LAPORAN PELAKSANAAN KKN-KLB 2020

PERANAN AKTIVASI PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA GENERASI MUDA

DI PERPUSTAKAAN MERCUSUAR KELURAHAN LOK TUAN

Desa, Kecamatan, : Lok Tuan, Bontang Utara, Bontang

Kabupaten
Tanggal : 8 Juli – 18 Agustus 2020
Pelaksanaan
Nama Dosen : Rio Haribowo, SE., M.Si
Pendamping Lapang
Ketua Kelompok : Nensy Parabak (1701025008)
(NIM)
Anggota Kelompok : 1. Wulan Putri Lestari (1701035111)
2. Muhammad Satria Valian (1714025083)
3. Suci Purnama (1702045027)
4. Syahadatul Muna Yanti (1703025077)
5. Pandi Ahmad (1706015012)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Universitas Mulawarman
2020
 LEMBAR PENGESAHAN

PERANAN AKTIVASI PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA GENERASI MUDA

DI PERPUSTAKAAN MERCUSUAR KELURAHAN LOK TUAN

Desa, Kecamatan, : Lok Tuan, Bontang Utara, Bontang

Kabupaten
Tanggal : 8 Juli – 18 Agustus 2020
Pelaksanaan
Nama Pendamping : Lurah: Muh. Takwin, M.Si
Desa Pembimbing Lapangan: 1. Supriadi, SE
2. Zulkifli
Nama Dosen : Rio Haribowo, SE., M.Si
Pendamping Lapang
Ketua Kelompok : Nensy Parabak (1701025008)
(NIM)
Anggota Kelompok : 1. Wulan Putri Lestari (1701035111)
2. Muhammad Satria Valian (1714025083)
3. Suci Purnama (1702045027)
4. Syahadatul Muna Yanti (1703025077)
5. Pandi Ahmad (1706015012)
Dana yang : Rp 524.500 (Lima Ratus Dua Puluh Empat Lima Ratus Ribu Rupiah)
dikeluarkan

Ketua Kelompok Persetujuan Pendamping Persetujuan Dosen

Desa Pendamping Lapangan

(tanda tangan boleh via Scan) (tanda tangan boleh via Scan) (tanda tangan boleh via Scan)
 LAPORAN AKHIR
PERANAN AKTIVASI PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA GENERASI MUDA
DI PERPUSTAKAAN MERCUSUAR KELURAHAN LOK TUAN

Rio Haribowo, SE., M.Si1, Nensy Parabak2, Wulan Putri Lestari 3, Muhammad Satria Valian 4, Suci
Purnama5 , Syahadatul Muna Yanti6 , Pandi Ahmad7

1
Dosen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mulawarman
Email: rio.haribowo@feb.unmul.ac.id
2
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mulawarman
Email: nensyparabak@gmail.com
3
Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mulawarman
Email: wulanputrilestari12@gmail.com
4
Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Email: Satriavaliant08@gmail.com
5
Ilmu Hubungan Intenasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Mulawarman
Email: Purnamasuci761@gmail.com
6
Agro Bisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman
Email: syahadatulmuna@gmail.com
7
Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman
Email: pandiahmad878@gmail.com

