Anda di halaman 1dari 37

Sistem Muskuloskeletal pada Manusia

Humans Musculoskeletal System


Ratna Putri Aulia
permata058@mhs.unsyiah.ac.id

Abstrak
Sistem muskuloskeletal adalah sistem yang berperah dalam menunjang, melindungi, dan
menggerakkan tubuh. Rangka manusia merupakan bagian yang melindungi organ vital dalam tubuh,
selain itu sistem muskuloskeletal sebenarnya juga termasuk tentang otot, ligamen, sendi, dan tendon
yang memungkinkan tulang untuk bergerak. Praktikum acara Sistem Muskuloskeletal pada Manusia
dilaksanakan pada 26 Oktober 2020 melalui sistem Virtual Laboratorium dan media tambahan
menggunkan video pembelajaran. Praktikum kali ini bertujuan untuk mengidentifikasi otot rangka
yang bekerja pada saat manusia melakukan suatu pergeraka (mengunyah, mengangkat benda,
berjalan, dan duduk). Serta untuk mengetahui anatomi rangka manusia beserta jenis tulang
penyusunnya. Praktikum kali ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif menggunakan
video praktikum dan identifikasi mandiri berupa percobaan. Adapun hasil identifikasi yang
dilakukan mengenai rangka tubuh mendapatkan hasil panjang bagian kepala 22cm, bagian leher
10cm, bagian dada 48cm, bagian pinggang ke lutut 48cm, dan bagian kaki 42cm. Selain itu hasil
identifikasi otot yang dilakukan saat mengunyah antara lain muskulus maseter. muskulus temporalis,
dan muskulus pterigoid. Saat mengangkat benda otot yang bekerja antara lain otot trisep, dan otot
bisep, saat berjalan otot yang bekerja otot primer, anatra lain otot quasriceps, femoris, otot hamstring,
otot gluteus maximus, otot iliopsoas, dan otot betis. Serta yang terkahir saat duduk otot yang bekerja
antara lain musculus gluteus maximus, dan musculus quadratus lumborum.
Kata kunci: Muskuloskeletal, Tulang, Otot, Manusia.

Abstract
The musculoskeletal system is a system that functions to support, protect and move the body.
The human skeleton is the part that protects the vital organs in the body, besides the musculoskeletal
system actually includes the muscles, ligaments, joints and tendons that allow bones to move.
Practicum for the Musculoskeletal System in Humans was held on October 26, 2020 through the
Virtual Laboratory system and additional media using instructional videos. This practicum aims to
identify the skeletal muscles that work when humans perform a movement (chewing, lifting objects,
walking, and sitting). And to find out the anatomy of the human skeleton and the types of bones that
compose it. This practicum was conducted using a descriptive method using practicum videos and
independent identification in the form of an experiment. The results of the identification carried out
regarding the body frame showed the length of the head is 22cm, the neck is 10cm, the chest is 48cm,
the waist to the knee is 48cm, and the legs are 42cm. In addition, the results of the identification of
the muscles that were carried out when chewing included the musculus maseter. temporalis muscle,
and pterygoid muscle. When lifting muscle objects that work, including the triceps and biceps
muscles, when walking, the muscles work the primary muscles, among others the quasriceps, femoris,
hamstring muscles, gluteus maximus muscles, iliopsoas muscles, and calf muscles. As well as the last
ones when sitting down, the muscles that work include the gluteus maximus and lumborum quadratus
muscles.
Keywords: Musculoskeletal, Bone, Muscle, Human.

