Anda di halaman 1dari 17

Tanggal / No Identitas Dx Anamnesa Tatalaksana

11/09/2021
1. Tn. R; 58 th; 70kg; 170cm Snake bite Anamnesis : Pasien datang dengan Elastic band untuk
keluhan tergigit ular baru saja SMRS. imobilisasi
Kejadian terjadi saat pasien sedang Inf. RL 16tpm
bekerja dikebun. Ular yang menggigit Drips Paracetamol 1
berwarna hijau dengan ujung ekor fls/8jam
berwarna merah. Keluhan disertai Inj. Ondancentron
mual (+), Muntah (-), Pusing (+). 4mg/12jam
Drips Omeprazole
Px. Fisik 40mg/24jam
Umum : TD 130/80, N 87, S 36.7, RR Inj. Dexametasone
20 5mg/12jam
Lokalis Inj. SABU dalam 500 cc NaCl
Extremitas 0,9%
Look : Tampak bekas gigitan dengan 2
puncta, sekitar luka berwarna
kemerahan, perdarahan (-),
kehitaman (-)
Feel : Nyeri (+), hangat (+), baal (-)
Move : ROM tidak terbatas
2. Ny. Y; 34 th; 70kg; 160cm ISK Anamnesis : Pasien datang dengan IVFD Asering 20 tpm
keluhan nyeri perut bagian bawah. Inj. Ketorolak 30mg
Keluhan dirasa sejak 2 hari lalu. Inj. Ceftriazone 1 gr/12 jam
Keluhan dirasa sering anyang- Paracetamol 3x500mg
anyangan (+), keputihan (+), BAK
berpasir (-). Mual (-), Muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 80, RR 22, S
36.8
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) normal
Pal : Nyeri tekan perut supra pubic (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen, Nyeri ketok (-/-)
3. Tn. N; 58 th; 60kg; 165cm GEA Anamnesis : Pasien datang dengan IVFD RL 20 tpm
keluhan BAB cair sejak semalam. Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
Sehari BAB kurang lebih 8x dengan Inj. Ondancentron
ampas (+), lender (+), darah (-). 4mg/12jam
Keluhan disertai rasa mual (+) dan Inj. Omeprazole
muntah (+) dirasa cukup sering. 40mg/24jam
Makan dan minum hanya sedikit, tiap Sucralfat 3x C1
makan muntah.

Px. FIsik
Umum : TD 140/90, N 75, RR 22, S
36.8
Lokal
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
4. Ny. P; 60 th; 60kg; 170cm PPOK Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
keluhan sesak, sesak dirasa sudah 1 Nebule Ventolin + Pulmicort
minggu dan memberat akhir akhir ini. 1:1 / 8jam
Keluhan dirasa memberat saat batuk. Inj. MP 62.5mg/12jam
Batuk berdahak sejak 1 minggu SMRS Drips Paracetamol 1
dengan dahak berwarna putih. fls/12jam
Sebelumnya pasien pernah Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
mengalami hal serupa kurang lebih
sejak 1 bulan. Riwayat alergi (-)

Px. Fisik
Umum : TD 160/90, N 97; RR 32; S
36.8
Lokalis
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
5. Ny. K; 62 th; 55kg; 155cm Hemiparese sinistra Anamnesis : Pasien datang dengan Elevasi kepala 45 derajat
ec SNH keluhan sulit menelan dirasakan baru Oksigen 3 lpm
saja, sebelumnya makan dan minum Inf. RL 20 tpm
seperti biasa. Keluhan disertai tangan Inj. Citicoline 500mg/12jam
kiri dan kaki kiri terasa lemah kurang Inj. Ranitidine 50mg/12jam
lebih 2 jam SMRS saat pasien sedang Amlodipin 1x10 mg
beristirahat di rumah. Bicara pelo (-), Kateter
mual (-), muntah (-). NGT

Px. Fisik :
= Umum : TD 220/110, N 87, S 36.8,
RR 20
= Lokalis
+ Motorik : 5555/3333
+ Sensorik : dalam batas normal
+ Nervus kranialis muka merot kea
rah ki(pupil isokor, lidah dan senyum
simetris)
6. Tn. M; 33 th; 80kg; 175cm GERD Anamnesis : Pasien datang dengan Oksigen 2lpm
keluhan dada terasa nyeri dan dirasa IVFD Asering 20 tpm
beberapa jam sebelum ke RS. Drip Omeprazole 40 mg/24
Keluhan dirasakan memberat setelah jam
pasein minum kopi. Dada terasa Inj. Ondansetron 1 amp/12
sesak (+), pusing (+), mual (+), jam
muntah (-). Keluhan disertai rasa Betahistin 2x6mg
pusing berputar yang dirasa sejak 3 Amlodipin 1x5mg
hari lalu. Teling berdenging (-) Alprazolam 1x0,25 mg