ABSTRAK
Minat baca mempunyai pengaruh besar terhadap kemajuan suatu bangsa. Jika kita bandingkan
dengan negara tetangga, Indonesia merupakan negara dimana minat baca masyarakatnya
masih rendah. Permasalahan yang akan diangkat dalam Program Pengabdian Kepada
Masyarakat Kondisi Luar Biasa tahun 2020 ini adalah pernanan aktivasi perpustakaan dalam
meningkatkan minat baca generasi muda di perpustakaan mercusuar kelurahan Lok Tuan.
Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak
generasi muda yang ada disekitaran perpustakaan mercusuar kelurahan Lok Tuan. Program
pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Lok Tuan dilaksanakan pada tanggal 08 juli s.d 18
Agustus 2020 dengan metode tatap muka, pertemuan antara wakil pihak perpustakaan dengan
mahasiswa, dan diskusi dengan anak-anak komunitas yang ada di Perpustakaan Mercusuar.
Pengabdian masyarakat KKN-KLB 46 UNMUL kali ini hanya bisa dilakukan oleh mahasiswa yang
berdomisili dari daerah Bontang karena dilatar belakangi oleh pembatasan dari adanya
pandemic virus covid-19 saat ini. Langkah yang akan dilakukan dalam program ini adalah
mendiskusikan dengan anak-anak komunitas tentang aktivasi perpustakaan dalam
meningkatkan minat baca yang akan dilakukan, menata kembali ruangan perpustakaan,
menghias perpustakaan agar terllihat lebih menarik, mengajak perwakilan anak komunitas
untuk meletakan buku dibeberapa tempat yang ada di Lok Tuan, pembuatan mading dan
membuat poster terkait covid-19. Aktivasi perpustakaan ini sangat penting dilakukan untuk
menarik minat baca generasi muda. Perlu adanya kerja sama antara mahasiswa, kelurahan Lok
Tuan, petugas perpustakaan, masyarakat disekitar perpustakaan, dan anak-anak komunitas
agar pelaksanaan program dalam meningkatkan minat baca masyarakat khususnya generasi
muda yang ada di daerah Lok Tuan berjalan dengan baik.

KATA KUNCI: KKN-KLB UNMUL 46, Kelurahan Lok Tuan, Pengabdian Masyarakat, Covid-19,
Perpustakaan, Minat Baca

PENDAHULUAN DAN TINJAUAN PUSTAKA

Kelurahan Lok Tuan terletak di Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi
Kalimantan Timur, Indonesia. Daerah Lok Tuan ini berdiri pada tahun 1970-an dimana
merupakan awal dibukanya Lok Tuan oleh perusahaan-perusahaan kayu asing dengan perkiraan
jumlah penduduk kurang lebih mencapai 22.770 jiwa pada tahun 2018. Pada saat ini
diperkirakan terdapat rukun tetangga sebanyak kurang lebih 52 RT. Pekerjaan penduduk di Lok
Tuan pada umumnya adalah pekerja pabrik disebuah perusahaan yang terletak tidak jauh dari
Lok Tuan, berjualan dan ada yang bekerja sebagai nelayan karena posisinya yang dekat dengan
laut. Potensi yang dapat diamati untuk daerah sekitaran Lok Tuan adalah budidaya rumput laut
atau terumbu karang, selain itu mereka bisa menjual hasil tangkapan ikan yang mereka pancing
dari laut, dan tentunya masih banyak lagi potensi yang bisa digali dari masyarakat yang ada di
Lok Tuan.
Pemanfaatan potensi di Lok Tuan dapat berupa peranan aktivasi perpustakaan dalam
meningkatkan minat baca bagi masyarakat lok tuan khususnya generasi muda agar kedepannya
daerah Lok Tuan bisa lebih berkembang dari segala aspek. Beberapa strategi penyelesaian
masalah dalam penyaluran bantuan sosial ini sesuai dengan literatur yang saya baca seperti
menurut jurnal yang dibuat oleh Fajar Yulia Anggraeni yang berjudul “Peranan Perpustakaan
Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa SDN Ngluyu Kecamatan Ngluyu Kabupaten
Nganjuk Tahun2016/2017”. Didalam jurnal tersebut ada pendapat dari Darmono yang
mengatakan bahwa peran yang dapat dilakukan oleh perpustakaan dalam menciptakan
tumbuhnya kondisi minat membaca dilingkungan sekolah adalah sebagai berikut antara lain:
a. Memilih bahan bacaan yang menarik bagi pengguna perpustakaan
b. Perpustakaan perlu dikelola dengan baik agar pengguna merasa betah dan kerasan
berkunjung ke perpustakaan
c. Menanamkan kesadaran dalam diri pemakai perpustakaan bahwa membaca sangat
penting dalam kehidupan terutama dalam mencapai keberhasilan perpustakaan sekolah
d. Memberikan penghargaan kepada siswa yang paling banyak meminjam buku di
perpustakaan dalam kurun waktu tertentu misalnya sekali dalam setahun.
Selain itu agar aktivasi perpustakaan berjalan terus bisa dengan mengadakan acara atau lomba
yang berkaitan dengan perpustakaan itu sendiri.
Dalam mengenai program kerja ini tentu saja memiliki sisi positif dan negatif. Jurnal yang
ditulis oleh Suharmono Kasiyun yang berjudul “Upaya Meningkatkan Minat Baca Sebagai
Sarana Untuk Mencerdaskan Bangsa”. Dalam jurnal tersebut dampak positif atau tujuan
membaca seperti dikemukakan Darmono (2001: 183) adalah (1) membaca untuk tujuan
kesenangan; (2) membaca untuk meningkatkan pengetahuan, (3) membaca untuk melakukan
suatu pekerjaan. Meningkatkan minat baca akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Selain itu juga ada sisi negatif dari penyebab rendahnya minat baca. Menurut
Hardjoprakosa (2005:145) menyatakan bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnya
minat baca, yaitu: (1) pemerintah dan swasta lembaga pendidikannya, para guru kurang
memotivasi anak didiknya untuk membaca buku-buku selain buku pelajaran; (2) para orang tua
tidak memberi dorongan kepada anak untuk mengutamakan membeli buku daripada mainan,
alat pandang dengar. Mereka biasanya kurang mengetahui jenis buku yang sesuai dan disukai
anak, dan mereka biasanya juga kurang memperkenalkan perpustakaan kepada anak-anak; (3)
para penerbit media cetak memasang harga buku yang bermutu terlalu tinggi, sehingga tak
terjangkau oleh masyarakat luas; (4) para pengarang, penyadur, dan penerjemah yang semakin
berkurang karena royalty yang tidak menentu dan masih terkena PPH; (5) perpustakaan umum
yang jumlahnya belum mencukupi di tiap provinsi untuk melayani masyarakat; (6)
perpustakaan masjid yang belum terkelola dengan professional.
Berdasarkan uraian diatas, maka kelompok KKN-KLB 46 Kelurahan Lok Tuan berpikir untuk
membuat program aktivasi perpustakaan. Program ini dijalankan oleh mahasiswa yang
berdomisili di daerah Bontang dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang diberikan serta
melakukan pembatasan aktivasi perpustakaan tersebut. Program Pengabdian kepada
Masyarakat ini bertujuan untuk mengaktivasi perpustakaan dalam meningkatkan minat baca
masyarakat khususnya generasi muda yang berada di daerah Lok Tuan khususnya yang berada
di daerah perpustakaan mercusuar.

