PROGRAM DOKTER
INTERNSHIP INDONESIA
DR MARSHELLA GIANNI
HARDIANTO
IDENTITAS PASIEN
Riwayat Sosial :
Penderita saat ini bekrja sebagai buruh, riwayat merokok (+), riwayat
minum alcohol (-).
PEMERIKSAAN FISIK
Status Present:
Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
TD : 160/100 mmHg
Nadi : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37 x/menit
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis:
Kepala : Normocephali
Mata : Anemia -/-, ikterus -/-
THT : Kesan Tenang
Thorax : Cor : S1 S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, Whezing -/-, Rhonki -/-
Abdomen : Distensi (+), bising usus (+) 15x/i, metalic bowel sound (+) nyeri tekan (+)
Ekstremitas : Atas : Hangat +/+, edema -/-
Bawah : Hangat +/+, edema -/-
Status Lokalis :
Regio abdomen Inspeksi : Distensi (+),
Auskultasi : Bising Usus (+) 15x/i, metalic bowel sound (+)
Perkusi : Timpani diseluruh regio abdomen
Palpasi : Nyeri Tekan (+)
HASIL PEMERIKSAAN TAMBAHAN
BNO
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS IGD
Suspek Ileus Obstruktif
Konsul bedah
Ileus Obstruktif
RENCANA TERAPI
IVFD RL loading 2L
Ceftriaxone 1 x 2 g
Ketorolac 3 x 1
Ranitidin 2 x 1
Ondansetron 3 x 1
Pasien dipuasakan
Pasang DC
Pasang NGT
Tanggal S O A P
19 Nov 2018 Status General : Post op laparatomi Terapi lanjut
Ku = lemah + colonostomy H1 Amiodaron 150mh bolus pelan
Kesadaran = E3 M6 V(ETT) Stres ulcer Omeprazole IV 1x1
TD = 105/68 mmHg DPL ulang
HR = 130-160x/I ireguler Kalnex 3x250 mg
R = 15x/i
T = 38,1 c
Diuresis 3 jam terakhir 1,1cc/kg/jam
warna kuning pekat
Balance +208
NGT = hitam
EKG = AF RVR
Definisi :
Ileus adalah gangguan/hambatan pasase
isi usus yang merupakan tanda adanya
obstruksi usus akut yang segera
membutuhkan pertolongan atau tindakan.
Ileus ada 2 macam yaitu ileus obstruktif dan
ileus paralitik
KLASIFIKASI
Berdasarkan lokasi obstruksinya, ileus obstrukif atau ileus
mekanik
• Ileus Obstruktif letak tinggi : obstruksi yang mengenai usus
halus (dari gaster sampai ileum terminal)
• Ileus Obstruktif letak rendah : obstruksi yang mengenai usus
besar ( dari ileum terminal sampai rectum)
Selain itu, ileus obstruktif dapat dibedakan menjadi 3
berdasarkan stadiumnya, antara lain :
• Obstruksi sebagian (partial obstruction) : obstruksi terjadi
sebagian sehingga makanan masih bisa sedikit lewat, dapat
flatus dan defekasi sedikit.
• Obst ruksi sederhana ( simple obstruction) : ob
truksi/sumbatan yang tidak disertai terjepitnya pembuluh
darah (tidak disertai gangguan aliran darah).
• Obstruksi strangulasi (strangulated obstruction) : obstruksi
disertai dengan terjepitnya pembuluh darah sehingga terjadi
iskemia yang akan berakhir dengan nekrosis atau gangren.
PATOFISIOLOGI
Obstruksi usus
↓
Peningkatan tekanan intraluminal
↓
Peningkatan tekanan pada dinding usus
↓
Obstruksi vena dan lymph→ edema → translokasi
bakteri
↓
Obstruksi arteri → infark/gangrene → perforasi
GEJALA DAN TANDA