Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM|PRAKTEK *

MATA KULIAH ANATOMI FISIOLOGI

Disusun oleh:

Nama :irsyad aflah alhafiz nashorudin

NIM : P17451224057

Kelas : 1B

PROGRAM STUDI STR. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


JURUSAN KESEHATAN TERAPAN
POLTEKKES KESEHATAN KEMENKES MALANG

2022
1. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Bahan Kajian):
- Mampu memahami konsep dasar anatomi fisiologi sistem muskuloskeletal
2. Capaian Pembelajaran Praktikum :
- Mampu melakukan ketepatan dalam menjawab soal
- Mampu melakukan keaktifan dalam berdiskusi
- Mampu melakukan ketepatan dalam penyusunan laporan
3. Tujuan Praktikum :
- Mampu memahami pengertian dari sistem muskuloskeletal
- Mampu mengetahui jenis-jenis dan bagian-bagian dari sistem muskuloskeletal
- Mampu menjawab bagian-bagian dari sistem muskuloskeletal
4. Alat dan Bahan :
- Laptop/Tablet/HP
- LCD
- Proyektor
- Internet
- Alat Tulis Kerja
- Ms. Word dan PPT
5. Dasar Teori
Sistem muskuloskeletal adalah suatu sistem yang terdiri dari tulang, otot, kartilago,
ligamen, tendon, fascia, bursae, dan persendian (Depkes, 1995: 3). Fraktur adalah
setiap retak atau patah pada tulang yang utuh, kebanyakan fraktur disebabkan oleh
trauma dimana terdapat tekanan yang berlebihan pada tulang (Reeves, Charlene,
2001: 248). Tulang femur merupakan tulang pipa terpanjang dan terbesar di dalam
tulang kerangka pada bagian pangkal yang berhubungan dengan asetabulum
menbentuk kepala sendi yang disebut kaput femoris (Syaifudin, 1992: 32).

Menurut Doenges (2000: 761) Fraktur dapat dibagi menjadi 150, tetapi lima yang
utama adalah:
- Incomplete: Fraktur hanya melibatkan bagian potongan menyilang tulang. Salah
satu sisi patah; yang lain biasanya hanya bengkok (greenstik).
- Complete: Garis fraktur melibatkan selurah potongan menyilang dari tulang, dan
fragmen tulang biasanya berubah tempat.
- Tertutup (Simple): Fraktur tidak meluas melewati kulit.
- Terbuka (Complete): Fragmen tulang meluas melewati otot dan kulit, dimana
potensial untuk terjadi infeksi.
- Patologis: Fraktur terjadi pada penyakit tulang dengan tak ada trauma atau hanya
minimal.
6. Prosedur
- Perkuliahan teori secara daring Anatomi Fisiologi mengenai Sistem
Muskuloskeletal
- Demonstrasi luring Anatomi Fisiologi mengenai Sistem Muskuloskeletal
- Menghafal bagian-bagian sistem muskuloskeletal untuk seluruh mahasiswa
- Membuat laporan Anatomi Fisiologi mengenai sistem muskuloskeletal
- Mahasiswa mampu memahami pengertian gratifikasi
7. Hasil
Mencapai tujuan, mahasiswa mampu mengidentifikasi pengertian dari sistem
musculoskeletal, mengetahui jenis-jenis fungsi dari sistem musculoskeletal, mampu
mendiskusikan pertanyaan tentang sistem musculoskeletal, dan mampu menjawab
bagian-bagian dari sistem musculoskeletal.

8. Kegiatan Praktikum
No Materi Sifat Kegiatan Tanggal
1. Konsep dasar Tulang, Perkuliahan rutin secara
Tengkorak Ruas tulang hybrid daring melalui via
Belakang, Kerangka anggota zoom dengan penyampaian
gerak bawah dan atas, Skema materi Anatomi Fisiologi
tulang, Otot kerangka tubuh tentang sistem Kamis, 06 Oktober
Manusia, Fungsi Otot musculoskeletal dan 2022
Mekanisme kontraksi otot, demonstrasi luring secara (60 menit)
Jenis dan macam sendi. real-time melalui
laboratorium multimedia
dengan penyampaian materi
menggunakan tubuh
manusia sebagai salah satu
media.
Pengerjaan Penugasan Anatomi Fisiologi (Teori dan Prektek)
2. Penjelasan definisi dari sistem Project base learning
musculoskeletal, jenis-jenis menyebutkan bagian
dan fungsi, serta bagian-bagian anatomi yang memiliki
dari sistem muskuloskeletal. permasalahan dan
memahami struktur dari
sistem musculoskeletal, Jumat, 21 Oktober
serta membuat mind 2022
mapping dengan mencari
refrensi definisi, jenis-jenis,
fungsi, dan bagian-bagian
dari sistem musculoskeletal.
3. Evaluasi Pengerjaan laporan
praktikum Anatomi
Fisiologi sistem
musculoskeletal.
4. - Pengumpulan pada via
google classroom.