METODE PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

METODE PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT:

Berdasarkan pada uraian yang dihadapi oleh masyarakat yang berada di daerah Lok Tuan Kota
Bontang, maka metode penyelesaian yang digunakan sebagai solusi yang ditawarkan adalah
sebagai berikut:

Data dasar Masalah Solusi

Data dasar: Kurangnya peranan perpustakaan Kelurahan, Mahasiswa, serta
dalam meningkatkan minat baca Anak-anak komunitas
1.Data primer: bagi anak-anak di daerah Lok Tuan bekerjasama dalam
Komunikasi Mahasiswa, khususnya untuk anak-anak yang menjalankan aktivasi
DPL, PL serta Anak-anak berada disekitaran perpustakaan perpustakaan mercusuar
Komunitas mercusuar agar dapat meningkatkan
minat baca anak-anak di
daerah Lok Tuan khususnya
yang berada di daerah
sekitaran perpustakaan
Tabel 1. pendekatan penyelesaian masalah
Adapun Langkah-langkah yang dilakukan selama aktivasi perpustakaan berlangsung sebagai
berikut:

No Kegiatan Waktu
1 Membantu membersihkan Perpustakaan dan 14-17 Juli 2020
mendiskusikan dengan anak-anak komunitas tentang
aktivasi perpustakaan dalam meningkatkan minat
baca yang akan dilakukan
2 Menata kembali barang-barang agar terlihat rapi dan 21-24 Juli 2020
mulai mengajak anak-anak sekitar perpustakaan
untuk datang ke perpustakaan mercusuar
3 Mengajak perwakilan anak komunitas dalam 28-31 Juli 2020
menggantikan buku-buku perpustakaan mini yang
ada dibeberapa tempat di Lok Tuan
4 Menghias perpustakaan mercusuar dan merapikan 05-07 Agustus 2020
perpustakaan yang ada di selambai
5 Pembuatan poster tentang covid-19 dan pembuatan 12-14 Agustus 2020
mading