1
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

Pendahuluan Fungsi sistem muskuler atau otot antara


Kerangka terdiri dari tulang rawan dan lain untuk pergerakan, otot menghasilkan
tulang. Tulang rawan adalah bentuk jaringan gerakan pada tulang tempat otot melekat dan
ikat yang lentur dan semirigid bagian kerangka bergerak dalam bagian organ internal tubuh.
yang memerlukan fleksibilitas lebih misalnya, Sebagai penopang tubuh dan mempertahankan
di mana tulang rawan kosta menempelkan postur. Otot juga berfungsi menopang rangka
tulang rusuk ke tulang dada. Juga, permukaan dan mempertahankan tubuh saat berada dalam
artikulasi (permukaan bantalan) tulang yang posisi berdiri atau saat duduk terhadap gaya
berpartisipasi dalam sendi sinovial ditutup gravitasi. Produksi panas, kontraksi otot-otot
dengan kartilago artikular yang memberikan secara metabolis menghasilkan panas untuk
permukaan licin, gesekan rendah, dan untuk mepertahankan suhu tubuh normal.
gerakan bebas. Pembuluh darah bisa tidak Ciri-ciri sistem muskuler atau otot: a.
memasuki tulang rawan sehingga sel-selnya Kontrakstilitas: Serabut otot berkontraksi dan
dapatkan oksigen dan nutrisi melalui difusi. menegang, yang dapat atau tidak melibatkan
Proporsi tulang dan tulang rawan di kerangka pemendekan otot. b. Eksitabilitas: Serabut
berubah seiring pertumbuhan tubuh; semakin otot akan merespons dengan kuat jika
muda seseorang, semakin banyak tulang rawan distimulasi oleh impuls saraf. c.
yang dimilikinya. Tulang bayi yang baru lahir Ekstensibilitas: Ser otot memiliki kemampuan
lembut dan lentur karena memang demikian untuk menegang melebihi panjang otot saat
sebagian besar terdiri dari tulang rileks. d. Elasrisitas: Serabut otot dapat
rawan(Moore, et all., 2014, p.21). kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi
Tulang adalah bentuk yang sangat atau meregang(Octavian, 2019, pp.7-8).
terspesialisasi dan keras jaringan ikat yang Otot rangka membentuk mayoritas
menyusun sebagian besar kerangka. Tulang jaringan otot di dalam tubuh. Otot rangka
kerangka dewasa berfungsi untuk mendukung terdiri dari spindel/gelondong-gelondong
struktur dan rongga vital tubuh, jaringan paralel yang panjang, serabut-serabut berinti
pendukung tubuh, perlindungan untuk struktur banyak dengan garis-garis tranversus, mampu
vital (misalnya jantung), dasar mekanis untuk berkontraksi kuat, dan dipersarafi oleh nervi
pergerakan (leverage), penyimpanan garam somaticae dan motorius branchiates. Otot ini
(kalsium), suplai sel darah baru secara terus digunakan untuk menggerakkan tulang dan
menerus (diproduksi oleh sumsum di rongga struktur-struktur lainnya, dan menyokong dan
meduler)(Moore, et all., 2014, p.21). memberikan bentuk pada tubuh. (Drake, et all.,
Selain tulang, sistem muskuloskeletal 2012, p.14).
juga membahas tentang otot. Otot merupakan Jaringan otot rangka tersusun atas serat-
bagian tubuh yang berfungsi mengubah energi serat otot yang berjalan sejajar dengan
kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons miofibrilnya yang terdiri atas unit kontraktil
tubuh terhadap perubahan lingkungan. Semua yang lebih kecil yaitu miofilamen tebal dan
sel otot mempunyai kekhususan yaitu untuk tipis. Sistem membran terdiri atas sarkolema,
berkontraksi. Ada lebih dari 600 buah otot tubulus T, dan retikulum sarkoplasma beserta
pada tubuh manusia. Sebagian besar otot-otot sisternanya. Sarkolema merupakan tempat
tersebut dilekatkan pada tulang- tulang paling awal terjadinya depolarisasi yang
kerangka tubuh oleh tendon, dan sebagian kecil dihantarkan ke dalam serat otot melalui tubulus
ada yang melekat di permukaan bawah kulit. T, struktur kaki pada daerah triad, dan sisterna
terminalis yang selanjutnya memicu pelepasan
2
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

