanda-tanda teraba benjolan di regio
perburukan suprapubic
Konsultasi TS Spesialis Urologi RT: TSA (+) cukup, mukosa
rectum halus, pole atas prostat
tidak teraba, permukaan halus,
konsistensi kenyal, ampula recti
kolaps (-) handschoon feses (+)
lendir (-) darah (-)

87 Nama : Tn. R DHF Grade I Pemasangan O2 3 lpm Tn R 28 tahun datang ke RSU


infus
Usia : 28 Tahun Infus RL 28 tpm Siaga Medika Banyumas
dengan keluhan utama demam
TD: 90/60 mmHg R/ Ondansetrone 4 mg amp No. I
sejak 3 hari SMRS. Demam
HR: 84x/menit S i.m.m
dirasa terus menerus sepanjang
RR : 22x/menit R/ Omeprazole 40 mg amp No. I hari. Tetangga pasien juga ada
Suhu : 38.4 C S i.m.m yang mengeluhkan gejala
serupa & ketika berobat
R/ Paracetamol 500 mg tab No. III
didiagnosis demam berdarah.
S 3 dd tab I
Keluhan lain pasien berupa,
R/ Psidii syr Fl No. I pusing, badan lemas dan mual
S 3 dd C II disertai muntah. Pasien telah

Diet Bubur Halus meminum Bodrex tablet yang


dibelinya di warung dirasa
Cek Lab Darah Rutin serial (Hb,
Leukosit, Trombosit, Hematoktrit) demam turun sementara namun
akan meningkat kembali
Monitoring KU/Vital Sign/Diuresis
berkala setelahnya.

Kolaborasi dg TS Spesialis Penyakit Status Lokalis:


Dalam
Thorax: SDV +/+, ST -/-, BJ I-II
reguler

Abdomen: Datar, BU (+) normal

Rumple leed (+)

Laboratorium

IgM Dengue (+)

IgG Dengue (+)

88. Nama : Tn. A DHF Grade I Pasang Infus Infus RL 28 tpm Tn AS 24 tahun datang ke

Usia : 24 Tahun Dispepsia R/ Ondansetrone 4 mg amp No. I RSU Siaga Medika Banyumas
dengan keluhan utama demam
TD: 100/70 mmHg S i.m.m
sejak 7 hari SMRS. Demam
HR: 86x/menit R/ Omeprazole 40 mg vial No. I
dirasa terus menerus sepanjang
RR : 22x/menit S i.m.m hari. Keluhan lain pasien
berupa perut kiri atas terasa
Suhu : 37.4 C R/ Parasetamol 500 mg tab No. III perih, penurunan nafsu makan,

S 3 dd tab I pusing, badan lemas, mual


disertai muntah. Pasien telah
Diet Bubur Halus
dirawat di PKU selama 5 hari
Cek Lab Darah Rutin serial (Hb,
(sebelumnya cek trombosit
Leukosit, Trombosit, Hematoktrit)
30.000) namun karenatidak
Monitoring KU/Vital Sign/Diuresis
membaik akhirnya dirujuk ke
berkala
RS Siaga Medika untuk
Kolaborasi dg TS Spesialis Penyakit
penanganan lebih lanjut.
Dalam

Status Lokalis :

Thorax: SDV +/+ STI -/- BJ I-II


regular

Abdomen: Datar, BU (+) normal,


nyeri tekan epigastric (+)

Rumple leed (+)

Laboratorium

IgM Dengue (+)

89. Nama : Ny. K Dispepsia Pemasangan Infus RL 20 tpm Ny K 49 tahun datang ke RSU
infus
Usia : 49 Tahun R/ Ondansetrone 4 mg amp No. I Siaga Medika Banyumas
dengan keluhan utama nyeri
TD: 130/70 mmHg S i.m.m pada ulu hati disertai perut