Urutan metode penyelesaian masalah:

1.) Dalam meningkatkan minat baca anak-anak maka di butuhkannya tempat yang bersih,
nyaman dan aman. Tempat yang bersih dan nyaman akan menopang minat anak-anak
untuk berkunjung ke perpustakaan, ketika anak-anak sering berkunjung ke
perpustakaan maka hal itu akan membantu meningkatkan minat baca anak-anak.
Karena itulah kami memulai langkah awal penyelasain masalah dengan membersihkan
perpustakaan mercusuar kelurahan Lok Tuan dengan melakukan kerja bakti, yaitu
dengan memotong rumput di halaman perpustakaan, membuang sampah, menebang
pohon yang mengganggu cahaya masuk ke perpustakaan, membuang sampah, dll.
2.) Agar semakin meningkatkan minat anak-anak untuk berkunjung ke perpustakaan, maka
selain bersih, perpustakaan juga seharusnya rapi dan tertata. Karena tempat yang bersih
saja tetapi tidak rapi, tidak akan meningkatkan minat anak-anak untuk berkunjung ke
perpustakaan. Kebersihan dan kerapian adalah kunci penting dalam mingkatkan minat
anak-anak terhadap literasi. Jika mereka tertarik dan mulai berkunjung ke perpustakaan,
maka pelan-pelan minat baca mereka akan mulai tumbuh seiring dengan sebarapa
sering mereka berkunjung ke perpustakaan. Karena itulah kami menggapkan bahwa
merapikan perpustakan seperti menyusun buku di rak-rak dan merapikan posisi barang-
barang seperti meja, kursi, lemari dan mainan anak-anak yang ada di perpustakaan
sebagai bentuk penyelesaian masalah yang ada.
3.) Bukan hanya mengaktivasikan perpustakaan mercusuar yang berlokasi di RT.44
kelurahan Lok Tuan saja, tetapi kami juga mengaktivasikan beberapa perpustakaan mini
di kelurahan Lok Tuan yang terdapat di beberapa restoran dan kantor yang ada di Lok
Tuan. Dengan mengganti buku yang sudah lama menjadi buku yang lebih baru di
perpustakaan mini yang ada di beberapa tempat di Lok Tuan kami harapkan dapat juga
 meningkatkan minat baca anak-anak yang mampir ke tempat-tempat tersebut, dan
tidak bosan untuk melihat-lihat buku yang ada, dikarenakan buku yang disediakan di
perpustakaan mini bervariasi dan bukan itu-itu saja. Selain itu juga bagi masyarakat yang
tinggal di sekitar perpustakaan mini dapat membaca buku tanpa harus pergi ke
perpustakaan mercusuar. Hal inilah yang menyebabkan kami menganggap aktivasi
perpustakaan mini sebagai langkah penyelesaian masalah.
4.) Aktivasi perpustakaan selambai adalah salah satu langkah penyelesaian masalah. Hal ini
dikarenakan daerah selambai dan perpustakaan mercusuar memiliki jarak yang lumayan
jauh, sehingga dengan adanya perpustakaan yang lebih dekat maka dapat membantu
meningkatkan minat baca anak-anak selambai. Langkah yang kami ambil adalah dengan
membersihkan perpustakaan selambai, yaitu dengan menyapu dan menghilangkan debu
pada buku-buku yang ada dan mengajak anak-anak selambai untuk berkunjung ke
perpustakaan selambai. Selain itu, jika perpustakaan semakin menarik maka minat baca
anak-anak akan ikut mrningkat, maka dari itu kami menghias perpustkaan mercusuar
dengan menempelkan origami burung-burung di perpustakaan.
5.) Aktivasi perpustakaan adalah kegiatan yang mengumpulkan orang-orang dalam satu
tempat, serta aktivasi perpustakaan juga kami lakukan pada masa pendemi seperti ini,
sehingga pembuatan poster adalah salah satu cara kami untuk mengingatkan dan
menegaskan warga terutama anak-anak yang berkunjung ke perpustakaan untuk
menerapkan protokol kesehatan, sehingga akan mengurangi resiko terpapar virus ketika
mereka berkunjung ke perpustakaan. Poster kemudian kami pasang di atas tempat cuci
tangan dekat pintu masuk perpustakaan, sebagai pengingat. Selain poster kami juga
membuat mading yang terdapat foto-foto kegiatan yang ada di perpustakaan mercusuar
selama ini, sebagai salah satu hiasan untuk menarik minat anak-anak agar berkunjung ke
perpustakaan dan akan membantu meningkatkan minat baca anak-anak yang sering kali
berkunjung ke perpustakaan.

HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Program kerja kelompok yang dilakukan adalah menigkatkan minat baca anak-anak
sekitar perpustakaan mercusuar kelurahan lok tuan dengan cara mengaktivasikan perpustakaan
dengan melakukan berbagai kegiatan. Dimana dengan dilakukan beberapa kegiatan di
perpustakaan menyebabkan anak-anak yang tinggal di daerah dekat perpustakaan mercusuar
mulai berdatangan dan melakukan aktivitas belajar dan membaca di perpustakaan.

Kegiatan diawali dengan dilakukannya kerja bakti untuk membersihkan dan merapikan
halaman perpustkaan, tempat bermain anak-anak dan beberapa ruangan yang ada di
perpustakaan. Kegiatan ini kami lakukan bersama-sama dengan pengurus perpustakaan
mercusuar, dan anak-anak komunitas perpustakaan mercusuar dan tetap mematuhi protokol
kesehatan yang berlaku. Kegiatan kerja bakti juga kami gunakan untuk berkenalan dengan
anak-anak sekitar perpustakaan dan dengan anak-anak komunitas perpustakaan mercusuar.
 Gambar 1. Kegiatan kerja bakti untuk membersihkan dan merapikan perpustkaan mercusuar

Kegiatan yang kami lakukan selanjutnya adalah berdiskusi dengan anak-anak komunitas
mengenai kegiatan yang akan kami lakukan di perpustakaan dan meminta kesediaan anak-anak
komunitas dalam membantu kelancaraan kegiatan di perpustakaan. Diskusi juga dilakukan
sebagai cara kami mengundang dan mengajak anak-anak untuk berkunjung ke perpustakaan
serta sebagai cara kami semakin mengenal satu sama lain antara mahasiswa KKN dan anak-
anak komunitas.

.
Gambar 2. Diskusi bersama dengan anak-anak komunitas perpustakaan mercusuar

Pada minggu ketiga, kami masih merapikan beberap tempat di perpustakaan agar lebih
nyaman di gunakan, kamo juga lebih aktif lagi dalam mengajak anak-anak untuk belajar dan
membaca di perpustakaan, bukan hanya anak-anak komunitas tetapi juga anak-anak yang
tinggal di daerah perpustakaan. Hal ini kami lakukan dengan sering berinteraksi seperti
mengobrol dan menyapa anak-anak yang sering bermain di depan rumah mereka yang
berdekatan dengan perpustakaan. Hal ini kami lakukan untuk mencoba mengakrabkan diri
dengan lingkungan sekitar perpustakaan mercusuar.
 Gambar 3. Berinteraksi dan mengajak anak-anak untuk berkunjung ke perpustakaan

Minggu keempat, kegiatan yang kami lakukan adalah mengganti buku-buku yang ada di
perpustakaan mini milik kelurahan Lok Tuan yang tersebar di beberapa tempat yang ada di
daerah Lok Tuan. Proses pergantian buku dibantu oleh anak-anak komunitas perpustakaan
mercusuar.