ion Ca2+ dari retikulum sarkoplasma. Ion Metode/Cara Kerja


Ca2+ merupakan kunci pemicu untuk Waktu dan Tempat
pembentukan jembatan silang yang mengawali Praktikum dilakukan pada tanggal 26
suatu kontraksi otot rangka(Wangko, 2014, Oktober 2020 secara online melalui media
p.31). virual laboratorium dan tamabahan dengan
Otot jantung adalah otot bergaris yang video penuntun praktikum.
hanya ditemukan pada serabut jantung
Target/Subjek/Populasi/Sampel
(misalnya, musculus obliquus externus
Subjek yang melakukan pengamatan ini
abdominis). dinding cor (myocardium) dan di
adalah mahasiswa-mahasiswi program studi
dalam beberapa pembuluh darah besar yang
pendidikan biologi mata kuliah anatomi dan
dekat tempat bergabung dengan cor. Otot
fisiologi manusia kelas 01. Objek yang diamati
jantung terdiri dari percabangan jejaring dari
adalah pengukuran rangka tubuh manusia.
masing-masing sel yang terhubung secara
Praktikum kali ini bertujuan untuk
elektrik dan mekanik untuk bekerja sebagai
mengidentifikasi otot rangka yang bekerja
satu unit. Kontraksi otot ini kurang kuat
pada saat manusia melakukan suatu pergeraka
dibandingkan otot rangka dan tahan terhadap
(mengunyah, mengangkat benda, berjalan, dan
kelelahan. Otot jantung dipersarafi oleh nervi
duduk). Serta untuk mengetahui anatomi
motorius viscerales(Drake, et all., 2012, p.14).
rangka manusia beserta jenis tulang
Otot polos (tidak memiliki garis-garis)
penyusunnya.
terdiri dari serabut-serabut memanjang atau
berbentuk gelondong/spindel yang mampu Prosedur
berkontraksi lambat dan berkesinambungan. Langkah-langkah kerja pada praktikum
Otot ini di temukan di dalam dinding ini terdapat empat bagian antara lain disaat
pembuluh-pembuluh darah (tunica media), mengunyah, mengangkat benda, berjalan, dan
berkaitan dengan folliculi rambut di dalam duduk. Bagian praktikum pertama mengunyah
kulit, terletak di dalam bulbus oculi/bola mata, dilakukan dengan memakan permen karet
dan ditemukan pada dinding berbagai macam selama satu menit, kemudian mengidentifikasi
struktur yang berkaitan dengan systema bagian otot-otot apa saja yang bekerja saat
digestorium, respiratorium, dan urogenitale. mengunyah permenkaret, praktikum kedua
Otot polos dipersarafi oleh nervi motorius dilakukan dengan memegang benda dengan
viscerales (Drake, et all., 2012, p.14). tangan dan mengidentifikasi otot-otot yang
Penurunan pada sistem muskuloskeletal bekerja pada tangan, praktikum ketiga
ditandai dengan adanya nyeri pada daerah mengenai otot saat berjalan. Praktikan
persendian. Perubahan pada kolagen dipersilahkan untuk berjalan kemudian
merupakan penyebab pada menurunnya mengidentidikasi otot-otot yang bekerja saat
fleksibilitas sendi pada lansia sehingga berjalan, dan praktikum keempat mengenai
menimbulkan dampak berupa nyeri. Terjadi otot duduk. Praktikan dipersilahkan untuk
erosi pada kapsul persendian, sehingga akan duduk kemudian mengidentifikasi otot-otot
menyebabkan penurunan luas dan gerak sendi, yang berkeja saat duduk.
yang akan menimbulkan gangguan berupa Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
pembengkakan dan nyeri(Mayo, et all., 2019, Data
pp.191-192). Data yang diperoleh adalah data
kuantitatif berupa mengukur rangka tubuh dan
identifikasi otot-otot yang bekerja saat
3
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

