Anda di halaman 1dari 4

Sistem Pemerintahan Belanda

1. Pengertiandan Letak

Negara Belanda atau yang disebut juga Koninkrijk der Nederlanden


memiliki arti secara harfiah adalah Kerajaan Tanah. Negara Belanda berada
di bagian Eropa barat laut. Di sebelah timur negara ini berbatasan dengan
negara Jerman, di sebelah selatan berbatasan dengan Belgia dan di sebelah
berbatasan dengan Laut Utara. Ibukota belanda terdapat di Amsterdam, Den
Haag. Pemerintahan negeeri Belanda menganut sistem monarki konstitusional,
dimana pemerintahan didirikan di bawah sistem konstitusional yang mengakui
raja (atau kaisar) sebagai kepala negara. Monarki konstitusional yang modern
biasanya menggunakan konsep trias politica atau politik tiga serangkai. Ini
berarti raja adalah hanya ketua simbolis cabang eksekutif. Jika seorang raja
mempunyai kekuasaan pemerintahan yang penuh, ia disebut monarki mutlak
atau monarki absolut.

2. Bentuk Negara

Belanda berdasarkan konstitusi sejak tahun 1814 adalah sebuah negara


kesatuan.
Negara kesatuan adalah negara berdaulat yang diselenggarakan sebagai satu
kesatuan tunggal, di mana pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan satuan-
satuan subnasionalnyahanya menjalankan kekuasaan-kekuasaan yang dipilih
oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan. Bentuk pemerintahan kesatuan
diterapkan oleh banyak negara di dunia.
Ratu merupakan Kepala Negara yang melambangkan persatuan Belanda. Ratu
terikat pada konstitusi dan fungsinya lebih banyak bersifat seremonial, namun
juga memiliki beberapa kewenangan yang merupakan kelanjutan dari tradisi the
House of Orange.
Beberapa bentuk kenegaraan yang ada di dunia adalah :
1. Negara kesatuan yaitu Negara tunggal yang tidak bersekutu dengan
Negara manapun. Seperti bentuk Negara yang di anut oleh Negara belanda yang
juga di anut oleh Negara Indonesia yaitu Negara kesatuan yang tunggal.
2. Negara federal atau serikat Federasi berasal dari kata Latin foedus
yang berarti perjanjian atau persetujuan. Dalam federasi atau negara serikat
(bondstaat, Bundesstaat), dua atau lebih kesatuan politik yang sudah atau belum
berstatus negara berjanji untuk bersatu dalam suatu ikatan politik, ikatan
dimana akan mewakili mereka sebagai keseluruhan. Federasi adalah negara.
Anggota-anggota sesuatu federasi tidak berdaulat dalam arti yang

1
sesungguhnya. Anggota-anggota federasi disebut “negara-bagian”, yang didalam
bahasa asing dapat dinamakan “deelstaat”, “state”. “canton” atau “Linder”. Untuk
membentuk negara federal suatu negara federal menurut C.F. Strong diperlukan
dua syarat, yaitu : (1) adanya perasaan sebangsa di antara kesatuan-kesatuan
politik yang hendak membentuk federasi itu, dan (2) adanya keinginan pada
kesatuan-kesatuan politiik yang hendak mengadakan federasi untuk mengadakan
ikatan terbatas, oleh karena itu apabila kesatuan-kesatuan politik itu
menghendaki persatuan sepenuhny, maka bukan federasilah yang akan dibentuk,
melainkan negara kesatuan. (Miriam Budiardjo, 2000:141 dan 142).

3. Bentuk Pemerintahan

Belanda adalah sebuah negara monarkhi konstitusional. Monarki konstitusional


adalah sejenis monarki yang didirikan di bawah sistem konstitusional yang
mengakui raja(atau kaisar) sebagai kepala negara. Monarki konstitusional yang
modern biasanya menggunakan konsep trias politica, atau politik tiga serangkai.
Ini berarti raja adalah hanya ketua simbolis cabang eksekutif.

Belanda adalah sebuah negara monarkhi konstitusional. Ratu merupakan Kepala


Negara yang melambangkan persatuan Belanda. Ratu terikat pada konstitusi dan
fungsinya lebih banyak bersifat seremonial, namun juga memiliki beberapa
kewenangan yang merupakan kelanjutan dari tradisi the House of Orange. Ratu
dalam hal ini menunjuk formatur yang akan membentuk Dewan Menteri ( Council
of Ministers) setelah dilakukan pemilihan umum. Pemerintah negara pada
dasarnya terdiri dari tiga institusi utama, yaitu; Ratu, Dewan Menteri, dan
Parlemen (States General).
Dewan menteri merencanakan dan melaksanakan kebijakan pemerintahan. Ratu
bersama-sama dengan Dewan Menteri disebut dengan the Crown.