Gambar 4. Kegiatan mengganti buku di beberapa perpustakaan mini kelurahan Lok Tuan

Aktivasi perpustakaan juga kami lakukan di perpustakaan yang ada di daerah selambai Lok
Tuan. Diawali dengan merapikan dan membersihkan perpustakaan selambai agar lebih nyaman
untuk digunakan. Selanjutnya kami membantu anak-anak selambai belajar membaca,
mewarnai serta membacakan beberapa buku untuk mereka sebagai cara kami meningkatkan
minat mereka terhadap buku. Setelah kegiatan di perpustakaan selambai selesai, kami
melanjutkan kegiatan di perpustakaan mercusuar, yaitu menghias perpustakaan mercusuar
sebagai cara kami meningkatkan minat anak-anak untuk berkunjung ke perpustakaan.

Gambar 5. Aktivasi perpustakaan selambai Lok Tuan dan menghias perpustakaan mercusuar

Sebagai cara kami membantu pemerintah dalam pencegahan dan pemutusan rantai
penyebaran covid-19, kami membuat dan memasang poster mengenai pencegahan dan
penanganan gejala covid-19 di perpustakaan untuk mengingatkan warga terutama anak-anak
yang akan berkunjung ke perpustakaan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan, dikarenakan
aktivasi perpustakaan adalah kegiatan yang mengumpulkan beberapa orang dalam satu
tempat. Pemasangan poster juga kami lakukan di kantor kelurahan Lok Tuan.

Gambar 6. Kegiatan pemasangan poster pencegahan dan penanganan covid-19

Pada minggu keenam, sebagai kenang-kenangan dari kami untuk anak-anak komunitas,
dan staff perpustakaan kami membuat mading yang berisikan foto berbagai kegiatan yang
sudah kami lakukan bersama dengan staff, dan anak-anak komunitas perpustakaan mercusuar.
Pembuatan mading bukan hanya sebagai kenang-kenganan juga dibuat sebagai hiasan untuk
menarik minat anak-anak agar tetap berkunjung ke perpustakaan.
 Gambar 7. Mading sebagai kenang-kenangan KKN-KLB 2020

Hasil dari kegiatan yang kami lakukan sebagai bentuk aktivasi perpustakan selama KKN
berlangsung selalu di upload tiap minggunya di instagram kami yaitu kelurahanloktuan_. Hasil
ini diharapkan mampu untuk meningkatkan minat membaca dan kecintaan anak-anak Lok Tuan
terhadap buku dan literasi.
Link: -https://Instagram.com/kelurahanloktuan_?igshid=1isg44jz8x1oh

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari kegiatan program kerja aktivasi perpustakaan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Dengan adanya berbagai kegiatan yang dilakukan di perpustakaan dengan tetap
mematuhi standar protokol kesehatan tersebut dapat meningkatkan minat anak-anak
untuk berkunjung dan membaca buku-buku yang ada di perpustakaan.
2. Adanya kegiatan di perpustakaan juga membuat perpustakaan yang ada di kelurahan
Lok Tuan bukan lagi menjadi tempat yang sepi dari pengunjung terutama anak-anak,
tetapi sudah menjadi tempat dimana anak-anak terutama yang berada di sekitar
perpustakaan senang dan sangat sering berkunjung ke perpustakaan.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih diucapkan kepada LP2M Universitas Mulawarman, serta Bantuan Dosen
Pembimbing Lapangan kami Bapak Rio Haribowo, SE., M.Si, Pihak Kelurahan Lok Tuan Bapak
Muh. Takwin, M.Si, selaku lurah lok tuan, Bapak Supriadi SE dan Bapak Zulfikli selaku
Pembimbing Lapangan, Pihak Penjaga Perpustakaan serta jajaran pegawai di Kantor Kelurahan
Lok Tuan, Bontang Utara, Provider Telkomsel, teman-teman KKN-KLB 46 Kelurahan Lok Tuan,
Anak-Anak Komunitasdan para orang tua dari team KKN-KLB 46 UNMUL.
 DAFTAR PUSTAKA
[1] Anggraeni, F. Y. 2017. Peranan Perpustakaan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca
Siswa SDN Ngluyu Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk Tahun 2016/2017. Jurnal Pendidikan.
http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa
[2] Kasiyun, S. 2015. Upaya Meningkatkan Minat Baca Sebagai Sarana Untuk Mencerdaskan
Bangsa. Jurnal Pena Indonesia 1 (1), 79-95. http://dx.doi.org/10.26740/jpi.v1n1.p79-95