Anda di halaman 1dari 6

PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENUNJANG MINAT BACA SISWA

DI SMPN 2 SEWON

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun Untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Oleh :

Annisa Putri Maharani


19101040089

Pembimbing :

Lilih Deva Martias, M. Sc

PRODI ILMU PERPUSTAKAAN


FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia membutuhkan Pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan adalah

pembelajaran mengenai pengetahuan, keterampilan, juga mengajarkan suatu kebiasaan

sekelompok orang dari suatu generasi ke generasi selanjutnya. Pendidikan bagi kehidupan

manusia merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi bahkan sampai akhir hayat.

Namun, baik atau tidaknya Pendidikan dapat dilatar belakangi oleh sarana ataupun fasilitas

pendidikan yang menunjang, seperti gedung, pendidik dan berbagai perangkat belajar

lainnya. Selain itu, ada satu penunjang lain yang mana fungsi dan peranannya cukup penting

serta tidak dapat dipisahkan oleh dunia Pendidikan yakni perpustakaa .

Perpustakaan merupakan bagian yang sangat penting dan memiliki pengaruh yang

besar dalam Pendidikan. Perpustakaan sekolah adalah salah satu sarana penidikan penunjang

dalam kegiatan pembelajaran baik pada siswa yang berada di sekolah dasar atau sekolah

lanjutan. Perpustakaan sekolah memiliki tujuan yang mendukung terselanggaranya proses

belajar mengajar. Selain itu, tujuan dari perpstakaan sekolah ialah membantu dalam proses

menulis kreatif, menumbuhkan minat dan kebiasaan dalam membaca, sebagai sumber

informasi, memperkaya pengalaman dengan membaca buku yang di sediakan, dan sebagai

pendorong minat baca siswa.

Membaca merupakan keterampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan.

Membaca adalah salah satu langkah yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu

proses pembelajaran. Menumbuhkan kecintaan siswa terhadap buku dan gemar membaca

bukanlah suatu kegiatan yang mudah dilaksanakan, namun sudah sangat jelas bahwa minat

siswa terhadap bahan bacaan akan memberikan manfaat dalam kehidupan terutama bagi
kesuksesan belajar. Sesungguhnya dalam menumbuhkan minat baca dapat dimulai dari

perpusakaan, karena salah satu tempat yang menyediakan sarana membaca di sekolah adalah

perpustakaan. Dengan adanya perpustakan yang mana sebagai pusat penyediaan informasi

maka perpustakaan dituntut untuk menyediakan koleksi yang sesuai dengan lingkungan dan

kebutuhan para pemakainya. Dengan tersedianya koleksi buku yang lengkap, maka

pengetahuan dan wawasan masyarakat akan meningkat.

Perpustakaan juga dituntut untuk memberikan layanan terbaiknya yang pastinya

berada dalam tanggung jawab para pengelola perpustakaan. Perpustakaan perlu dikelola oleh

orang -orang yang secara khusus telah diberi tanggung jawab dan dapat mengelola

perpustakaan dengan baik. Pustakawan adalah salah satu komponen yang dapat menentukan

baik atau tidaknya pelayanan sebuah perpustakaan. Pustakawan memiliki tugas dan fungsi

diantaranya adalah melakukan kegiatan pengolahan, pengadaan, penyimpanan, dan

pelayanan, maka dengan ini perpustakaan akan beroperasi dengan baik. Pustakawan juga

bertugas membimbing dan mengajarkan pemustaka dalam hal mencari bahan bacaan yang

sedang dibutuhkan, termasuk membimbing pemustaka agar bias lebih baik dalam memilih

buku. Tidak hanya itu, pustakawan juga akan membantu pemustaka untuk memperoleh

subyek lain yang ada korelasi buku dengan buku yang dibutuhkan.

Ketika Lembaga pengelola informasi dihadapkan dengan berbagai macam tugas dan

tanggung jawab serta masalah yang harus diselesaikan, maka pentingnya pustakawan begitu

terasa keberadaannya karena hal ini akan menitik beratkan pustakawan sebagai penanggung

jawab atas penyelesaiannya. Dikalangan masyarakat khususnya di sekolah, pustakawan

dituntut untuk dapat menumbuhkan minat baca pada siswa. Melatih dan membimbing mereka

akan pentingnya membaca sehingga mereka akan membaca secara teratur. Hal ini merupakan

budaya yang baik yang dapat dilakukan oleh pustakawan di masyarakat maupun sekolah

dalam generasi penerus.


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

tentang “Peran Pustakawan Dalam Menunjang Minat Baca Siswa di SMPN 2 Sewon.”

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana peran pustakawan dalam menunjang minat baca siswa SMPN 2

Sewon?

2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca pada siswa SMPN 2 Sewon?

1.3 Tujuan Penelitian

1. untuk mengetahui peran pustakawan di SMPN 2 Sewon dalam menunjang

minat baca pada siswa.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca pada siswa

SMPN 2 Sewon.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini di antaranya:

1. Bagi peneliti, diharapkan dari penelitian ini peneliti dapat menambah wawasan,

pengetahuan dan pengalaman penelitian.

2. Bagi pustakawan, diharapkan dapat menerapkan strategi yang dapat membantu

menumbuhkan minat baca siswa.

3. Bagi sekolah, dari hasil penelitian ini diharapkan pada sekolah untuk dapat

menjadikan masukan mengenai cara menumbuhkan minat baca siswa sehingga


siswa lebih giat membaca dan dapat memanfaatkan perpustakaan dengan sebaik-

baiknya.

1.5 Sistematika Pembahasan

Untuk memperoleh pembahasan yang sistematis maka penulis perlu menyusun

sistematika sedemikian rupa sehingga dapat menunjukan hasil penelitian yang baik dan

mudah untuk dipahami. Maka penulis akan mendeskripsikan sistematika penulis sebagai

berikut

Bab I, merupakan bagian pendahuluan. Bab berisi uraian mengenai latar belakang

permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika

pembahasan.

Bab II, bab ini memuat uraian tentang Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori. Tinjauan

pustaka berisi tentang penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang ada relevansinya

dengan penelitian yang akan dilakukan serta perbedaannya dengan penelitian yang akan

dilakukan. Landasan teori merupakan informasi-informasi yang diggunakan sebagai pisau

analisis penelitian.

Bab III, menjelaskan tentang Metode Penelitian. Metode penelitian terdiri atas metode

penelitian, objek penelitian, instrument penelitian, waktu dan tempat penelitian, sumber data,

metode pengumpulan data, metode dan Teknik analisis data, dan uji keabsahan data.

Bab IV adalah hasil penelitian yang meliputi pemaparan data, temuan dan penelitian.

Bab V adalah berisi mengenai pembahasan

Bab VI adalah kesimpulan dan saran

Anda mungkin juga menyukai