HERNIA SCROTALIS

SINISTRA
STRANGULATA
dr. Indri agustin
dr. Syafni Yulia Sistri

Pembimbing:
dr. Solvia Yanuarita
dr. Suzi Ratnawati
IDENTITAS
IDENTITASPASIEN
PASIEN
• Nama : Tn.SK
• Umur : 53 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Alamat : Bogor
• Pekerjaan : Buruh
• Pendidikan terakhir : SMA
• Agama : Islam
• Tanggal masuk RS : 16 - 10 - 2017
• Tanggal pemeriksaan : 16 - 10 - 2017
ANAMNESIS
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Buah zakar sebelah kiri membesar
• Riwayat penyakit sekarang :
Os datang dengan keluhan buah zakar sebelah kiri membesar sekitar 4 jam
SMRS, benjolan tersebut menetap tidak bisa dikembalikan lagi, terasa sangat
nyeri apabila disentuh maupun tidak disentuh, dan terasa mual . Keluhan
tidak disertai demam dan muntah. Os juga tidak mengeluh perut kembung,
masih bisa buang angin.
OS mengatakan sejak 1 tahun yang lalu, os mengeluh benjolan yang hilang
timbul, timbul bila batuk, bersin dan mengedan, hilang bila berbaring.
Benjolan tersebut dapat dimasukkan kembali oleh pasien.
Benjolan awalnya sebesar telur telur ayam dan sekarang sebesar bola kasti.
Riwayat sering batuk lama (-), riwayat sulit BAB (-), riwayat mengedan saat
BAK (-), riwayat mengangkat beban berat (+).
Pemeriksaan Fisik
Status generalis

• Keadaan umum : Tampak sakit berat

• Kesadaran : Compos mentis
• Tanda vital :
T = 130/80 mmHg
N = 80 x/menit
R = 20 x/menit
S = 36 oC
 
• Kulit : Turgor baik
• Kepala : CA -/- , SI -/-
• Leher : KGB tidak teraba membesar, JVP tidak meningkat
• Dada : Bentuk dan gerak simetris
• Paru : Sonor, VBS kiri = kanan, Rh -/-, Wh -/-
• Jantung : BJ murni reguler, S1S2 +, S3S4 –, murmur –
• Perut : Datar lembut, BU (+)
• Ekstremitas : Akral hangat, capilary refill < 2 detik
Status lokalis

• a/r scrotal sinistra:

massa (+) di scrotum sinistra, sebesesar bola
kasti, kemerahan (+), nyeri (+), hangat (+),
konsistensi kenyal lunak (-) ,motilitas (-) , pulsasi
(+), tidak dapat dimasukkan kembali oleh pasien
Diagnosis
DiagnosisKlinis
Klinis

Hernia scrotalis sinistra strangulata

PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANPENUJANG
PENUJANG
• Laboratorium:
• Hb: 12,3
• Ht: 39
• Leu: 13.300
• Trom: 204.000
• GDS: 123
THERAPY
THERAPYDI
DIUGD
UGD
• Inf. RL 20 tpm
• Pronalgess supp 1x
• Inj. Ketorolac 3x1 amp
• Inj. Ranitidin 2x1 amp

• Co/dr. Jefri Unggul, Sp.B

• Pronalges supp extra 1x
• Inj. Ceftriaxone 1x2 gr
• Pasang NGT, kateter
• Puasakan
• Rencana OP
• Cek CT, BT, widal
FOLLOW
FOLLOWUP
UP
Tanggal Hasil pemeriksaan , analisis dan Hasil Instruksi
tindak lanjut/implementasi Laboratorium
16/10/2017 S: nyeri buah zakar (+), buah zakar membesar Hb: 12.3 Co/ dr. Jefry Unggul Sp.B
(+), mual (+) Ht : 39 - Pronalges supp extra 1x
O : KU: lemas, Kesadaran CM Leu: 13.300 - Inj. Ceftriaxone 1x2 gr
Status generalis : dbn Trom: 204.000 - Pasang NGT, kateter
TD : 110/70 mmhg - Puasakan
Suhu : 36 - Rencana OP
N: 80x/menit - Cek CT, BT, widal