Px. Fisik
Umum : 170/90, N 85, S 36.9, RR 24
Lokalis : dalam batas normal

EKG : dalam batas normal


7. An. A; 10 th; 30kg; 135cm Asma bronkial Anamnesis : Pasien datang dengan IVFD Tridex 10 tpm tetes
keluhan sesak nafas sejak tadi pagi mikro
kurang lebih 2 jam SMRS. Keluhan Nebu Ventolin + Pulmicort
disertai batuk terus menerus 1:1
berdahak dan dahak sulit PO. Ambroxol 3x15mg
dikeluarkan. Masih dapat berbicara PO. Salbutamol 2x2mg
beberapa kata. Pasien memiliki PO. Metilprednisolon 3x4mg
riwayat alergi dingin, debu dan telur. PO. Cetirizine 1x10mg
Pernah mengalami gejala serupa 4
bulan lalu. Pasien terkontrol obat.

Px. Fisik
Umum : TD110/70, N 98, S 36.9, RR
28
Lokalis :
Thoraks
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor seluruh lapang paru
Aus : wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
8. Tn. J; 52 th; 60kg; 150cm Susp App Anamnesis : Pasien datang dengan Inf. RL 20 tpm
keluhan nyeri perut kanan bawah Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
dirasa sejak kemarin. Keluhan disertai Inj. Paracetamol
demam (+) sejak 3 hari, mual (+), 500mg/8jam
muntah (-), BAB dan BAK dalam batas Inj. Ondancentron
normal. 4mg/8jam
Inj. Omeprazole
Px. Fisik 40mg/24jam
Umum : TD 140/90, N 92, S 37.8, RR
24
Lokalis
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastric dan
perut kanan bawah, defens muscukar
(+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
9. Ny. R; 69 th; 65 kg; 165 Penurunan kesadaran Anamnesis: Pasien datang dibawa IVFD Asering 20 tpm
cm ec cerebral infark keluarganya dengan penurunan Inj. Citicholin 500 mg/12
kesadaran sejak 3 hari yang lalu. jam
Awalnya, 1 minggu lalu, pasien Inj. Mecobalamin 1 amp/12
pernah dirawat di klinik dokter umum jam
dengan keluhan nyeri kepala dengan Inj. Furosemid 1 amp/12
tekanan darah tinggi (230/120 jam
mmHg). Kemudian, ketika Loading Manitol 250 cc
dipulangkan pasien dalam keadaan (ekstra)  selanjutnya 125
sehat. Setelah 3 hari dirumah, pasien cc/ 6 jam
tiba-tiba tidak sadarkan diri. Riwayat Drip Paracetamol 1 gr/8 jam
muntah satu kali di rumah. Valsartan 1x80 mg
Lateralisasi disangkal. Riwayat HT (+) Asam folat 2x1 tab
tidak terkontrol, DM tidak ada. NGT
Kateter
Px. Fisik:
Umum: TD 146/71, N 102, RR 20, T
36,9
GCS E1M3V1
Lokalis:
Mata: pupil isokor, 5 mm/5 mm,
bulat, tidak ada pinpoint.
Ekstremitas Atas dan bawah:
kekuatan otot sulit dinilai, refleksi
Babinski (-/-).

Px. Penunjang:
GDS: 91 mg/dl
Trigliserida: 130 mg/dl
Kolesterol total: 206 mg/dl
Ureum: 81 mg/dl
Kreatinin: TAB
Asam urat: 6,0 mg/dl
SGOT/SGPT: 52/24
10. Nn. ANR; 24 th; 50 kg; 150 LRTI ec COVID-19 Anamnesis: Pasien datang dengan Rawat PINERE
cm confirmed cases keluhan batuk-batuk dan nyeri dada IVFD Asering 20 tpm
sejak satu minggu terakhir. Batuk Oksigen 2 l/I via nasal kanul
kadang disertai dahak kadang kering. Drip Paracetamol 1000
Keluhan ini dirasakan terus menerus mg/8 jam
dan tidak berkurang meski sudah Drip Levofloxacin 1 gr/24
minum obat yang dibeli sendiri. jam
Keluhan disertai dengan nyeri dada Pavirafir:
ketika setelah batuk dan demam 1 Hari pertama  1x1600 mg
minggu ini. Penurunan berat badan atau 1x8 tab
disangkal. Riwayat perjalanan ke Hari kedua  1x600 mg
Banda Aceh 2 minggu lalu. atau 1x3 tab
Drip Valamin 1 fls/24 jam
Px. Fisik: Drip Omeprazole 40 mg/24
TD 110/80, N 107, RR 28, T 38, SpO2 jam
93-94% Curcuma 3x1 tab
Lokalis: Vitamin C 1x1000 IU
Thoraks: Ves (+/+), Rh (+/+) Vitamin D 1x1 tab

