NIM : P1337420120346
A. Ulkus Peptikum
Adalah ulkus yg terjadi pada mukosa, submukosa dan kadang sampai lapisan muskularis dari traktus
gastrointestinalis yg selalu berhubungan dgn asam lambung.
Ulkus adalah kehilangan jaringan pd suatu daerah dgn batas tertentu, biasanya berdiameter 5-25 mm,
kaadang sangat kecil misalnya 2-3 mm, atau sangat besar misal 40-60 mm, dan dsb giant ulcer.
Tanda-tanda klinik
Pemeriksaan diagnostic :
Laborat
Radiologi
Endoscopi
Obat :
1. Antacid
2. Antibiotic
3. Antiulcers agent
Terapi umum :
Minum obat yang diperlukan terutama untuk mengurangi rasa sakit, memulihkan ulkus
dan mengurangi kemungkinan kambuh
Hindari makan snack diwaktu tidur yang akan menstimulasi/ merangsang pembentukan asam di
malam hari.
Hindari makanan atau berbumbu tertentu yang menyebabkan tidak nyaman (tergantung
toleransi individu)
Tidak dinajurkan sering minum susu karena ternyata dapat meningkatkan produksi asam
lambung akibat efek penahan sementara di asam lambung.
B. Colitis
Colitis adalah penyakit berupa peradangan usus besar yang menyebabkan gejala nyeri, meradang, diare
dan perdarahan anus. Usus besar meliputi area dari caecum (tempat menempel usus buntu/appendiks),
kolon ascendant, kolon transversum, kolon descendent, sigmoid, rektum, dan anus.
1. Diare berdarah
2. Nyeri abdomen/Nyeri perut (nyeri bertambah saat diare dan kemudian berkurang)
3. Seringkali terjadi demam menggigil dan tanda-tanda infeksi lain (sesuai penyebab kolitisnya)
Patofisiologi
tahap awal ditemukan infiltratperadangan difus yg terdiri dari sel mononukleus di lamina
propria. Infiltrat neutrofilik di lapisan epitel neutrofil di lumen kriptus (abses kriptus). Pada
ulserasi kolon tidak ada granuloma.
Kedua destruksi mukosa lebih lanjut ulkus meluas ke submukosa muskularis propria
terpajan
Dengan remisi penyakit aktif, kawah ulkus terisi jaringan granulasi, diikuti regenerasi epitel
mukosa
Fibrosi submukosa, kacaunya arsitektur mukosa & atrofi adl gejala sisa penyakit yg sudah
sembuh
Pengobatan :
Terapi non-medis
Terapi non-medis atau pengobatan alternative yang dapat dilakukan adalah terapi air sagu dengan
memasukkan tiga sendok makan tepung sagu ke dalam segelas air putih biasa (tidak panas dan juga
tidak dingin) kemudian diberi tambahan gula jawa dan garam (boleh tanpa gula jawa dan garam). (Kalbe
Medical Portal, 2010)
Pencegahan :
C. Haemoroid