melakukan kegiatan. Teknik pengumpulan garam kalsium. Sistem rangka ini dipelihara
data yang dilakukan adalah dengan melakukan oleh sistem haversian yaitu sistem yang berupa
pengukuran rangka tubuh praktikan dibantu rongga yang di tengahnya terdapat pembuluh
dengan praktikan lain, objek yang diukur darah. Pembagian tulang-tulang mempunyai
antara lain bagian kepala, leher, badan, paha, dua bagian besar yaitu tulang aksial berupa
dan kaki bagian bawah. Selain itu juga tulang pada kepala dan badan seperti tulang
melakukan percobaan dalam kegiatan kepala, tulang belakang, dan tulang rusuk.
memakan permen karet, mengangkat benda, Serta tulang apendikular atau tulang tangan dan
berjalan, dan duduk. kaki seperti ekstremitas atas (scapula,
clavicula, humerus, ulna, radius, telapak
Teknik Analisis Data
tangan) dan ekstremitas bawah (pelvis, femur,
Teknik analisis data menggunakan
patella, tibia, fibula, telapak kaki) (Risnanto,
analisis deskriptif dengan memakai metode
2014, p.3).
percobaan, pengukuran serta dengan membaca
Terdapat 206 tulang dalam tubuh
berbagai sumber referensi (buku dan jurnal)
manusia tulang dapat diklasifikasikan dalam 5
yang ada dan penjelasan dari asisten
kelompok berdasarkan bentuknya yang
laboratorium.
pertama tulang panjang terdiri dari batang tebal
Hasil dan Pembahasan panjang yang disebut diafisis, dan dua ujung
Tubuh manusia dapat berdiri tegak yang disebut epifisis, di sebelah proksimal dan
karena ada bagian tubuh yang menegakkannya. epifisis terdapat metafisis, di antara epifisis dan
Bagian tubuh tersebut adalah tulang. Tulang metafisis terdapat daerah tulang rawan yang
merupakan bagian tubuh yang paling keras. tumbuhnya disebut lempeng epifisis. Contoh
Tulang terdiri dari sel-sel hidup, mineral, dan tulang panjang yaitu femur dan humerus.
sejenis protein. Mineral penyusun tulang Selanjutnya tulang pendek bentuknya tidak
adalah kalsium dan fosfat. Kedua mineral ini teratur dan inti dari cancellous (spongi) dengan
menyebabkan tulang menjadi keras. Tulang suatu lapisan luar dari tulang yang padat
mengandung sejenis protein yang disebut contoh tulang pendek yaitu karpal.
kolagen. Kolagen adalah zat yang Ketiga tulang pendek datar terdiri atas
menyebabkan tulang mempunyai sifat agak dua lapisan tulang padat dengan lapisan luar
lentur. Tulang pada tubuh kita berjumlah 206 yaitu tulang concellous. contoh tulang pendek
ruas tulang. Ratusan tulang yang saling datar yaitu tengkorak. Keempat terdapat tulang
berhubungan tersebut dinamakan rangka. yang tidak beraturan sama seperti dengan
Rangka (skelet) merupakan rangkaian tulang tulang pendek contoh tulang yang tidak
yang mendukung dan melindungi organ tubuh beraturan yaitu vertebra. Kelima tulang
yang lunak. Tulang satu dengan tulang yang sesamoid merupakan tulang kecil yang terletak
lain dihubungkan oleh persendian (artikulasi). di sekitar tulang yang berdekatan dengan
Sistem rangka yang terletak di dalam tubuh dan persendian dan didukung oleh tendon dan
dilindungi oleh kulit dan otot disebut jaringan fasial misalnya patella(Risnanto,
endoskeleton(Muzzalifah, 2020, p.205). 2014, pp.4-5).
Tulang berasal dari embrionik hyaline Pada praktikum kali ini dilakukan
cartilage yang dengan melalui proses pengukuran pada bagian tubuh kepala, leher,
osteogenesis menjadi tulang. Proses ini dada, pinggang ke lutut, dan kaki. Pengukuran
dilakukan oleh sel-sel yang disebut osteoblas. dihunakan sebagai acuan dalam menggambar
Proses pengerasan tulang akibat penimbunan sistem rangka tubuh agar gambar yang
4
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