9. Hasil Praktikum

Sistem muskuloskeletal tersusun dari berbagai bagian dan jaringan tubuh, yaitu:
1. Tulang
Tulang merupakan salah satu bagian utama dalam sistem muskuloskeletal yang
berfungsi untuk menopang dan memberi bentuk tubuh, menunjang gerakan
tubuh, melindungi organ-organ tubuh, serta menyimpan mineral kalsium dan
fosfor. Orang dewasa umumnya memiliki sekitar 206 tulang.

Tulang terdiri dari lapisan luar dan dalam. Lapisan luar tulang memiliki tekstur
keras dan terbuat dari protein, kolagen, serta berbagai macam mineral, termasuk
kalsium.
2. Sendi
Sendi merupakan sambungan antara kedua tulang. Sendi ada yang bisa
digerakkan, tetapi ada juga yang tidak. Sendi yang tidak bisa digerakkan
contohnya adalah sendi yang terdapat di lempengan tengkorak. Sedangkan,
sendi yang bisa digerakkan meliputi sendi jari tangan dan kaki, siku, pergelangan
tangan, bahu, rahang, panggul, lutut, dan pergelangan kaki.
3. Otot
o Otot rangka adalah otot yang melekat pada tulang dan sendi. Otot ini bisa
meregang dan berkontraksi saat tubuh bergerak, seperti saat berjalan,
menggenggam benda, atau saat mengubah posisi tubuh, misalnya menekuk
dan meluruskan lengan atau kaki.
o otot polos adalah jenis otot yang terdapat pada organ-organ tubuh, misalnya
saluran cerna dan pembuluh darah. Aktivitas otot polos diatur oleh saraf
otonom, sehingga mereka dapat bekerja secara otomatis.
o Sama seperti otot polos, otot jantung juga bekerja secara otomatis dalam
memompa darah ke seluruh tubuh, tetapi struktur jaringan otot ini mirip
dengan otot rangka.
4. Tulang Rawan
Tulang rawan adalah sejenis jaringan ikat yang menutup sendi. Selain berada di
antara sambungan tulang, tulang rawan juga ada di hidung, telinga, dan paru-
paru. Tulang rawan memiliki struktur yang kokoh, tetapi lebih kenyal dan lentur,
tidak seperti tulang rangka. Tulang rawan bertugas untuk mencegah tulang dan
sendi saling bergesekan serta menjadi peredam fisik saat tubuh mengalami
cedera.
5. Ligamen
Ligamen adalah jaringan ikat yang menghubungkan tulang dan sendi. Ligamen
terdiri atas serat elastis yang tersusun dari protein. Jaringan ikat ini berfungsi
untuk menopang sendi, seperti lutut, pergelangan kaki, siku, dan bahu, serta
memungkinkan pergerakan tubuh.
6. Tendon
Tendon adalah jaringan ikat tebal dan berserat yang berfungsi untuk
menghubungkan otot ke tulang. Tendon terdapat di seluruh tubuh, mulai dari
kepala, leher, hingga kaki.

Ada banyak jenis tendon dan salah satunya adalah tendon Achilles, tendon
terbesar di tubuh. Tendon ini menempelkan otot betis ke tulang tumit dan
memungkinkan kaki serta tungkai untuk bergerak. Sementara itu, tendon rotator
cuff di bahu berfungsi untuk menunjang gerakan bahu dan lengan.

10. Kesimpulan
Tujuan pratikum Tercapai, mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan
mengidentifikasi tentang definisi sistem muskuloskeletal, jenis-jenis serta fungsi, dan
juga bagian-bagian dari sistem musculoskeletal dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai