Anda di halaman 1dari 4

B A B I (KD-1) P K N

N I L A I - NI L AI PAN C A SI L A D AL A M K ER A N G K A S I ST EM P E ME R IN TA H AN N EG A R A

1. Menurut KBBI, Sistem adalah Seperangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu
totalitas. Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan perintah. Menurut KBBI, Pemerintah adl kekuasaan yg
memerintah suatu wilayah/daerah/negara.

2. Dlm arti luas, pengertian pemerintahan adalah perbuatan memerintah yg dilakukan oleh badan L,E,Y di suatu
negara dlm rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara.

3. Dlm arti sempit, p e n g e r t i a n pemerintahan adalah perbuatan memerintah yg dilakukan oleh badan E dan
jajarannya (E = Pres+Wapres+Kabinet) dlm rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara.

4. Sistem pemerintahan adalah susunan teratur dari prinsip-prinsip yg melandasi berbagai kegiatan atau hubungan
kerja antara L, E, Y dlm menyelenggarakan pemerintahan suatu negara.

5. Sistem pemerintahan negara dibagi menjadi dua klasifikasi besar, yaitu:


 Sistem pemerintahan Parlementer:
intinya parlemen mendominasi pemerintahan negara dan keberadaan PM sebagai kepala Pemerintahan.
 Sistem pemerintahan Presidensiil:
intinya Presiden memegang peranan kunci dlm pemerintahan suatu negara baik sebagai kepala negara
maupun kepala pemerintahan.

6. Ciri-ciri Sistem Pemerintahan


Parlementer PresIdensiIl
Presiden/Raja adl KN, sedangkan KP (E) adl PM. Presiden adl KN sekaligus KP.
L/Parlemen adl satu2nya badan yg anggotanya dipilih Presiden dipilih langsung oleh rakyat secara demokratis, dan
langsung oleh rakyat melalui pemilu, sehingga L juga dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu. Sehingga
kekuasaan L > E E > L.

KP adl PM sedang KN adalah presiden (Republik) atau Presiden memiliki kekuasaan yg luasKN dan KP
Raja/Ratu (Monarki). KN tidak memiliki kekuasaan (concentration of governing power and responsibility upon
pemerintahan. Ia hanya simbol kedaulatan dan the president), artinya presiden sbg satu2nya pihak yg
keutuhan negara. bertanggung jawab sbg penyelenggara pemerintahan
negara.

Kabinet atau para menteri adl pelaksana pemerintahan Presiden melaksanakan pemerintahan dibantu para menteri
dibawah pimpinan PM. yg ditunjuk & diangkat Presiden (hak prerogatif/istimewa
mengangkat & memberhentikan menteri).
Para Menteri bersama PM akan bertanggungjawab ke Kabinet tidak bertanggungjawab ke parlemen melainkan ke
parlemen/Legislatif. Presiden.

KN atas saran PM dapat membubarkan parlemen, dan Presiden tdk dpt membubarkan parlemen. presiden &
Parlemen dpt menjatuhkan kabinet. parlemen tdk bisa saling menjatuhkan.

Anggota Parlemen terdiri dr orang2 parpol pemenang Anggota Legislatif/Parlemen terdiri atas orang2 dari parpol
pemilu & berpeluang menjadi mayoritas yg memiliki yang menang dalam pemilu.
kekuasaan besar di parlemen.
Kabinet terdiri dari para menteri yg dipimpin oleh PM. Presiden tdk dpt diberhentikan dlm masa jabatan. Jk terjadi
Anggota kabinet dipilih oleh PM dan berasal dari pelanggaran hukum, mk Presiden akan dikenakan
parlemen. PM dipilih oleh parlemen untuk impeachment/pengadilan DPR yg dilakukan Hakim Tinggi.
melaksanakan kekuasaan Eksekutif.

7. Tipe Kabinet berdasarkan campur tangan dari lembaga legislatif, terbagi menjadi 2, yaitu;
 Kabinet Parlementer
Yaitu Kabinet yang Menterinya dipilih langsung oleh Parlemen/Legislatif
 Kabinet Ekstra-Parlementer
Yaitu Kabinet yang para menterinya dipilih oleh PM tanpa campurtangan Parlemen

8. Bentuk negara adalah pengelompokan negara berdasarkan kriteria distribusi kekuasaan (secara resmi) berbagai
tingkat pemerintahan dalam suatu negara. Ada 2 bentuk negara, yaitu:

1
 Negara Kesatuan / Unitaris
Yakni negara terbagi ke bbrp propinsi/daerah dan berlaku UU yg seragam. Pemerintah pusat dalam negara
kesatuan berdaulat penuh atas semua propinsi/daerah yg ada di bawahnya.
 Negara Federal/Serikat
Yakni negara terbagi ke bbrp negara bagian dan berlaku UU yg beragam. Negara serikat kekuasaan secara
formal dibagi mjd 2 yaitu kekuasaan pemerintah pusat federal dan kekuasaan pemerintah negara bagian.

