Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wisnu Haji

Nim : 1701035098

Mata Kuliah : Akuntansi Keprilakuan

Review jurnal Satria Febriansyah : analisis perbedaan perilaku etis pelaku akuntansi
berdasarkan karakteristik individu dalam etika penyusunan laporan keuangan

A. Ringkasan
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh fraud diamond dan
gone theory terhadap perilaku kecurangan akademik mahasiswa. Fraud diamond yang
diuji dalam penelitian ini adalah tekanan, kesempatan, rasionalisasi, dan kemampuan,
sementara gone theory yang diuji adalah keserakahan, kebutuhan dan pengungkapan.
Responden penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi di Jawa Tengah. Data primer yang
digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang
disampaikan langsung kepada responden. Metode pengambilan sampel menggunakan
teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 167. Pengujian hipotesis
dilakukan dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) yang diolah dengan
program AMOS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa rasionalisasi, kemampuan, dan
pengungkapan berpengaruh terhadap perilaku kecurangan akademik mahasiswa,
sedangkan tekanan, kesempatan, keserakahan, dan kebutuhan tidak berpengaruh terhadap
terhadap perilaku kecurangan akademik mahasiswa.
B. Critical review
1. Motivasi
Motivasi dari penelitian ini adalah berdasarkan pendapat dari Nursani, 2014 yang
berpendapat bahwa, Tampaknya nilai kejujuran dalam dunia pendidikan masih menjadi
sesuatu yang sangat mahal. Kejujuran yang seharusnya menjadi dasar seorang bertindak
sedikit demi sedikit sudah mulai menurun bahkan cenderung menghilang, Padahal
sejatinya tujuan pendidikan seharusnya membangun moral bangsa bukan meruntuhkan
moral generasi muda penerus bangsa. Dan berdasarkan pendapat dari Prawira, 2014
yang berpendapat bahwa Pada umumnya banyak mahasiswa yang berorientasi pada
nilai, bukan proses untuk mendapatkan ilmu, sehingga segala upaya dilakukan agar
dapat berhasil dalam ujian, termasuk melakukan berbagai perilaku kecurangan, banyak
dari mahasiswa yang beranggapan bahwa apabila mereka lulus dengan nilai cumlaude
maka akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan.

2. Problem riset
Mahasiswa yang terbiasa melakukan kecurangan akademik semasa kuliah, maka
akan ada kecenderungan untuk melakukan perilaku yang serupa pada saat terjun di
dunia kerja. Perilaku kecurangan akademik mahasiswa terjadi karena adanya pengaruh
dari beberapa faktor seperti: tekanan, kesempatan, rasionalisasi, dan kemampuan
(fraud diamond) serta keserakahan, kebutuhan dan pengungkapan (gone theory)
3. Theoretical base
Secara umum teori yang mendasari riset ini adalah Theory of planned behavior
mengasumsikan bahwa manusia adalah makhluk yang rasional dan menggunakan
informasi yang mungkin baginya secara sistematis. Inti dari teori ini mencakup 3 hal,
yaitu: 1) behavioral belief: keyakinan tentang kemungkinan hasil dan evaluasi dari
perilaku tersebut, 2) normative belief: keyakinan tentang norma yang diharapkan dan
motivasi untuk memenuhi harapan tersebut, dan 3) control belief: keyakinan tentang
adanya faktor yang dapat mendukung atau menghalangi perilaku dan kesadaran akan
kekuatan faktor tersebut. Serta tekanan, kesempatan, rasionalisasi, dan kemampuan
(fraud diamond) dan keserakahan, kebutuhan dan pengungkapan (gone theory).
4. Hipotesis
Ada hipotesis statistic yang dirumuskan dalam riset ini, yaitu :
- H1: Terdapat perbedaan perilaku etis antara PPK dan Bendahara SKPD yang
mempunyai internal locus of control dengan PPK dan Bendahara SKPD yang
mempunyai external locus of control dalam penyusunan laporan keuangan SKPD.
- H2: Terdapat perbedaan perilaku etis antara PPK dan Bendahara SKPD senior
dengan PPK dan Bendahara SKPD yunior dalam penyusunan laporan keuangan
SKPD.
- H3: Terdapat perbedaan perilaku etis antara PPK dan Bendahara SKPD wanita
dengan PPK dan Bendahara SKPD pria dalam penyusunan laporan keuangan
SKPD.
- H4: Terdapat perbedaan perilaku etis antara PPK dan Bendahara SKPD yang
termasuk benevolents dengan PPK dan Bendahara SKPD yang termasuk entitleds
dalam penyusunan laporan keuangan SKPD.
- H5: Terdapat perbedaan perilaku etis antara PPK dan Bendahara SKPD yang
mempunyai latar belakang pendidikan akuntansi dengan PPK dan Bendahara
SKPD yang mempunyai latar belakang pendidikan non akuntansi dalam
penyusunan laporan keuangan SKPD.

5. Karakteristik kualitatif

a. Metode
Penelitian ini dilakukan melalui survey dengan menggunakan questionaire. Untuk
mendukung penelitian ini diperlukan sekunder yang berhubungan dengan obyek
penelitian. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang
menguji hipotesis yang telah dirumuskan di awal bab. Penelitian ini menggunakan
data primer yang diperoleh melalui pengisian kuesioner dengan menggunakan aspek-
aspek yang dianggap penting dalam etika penyusunan laporan keuangan SKPD,dalam
hal ini faktor-faktor individual yang meliputi locus of control, lama menjabat,
gender, equity sensitivity dan latar belakang pendidikan.

b. Implikasi
Peneliti tidak menyebutkan adaanya implikasi kebijakan. Namun hasil riset ini
memberikan implikasi penting kepada pemahaman kita tentang locus of control yang
menggambarkan manusia

c. Limitasi
Peneliti tidak mengungkapkan keterbatasan penelitiannya.

6. Referensi
Satria febriansyah : analisis perilaku akunansi berdasarkan karakteristik individu
dalam etika penyusunan laporan keuangan

Anda mungkin juga menyukai