HR: 80x/menit R/ Omeprazole 40 mg amp No. I terasa begah, mudah kembung


& panas terutama setelah
RR : 18x/menit S 3 dd C I
makan
Suhu : 36.3 C R/ Sucralfat susp Fl. No. I
Status lokalis:
S 3 dd C II
Thorax: SDV +/+ ST -/- BJ I-II
Observasi KU / TTV / Tanda-tanda Reguler
Dispepsi
Abdomen: Datar, BU (+) Normal,
Kolaborasi TS Spesialis Penyakit nyeri tekan epigastrik (+)
Dalam

90. Nama : An. A Cedera Kepala Pemasangan Primary survey An AA 8 tahun datang ke RSU
Sedang collar neck dan
Usia : 8 tahun Manajemen A-B-C-D-E Siaga Medika Banyumas
infus
dengan keluhan utama nyeri
BB: 20 kg Infus RL 20 tpm
kepala post KLL. Nyeri kepala
HR: 90x/menit R/ Citicoline amp No. I
disertai dg penurunan
RR : 22x/menit S i.m.m kesadaran post KLL selama 10
Suhu : 36.1 C R/ Ondansetrone 4 mg amp No. I menit, pasien juga
mengeluhkan pusing, mual &
S i.m.m
muntah 1 kali.
R/ Ranitidine 50 mg amp No. I

S i.m.m
Status Lokalis:
Cek Head CT Scan Kepala tanpa kontras
Observasi KU / TTV / Tanda-tanda GCS: E3M4V4
perburukan
Kepala: Jejas (-)
Konsultasi TS Spesialis Syaraf
Thorax: Jejas (-) SDV +/+, ST -/-, BJ
I-II regular

Abdomen: Jejas (-) BU (+) Normal

91. Nama : Ny. S Dispepsia Injeksi R/ Ondansetrone 8 mg amp No. I Ny S 53 tahun datang ke RSU
intravena
Usia : 68 Tahun S i.m.m Siaga Medika Banyumas
dengan keluhan utama adanya
TD: 150/100 mmHg R/ Ranitidine amp No. I
nyeri pada ulu hati. Keluhan
HR: 82x/menit S i.m.m
disertai dengan mual muntah 1
RR : 22 x/menit R/ Sucralfate susp Fl No. I kali & sering kembung .
Suhu : 37 C S 3 dd C II
Riwayat Penyakit Dahulu :
Edukasi pasien untuk makan tepat - Riwayat keluhan serupa
waktu, mengurangi makanan pedas,
(+) Asam lambung
asam dan bersantan
biasanya membaik dg
Promag sirup

Status Lokalis:

Thorax: SDV +/+, ST -/-, BJ I-II


regular

Abdomen: Datar, BU (+) Normal,


nyeri tekan epigastrium (+)

92 Nama : By. R Hematochezia dd/ Pasang Infus Infus RL 12 tpm mikro By RE 6 bulan datang ke RSU
invaginasi usus dan OGT Siaga Medika Banyumas
Usia : 6 bulan Cek Lab Darah Rutin, Eletkrolit
diantar oleh keluarganya
BB: 4150 gram RO Abdomen 3 posisi (k/p USG dengan keluhan utama BAB
Abdomen) darah disertai lendir 7 jam
HR: 140x/menit SMRS. Keluhan disertai
Observasi KU / TTV / Tanda-tanda dengan anak sering menangis
RR : 28 x/menit perburukan keras & tampak gelisah. Ibu
Suhu : 37.2 C Konsultasi TS Spesialis Bedah Anak pasien mengatakan sebelum
BAB darah, pasien dibawa
untuk dipijat oleh dukun bayi
di desanya

Status Lokalis :

Thorak : SD Ves +/+ ST -/- BJ I-II


reguler

Abdomen: Distensi, BU (+)


meningkat

Ekstremitas: CRT <2” +/+

93. Nama : Ny. S G2P1A0, 31 Pemasangan O2 3 lpm Ny SH 31 tahun datang ke


tahun, usia infus dan
Usia : 31 Tahun Infus RL 20 tpm RSU Siaga Medika Banyumas
kehamilan 39 vaginal toucher
minggu, ipnartu membawa rujukan dari
TD: 150/70 mmHg kala I Fase laten R/ MgSO4 4 gram vial No. I Puskesmas Susukan II dengan

