KELOMPOK 141
OLEH :
Yopi Dahlia (1820203076)
menyatakan bahwa:
Artikel ini adalah karya penulis sendiri, bukan contekan/plagiat, dan belum
pernah dipublikasikan di jurnal manapun
1
Prodi Manajeman Pendidikan Islam, UIN Raden Fatah Palembang
2
Prodi Manajeman Pendidikan Islam, UIN Raden Fatah Palembang
3
LP2M UIN Raden Fatah Palembang
*
email: dahliayopi@gmail.com
Abstrak
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu komponen kegiatan
akademik yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, disamping
pendidikan dan penelitian. Dengan dilaksankannya dharma pengabdian kepada
masyarakat diharapkan selalu ada interelasi anatara perguruan tinggi dengan
masyarakat. Lemabaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) memeliki
peran penting dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat untuk menunjang
akserelasi pembangunan bangsa diberbagai bidang.
KKN (kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan di masyarakat di luar kampus
dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan
dan kebutuhan masyarakat ilmu pengetahuan. Teknologi agama serta seni untuk
melaksanakan pembangunan yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi
mahasiswa tentang relevansi anatara landasab teori yang diperoleh di bangku
perkuliahan untuk diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat secara nyata.
Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dan didasrkan pada
kompetensi yang dimiliki selama menempuh kuliah pada program studi
Manajeman Pendidikan Islam, maka dinilai sangat perlu memberikan sumbangsi
dan tenaga terutama untuk mengelola perpustakaan yang ada di SD Negeri 10
Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim sebagai upaya membina dan
mengembangkan minat baca pada siswa di dunia pendidikan untuk generasi muda
yang akan datang. Oleh sebab itu, program-program yang disusun diharapkan
memiliki nilai tambah bagi dunia pendidikan dalam bentuk peningkatan motivasi
minat baca pada siswa.
Kata kunci: Minat baca, siswa, manajeman perpustakaan.
Abstract
Community service is one component of academic activities that are part of the
Tri Dharma of Higher Education, in addition to education and research. With the
implementation of the dharma of community service, it is hoped that there will
always be an interrelation between universities and the community. Institute for
Research and Community Service (LP2M) has an important role in community
service and empowerment to support the acceleration of national development in
various fields.
KKN (Real Work lectures) are carried out in communities outside the campus
with the aim of increasing the relevance of higher education to the development
and needs of the scientific community. Religious technology and art to carry out
the increasing development and increase students' perceptions of the relevance
between theoretical foundations obtained in lectures to be applied in real
community life.
In the context of community service and based on the competencies held
during college in the Islamic Education Management study program, it is
considered very necessary to provide contributions and energy, especially to
manage the existing library at SD Negeri 10 Tanjung Agung Muara Enim
Regency as an effort to foster and develop interest read on students in the world of
education for the younger generations to come. Therefore, the programs arranged
are expected to have added value for the world of education in the form of
increasing the motivation for reading interest in students.
Keywords: Reading interest, students, library management
PENDAHULUAN
Minat baca menjadi salah satu tolok ukur kemajuan bangsa. Indonesia saat
ini walaupun sudah merakak naik tingkat minat bacanya, tetapi sewaktu
dibandingkan negara lain indeks tingkat minat bacanya masih berada pada level
bawah. Untuk itu perlu selal diupayakan tindakan-tindakan yang mendorong
tingkat minat baca masyarakat.
Ada beberapa pihak yang semestinya terlibat dalam peningkatan minat
baca yakni pemerintah, perpustakaan, pustakawan, dan masyarakat. Namun
perpustakaan dalam hal ini menjadi titik sentral yang paling mendominasi dalam
upaya peningkatan minat baca. Hal ini dikarenakan secara umum masyarakat kita,
belum memprioritaskan belanja buku dalam agenda keluarga, sehingga ketika
minat baca mulai muncul, perpustkaanlah yang menjadi tempat menyalurkannya.
Belum banyak keluarga yang memiliki semacam perpustakaan kecil tempat
koleksi buku yang menyediakan informasi bagi anggota keluarganya. Padahal jika
ada, hal ini bisa memacu meningkatnya minat baca dan dapat dilakukan sejak
dini. Oleh karena perpustakaan memegang kunci penting dalam meningkatkan
minat baca.
Untuk itulah tulisan ini akan mencoba menguak betapa pentingyanya
peran perpustakaan dalam meningkatkan minat baca dan apa saja yang mestinya
dilakukan oleh lembaga-lembaga pengelola perpustakaan, baik di lembaga
pendidikan, ataupun perpustakaan umum seperti yang disediakan oleh lembaga
swasta, pemerintah, bahkan komunitas tertentu dalam upya-upaya meningkatakan
minat baca masyarakat. Selain itu tentu saja peran pemerintah sebagai pengambil
kebijakan, pustakawan sebagai ujung tombak bagi pelayanan pengguna
perpustakaan dan peran masyarakat sebagai tempat tumbuh kembangnya minat
baca bagi seseorang.
MANAJEMAN
Manajeman bersal dari kata management yang juga berasal dari manage
atau magiere yang berarti melatih kuda dalam melangkahkan kakinya. Dalam
pengertian management terkandung dua kegiatan berfikir (mind) dan kegiatan
tingkah laku (action) (Prihatin, 2011: 1). Pendapat lain juga menyatakan bahwa
manajeman adalah kemampuan dan keterampilan untuk memperoleh hasil dalam
rangka mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain. (Mulyono, 2010: 18).