dihasilkan dapat proporsional dengan hasil digolongkan atas serat otot merah (red fibers),
sebagai berikut. serat otot putih (white fibers), dan serat otot
Tabel 1. Ukuran Rangka Tubuh. menengah (intermediate fibers). Pada manusia
No Rangka Ukuran serat otot merah mungkin terdapat pada hampir
1. Bagian kepala 22 cm semua otot tubuh, namun terutama pada otot
2. Bagian leher 10 cm yang bertugas untuk menyanggah berat badan
3. Bagian dada 48 cm di waktu berdiri, sedangkan serat otot putih
4. Bagian pinggang ke lutut 48 cm terdapat pada semua otot tubuh terutama otot
5. Bagian kaki 42 cm untuk gerak cepat(Kalangi, 2914, pp.173-174).
Pada praktikum kegiatan juga telat di
Selain tulang, pada praktikum muskulo
identifikasi beberapa otot yang bekerja sebagai
skeletal juga dilakukan identifikasi pada kerja
berikut.
otot. Pada tubuh manusia otot dibedakan atas 3
Tabel 2. Nama Otot yang Beraktifitas
bagian yaitu otot polos, otot lurik, dan otot
Nama Aktivitas Nama Otot yang
jantung. Otot rangka terdiri dari
Mahasis Bekerja
spindel/gelondong-gelondong paralel yang
wa
panjang, serabut-serabut berinti banyak dengan
Ratna Mengunyah Muskulus
garis-garis tranversus. Otot jantung adalah otot
Putri maseter.
bergaris yang hanya ditemukan pada serabut
Aulia Muskulus
jantung, terdiri dari percabangan jejaring dari
temporalis, dan
masing-masing sel yang terhubung secara
Muskulus
elektrik dan mekanik dan terdapat inti di
pterigoid.
tengah serabut ototnya. Otot polos (tidak
Mengangkat Otot trisep, dan
memiliki garis-garis) terdiri dari serabut-
benda Otot bisep.
serabut memanjang atau berbentuk
Berjalan Otot primer, anata
gelondong/spindel yang mampu berkontraksi
lain otot
lambat dan berkesinambungan, otot polos
quasriceps,
terdapat di beberapa bagian organ dalam
femoris, Otot
seperti usus dan lambung.
hamstring, Otot
Serat otot dibungkus oleh suatu
gluteus maximus,
membran plasma yang disebut sarkolema dan
Otot iliopsoas,
sitoplasmanya disebut sarkoplasma. Di dalam
dan Otot betis.
sarkoplasma terdapat perangkat kontraktil sel
Duduk Musculus gluteus
yaitu miofibril yang tersusun dalam berkas-
maximus, dan
berkas. Di dalam setiap miofibril terdapat
Musculus
protein kontraktil yang disebut miofilamen.
quadratus
Miofilamen ini susunannya teratur sehingga
lumborum.
menghasilkan gambaran lurik. Pada setiap
serat terdapat banyak inti sel yang terletak Pergerakan rahang atau jaw movement
berderet-deret di tepian serat di bawah dalam mengunyah makanan merupakan
sarkolema. Di samping itu terdapat perangkat gerakan yang sangat unik dan kompleks
metabolisme sel lainnya yang secara umum dibandingkan pergerakan-pergerakan lain pada
disebut organel sitoplasma. Di antara organel tubuh. Mandibula merupakan organ yang
itu yang menonjol jumlahnya ialah berbeda dengan bagian tulang lain pada tubuh
mitokondria. Jenis serat otot rangka karena mandibula memiliki bentuk sedemikian
5
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

rupa sehingga terletak menggantung dengan menurunkan benda atau meluruskan tangan
perantara 2 sendi yang berbentuk dan terletak maka yang berkontraksi adalah bagian otot
hampir simetris di sisi kanan dan kiri dan trisep dan otot bisep mengalami relaksasi.
memiliki kesamaan bentuk. Untuk Selain itu otot lain yang membantu saat
memperoleh pergerakan mandibula yang tepat mengangkat benda adalah muskulus latissimus
maka diperlukan adanya masukan perintah dorsi untuk menggerakkan lengan saat ekstensi
melalui reseptor sensorik yang selanjutnya atau meluruskan. Selain itu juga ada muskulus
akan diterima oleh sistem saraf sentral. pectoralis mayor yang berfungsi untuk
Masuknya makanan ke dalam rongga menggerskkan lengan saat fleksi atau melekuk.
mulut dianggap sebagai bagian fase awal suatu Gaya yang melawan atau beban adalah
siklus dalam sistem mastikasi yang benda yang sedang diangkat. Terdapat tiga
menyebabkan mulut terbuka. Sebagai jenis utama kontraksi pada lengan. Pada
konsekuensi meregangnya otot-otot elevator kontraksi isotonik, tegangan otot tidak berubah
terjadi pengaturan rahang pada saat sementara panjang otot berubah. Pada
mengunyah bolus makanan dan adanya kontraksi isokinetik, laju pemendekan tetap
stimulasi pada reseptor saraf pada jaringan konstan sementara panjang otot berubah. Pada
periodonsium dan jaringan lunak rongga kontraksi isokinetik, laju pemendekan tetap
mulut. Fungsi dan mekanisme kerja otot konstan sementara panjang otot berubah. Pada
kunyah antara lain digastric aksi otot primer kontraksi isometrik, otot tidak dapat
untuk depresi mandibula, medial pterygoid memendek sehingga terbentuk tegangan
aksi untuk elevasi mandibula dan membantu dangan panjang otot tetap(Sheerwood, et all.,
proses prostrusi. Lateral pterygoid aksi untuk 2013, p.285).
depresi mandibular, temporalis aksi untuk Pada proses pengangkatan benda otot
elevasi mandibular, dan masseter aksi untuk yang bekerja adalah bagian otot trisep, dan otot
protrusi mandibular(Salim, 2017, pp.26-27). bisep. Apabila akan mengangkat sebuah benda,
Muskulus maseter. Berfungsi untuk ketika tegangan yang terbentuk di biseps dapat
mengangkat rahang bawah saat membuka mengangkat benda tersebut, dengan
mulut. Muskulus temporalis, berfungsi untuk keseluruhan otot memendek dalam prosesnya,
menarik rahang bawah ke atas dan kebelakang kontraksi ini disebut kontraksi isotonik
dan Muskulus pterigoid bagian lateral dan "tegangan tetap" Karena susunan mekanis
medial berfungsi untuk menarik rahang bawah sendi, seiring dengan sudut sendi yang berubah
ke arah depan. Selain itu juga terdapat otot selama benda diangkat, tegangan otot juga
lidah untuk mengunyah, otot lidah terbagi harus berubah untuk mengimbangi
menjadi dua bagian yang pertama muskulus benda(Sheerwood, et all., 2013, p.285).
giniogusus yang berfungsi untuk mendorong Kontraksi isokinetik "gerakan konstan"
lidah ke depan dan juga terdapat muskulus terjadi ketika serat otot memendek dengan laju,
stilogusus yang berfungsi untuk menarik lidah atau kecepatan, yang konstan. Kontraksi
ke atas dan kebawah. isokinetik terjadi saat menggunakan mesin
Pada praktikum kedua tentang olahraga khusus yang dapat diatur agar
mengangkat beban, otot yang digunakan kontraksi otot terjadi pada laju yang konstan.
adalah otot trisep dan otot bisep. Ketika Selain itu juga terdapat kontraksi isodiametrik,
mengangkat beban otot bisep akan mengalami dalam hal ini otot tidak dapat memendek dan
kontraksi sedangkan otot trisep mengalami mengangkat benda tetapi panjangnya konstan
relaksasi. Begitu pula sebaliknya apabila meskipun terbentuk tegangan sehingga terjadi
6
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