HR: 89x/menit S i.m.m diagnosis Pre Eklamsi pada


G2P1A0 Uk 39 minggu inpartu
RR : 24x/menit R/ Nifedipine 10 mg tab. III
kala 1 fase Laten. Pasien saat
Suhu : 36.7 C S 3 dd tab I
ini sedang merasa kenceng-
Cek Lab Darah Rutin, Ureum kreatinin, kenceng teratur pada perutnya
SGOT - SGPT
& ketuban sudah rembes sejak
Observasi KU / TTV / Tanda-tanda jam 8 pagi.
kejang & kemajuan persalinan
Status lokalis:
Konsultasi TS Spesialis Obsgin
Thorax: SDV +/+, ST -/-, BJ I-II
regular

Abdomen: Cembung, BU (+)


Normal

His teratur 1 kali tiap 10 menit


selama 30 detik

DJJ 148x/menit

94 Nama : Ny. M Massa abdomen Pasang infus Infus RL 20 tpm Ny M 50 tahun datang ke
dd/ Myoma uteri
Usia : 50 Tahun R/ Ketorolac 30 mg amp No I RSU Siaga Medika Banyumas
intramural
dengan keluhan utama
TD: 110/70 mmHg S i.m.m
keluhankeluar darah dari jalan
HR: 87x/menit R/ Omeprazole 40 mg vial No I
lahir secara terus-menerus
kurang lebih sejak satu bulan
RR : 18 x/menit S i.m.m yang lalu. Darah yang keluar

Suhu : 36.5 C R/ Kalnex amp No I seperti darah haid yang disertai


rasa nyeri pada perut bagian
S i.m.m
bawah. Pasien mengatakan
Cek Lab Darah Rutin
bahwa ia dapat menghabiskan
Observasi KU / TTV / Tanda-tanda ± 5 pembalut setiap hari.
pendarahan & klinis
Sebelum mengalami
Konsultasi TS Spesialis Obsgin perdarahan yang terus-menerus
saat ini, pasien tidak pernah
mengalami masalah pada
siklus menstruasinya.Pasien
menyangkal adanya rasa penuh
pada perut bagian bawah,
gangguan pada saluran kemih,
ataupun adanya gangguan pada
saluran cerna.

Status Lokalis:

Thorax: SDV +/+, ST -/-, BJ I-II


regular

Abdomen: Datar, BU (+) normal,


teraba massa kenyal di regio
suprapubic

USG Abdomen: uterus


membesar dengan gambaran
miomatik intramural dg uk 9
cm x 10 cm.

95 Nama : Ny. S Kolik renal dd/ R/ ketoprofen supp no ii Ny S 59 tahun datang ke RSU
BSK sinistra
Usia : 59 Tahun S i.m.m Siaga Medika Banyumas
DM Tipe II dengan keluhan utama nyeri
TD: 140/90 mmHg observasi --> membaik
pada pinggang kiri disertai
HR: 82x/menit KIE kontrol poli urologi
demam 12 jam SMRS. Adanya
Abdominal pain
RR : 20 x/menit gangguan pada BAB & BAK
Suhu : 36 C disangkal oleh pasien.