Px. Penunjang:
Hb 11,2%, Leu 13.000, Trombosit
356.000
Swab antigen: Positif
Chest X-ray: bercak infiltrate di kedua
basal paru
12-09-2021
1. Tn. HA; 45 th; 50 kg; 170 Obs. Febris ec COVID- Anamnesis: Pasien datang dengan Rawat PINERE
cm 19 probable cases keluhan demam 7 hari. Demam naik IVFD Asering 20 tpm
turun disertai menggigil dan nyeri Oksigen 2 l/I via nasal kanul
seluruh badan. Keluhan juga disertai Drip Paracetamol 1000
dengan penurunan penciuman dan mg/8 jam
batuk kering. Keluhan tidak Drip Levofloxacin 1 gr/24
berkurang setelah minum obat yang jam
dibeli sendiri. Mual muntah Pavirafir:
disangkal. Riwayat bepergian tidak Hari pertama  1x1600 mg
ada. atau 1x8 tab
Hari kedua  1x600 mg
Px. Fisik: atau 1x3 tab
Umum: TD 130/80, N 95, RR 27, T 38, Drip Valamin 1 fls/24 jam
SpO2 95 Drip Omeprazole 40 mg/24
Lokalis: jam
Thoraks: Ves (+/+), Rh (+/+), Wh (-/-) Curcuma 3x1 tab
Vitamin C 1x1000 IU
Px. Penunjang: Vitamin D 1x1 tab
Hb 13,7%, Leu 10.000, Trombo
346.000
Swab antigen: Positif
Chest X-ray belum dilakukan
2. Ny. SS; 59 th; 75 kg; 165 Obs. Febris ec COVID- Anamnesis: Pasien datang dengan Rawat RICU
cm 19 probable cases + keluhan sesak napas dan demam 7 IVFD Asering 20 tpm
HT stage II + DM Tipe hari. Sesak napas dirasakan Oksigen 15 l/I via NRM
II memberat dalam 3 hari terakhir. Drip Paracetamol 1000
Keluhan disertai demam naik turun, mg/8 jam
menggigil dan nyeri seluruh badan. Drip Levofloxacin 1 gr/24
Keluhan juga disertai dengan jam
penurunan penciuman dan batuk Pavirafir:
kering. Keluhan tidak berkurang Hari pertama  1x1600 mg
setelah minum obat yang dibeli atau 1x8 tab
sendiri. Mual muntah disangkal. Hari kedua  1x600 mg
Riwayat bepergian tidak ada. Riwayat atau 1x3 tab
HT dan DM tidak terkontrol Drip Valamin 1 fls/24 jam
Drip Omeprazole 40 mg/24
Px. Fisik: jam
Umum: TD 180/100, N 127, RR 32, T Amlodipin 1x10 mg
38, SpO2 80 tanpa O2 Glimepirid 1x4 mg
Lokalis: Curcuma 3x1 tab
Thoraks: Ves (+/+), Rh (+/+), Wh (-/-) Vitamin C 1x1000 IU
Vitamin D 1x1 tab
Px. Penunjang:
Hb 10,7%, Leu 16.000, Trombo
346.000
Swab antigen: Positif
Chest X-ray: corakan bronkovaskular
meningkat di kedua lapang paru
dengan bercak infiltrat di kedua basal
paru.
3. Tn. H; 58 th; 67 kg; 167 Obs. Febris ec COVID- Anamnesis: Pasien datang dengan Rawat PINERE
cm 19 probable cases keluhan demam 7 hari. Demam naik IVFD Asering 20 tpm
turun disertai menggigil dan nyeri Oksigen 2 l/I via nasal kanul
seluruh badan. Keluhan juga disertai Drip Paracetamol 1000
dengan penurunan penciuman dan mg/8 jam
batuk kering. Keluhan tidak Drip Levofloxacin 1 gr/24
berkurang setelah minum obat yang jam
dibeli sendiri. Mual muntah Pavirafir:
disangkal. Riwayat bepergian tidak Hari pertama  1x1600 mg
ada. atau 1x8 tab
Hari kedua  1x600 mg
Px. Fisik: atau 1x3 tab
Umum: TD 130/80, N 95, RR 27, T 38, Drip Valamin 1 fls/24 jam
SpO2 95 Drip Omeprazole 40 mg/24
Lokalis: jam
Thoraks: Ves (+/+), Rh (+/+), Wh (-/-) Curcuma 3x1 tab
Vitamin C 1x1000 IU
Px. Penunjang: Vitamin D 1x1 tab
Hb 13,7%, Leu 10.000, Trombo
346.000
Swab antigen: Positif
Chest X-ray belum dilakukan
4. Ny. EY; 24 th; 50 kg; 160 Hiperemesis Anamnesis: Pasien datang dengan IVFD RL 20 tpm
cm gravidarum keluhan mual-mual dan muntah Drips Mecobalamin 1 amp
berlebihan sejak seminggu terakhir. dalam 500 cc RL
Pasien merasakan lemah dan lesu. Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam
Pasien saat ini sedang hamil 18 Inj. Ondansetron 1 amp/12
minggu. HPHT 1 Februari 2021, HPL 8 jam
November 2021. Riwayat ANC
sebanyak 2 kali di Puskesmas.
Imunisasi TT sebanyak 2 kali TT1 14
Maret 2021 di Puskesmas dan TT2 16
April 2021 di Puskesmas.

