Anda di halaman 1dari 3

Nama: Silvia Tri Anggraini

Nim: 5180211011

Diketahui:

I. Fungsi penggunaan adalah C = 500 + 0,8Y


II. Pajak adalah 25% dari pendapatan nasional (T =0,25Y)
III. Investasi swasta bernilai I = 500, sedangkan pengeluaran pemerintah bernilai G = 1000
IV. Ekspor Negara tersebut bernilai X = 800 manakala impor adalah 10% dari pendapatann
nasional (M = 0,1Y)

Tentukan:

1. Fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y:


C = 500 + 0,8 Yd
C = 500 + 0,8(Y-T)
C = 500 + 0,8 (Y – 0,25Y)
C = 500 + 0,6Y

2. Pendapatan nasional pada keseimbangan


Y = C + I + G + (X – M)
Y = 500+ 0,6Y + 500 + 1000 + (800 – 0,1 Y)
0,5Y = 2800
Y = 5600

3. Perubahan untuk mencapai kesempatan kerja penuh


Dengan menurunkan pajak
Y = C + I + G + (X – M)
Y = 500 + 0,8Y + I + G + (X – M)
6000 = 500 + 0,8 ( Y – T) + 500 + 1000 + (800 – 0,1Y)
6000 = 2800 + 0,8(6000) – 0,8T0 - 0,1(6000)
0,8T0 = -6000 + 2800 + 4800 – 600
T0 = 1250
Apabila pajak tidak berubah, pada pendapatan nasional 6000 jumlah pajak adalah:

T = 0,25Y
T = 0,25 (6000)
T = 1500
Pengurangan pajak menyebabkan pada kesempatan kerja penuh pajak yang diterima adalah
1250, manakala tanpa pengurangan pajak jumlahnya adalah 1500. Dengan demikian untuk
mencapai kesempatan kerja penuh pajak diturunkan sebanyak 1500 – 1250 = 250

Dengan menambah pengeluaran pemerintah


Y = C + I + G + ( X – M)
Y = 500 + 0,6Y + 500 + G0 + 800 – 0,1Y
6000 = 500 + 0,6(6000) + 500 + 1000 + G0 + 800 – 0,1 (6000)
6000 = 500 + 3600 + 500 + G0 + 800 – 600
G0 = 6000 – 5400 + 600
G0 = 1200
Perhitungan diatas menunjukan untuk mencapai kesempatan kerja penuh pengeluaran
pemerintah perlu ditambah sebanyak 1200 – 1000 = 200

4. Budget pemerintah dan fungsi pajak


 Pada keseimbangan asal
Pada keseimbangan asal ( Y = 5600 ) pajak adalah sebanyak T = 0,25Y = 0,25
(5600) = 1400. Pengeluaran pemerintah adalah G = 1000. Maka pengeluaran
pemerintah mengalami suplus T – G = 1400 – 1600 = 400
 Fungsi pajak baru
Apabila kesempatan kerja penuh dicapai dengan mengurangi pajak secara
sekaligus, fungsi pajak akan berubah menjadi T = T + 0,25Y. perhitungan dalam
menjawab soal no 3 menunjukan jumlah pajak yang baru adalah 1250. Informasi
ini dapat membantu menentukan nilai T α yaitu:
T = Tα + 0,25Y
1250 = 1250 – 1500
Tα = 1250 – 1500
Tα = -250

Dengan demikian fungsi pajak yang baru adalah T = -250 + 0,25Y

5. Keseimbangan ekspor dan impor


Pada Y = 5600. Impor adalah M = 0,1Y = 0,1(5600) = 560. Maka impor (800) melebihi
impor. Terdapat lebihan dalam neraca perdagangan
Pada Y = 6000, impor adalah M = 0,1Y = 0,1 (6000) = 600. Sedangkan ekspor tetap 800
dan berarti tetap melebihi impor. Ini menunjukan bahwa pada kesempatan kerja penuh
terdapat surplus dalam neraca perdagangan.

6. Multiplier
Multiplier didefinisikan sebagai angka yang menunjukan perbandingan diantara
pertambahan pendapatan nasional dengan pertambahan pengeluaran agregat. Dalam
menjawab pertanyaan (2s) didapati pertambahan pendapatan nasional adalah 6000 – 5600
= 400. Sedangkan pengeluaran pemerintah yang diperlukan untuk menambah pendapatan
nasional adalah = 200 (kenaikan dari 1000 menjadi 1200). Dengan demikian dalam
perekonomian yang diasumsikan diatas multiplier adalah 400/200= 2

Anda mungkin juga menyukai