Status Lokalis :

Thorax: SDV +/+ ST -/- BJ I-II


regular

Abdomen: Datar, BU (+) normal

Nyeri ketok CVA -/+

96 Nama : An. Z Obs Febris H0 dg Pemasangan Infus RL 20 tpm An ZS 8 tahun datang ke RSU
kejang dd/ KDK Infus
Usia : 8 tahun R/ Parasetamol 1000 mg fl No. I Siaga Medika Banyumas
dd/ susp Epilesi
dengan keluhan utama demam
BB: 20 kg S i.m.m sejak pagi disertai dengan

HR: 100x/menit R/ Diazepam 10 mg supp No. I kejang sebanyak 1 kali dengan


durasi sekitar 5 menit. Pasien
RR : 20x/menit S i.m.m
sempat muntah 1 kali.
Suhu : 39.7 C R/ Diazepam 2 mg
Riwayat Penyakit Dahulu :
Saccharin q.s.
- Riwayat keluhan serupa
m.f. pulv No. V
(-)
S p.r.n. T> 38.5 pulv I - Riwayat alergi (-)
Cek Lab DR, Elektrolit Status Lokalis

Observasi KU / TTV / Tanda-tanda Thorax: SDV +/+, ST -/-, BJ I-II


kejang regular

Konsultasi TS Spesialis Anak Abdomen: Datar, BU (+) Normal

Status neurologis dalam batas


normal

97. Nama : Ny .B Abdominal Pain Pemasangan Infus RL 20 tpm Ny BN 26 tahun datang ke


dd/ susp App Akut Infus
Usia : 26 tahun R/ Ketorolac 30 mg amp No. I RSU Siaga Medika Banyumas
dd/ KET
dengan keluhan utama nyeri
TD: 110/80 mmHg S i.m.m
perut kanan bawah dirasakan ± 1
HR: 100x/menit R/ Ranitidine 50 mg amp No. I
minggu yang lalu. Nyeri perut
RR : 22x/menit S i.m.m dirasakan pertama kali daerah

Suhu : 37.7 C R/ Ceftriaxone 1 gram vial No. I pusar kemudian menetap di


perut kanan bawah. nyeri perut
S i.m.m hilang timbul dan memberat

Cek USG Abdomen ketika berjalan. Pasien juga


mengeluhkan demam (+), mual
Cek Lab Darah Lengkap, PP test,
(+), muntah (+), BAB dan BAK
Urinalisis
normal, menstruasi (dbn).
Observasi KU / TTV / Tanda-tanda
perburukan Status Lokalis
Konsultasi TS Spesialis Bedah Umum Thorax: SDV +/+ ST -/- BJ I-II
regular

Abdomen: Datar, BU (+) normal

McBurney pain (+)

Psoas sign (+)

Rovsing sign (+)

98. Nama : Tn. S Paresis N.VII et Pemasangan O2 3 lpm Tn S 71 tahun datang ke RSU
N.XII dextra infus dan NGT
Usia : 71 tahun Infus D10+NB 5000 IU 20 tpm Siaga Medika Banyumas
Hemiparesis dengan keluhan utama anggota
TD: 140/80 mmHg dextra dd/ SNH R/ Citicolin amp No I
gerak sebelah kiri tidak dapat
HR: 90x/menit dd/ SH S i.m.m
digerakkan. Hal ini dirasakan
RR : 22x/menit R/ Miniaspi 80 mg tab No II pasien sejak 1 hari sebelum
Suhu : 36.2 C S 2 dd tab I masuk rumah sakit
(pemeriksaan dilakukan 1 hari
R/ Clopidogrel 75 mg tab No II
setelah pasien masuk rumah
S 2 dd tab I sakit). Keluhan dirasakan tiba-

Cek Lab Darah Rutin & Profil Lipid tiba pada saat pasien selesai
beraktivitas dan hendak
Cek Head CT-Scan tanpa Kontras
memasak. Karena kelemahan
Observasi KU / TTV / Tanda-tanda
tersebut pasien terjatuh.
perburukan
Keluhan lain yang dirasakan
Konsultasi TS Spesialis Syaraf &
pasien setelah jatuh yaitu nyeri
Spesialis Penyakit Dalam
kepala berdenyut dibagian
belakang kepala, muntah
sebanyak 1x, kesemutan
dirasakan oleh pasien pada
anggota gerak sebelah kiri,
keluarga pasien juga
mengeluhkan pasien berbicara
pelo sejak kejadian tersebut.