9. Sistem Kepartaian, terbagi menjadi 3, yaitu;


a. One Party System/Partai Tunggal (hanya terdapat 1 Partai dalam negara)
b. Two Party System/Dwi Partai (terdapat 2 partai dalam negara)
c. Multy Party System/Multi Partai (terdapat 3 partai atau lebih dalam negara)

10. Fungsi Triaspolitika


Kekuasaan negara menurut Montesquieu diklasifikasikan menjadi tiga (TRIASPOLITIKA), yaitu:
a. Kekuasaan Legislatif = Parlemen (Berarti kekuasaan membuat/membentuk UU)
b. Kekuasaan Eksekutif = Pemerintah (Kekuasaan menjalankan UU/menyelenggarakan pemerintahan)
c. Kekuasaan Yudikatif = Pengadilan (Berarti kekuasaan mengawasi & mengadili pelanggaran UU)

11. Bentuk-bentuk kenegaraan terdiri dari:


a. K o l o n i ,
Merupakan wilayah jajahan negara lain. Wilayah negara tersebut sepenuhnya berada dibawah negara lain
secara internasional. Negara koloni adl negara yg tidak berdaulat, sedang yg berdaulat adalah negara yang
menjajahnya. Negara koloni terakhir adl Republik Palay yg merdeka pada tahun 1994.

b. P e r w a l i a n / T r u s t e e s h i p ,
Merupakan wilayah yang diurus oleh beberapa negara atau negara lain di bawah Dewan Perwalian PBB,
dengan tujuan agar wilayah itu dapat mempersiapkan diri menuju pemerintahan sendiri dan kemerdekaan
sepenuhnya. Contoh; Tanzania menjadi perwalian PBB sejak tahun 1945 dan merdeka tahun 1962, dan
Namibia menjadi perwalian PBB sejak tahun 1967 dan merdeka 1990

c. D o m i n i o n ,
Merupakan negara yg tergabung dalam The British Commonwealth of Nations atau Negara Persemakmuran
Inggris. Dominion adalah negara yg sebelumnya merupakan jajahan Inggris. Tujuan dominion adalah untuk
mempererat persahabatan, kerjasama, dan mencapai kemakmuran negara2 anggotanya seperti; Australia,
Singapura, India, Kanada, Selandia Baru, Malaysia, dan Afrika Selatan.

d. P r o t e k t o r a t ,
Merupakan negara yang berada di bawah perlindungan negara lain yg lebih kuat. Contoh, Hongkong
merupakan protektorat Inggris sebelum diserahkan ke Cina, Mesir protektorat dari Turki (1917), Zanzibar
protektorat dari Inggris (1890), Albania protektorat dari Italia (1936)

e. Mandat,
Merupakan bekas negara jajahan dari negara yg kalah sewaktu Perang Dunia I. Wilayah negara yg kalah
diletakkan di bawah perlindungan negara yg menang perang serta diawasi oleh Dewan Mandat LBB. Tugas
negara pemegang mandat adl menyelenggarakan pemerintahan dan mempersiapkan wilayah negara itu
menuju pemerintah sendiri. Co; Kamerun bekas jajahan Jerman dijadikan mandat oleh Perancis.

f. Serikat Negara/Konfederasi,
Adalah perserikatan beberapa negara yg merdeka dan berdaulat penuh baik ke dalam maupun ke luar. Pada
umumnya Konfederasi dibentuk berdasarkan perjanjian untuk mengadakan kerjasama bidang tertentu,
misalnya penyelenggaraan politik LN dan Hankam. Konfederasi bukan merupakan negara dlm pengertian
hukum internasional karena masing2 anggota tetap mempertahankan kedudukannya secara internasional. Co;
Persekutuan Amerika Utara (1776 –1787).

