Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aisya Diva Nurmalia

NIM : P1337420120346

ca colon adalah keganasan yang berasal dari jaringan usus besar, terdiri dari kolon
(bagian terpanjang dari usus besar) dan atau rektum (bagian kecil terakhir dari usus besar
sebelum anus). Ca colon merupakan penyakit keganasan pada kolon dan atau rektum. faktor
resikonya dibagi menjadi dua yaitu yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi.

Tidak Dapat dimodifikasi :

a. Keturunan dan riwayat keluarga


b. Riwayat polip adenomatous

Dapat Dimodifikasi :

a. Aktifitas fisik
b. Obesitas
c. Diet
d. Merokok
e. Alcohol

tingkatan ca colon dari duke sebagai berikut : 1. Stadium 1 : Hanya terbatas pada mukosa
kolon (dinding rectum dan kolon). 2. Stadium 2 : Menembus dinding otot, tapi belum
metatase. 3. Stadium 3 : Melibatkan kelenjar limfe. 4. Stadium 4 : Metatase kelenjar limfe
yang berjauhan dan organ lain.

Tanda dan gejala

 Diare atau sembelit.


 Perut kembung.
 Kram atau sakit perut.
 Perubahan bentuk dan warna tinja.
 BAB berdarah

Patofisiologi

Ca colon merupakan ca colon yang dapat tumbuh secara local dan bermetatase luas. Adapun
cara penyebaran ini melalui beberapa cara. Penyebaran secara local biasanya masuk lapisan
dinding usus sampai keserosa dan lemak masetrik, sel kanker akan menagani organ
disekitarnya. Adapun penyebaran yang lebih luas lagi didalam lumen usus melalui limfatik
dan system sirkulasi. Bila sel kanker masuk ke system sirkulasi, maka sel kanker dapat terus
masuk ke organ hati, kemudian metatase ke organ paru-paru. Penyebaran lainya ke adrenal,
ginjal, kulit, tulang, dan sel otak. Sel kanker dapat menyebar ke bagian periotenal pada saat
dilakukan reseksi tumor.

Pemeriksaan Diagnostik :

a. Pemeriksaan laboratorium klinis


b. Pemeriksaan laboratorium Patologi Anatomi
c. Radiologi
d. Kolonoskopi

Penatalaksanaan

Stadium Terapi
Stadium 0 Eksisi lokal atau polipektomi sederhana
Reseksi en-bloc segmental untuk lesi yang tidak memenuhi syarat
eksisi lokal
Stadium I Wide surgical resection dengan anastomosis tanpa kemoterapi adjuvan
Stadium II Wide surgical resection dengan anastomosis
Terapi adjuvan setelah pembedahan pada pasien dengan risiko tinggi
Stadium III Wide surgical resection dengan anastomosis
Terapi adjuvan setelah pembedahan pada pasien dengan risiko tinggi
Stadium IV Reseksi tumor primer pada kasus kanker kolorektal metastasis yang
dapat direseksi
Kemoterapi sistemik pada kasus kanker kolorektal dengan metastasis
yang tidak dapat direseksi dan tanpa gejala

Sumber :

Hartati, Widya. 2020. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kemoterapi Dengan Ca Kolon Yang
Dirawat Di Rumah Sakit. http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/1084/1/KTI
%20WIDYA%20HARTATI.pdf diakses pada 2 November 2021.

Fandi, Ahmad. 2018. Asuhan Keperawatan Pada Klien Ny. Y Dengan Post Operasi
Laparatomi Dan Kolonoskopi Atas Indikasi Ca Colon Diruangan Rawat Inap Bedah
Lantai 2 Ambun Suri RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2018.
http://repo.stikesperintis.ac.id/121/2/01%20AHMAD%20FANDI.pdf diakses pada 2
November 2021.

Anda mungkin juga menyukai