Riwayat Penyakit Dahulu :


- Riwayat keluhan serupa
(-)
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat penyakit
kronis; HT (-), DM (-)
Status Lokalis

Thorax: SDV +/+ ST -/- BJ I-II


regular

Abdomen: Datar, BU (+) normal

Status neurologis

Paresis N.VII dan N.XII dextra

Kekuatan motoric ekstremitas


superior 333/555

Kekuatan motoric ekstremitas


inferior 333/555

Refleks Babinski +/-

99 Nama : Ny. N Abdominal pain Pemasangan Infus RL 18 tpm Ny NS 21 tahun datang ke


dd/ susp infus
Usia : 21 tahun R/ Paracetamol 500 mg tab No. II RSU Siaga Medika Banyumas
appendicitis akut
dengan keluhan utama nyeri di
TD: 120/80 mmHg S 3 dd tab I
sekitar epigastrium menjalar
HR: 90x/menit R/ Ketorolac amp No I ke perut kanan bawah. Timbul
RR : 22x/menit S i.m.m keluhan Nyeri perut kanan
bawah mungkin beberapa jam
Suhu : 38.1 C R/ Ranitidine amp No I
kemudian setelah nyeri di
S i.m.m pusat atau di epigastrium

Cek USG Abdomen dirasakan dalam beberapa


waktu lalu.Sifat keluhan nyeri
Cek Lab Darah Lengkap, PP test, dirasakan terus-menerus,
Urinalisis dapat hilang atau timbul nyeri

Observasi KU / TTV / Tanda-tanda dalam waktu yang lama.


perburukan Keluhan yang menyertai
biasanya pasien mengeluh
Konsultasi TS Spesialis Bedah Umum
rasa mual dan muntah, panas.
Status Lokalis:

Thorax: SDV +/+ ST -/- BJ I-II


regular

Abdomen: Datar, BU (+) Normal

McBurney pain (+)

Rovsing sign (+)

Psoas sign (+)

Laboratorium

Leukosit: 11.500

100 Nama : Tn. S Hernia inguinalis Pemasangan Infus 20 tpm Tn S 65 tahun datang ke RSU
lateral ireponibel infus
Usia : 65 tahun R/ Ketorolac 30 mg amp No I Siaga Medika Banyumas
dextra
dengan keluhan utama nyeri
TD: 130/80 mmHg S i.m.m
pada lipat paha kanan. Pasien
HR: 86x/menit R/ Ranitidine 50 mg amp No III
mengaku sejak 4 tahun yang
RR : 26x/menit S i.m.m lalu merasakan ada benjolan di
Suhu : 37.5 C R/ Ondansetrone 4 mg amp No. I lipat paha kanan yang timbul

S i.m.m saat beraktivitas seperti berlari


dan hilang saat
Observasi KU / TTV / Tanda-tanda
perburukan istirahat.Benjolan pada
awalnya tidak menimbulkan
Konsultasi TS Spesialis Bedah Umum
rasa nyeri Cuma membuat
pasien merasa aneh akan hal
tersebut. Sebelumnya,pasien
dibawa oleh ibunya ke
poliklinik untuk
diperiksakerana gejalanya
hampir sering muncul. Setelah
diperiksa, dokternya
menyarankan supaya pasien di
bedah agar benjolan tidak
muncul lagi tetapi pasien
belum bersedia dan terdapat
beberapa halangan yang
menyebabkan operasi di tunda.
Pada saat ini pasien datang
karena benjolan dirasakan
makin membesar,masih bisa
keluar masuk spontan saat
berlari,batuk dan mengedan
dan kadang-kadang disertairasa
nyeri di lipat paha kanan

Status Lokalis

Thorax; SDV +/+ ST -/- BJ I-II


regular

Abdomen: Distensi, BU (+) normal

Regio inguinal dextra: massa (+)


kompresibel (+) warna sesuai
dengan warna kulit di sekitarnya

Anda mungkin juga menyukai