g. U n i ,
Bentuk uni terjadi apabila dua negara/lebih yg berdaulat mempunyai seorang kepala negara yg sama dgn
tujuan menciptakan persatuan di antara negara2 tersebut. Ada dua macam uni:
1. Uni Riil atau Uni Nyata,
Bila ke-2 negara memiliki alat kelengkapan sama yg telah ditentukan terlebih dulu. Mengakui adanya satu
2
kepala negara Contoh: Uni Indonesia-Belanda 1949 dengan Ratu Yuliana (Belanda) sebagai kepala
negara.
2. Uni Personil,
Bila ke-2 negara mempunyai seorang raja yg sekaligus sebagai kepala negara, namun urusan
pemerintahan tetap berada pada masing2 negara tersebut. Contoh: Uni Belanda-Luxemburg (1839-
1890), Uni Swedia-Norwegia (1814-1905), Uni Inggris-Hanover (1714-1837)

12. Bentuk Pemerintah adl pengelompokan negara berdasarkan cara penunjukan ke p a l a n e g a r a n y a . Ada 2
bentuk pemerintah modern, menurut Leon Duguit yaitu:
a. Kerajaan/Monarki
Yaitu negara yg jabatan KN (Raja/Ratu) ditunjuk melalui sistem warisan/turunan.
Co; Jepang, Belanda, Spanyol, Monaco, Arab Saudi, Thailand, Brunei Darussalam, Malaysia, Denmark,
Jordania, Bhutan dan Inggris.
Monarki Terbagi menjadi 3, Yaitu;
 Monarki Absolut Kekuasaan Raja/Ratu bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
 Monarki Parlementer Kekuasaan Raja/Ratu dibawah pengawasan Legislatif/Parlemen.
 Monarki Konstitusional Kekuasaan Raja/Ratu diatur dalam UUD/konstitusi negaranya.

b. Republik
Yaitu negara yg kepala negara (Presiden) ditunjuk melalui proses pemilihan langsung oleh rakyat. Co; INA,
USA, Perancis, Australia, Singapura, China, Korsel, Jerman, Timor Leste, Filipina, Turki, Mesir, Kolombia,
Mexico, Venezuela, Costarika, Brazil, Pakistan dan India.
Republik terbagi menjadi 3, Yaitu;
 Republik Absolut Kekuasaan Presiden yg mutlak dan tidak terbatas sehingga mjd diktatur.
 Republik Parlementer Kekuasaan Presiden dikontrol langsung oleh legislatif/parlemen.
 Republik Konstitusional Kekuasaan Presiden diatur dalam pasal2 UUD/konstitusi negara.

---Adde parvum parvo, manus acervus erit---

TRIASPOLITIKA
NEGARA LEGISLATIF EKSEKUTIF YUDIKATIF
DPR (500 orang) PRESIDEN + WAPRES + KABINET MAHKAMAH AGUNG
INA 1. F-Parpol = 368 orang (Jokowi + JK)  Pengadilan Sipil (2)
2. DPD = 132 (4 org per propinsi)  Pengadilan Khusus (2)
 PTUN (1)
AMERICAN CONGRESS (435 orang) PRESIDEN + WAPRES + KABINET
USA 1. House of Representative = 331 (Donald Trump + Mike Pence) SUPREME COURT
2. Senat = 104 (2/neg. bag)
BUNDESVERSAMMLUNG / MAJ. FEDERAL BUNDESRAT / DEWAN FEDERAL FEDERAL TRIBUNAL /
SWISS (246 orang) Terdiri Presiden dan 5 Romansh FEDERAL COURT
1. Nationalrat / MR = 200 (Presiden: Pascal Couchepin)
2. Standerat / MT = 46
AUSTRALIA FEDERAL PARLIAMENT = 226 GUB. JENDRAL + PM + KABINET MAHKAMAH AGUNG AUSTRALIA +
AUSSIE 1. Majelis Tinggi/Senat = 76 (12/neg. bag) Sir Peter Casgrove+Malcolm PENGADILAN FEDERAL
2. Majelis Rendah/Dewan Perwakilan = 150 Turnbull
BRISTISH PARLIAMENT
1. House of Commons = 659
2. House of Lord = 1200 RATU + PM + KABINET SUPEREME COURT OF JUDICATURE
ENGLAND  Archibishop Elizabeth II + Theresa May
 Hereditarypeers
 Lifepeers
FRANCE PARLIAMENT 1. PENGADILAN ADMINISTRATIF
1. National Assembly/ Majelis Nasional = 577 PRESIDEN + PM + KABINET  Administrative Courts
deputy Emmanuel Macron + Eduard  Financial Jurisdictions
FRANCE 2. Parliament Souvereignity / Senat = 321 Philippe
 Senator Perancis Metropolitan = 296 2. PENGADILAN UMUM
 Senator Propinsi = 13  Civil Courts
 Senator LN = 12  Criminal Courts
SINGAPOR SINGAPORE PARLIAMENT = 87 orang PRESIDEN + PM + KABINET MAHKAMAH AGUNG
E Tony Tan+Lee Hsien Liong
USSR MAJELIS AGUNG/Verkhovnyi Sovet SSSR = PRESIDIUM SOVIET TERTINGGI +
542 orang KABINET MAHKAMAH AGUNG
1. Dewan Kesatuan = 300 Joseph Stalin, Vladimir Lenin, Nikita,
2. Dewan Kebangsaan = 242 orang Michael Gorbachev