A : Hernia strangulata scrotasis sinistra

17/10/2017 S : buah zakar masih terasa nyeri (+) Hb: 12.9 - Puasa malam 48 jam
O : KU: sedang , Kesadaran CM Ht : 39 - Pertahankan NGT
dr. Jefry Unggul Sp.B Status generalis : dbn Leu: 13.300 - Infus RL II : D5 30 tpm
TD : 110/70 mmhg Trom: 204.000 - Inj ceftriaxone 1x2gr
Suhu : 36 Gds 109 - Inj. Meronidazole 3x500mg
N: 80x/menit Ur : 14 - Inj ketorolac 3x1 amp
Cr: 1.1 - Inj as. Tranexamat 3x1 amp
SGOT : 25 - Inj. Vit K 1x1amp
SGPT 24 - Inj. Omeprazole 1x40 mg
CT : 2’ - Inj. Ondancetron 3x4mg
BT : 4’ - Apabila sudah tidak mual
Widal muntah boleh minum air
s. Paratyphosa C-O putih / gula sedikit- sedikit
1/80 - Bila kembung tunda makan
dan minum.
- BAB pagi CLISMA glicerin
1x
Tanggal Hasil pemeriksaan , analisis dan Hasil Instruksi
tindak lanjut/implementasi Laboratorium
18/10/2017 S: - - Ivfd RL 20 gtt
dr. Wiganda Sp. B O : KU: lemas, Kesadaran CM - Inj. Ranitidin 2x1amp
Abdomen datar lembut, bu (+) - Inj. Ceftriaxone 1x2gr iv
TD : 110/70 mmhg - Ketorolac 3x1amp
Suhu : 36
N: 80x/menit

A : post op HIL sin Pod II

19/10/2017 S: - - Ivfd RL 20 gtt

dr. Wiganda Sp.B O : KU: sedang, Kesadaran CM - Inj. Ranitidin 2x1amp
Abdomen datar lembut, bu (+) - Inj. Ceftriaxone 1x2gr iv
TD : 120/70 mmhg - Ketorolac 3x1amp
Suhu : 36
N: 80x/menit

A : post op HIL sin Pod III

20/10/2017 S: - ACC rawat jalan

O : KU: sedang, Kesadaran CM - Cefixime 2x100mg
Abdomen datar lembut, bu (+) - As. Mefenamat
TD : 120/70 mmhg 3x500mg
Suhu : 36 - Omeprazole 1x1
N: 80x/menit

A : post op HIL sin Pod III

HERNIA
STRANGULATA
DEFINISI
DEFINISI
• Hernia ialah protrusi atau penonjolan isi suatu
rongga melalui defek atau bagian lemah dari
dinding rongga bersangkutan.
• Paling sering adalah yang eksternal dari dinding
abdomen di inguinal, femoral, dan umbilicus.
ANATOMI
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
• 75%  daerah sekitar lipat paha
• Hernia indirect > hernia direct  2:1
• Pria > 6x daripada wanita
• Hernia kanan > kiri
 ETIOLOGI
ETIOLOGI
 Lemahnya dinding rongga perut
 Akibat dari pembedahan sebelumnya.
 Kongenital
 Faktor Predisposisi
 Tekanan intraabdominal yang tinggi
 Konstitusi tubuh
 Preperitoneal fat yang banyak
 Distensi dinding abdomen karena peningkatan tekanan intraabdominal.
 Sikatrik
 Penyakit yang melemahkan dinding perut
 Merokok
 Diabetes mellitus
Menurut isinya :
a. Hernia usus halus
b. Hernia omentum
 