kontraksi isometrik "panjang tetap. Kontraksi Simpulan dan Saran


isometrik terjadi ketika tegangan yang Berdasarkan praktikum yang dilakukan
terbentuk di otot secara sengaja dibuat lebih dapat disimpulkan bahwa hasil identifikasi
kecil daripada yang dibutuhkan untuk tulang mendapatkan hasil panjang bagian
memindahkan benda. Dalam hal ini, tujuannya kepala 22cm, bagian leher 10cm, bagian dada
adalah untuk menjaga panjang otot tetap 48cm, bagian pinggang ke lutut 48cm, dan
meskipun otot tersebut dapat menghasilkan bagian kaki 42cm. Selain itu hasil identifikasi
tegangan yang lebih besar. (Sheerwood, et all., otot yang dilakukan saat mengunyah antara
2013, p.285). lain muskulus maseter. muskulus temporalis,
Pada praktikum ketiga yang dilakukan dan muskulus pterigoid. Saat mengangkat
adalah gerak berjalan. Otot primer, anata lain benda otot yang bekerja antara lain otot trisep,
otot quasriceps, femoris, Otot hamstring, Otot dan otot bisep, saat berjalan otot yang bekerja
gluteus maximus, Otot iliopsoas, dan Otot otot primer, anatra lain otot quasriceps,
betis. Saat melakukan proses berjalan femoris, otot hamstring, otot gluteus maximus,
muskulus gastrocnemius yang berfungsi untuk otot iliopsoas, dan otot betis. Serta yang
menstabilkan saat berjalan, kedia terdapat terkahir saat duduk otot yang bekerja antara
muskulus soleus untuk lokomotor otot saat lain musculus gluteus maximus, dan musculus
berjalan, dan ketiga muskulus fleksor quadratus lumborum.
digitorum longus untuk menelapakkan telapak
Saran
kaki pada tanah dan terakhir terdapat muksulus
Pada praktikum kedepan diharapkan
fibularis longus untuk menjaga telapak kaki
pembahasan tentang materi praktikum lebih di
agar tetap seimbang.
tekankan lagi agar praktikan dapat
Selanjutnya adalah praktikum keempat
mempelajari kemabli dengan lebih mudah.
otot-otot yang berfungsi saat duduk antara lain
muskulus gluteus maxsimus yang berfungsi Daftar Pustaka
untuk menjaga bagian tubuh agar tetap tegak Drake, R. L., A. W. Vogl., A. W. M. Mitchell.
otot ini terdapat di bagian punggung hingga 2012. Gray's Basic Anatomy.
pinggang. Selanjutnya muskulus quadratus Philadephia: Elsevier Churchill
lumborum yang berfungsi untuk mejaga tubuh Livingstone.
agar tetap tegak, otot ini terdapat di punggung Kalangi, S. J. R. 2014. Perubahan Otot Rangka
hingga kaki. Pada Olahraga. Jurnal Biomedik (JBM),
Sebagai manusia hendaknya kita dapat 6:3, 172-178.
menjaga dan merawat sistem muskuluskeletal Malo, Y., N. L. Ariani., D. D. F. Yasin. 2019.
tubuh kita agar tulang dan otot tetap bekerja Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap
dengan baik dan tidak terjadi gangguan. Skala Nyeri Sendi pada Lansia Wanita.
Musculoskeletal disorders (MSDs) adalah Jurnal Nursing News. 4:1, 190-200.
sekumpulan gangguan yang melibatkan Moore, K., A. F. Dalley., A. M. R. Agur. 2014.
struktur atau organ seperti tulang, otot, tendon, Clinically Oriented Anatomy. West
saraf, serta persendian yang menimbulkan rasa Camden Street: Wolters Kluwer Healt.
nyeri dan tidak nyaman sebagai konsekuensi Muzzalifah. 2020. Penggunaan Media Gambar
dari aktivitas dan beban yang terjadi dalam Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan
waktu yang panjang (persisten) dan Hasil Belajar IPA Pada Materi Rangka
berulang(Tandireung, et all., 2019, p.10). Dan Pemeliharaannya Siswa Kelas IV
MIN 9 Aceh Barat Daya. Jurnal
7
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