Disisi lain manajeman diartikan pengendalian dan pemanfataan semua
faktor dan sumber daya yang menerut suatu perencanaan (planning diperlukan
untuk mencapai atau meneyelesaikan suatu tujuan kerja yang tertentu
(Prajudi,1982). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terdapat dua pengertian
tentang manajeman. Pertama, manajeman adalah suatu proses penggunaan dan
pemanfaatan SDM untuk mencapai tujuan sebuah organisasi. Kedua, nanajeman
adalah orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan sebuah lembaga.
Jadi manajeman dapat diartikan sebagai otoritas dari seorang kepala
sebuah lembaga ataupun organisasi dalam menentukan arah, tujuan, pelaksanaan
serta pengawasan dari lembaga yang dipimpin (Kamus Besar Bahasa Indonesi,
1988).
PERPUSTAKAAN
Amanat Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Pada Bab 1 Pasal 1, menjelaskan bahwa perpustakaan adalah lembaga resmi yang
secara profesional bertugas mengelola semua jenis karya tulis untuk memenuhi
kebutuhan pemustaka (Sumiati, 2013: 13). Dari bukunya Sutarno NS yang
berjudul Manajeman Perpustakaan, bahwa perpustakaan berasal dari kata pustaka,
yang berarti buku. Setelah mendapat awalan pe berarti kitab, kitab perimbon, atau
kumpulan buku-buku, yang kemudian di sebut koleksi bahan pustaka.
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dan fasilitas penyelengaraan
pendidikan, sehingga setiap sekolah semestinya memiliki perpustakaan yang
memadai. Perpustakaan sekolah merupakan komponen pendidikan yang penting.
Tetapi karena berbagai alasan kenyataannya belum setiap sekolah mampu
menyediakan perpustakaan sebagaimana diharapkan.
MANAJEMAN PERPUSTAKAAN
Manajeman perpustakaan adalah pengelolaan perpustkaan yang
berpatokan kepada teori dan prinsip manajeman yang dilaksanakan oleh seluruh
anggota perpustakaan dari kepala perpustkaan beserta jajarannya dan diawasi oleh
lembaga yang berwenang. Teori-teori manajeman perpustakaan terdiri dari
bergabai ilmu, kajian dan literatur yang relevan untuk dijadikan referensi dan
pelaksanaan maupun pengawasan dan pengelolaan.
Sedangkan prinsip-prinsip manajeman adalah dasar pemikiran dan asas
yang dianut oleh sebuah lembaga dalam hal ini adalah perpustakaan yang akan
membingkai dan mewarnai setiap perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan
dari pengelolaan.
MINAT
Minat memeiliki makna yang sama dengan kesukaan atau keingnan
terhadap sesuatu. Seseorang dikatakan memiliki minat dibidanng tertentu ketika ia
memiliki dorongan dari dalam atau luar dirinya untuk melakukan sesuatu. Minat
ini biaanya adalah kegiatan yang mendominasi kehidupan seseorang, sebab ia
akan meluangkan waktu dan menseriusi bidang yang menjadi minatnya tersebut.
Senada dengan hal ini, Crow dan Crow menjelaskan bahwa minat
merupakan kekutan pendorong yang menyebabkan seseorang menaruh perhatian
pada orang lain atau objek lain. Sementara itu Hurlock mengutarakan pendapat
yang sama, yaitu bahwa minat merupakan sumber motivasi untuk melakukan apa
yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Dari beberapa pendapat di atas,
dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan jiwa (afektif) dan perhatian
seseorang terhadap suatu hal, sehingga seseorang menjadi termotivasi dan tumbuh
rasa senang terhadap hal tesebut. Menurut Sardiman, minat adalah suatu kondisi
yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang
dihubungkan dengan kenginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhan sendiri
(Susanto, 2013: 57).
BACA
Membaca adalah bagian paling penting dalam proses pendidikan. Kita
mendapat ilmu pengetahuan dari membaca buku. Kita bisa memperoleh informasi
atau ilmu apapun yang kita inginkan melalui kegiatan membaca buku. Tanpa
membaca, proses pembelajaran dari pendidikan tak akan dapat berlangsung
(Masjidi, 2007: 39). Agar anak lebih mencintai buku, maka cara yang paling baik
adalah dengan menanamkan kecintaan membaca dan menumbuhkan minat baca
pada anaka sejak dini.
METODE
Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan
dan analis data yang diperlukan, guna menjawab persolana yang sedang diselidiki.
Dalam penelitian ini digunakan metode dengan penelitian kualitatif. Data dan
sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan data-data tentang
dokumen yang menunjang tentang pengamatan dan dokumentasi. Teknik
pengumpulan data diperoleh dari observasi, hasil wawancara dan study
dokumentasi (Sugiyono, 2015: 9).
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Tanjung Agung Kabupaten
Muara Enim. Penelitian ini dilaksankan pada bulan Maret 2021 sampai dengan
selesai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi teknik yaitu dilakukan dengan cara
mengecek data kkeoada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, misal
data diambil dari cara wawancata, data tersebut dicek kembali dengan cara
observasi. Triangulasi sumber yaitu, menguji kredibilitas data dilakukan dengan
cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Penelitian ini
berupaya untuk mendapatkan data sevalid mungkin. Diantranya, peneliti akan
berupaya untuk mengumpulkan data dengan teknik wawancara di pagi hari.
Sebab, sedikit banyaknya waktu mempengaruhi hasil data yang didapat.
REFERENSI