Menurut terlihat dan tidaknya :
a. Hernia externa, misalnya hernia inguinalis, hernia scrotalis, dan
sebagainya.
b. Hernia interna misalnya hernia diafragmatica, hernia foramen winslowi,
hernia obturaforia.
HERNIA
• Bagian Hernia
• Cincin, kantong dan isi
Menurut sifat hernia
Menurut lokasi hernia
 Hernia strangulata
 Tingkatan Hernia Strangulata :
 Stage 1. Jika usus keluar melalui lubang dinding di perut, akan terlihat benjolan
yang tidak menghilang ketika berdiri dan berbaring
 Stage 2. Benjolan tidak menghilang, ketika pasien ke dokter, keluhan yang
disampaikan tidak buang angin dan inkontinensia feses
 Stage 3. Sirkulasi darah usus terganggu dan dipaksa mengalir ke dalam lubang
yang sempit dan sirkulasi pun terganggu
 Stage 4. Pada pasien yang tidak diobati hingga stage ini, mulai terjadi gangren
usus, terjadi peritonitis yang luas di abdomen, suhu badan pasien meningkat,
kondisi umum pasien akan memburuk dan dapat berkembang hingga sepsis
sampai akhirnya kematian
Hernia inguinal
diagnosa
• Gejala umum penyakit hernia adalah rasa nyeri atau tidak
nyaman, serta pembengkakan lokal di bawah perut atau di
daerah selangkangan
• PEMERIKSAAN FISIK:
• Inspeksi
• Palpasi
• Perkusi
• Auskultasi
Pemeriksaan Fisik

• Posisi
• Suhu
• Nyeri
• Ukuran
• Bentuk
• Keregangan
Komposisi (padat, gas, cair)
•
• Perubahan dengan batuk X
- Pemeriksaan Ziemen • Pemeriksaan Finger
Test Test
• Pemeriksaan Thumb Test
Pemeriksaan
Pemeriksaanpenunjang
penunjang
• Leukosit > 10.000 – 18.000 / mm3
• Serum elektrolit meningkat
• USG
• CTscan
 Diagnosis Banding Pembesaran Skrotum yang Lazim Dijumpai

  Umur Lazim   Eritema  

Diagnosis (Tahun) Transiluminasi Skrotum Nyeri

Epididimitis Semua umur Tidak Ya Berat

Torsio testis < 35 Tidak Ya Berat

Tumor testis < 35 Tidak Tidak Minimal

Hidrokel Semua umur Ya Tidak Tidak ada

Spermatokel Semua umur Ya Tidak Tidak ada

Hernia Semua umur Tidak Tidak Tidak ada

sampai sedang*

Varikokel > 15 Tidak Tidak Tidak ada

* Kecuali kalau mengalami inkarserasi, di mana nyerinya mungkin berat

PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
Teknik
Teknikoperasi
operasi
• Open Anterior Repair : Teknik Bassini
• Open Posterior Repair
• Tension-Free Repair With Mesh
• Laparoscopic
Komplikasi
Komplikasi
PENCEGAHAN
PENCEGAHAN
Kelainan kongenital yang menyebabkan hernia
memang tidak dapat dicegah, namun langkah-
langkah berikut ini dapat mengurangi tekanan pada
otot-otot dan jaringan abdomen:
• Menjaga berat badan ideal
• Konsumsi makanan berserat tinggi
• Mengangkat benda berat dengan hati-hati atau
menghindari dari mengangkat benda berat
• Berhenti merokok
Kesimpulan
Kesimpulan
• Nama : Tn. S
• Usia : 53 tahun
• Alamat : Bogor
• Agama : Islam

• DK/ HERNIA SCROTALIS SINISTRA STRANGULATA

• Pasien dirawat inap di RS Salak dari tanggal 16/10/2017 sampai tanggal

20/10/2017

PROGNOSIS
• Quo ad vitam  ad bonam
• Quo ad functionam  ad bonam
• Quo ad sanationam  ad bonam
Terima Kasih

38