Pendidikan dan Pengabdian Vokasi. Tandirerung, F. J., H. D. C. Male., D.


1:2, 204-211. Mutiarasari. 2019. Hubungan Indeks
Octavian, A. 2019. Sistem Muskuloskeletal. Massa Tubuh Terhadap Gangguan
Surakarta: Silviana Pustaka. Muskuloskeletal Pada Pasien Pralansia
Risnanto., dan U. Insani. 2014. Buku Ajar Dan Lansia Di Puskesmas Kamonji
Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako. 5:2,
Sistem Muskuloskeletal. Yogyakarta: 1-71.
Deepublish. Wangko, S. 2014. Jaringan Otot Rangka
Salim, S. 2017. Gigi Tiruan Jembatan. Sistem Membran Dan Struktur Halus
Surabaya: Airlanga University Press. Unit Kontraktil. Jurnal Biomedik. 6:3,
Sherwood, L. 2013. Fisiologi Manusia. 27-32.
(Terjemahan). Kanada: Graphic World
Inc.

8
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

Lampiran Perhitungan

Tabel 1. Ukuran Rangka Tubuh.


No Rangka Ukuran
1. Bagian kepala 22 cm
2. Bagian leher 10 cm
3. Bagian dada 48 cm
4. Bagian pinggang ke lutut 48 cm
5. Bagian kaki 42 cm

Tabel 2. Nama Otot yang Beraktifitas


Nama Aktivitas Nama Otot yang Bekerja
Mahasiswa
Ratna Putri Aulia Mengunyah Muskulus maseter. Muskulus temporalis,
Muskulus pterigoid.
Mengangkat benda Otot trisep, dan Otot bisep.
Berjalan Otot primer, anata lain otot quasriceps,
femoris, Otot hamstring, Otot gluteus
maximus, Otot iliopsoas, dan Otot betis.
Duduk Musculus gluteus maximus, dan
Musculus quadratus lumborum.

