Anda di halaman 1dari 4

KONSEP DEMOKRASI

ISTILAH DEMOKRASI BERASAL DARI BAHASA YUNANI:


DEMOS : BERARTI RAKYAT
KRATOS/KRATEIN : KEKUASAAN/BERKUASA
DEMOKRASI : RAKYAT BERKUASA ATAU GOVERNMENT OF RULE BY THE
PEOPLE

DARI ISTILAH INI MUNCUL BEBERAPA KONSEP DEMOKRASI SEPERTI :


DEMOKRASI KONSTITUSIONAL, DEMOKRASI PARLEMENTER, DEMOKRASI
TERPIMPIN, DEMOKRASI PANCASILA, DEMOKRASI RAKYAT,, DEMOKRASI
NASIONAL, DSB.

Dalam istilah yang populer demokrasi adalah konsep kekuasaan dari, oleh, untuk dan bersama
rakyat.
Rakyatlah yang menentukan dan memberi arah serta yang sesungguhnya menyelenggarakan
kehidupan bernegara.

DEMOKRASI ABAD 21
Welfare state atau Social service state
Demokrasi tidak hanya dalam batas aspek politik saja, tetapi meluas ke aspek yang lain
(ekonomi, sosial, budaya dll)

(Welfare Democracy, People’s Democracy, Social Democracy, Partisipatory Democracy dll)

ARTI PENTING DEMOKRASI DALAM MASYARAKAT


Hak rakyat untuk menentukan sendiri jalannnya organisasi negara di jamin.
Sebagai dasar hidup bernegara, menunjukkan bahwa pada tingkat terakhir rakyat memberikan
ketentuan dlm masalah-masalah pokok mengenai kehidupannya termasuk kebijaksanaan negara,
kebijaksanaan inilah yang menentukan kehidupan rakyat

NEGARA DEMOKRASI
Adalah negara yang diselenggarakan berdasarkan kehendak dan kemauan rakyat.
Ditinjau dari perspektif organisasi, berarti suatu pengorganisasian negara yang dilakukan oleh
rakyat sendiri karena kedaulatan ada ditangan rakyat

PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
Menurut Robert A.Dahl, suatu negara disebut demokratis bila memenuhi prinsip-prinsip:
• Adanya kontrol atas keputusan pemerintah oleh lembaga perwakilan
• Adanya pemilihan yang jujur dan adil
• Adanya hak memilih dan dipilih
• Adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman
• Adanya kebebasan mengakses informasi
• Adanya kebebasan berserikat yang terbuka
• Sebagai tolok ukur silakan di lihat dalam pasal-pasal UUD NRI 1945

Supremasi Hukum
 Kebebasan yang menjadi ciri negara demokratis menimbulkan diktator mayoritas dan tirani
minoritas bila tidak dibarengi dengan supremasi hukum
 Supremasi hukum yaitu menempatkan hukum pada posisi teratas (supreme)/kekuasaan
tertinggi pada hukum
 Dalam supremasi hukum hal ikhwal tentang kemasyarakat, politik dan kenegaraan harus
didasarkan kepada hukum tidak atas yang lain
 Supremasi hukum dapat diartikan juga sebagai penegakan hukum.
 Dalam Penegakan hukum tiga aspek yang perlu diterapkan yaitu kepastian hukum,
ketertiban dan keadilan

DEMOKRASI KONSTITUSIONAL
 Pemerintah yang demokratis adalah pemerintah yang terbatas kekuasaannya dan tidak
dibenarkan bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya.
 Pembatasan kekuasaan pemerintah tercantum dalam konstitusi/hukum.
 Adanya penyerahan kekuasaan kepada beberapa badan atau orang dan tidak memusatkan
kekuasaan pada satu badan/satu orang.
 Dalam konstitusi dengan tegas menjamin hak-hak asasi warga negara.
 Perumusan yuridis prinsip-prinsip diatas dikenal dengan istilah Negara Hukum
(Rechtsstaat) dan rule of law

DEMOKRASI DAN NEGARA HUKUM


 Untuk menjaga kesedarajatan manusia dalam menjalankan urusan kekuasaan negara
(organisasi) dibutuhkan prinsip demokrasi.
 Demokrasi menempatkan manusia sebagai pemilik kedaulatan.
 Untuk mencapai tujuan bersama dibutuhkan perjanjian sosial tentang apa yang menjadi
tujuan bersama, batas-batas hak individu, siapa yang bertanggung jawab untuk
menjalankan perjanjian itu dengan batas-batasnya, dan sebagainya.
 Perjanjian tersebut diwujudkan dalam bentuk KONSTITUSI sebagai hukum tertinggi
yang kemudian dikembangkan dalam hukum dan kebijakan negara.
 Dalam negara hukum, sesungguhnya yang memerintah adalah hukum bukan manusia.
 Hukum dimaknai sebagai satu kesatuan hirarkhis tatanan norma hukum yang berpuncak
pada konstitusi, karena konstitusi merupakan wujud dari perjanjian soaial tertinggi.