3
RRT KONGRES RAKYAT NASIONAL /National DEWAN NEGARA PENGADILAN RAKYAT AGUNG
People Congress (PRESIDEN + PM + KABINET)
1. Komite Sentral/China Committee = Xi Jinping+Hu Jintao
2. Politbiro = 25-35 orang
3. Standing Committee Politbiro = 5-9 org
LEGISLATIF NASIONAL PRESIDEN + WAPRES + DEWAN
CUBA 1. Majelis Nasional = 609 MENTERI (Raul Castro + Jose MAHKAMAH AGUNG RAKYAT
2. Dewan Negara = 31 Machado Ventura)
NATIONAL DIET MA + PENGADILAN RENDAH
JAPAN 1. Majelis Rendah = 480 KAISAR + PM + KABINET  Pengadilan Tinggi
2. Majelis Tinggi = 242 Kaisar Akihito + Naoto Kan  Pengadilan Distrik
 Pengadilan Sumir
RAJA + DEWAN KONSULTATIF
KSA COUNCIL OF MINISTER atau +KABINET PENGADILAN ISLAM dibawah Grand
MAJELIS WATTANI ITTIHAD King Salman  Raja harus Mufti (harus keturunan Al-Wahab)
keturunan Abdul Aziz
KORUT MAJELIS TERTINGGI RAKYAT PRESIDEN + KABINET PENGADILAN RAKYAT TINGGI
(Kim Jong-Un)
PARLEMEN FEDERASI RUSIA PRESIDEN + PM + DEWAN PENGADILAN FEDERASI
RUSSIA 1. Dewan Federasi MENTERI 1. Mahkamah Agung
2. Negara Duma Vladimir Putin+Dmitry Medvedev 2. Mahkamah Konstitusi
3. Pengadilan Arbitrase
LEGISLATIVE OF GERMAN
1. Bundestag/DPR BUNDES PRESIDENT + KANSELIR MAHKAMAH KONSTITUSIONAL
GERMANY 2. Bundesrat/Utusan Neg. Bagian FEDERAL + KABINET FEDERAL
3. Bundesversammlung/Dewan Christian Wulff+Angela Merkel (16 Hakim utk 12 Tahun)
Permusyawaratan
SISTEM PEMERINTAHAN
NEGARA BENTUK BENTUK BENTUK PEMERINTAHAN SISTEM SISTEM
NEGARA KENEGARAAN PEMERINTAHAN KEPARTAIAN
> Unitaris Koloni Spanyol,  Republik Konstitusional > Presidensiil
(1945-1949) & Portugis, Belanda, (1945-1949 dan 1966- (1945-1949) &
INA (1950-Skrg) Inggris dan Jepang Sekarang) (1950-Skrg)
> Serikat (pra-kemerdekaan)  Republik Absolut (1959- Multipartai
(1949-1950) 1966) > Parlementer
Uni (1949-1950)  Republik Parlementer (1949-1950)
(1949-1950)
USA Serikat Protektorat, Federasi, Republik Konstitusional Presidensiil Bipartai
SWISS Serikat Uni Federal Republik Presidensiil -
AUSSIE Serikat Dominion Republik Parlementer Parlementer Bipartai
INGGRIS Unitaris Protektorat, Federasi Monarki Konstitusional Parlementer Bipartai
FRANCE Unitaris Federasi  Monarki Absolut Parlementer Bipartai
 Republik Parlementer
SINGAPOR Unitaris Dominion Republik Parlementer Parlementer Multipartai
E
USSR Unitaris Federasi Republik Absolut Presidensiil Partai Tunggal
RRT Unitaris Uni Republik Absolut Parlementer Partai Tunggal
KUBA Federal Federasi Republik Absolut Presidensiil Partai Tunggal
JEPANG Unitaris - Monarki Parlementer Parlementer Bipartai
KSA Unitaris - Monarki absolut - -
KORUT Unitaris - Republik Absolut Presidensiil Partai Tunggal
RUSSIA Unitaris Uni Republik Parlementer Parlementer Partai Tunggal
GERMANY Serikat Federasi Republik Konstitusional Parlementer Bipartai

Anda mungkin juga menyukai