9
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

Lembaran Kerja

Gambar 1. Struktur Mikroskopis Otot Rangka pada Manusia

10
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

Fungsi:
1. Otot rangka, merupakan otot lurik, volunter dan melekat pada rangka.
Serabut otot sangat panjang, sampai 30 cm, berbentuk silindris dengan
lebar antara 10 mikron sampai 100 mikron.
• Setiap serabut memiliki banyak inti yang tersusun di bagian perifer.
• Kontraksinya sangat cepat dan kuat.
• Otot kerangka disusun oleh bundel-bundel paralel yang terdiri dari
serabut-serabut berbentuk silinder yang panjang, disebut myofiber
serabut otot. Setiap serabut otot sebenarnya adalah sebuah sel yang
mempunyui banyak nukleus di tepinya. Sitoplasma dari sel otot
disebut sarcoplasma yang penuh dengan bermacam-macam
organella, kebanyakan berbentuk silinder yang panjang disebut
dengan myofibril. Myofibbril sudah disusun oleh myofilament-
myofilament yang berbeda-beda ukurannya: yang kasar terdiri dari
protein myosin yang halus terdiri dari protein aktin / aktin.
2. Otot polos merupakan otot tidak berlurik dan involunter. Jenis otot ini
dapat ditemukan pada dinding berongga seperti kandung kemih dan
uterus, serta pada dinding tuba. Seperti pada sistem pernapasan, sistem
pencernaan, sistem pencernaan, dan sirkulasi darah.
• Serabut otot berbentuk spindel dengan nukleus sentral.
• Serabut ini berukuran kecil, berkisar antara 20 mikron (melapisi
pembuluh darah) sampai 0,5 mm pada uterus wanita hamil.
• Kontraksinya kuat dan lamban.
• Struktur Mikroskopis Otot Polos : Sarcoplasmanya terdiri dari
myofibril yang telah disusun oleh myofilamen- myofilamen.
3. Otot Jantung merupakan otot lurik, disebut juga otot seran lintang
involunter
• Otot ini hanya terdapat pada jantung
• Bekerja terus-menerus setiap saat tanpa henti, tapi otot jantung juga
mempunyai masa istirahat, yaitu setiap kali berdenyut.
• Struktur Mikroskopis Otot Jantung Mirip dengan otot skelet

11
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

Gambar 2. Struktur Rangka Manusia

12
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

Fungsi:
1. Menentukan bentuk tubuh
2. Menyangga berat badan
3. Memproduksi sel darah, bagian medula osseum
4. Melindungi organ-organ vital
5. Alat gerak pasif sehingga dibantu dengan otot untuk bekerja
6. Menyimpan mineral dan kalsium

13
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

Gambar 3. Otot Mengunyah

Keterangan bagian otot:


1. Muskulus maseter, berfungsi untuk mengangkat rahang bawah saat membuka
mulut.
2. Muskulus temporalis, berfungsi untuk menarik rahang bawah ke atas dan
kebelakang
3. Muskulus pterigoid bagian lateral dan medial berfungsi untuk menarik rahang
bawah ke arah depan.
4. Otot lidah untuk mengunyah, otot lidah terbagi menjadi dua bagian yang
pertama muskulus giniogusus yang berfungsi untuk mendorong lidah ke
depan.
5. Muskulus stilogusus yang berfungsi untuk menarik lidah ke atas dan
kebawah.

14
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

Gambar 4. Otot Mengangkat Buku

Keterangan bagian otot:


1. Otot trisep.
2. Otot bisep.
Ketika mengangkat beban otot bisep akan mengalami kontraksi sedangkan
otot trisep mengalami relaksasi. Begitu pula sebaliknya apabila menurunkan
benda atau meluruskan tangan maka yang berkontraksi adalah bagian otot
trisep dan otot bisep mengalami relaksasi.
3. Muskulus latissimus dorsi untuk menggerakkan lengan saat ekstensi atau
meluruskan.
4. Muskulus pectoralis mayor yang berfungsi untuk menggerskkan lengan saat
fleksi atau melekuk

15
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

Gambar 5. Otot Berjalan

Keterangan bagian otot:


Otot primer, antara lain otot quasriceps, femoris, Otot hamstring, Otot gluteus
maximus, Otot iliopsoas, dan Otot betis.
1. Muskulus gastrocnemius yang berfungsi untuk menstabilkan saat berjalan.
2. Muskulus soleus untuk lokomotor otot saat berjalan.
3. Muskulus fleksor digitorum longus untuk menelapakkan telapak kaki pada
tanah
4. Muksulus fibularis longus untuk menjaga telapak kaki agar tetap seimbang.

16
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

Gambar 6. Otot Duduk

Keterangan bagian otot:


1. Muskulus gluteus maxsimus yang berfungsi untuk menjaga bagian tubuh agar
tetap tegak otot ini terdapat di bagian punggung hingga pinggang.
2. Muskulus quadratus lumborum yang berfungsi untuk mejaga tubuh agar tetap
tegak, otot ini terdapat di punggung hingga kaki.

17
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

Lampiran Buku

18
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

19
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

20
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

21
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

22
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

23
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

24
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

25
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

26
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

27
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

28
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

29
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

30
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

31
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

32
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

33
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

34
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

35
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

36
Ratna Putri Aulia: Sistem Muskuloskeletal...

37

Anda mungkin juga menyukai