DEMOKRASI YANG BERDASAR PADA HUKUM MENGANDUNG PRINSIP POKOK:


bersifat horizontal:
• Adanya jaminan persamaan dan kesetaraan dalam kehidupan bersama
• Pengakuan dan penghormatan thdp perbedaan/pluralitas
• Adanya aturan yang mengikat dan dijadikan sumber rujukan bersama
• Adanya mekanisme penyelesaian sengketa berdasarkan aturan yang ditaati Bersama

Bersifat vertikal:
 Pengakuan dan penghormatan terhadap HAM
 Pembatasankekuasaan melalui mekanisme pemisahan dan pembagian kekuasaan serta
mekanisme penyelesaian sengketa ketatanegaraan
 Adanya peradilan yang bersifat independend dan tidak memihak
 Adanya lembaga peradilan khusus utk menjamin keadilan bagi WN yang dirugikan
akibat kebijakan pemerintahan
 Adanya mekanisme judicial review
 Dibuatnya konstitusi dan per UU an
 Pengakuan thdp asas legalitas

PERAN MASYARAKAT DLM PEMBUATAN HUKUM


Prinsip demokrasi atau kedaulatan rakyat menjamin peran serta masyarakat (dalam sistem
perwakilan melalui DPR) dalam pengambilan keputusan, sehingga peraturan perundang-
undangan/hukum yang diterapkan benar-benar mencerminkan keadilan masyarakat.
Hukum tidak boleh dibuat, ditetapkan, diterapkan atas dasar kehendak sekelompok manusia atau
kepentingan penguasa, karena bertentangan dengan prinsip demokrasi.
Sehingga negara hukum yang dikembangkan bukan absolute rechtsstaat melainkan
democratische rechtsstaat.

PENTINGNYA DEMOKRASI DALAM INTERAKSI SOSIAL


 Kekuasaan dibutuhkan untuk menjalankan organisasi dalam komunitas sosial manusia.
 Kekuasaan dapat diperoleh berdasarkan legitimasi relegius, ideologis eliter, atau legitimasi
pragmatis.
 Kekuasaan berdasarkan legitimasi relegius, ideologis eliter dan pragmatis, telah mengingkari
kesamaan dan kesederajatan manusia, karena mengklaim memiliki kedudukan yang lebih
tinggi dari sesamanya.
 Kekuasaan yang diperoleh berdasarkan tiga legitimasi diatas akan menjadi kekuasaan
absolut, karena menganggap memiliki kewenangan yang istimewa untuk menjalankan
kekuasaan, pastinya mengarah pada kekuasaan yang otoriter.

PELAKSANAAN DEMOKRASI DEMOKRASI PROSEDURAL:


demokrasi yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur-prosedur tanpa melihat hakekat
demokrasi untuk kemajuan kehidupan masyakat.

DEMOKRASI SUBSTANSIAL
pelaksanaan demokrasi sesuai dengan tolok ukur yang ada dengan lebih mengedepankan
prinsip-prinsip kedaulatan rakyat.

Untuk mengukur kadar kedua model demokrasi diatas dapat dilihat dari:
• Pembentukan pemerintahan melalui pemilu.
• Sistem pertanggungjawaban pemerintah.
• Pengaturan sistem dan distribusi kekuasaan negara.

DEMOKRASI DI INDONESIA
 Pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 yang secara tegas menyebut adanya prinsip
demokrasi dan pengakuan serta perlindungan HAM merupakan bukti bahwa Indonesia
menganut Prinsip Negara Hukum.
 Pasal 1 ayat (2) UUD NRI 1945 menyebut kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar
 Pasal 1 ayat (3) UUD NRI 1945 menegaskan bahwa Negara Indonesia adalah Negara
Hukum
 Negara hukum dan demokrasi ibarat dua sisi mata uang yang saling bergantung, demokrasi
tidak akan terlaksana tanpa negara hukum, dan negara hukum tidak akan tegak tanpa adanya
demokrasi

PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA


1. Demokrasi Parlementer tahun 1945-1949, 1950 dan 1959.
2. Demokrasi Terpimpin tahun 1959.
3. Demokrasi Pancasila era Orde Baru
4. Demokrasi Era Reformasi

PEMILIHAN UMUM
 Pasal 1 UUD NRI 1945

 Pemerintahan dengan Perwakilan (Representative Government/representative system)

 Untuk mewujudkan Representative Government Under Rule of Law syaratnya harus ada
PEMILIHAN YANG BEBAS

TUJUAN PEMILU
 Untuk memungkinkan terjadinya peralihan kepemimpinan pemerintahan secara tertib dan
damai
 Untuk memungkinkan terjadinya pergantian pejabat yang akan mewakili kepentingan
rakyat dalam lembaga perwakilan
 Untuk melaksanakan prinsip kedaulatan rakyat
 Untuk melaksanakan prinsip hak asasi warga negara

TUJUAN LAIN DARI PEMILU


 Sebagai mekanisme untuk menyeleksi para pemimpin pemerintahan dan alternatif
kebijakan umum (public policy)
 Mekanisme memindah konflik kepentingan (conflic of interest) dari masyarakat kepada
lembaga perwakilan rakyat, sehingga kesatuan rakyat tetap terjamin
 Sarana mobilisasi menggerakkan atau menggalang dukungan rakyat terhadap negara dan
pemerintahan dengan jalan ikut serta dalam proses politik

PEMILIHAN BERKALA
• Pelaksanaan Pemilu DPR, DPD dan DPRD.
• Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
• Pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
• Pelaksanaan Pemilihan Kades dan Perangkat Desa

MANFAAT DEMOKRASI
• Kesetaran sebagai warga negara.
• Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum.
• Pluralisme dan kompromi.
• Menjamin hak-hak dasar manusia.
• Pembaruan kehidupan sosial.

NILAI-NILAI DEMOKRASI YANG PERLU DIKEMBANGKAN DALAM MASYARAKAT


• Kesadaran akan pluralisme.
• Sikap jujur dan pemikiran yang sehat.
• Sikap kerjasama antar warga masyarakat dan memiliki prinsip beritikad baik.
• Sikap dewasa.
• Pertimbangan moral.

Anda mungkin juga menyukai