Px. Fisik:
Umum: TD 110/80, N 90, RR 20, T
36,7
Lokalis:
Abdomen: TFU dua jari di bawah
umbilikus.
Ginekologi: vulva/vagina tenang.

Px. Penunjang:
Hb 11,9%, Leu 9.000, Trombo
300.000
Elektrolit TAB
5. An. FR; 9 th; 25 kg;120 cm Vulnus laceratum Anamnesis : pasien datang denagn Hecting
keluhan nyeri dan luka terbuka pada Wound toilet
telunjuk tangan kiri setelah terjatuh Amoksisilin 3x250 mg
dari sepeda. Perdarahan aktif (-), baal Paracetamol 3x250 mg
(- Multivitamin syr 3xcth 1

Px. Fisik
Umum : N 75, S 36.8, RR 22
Lokalis
Look : VL pada distal digiti 2 manus
sinistra ukuran 2x2x2 cm,
perdaraahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
6. Tn. N; 27 th; 75 kg; 175 Vulnus laceratum Anamnesis : pasien datang denagn Hecting
cm keluhan nyeri dan luka terbuka pada Wound toilet
telunjuk tangan kiri saat bekerja di Inj. ATS
pabrik. Keluhan dirasa saat teriris Cefixim 2x100 mg
pisau saat bekerja. Perdarahan aktif Paracetamol 3x500 mg
(-), baal (-) B comp 2x1 tab
Salep gentamicin 3x1 ue
Px. Fisik
Umum : TD 120/70, N 75, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : VL pada distal digiti 1,2 manus
sinistra ukuran 2x2x2 cm,
perdaraahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
7. Tn. Z; 52 th; 70 kg; 165 cm TIA Anamnesis: Pasien datang dibawa IVFD RL 20 tpm
anaknya dengan keluhan kelemahan Inj. Citicholin 500 mg/12
anggota gerak kiri tiba-tiba sejak pagi jam
ini. Keluhan telah membaik ketika Inj. Mecobalamin 1 amp/12
tiba di IGD. Pasien dengan riwayat HT jam
tidak terkontrol. Riwayat merokok (+) Paracetamol 3x500 mg
sampai saat ini. Mual muntah Amlodipin 1x10 mg
disangkal. Nyeri kepala tidak ada.

Px. Fisik:
Umum: 180/90, N 100, RR 20, T 36,7
Lokalis: dalam batas normal

Px. Penunjang:
Trigliserida: 105
Kolesterol: 280
8. Ny. EJ; 26 th; 45 kg; 150 Dispepsia Anamnesis: Pasien dibawa oleh IVFD RL 20 tpm
cm orangtuanya dengan keluhan nyeri Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam
ulu hati dan merintih kesakitan sejak Drips Omeprazole 40 mg/24
2 jam yang lalu. Keluhan disertai jam
mual, muntah, sakit kepala, dan dada
terasa menyesak. BAB dan BAK dalam
batas normal.

Px. Fisik:
Umum: TD 120/80, N 100, RR 18, S
36.7
Lokalis:
Dalam batas normal
9. Ny. E; 50 th; 50 kg;165 cm DM Tipe II Anamnesis: Pasien datang untuk Novorapid flexpen 8-8-8 U
kontrol ulang pengobatan dengan Curcuma 3x1 tab
diagnosa sebelumnya DM tipe II. Saat
ini tidak ada keluhan.

Px. Fisik:
Umum: TD 140/90, N 90, RR 20, T
37,2
Lokalis: dalam batas normal

Px. Penunjang:
GDS: 186 mg/dl
10. An. AFS; 3 th; 20 kg; 80 cm Otitis media akut Anamnesis: Pasien datang dibawa Cefixime syr 2xcth 1
ibunya dengan keluhan demam sejak Paracetamol syr 3xcth 1
3 hari yang lalu. Demam naik turun Cetirizine syr 2xcth 1
dan mengigigl. Ibu mengatakan Lapifed syr 2xcth 1
anaknya sering memegang telinga
kanan nya. Riwayat batuk pilek dan
hidung tersumbat (+). Seminggu lalu,
abang pasien juga demam. Anak
sangat rewel saat diperiksa.

Px. Fisik:
Umum: N 109, RR 24, T 28
Lokalis:
Telinga kanan: liang telinga tidak
kemerahan, tidak edema, membran
tempani suram dan retraksi, tampak
kemerahan pada membran timpani.
Nyeri tragus (-).
13-09-2021
1. Ny. E; 50 th; 50 kg;165 cm DM Tipe II Anamnesis: Pasien datang untuk Novorapid flexpen 8-8-8 U
kontrol ulang pengobatan dengan Flunarizin 3x5 mg
diagnosa sebelumnya DM tipe II. Saat Lansoprazole 3x1 tab
ini, pasien sering merasa pusing Curcuma 3x1 tab
berputar terutama ketika bangun dari
tempat duduk atau tempat tidur.
Mual muntah disangkal.

Px. Fisik:
Umum: TD 140/90, N 90, RR 20, T
37,2
Lokalis: dalam batas normal

Px. Penunjang:
GDS: 186 mg/dl
2. An. NA; 9 th; 25 kg;120 cm Vulnus laceratum Anamnesis : pasien datang denagn Hecting
keluhan nyeri dan luka terbuka pada Wound toilet
lengan bawah kiri setelah terjatuh Inj. Tetagam
ketika bermain di kelas. Perdarahan Cefadroxil syr 2xcth 1
aktif (-), baal (-) Paracetamol 3x250 mg
Multivitamin syr 3xcth 1
Px. Fisik
Umum : N 75, S 36.8, RR 22
Lokalis
Look : VL pada regio antebrachii
manus sinistra ukuran 2x2x2 cm,
perdaraahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
3. Tn. RR; 24 th; 50 kg; 165 Paronikia Anamnesis: Pasien datang dengan Pro insisi abses
cm keluhan kuku ibu jari kaki kanan IVFD RL 20 tpm
bernanah sejak 3 hari yang lalu. Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Awalnya pasien sedang memotong Inj. Ketorolac 1 amp/8 jam
kuku namun memotong kuku terlalu
dalam. Nyeri (+).

Px. Fisik:
Umum: N 90, RR 20, T 36,9
Lokalis:
Kaki kanan: pada regio digiti 1 pedis
dextra tampak abses dengan eritem
di kulit sekitarnya, ukuran 2x3 cm.
Feel: nyeri tekan (+).
4. Tn. Z; 68 th; 60kg; 165cm GEA Anamnesis : Pasien datang dengan IVFD RL 20 tpm
keluhan BAB cair sejak semalam. Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
Sehari BAB kurang lebih 8x dengan Inj. Ondancentron
ampas (+), lender (+), darah (-). 4mg/12jam
Keluhan disertai rasa mual (+) dan Inj. Omeprazole
muntah (+) dirasa cukup sering. 40mg/24jam
Makan dan minum hanya sedikit, tiap Sucralfat 3x C1
makan muntah.

