DAFTAR PUSTAKA

Alimansur. M & Anwar M. C. 2013. Efek Relaksasi Terhadap Penurunan

Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi (The Effect of Relaxation
Techniques To Decrease Blood Pressure in Patients with
Hypertension). (Diakses pada tanggal 9 september 2018). Diperoleh
dari https://ejurnaladhkdr.com/index.php/index/login?source=
%2Findex.php%2Fcoba%2Farticle%2Fdownload%2F31%2F23%2F
Alimul, Hidayat A.A. (2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma
Kuantitatif. Jakarta : Salemba Medika.
Andarmoyo, S (2013). Konsep dan Proses Keperwatan Nyeri, Ar-Ruzz,
Yogyakarta.
Anggara Dwi, F H dan Prayitno N. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan
dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat.
Jakarta: Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES MH. Thamrin.
Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol 5/ No. 1. http://fmipa.umri.ac.id/wp-
content/uploads/2016/09/lusy-2-Faktor-faktor-yg-berhubungan-
dengan-tekanan-darah.pdf. (Diakses pada tanggal 9 September 2018)
Audah, Faiza. 2011. Dahsyatnya Tekhnik Pernapasan. Yogyakarta. EGC
Departemen Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes). 2013. Laporan
Provinsi Jawa Tengah. Jakarta : Badan Penilaian dan Pengembangan
Kesehatan.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2014, Profil Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah 2014. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah,
Semarang.
Hartanti.R. D, Wardana D. P, & Fajar. R. A. 2016. Terapi Relaksasi Napas
Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Vol IX. Jurnal
Ilmiah Kesehatan (JIK). Diperoleh dari
https://media.neliti.com/media/publications/97268-ID-terapi-relaksasi-
napas-dalam-menurunkan.pdf (Diakses pada tanggal 9 september
2018)
Hastuti. R. T & Insiyah . 2016. Penurunan Tekanan Darah Dengan
Menggunakan Tehnik Nafas Dalam (Deep Breathing) Pada Pasien
Hipertensi Di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo.
Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan
Keperawatan. Diperoleh dari
https://media.neliti.com/media/publications/97268-ID-terapi-relaksasi-
 napas-dalam-menurunkan.pdf . (Diakses pada tanggal 9 September
2018)
Ibrahim. 2013. Asuhan Keperawatan Pada Lansia Dengan Hipertensi. Bagian
Keilmuan Keperawatan Jiwa dan Komunitas PSIK-FK Universitas
Syiah Kuala. Idea Nursing Journal Vol.II No.1
Mahmudi, Ali. 2012. Hubungan Stres Dengan Kejadian Tingkat Hipertensi Di
Puskesmas Nusa Kota Bengkulu Tahun 2012. Bengkulu: STIKES
Dehasen Bengkulu.
Moelang. (2010). Pengertian Wawancara. https://qmc.binus.ac.id/2014/10/28/in-
depth-interview-wawancara-mendalam/ (diakses pada tanggal 15
September 2018)
Murti, Ismonah, dan Wulandari, (2011). Perbedaaan Tekanan Darah Pada
Pasien Hipertensi esensial sebelum dan sesudah pemberian
relaksasi oto progresif di RSUD. Tugurejo.Semarang. Stikes
Telogorejo Semarang. Diperoleh dari
http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/articl
e/view/78. (Diakses pada tanggal 9 September 2018)
Nathea, D. 2008. Laporan pendahuluan pasien dengan hipertensi.
http://perpustakaan.poltekkesmalang.ac.id/assets/file/kti/1401100009
8._BAB_III_.pdf. (Diakses pada tanggal 10 september 2018)
Notoatmodjo, S. (2012). Metedologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurdin, S. dkk (2013). Pengaruh Teknik Relaksasi Terhadap Intensitas Nyeri
Pada Pasien Post Operasi Fraktur Di Ruang Irnina A Blu Rsup Prof
Dr. R.D Kandou Manado. Diperoleh dari
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/viewFile/2243/1800
(Diakses pada tanggal 9 September 2018)
Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu
keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Perry, AGandPotter, PA 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan, vol. 1 & 2,
edk 4, trans. A Yasmin et all, EGC, Jakarta.
Riadi, muchlisin . 2016. Relaksasi Nafas Dalam. Diperoleh dari
https://www.kajianpustaka.com/2016/04/relaksasi-nafas-dalam.html
Richard. (2010). Coping With Stress In A Changing World. Salemba empat,
Jakarta.
Sentana,A.D & Mardiatun. 2013. Pengaruh Relaksasi Napas Dalam Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas
Dasan Agung Mataram. Jurusan Keperawatan Poltekes kemenkes
Mataram. Diperoleh dari http://poltekkes-mataram.ac.id/wp-
 content/uploads/2016/12/10-PENGARUH-RELAKSASI-NAPAS
DALAM-TERHADAP-PENURUNAN-TEKANAN-DARAH-PADA-
PASIEN-HIPERTENSI-DI-PUSKESMAS-DASAN-AGUNG-
MATARAM.pdf . (Diakses pada tanggal 9 September 2018)
Shanty, Meita. 2011. Silent Killer Deseases. Yogyakarta : Javalitera.
Smeltzer, C. Suzanne, dkk, 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. ( Edisi
8 ) . Jakarta : EGC.
Suwardianto. H. 2011. Pengaruh Terapi Relaksasi Napas Dalam Terhadap
Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas
Wilayah Selatan Kota Kediri. STIKES RS. Baptis Kediri
https://pingpdf.com/download/indexphp_5a735aced64ab25bb8d81ce2.
html. (Diakses pada tanggal 9 September 2018)
Syahrini E N, Susanto H S dan Udiyono Ari. Faktor-faktor Risiko Hipertensi
Primer di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang. Jurnal
Kesehatan Masyarakat. Vol. 1/No. 2/2012 Hal 315-325.
Wardani, D. W (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Sebagai Terapi
Tambahan Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien
Hipertensi Tingkat 1. Universitas Negri Semarang.
https://lib.unnes.ac.id/20368/1/6411411062-S.pdf (Diakses pada
tanggal 9 september 2018 )
WHO. (2008). Klasifikasi Hipertensi.
Wijaya, A.S dan Putri, Y.M. 2013. Keperawatan Medikal Bedah 2, Keperawatan
Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta : Nuha Medika
Wuryanano, 2017. Berlatih Teknik Relaksasi – Pernapasan.
http://www.wuryanano.com/2007/01/15/teknik-dasar-relaksasi-
pernafasan/. (Diakses pada tanggal 9 September 2018)
Yogiantoro, M., 2009. Hipertensi Esensial. In: Sudoyo, A.W., et al eds. Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam 5th ed. Jilid II. Jakarta: Interna Publishing,
1079-1085.