Px. FIsik
Umum : TD 140/90, N 75, RR 22, S
36.8
Lokal
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Nyeri tekan epigastric (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
5. An. ASM, 17 Th, 55 kg, Otitis eksterna Anamnesis: Pasien datang dengan Amoksisilin 3x500 mg
165 cm sirkumskripta keluhan telinga kanan nyeri. Telinga Paracetamol 3x500 mg
kanan nyeri dirasakan sejak 2 hari
terakhir. Riwayat membersihkan liang
telinga dengan besi (+). Keluhan
lainnya seperti telinga berdengung,
telinga terasa penuh, pusing
berputar, demam, batuk, pilek
disangkal.

Px. Fisik:
Umum: TD 120/70 mmHg, RR 18 x/i,
Nadi 90 x/i, Temp 36.7oC.
Lokalis:
Telinga kanan: normotia, nyeri tarik
tragus (+), tampak MEA kemerahan,
bisul (+), membran timpani sulit
dinilai.
6. An. RI; 17 th; 45 kg; 145 Vulnus laceratum Anamnesis : pasien datang denagn Hecting
cm keluhan nyeri dan luka terbuka pada Wound toilet
dahi setelah jatuh dari motor nya di Inj. ATS
jalan raya. Perdarahan aktif (-), baal Cefixim 2x100 mg
(-) Paracetamol 3x500 mg
B comp 2x1 tab
Px. Fisik Salep gentamicin 3x1 ue
Umum : TD 120/70, N 75, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : VL pada dahi ukuran 2x2x2 cm,
perdaraahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
7. Tn. S; 55 th; 65 kg; 150 cm Vulnus laceratum Anamnesis : pasien datang denagn Hecting
keluhan nyeri dan luka terbuka pada Wound toilet
lengan bawah kiri setelah terjatuh Inj. ATS
ketika bermain di kelas. Perdarahan Cefixim 2x100 mg
aktif (-), baal (-) Paracetamol 3x500 mg
B comp 2x1 tab
Px. Fisik Salep gentamicin 3x1 ue
Umum : N 75, S 36.8, RR 22
Lokalis
Look : VL pada regio antebrachii
manus sinistra ukuran 2x2x2 cm,
perdaraahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
8. An. IK, 17 th; 55 kg; 155 Vulnus laceratum Anamnesis : pasien datang denagn Hecting
cm keluhan nyeri dan luka terbuka pada Wound toilet
dahi setelah jatuh dari motor nya di Inj. ATS
jalan raya. Perdarahan aktif (-), baal Cefixim 2x100 mg
(-) Paracetamol 3x500 mg
B comp 2x1 tab
Px. Fisik Salep gentamicin 3x1 ue
Umum : TD 120/70, N 75, S 36.8, RR
22
Lokalis
Look : VL pada regio antebrachii
manus sinistra ukuran 5x4x3 cm,
perdaraahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
9. Nn. A; 22 th; 45kg; 155cm Kolik abdomen Anamnesis : Pasien datang dengan IVFD RL 20 tpm
keluhan nyeri uluhati, keluhan dirasa Drip Paracetamol 1gr/8 jam
sejak 3 hari lalu dan memberat sejak Inj. Ondancentron 4mg/12
pagi ini. Keluhan diserta mual (+), jam
muntah (+), demam (-), BAK dan BAB Drip Omeprazole 40 mg/24
dalam batas normal. saat makan jam
terasa makin nyeri Sucralfat 3xC1

Px. Fisik :
Umum : TD 130/70, N 90, RR 20, S
36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
10. Ny. S; 58 th; 50kg; 150cm LBP Anamnesis : Pasien datang dengan IVFD RL 20 tpm
keluhan nyeri dada kiri sampai ke Drip Paracetamol 1000
kedua kaki sejak 3 hari lalu. Keluhan mg/8 jam
disertai Pasien mengeluh nyeri pada Inj. Ondancentron 1 amp/12
uluhati (+), nyeri punggung (+), mual jam
(+), muntah (+) dan kepala terasa Drip Omeprazol 40 mg/24
pusing seperti tertusuk-tusuk. jam
Inj. Dexketoprofen 1
Px. Fisik amp/12 jam
Umum : TD 130/80, N 75, S 36.8, RR
24
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) regio epigastric
Per : timpani seluruh lapang
abdomen

EKG Sinus Rithm


Rontgen Thoraks dalam batas normal
Rontgen Lumbosacral tampak diskus
intervertebralis L5 dan S1
menyempit.

Anda mungkin juga menyukai