Ada beberapa macam bentuk pemerintahan di dunia yaitu :

1. Monarki :
a. konstitusional : Monarki konstitusional adalah sejenis monarki yang
didirikan di bawah sistem konstitusional yang mengakui raja(atau kaisar) sebagai
kepala negara.
b. Absolut : yaitu Monarki mutlak atau monarkiabsolut merupakan
bentuk monarki yang berprinsip seorang raja mempunyai kuasa penuh untuk
memerintah negaranya.

2
c. parlementer : yaitu Monarki parlementer adalah bentuk pemerintahan
dalam suatu negara yang dikepalai oleh seorang raja dengan menempatkan
parlemen (DPR) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.

2. Republik :
a. absolute yaitu Dalam sistem republik absolut, pemerintahan bersifat
diktator tanpa ada pembatasan kekuasaan. Penguasa mengabaikan konstitusi dan
untuk melegitimasi kekuasaannya digunakanlah partai politik.
b. parlementer yaitu Dalam sistem republik parlementer, presiden hanya
sebagai kepala negara. Namun, presiden tidak dapat diganggu-gugat. Sedangkan
kepala pemerintahan berada di tangan perdana menteri yang bertanggungjawab
kepada parlementer. Alam sistem ini, kekuasaan legislatif lebih tinggi daripada
kekuasaan eksekutif.
c. konstitusional yaitu Dalam sistem republik konstitusional, presiden
memegang kekuasaan kepala negara dan kepala pemerintahan. Namun, kekuasaan
presiden dibatasi oleh konstitusi. Di samping itu, pengawasan yang efektif
dilakukan oleh parlemen.

4. Bentuk Sistem Pemerintahan


Adapun sistem pemerintahan diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri
atas berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantung dan
mempengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi pemerintahan. Komponen-
komponen tersebut secara garis besar meliputi lembaga eksekutif, legislatif dan
yudikatif.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Belanda adalah parlementer.Dalam
ketatanegaraan Belanda, secara resmi Raja/Ratu merupakan pengikat antara tiga
kekuasaan yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif.
1. kekuasaan legeslatif yaitu Raja/Ratu menunjuk seorang wakil untuk
menjalankan kekuasaan legislatif, yaitu sebagai anggota Tweede Kamer (Majelis
Rendah). Mereka mempunyai hak inisiatif mengajukan rancangan undang-undang.
2. kekuasaan eksekutif yaitu Menurut UUD Belanda, kekuasaan eksekutif
ada di tangan Raja/Ratu. Karena Raja/Ratu tidak dapat diganggu gugat
(onschendbaar), maka kekuasaan Pemerintah diletakkan di tangan kabinet yang
dipimpin oleh Perdana Menteri dan menteri-menterinya yang bertanggung jawab
pada parlemen.
3. kekuasaan yudikatif Kekuasaan Yudikatif mempunyai kedudukan yang
bebas dari dua kekuasaan lainnya. Raja/Ratu hanya memiliki wewenang untuk
mengangkat anggota-anggota yudikatif. Di Belanda terdapat empat tingkat badan

3
pengadilan, yaitu Canton, Rechtbank, Gerechtschof dan Hoge Raad. Anggota-
anggota Hoge Raad diangkat oleh Raja/Ratu dari calon-calon yang diajukan oleh
Tweede Kamer.
4. dewan perwakilan rakyat / parlemen yaitu terdiri atas dua majelis
yaitu : 1. Tweede kamer (majelis rendah) , 2. Eerste kamer (majelis tinggi)
Beberapa macam sistem pemerintahan yang ada di dunia yaitu :
1. sistem presidensial (presidensial), atau disebut juga dengan sistem
kongresional, merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana
kekuasan eksekutif dipilih melaluipemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif.
Menurut Rod Hague, pemerintahan presidensiil terdiri dari 3 unsur yaitu:

 Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat


pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait.

 Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang tetap, tidak
bisa saling menjatuhkan.

 Tidak ada status yang tumpang tindih antara badan eksekutif dan badan
legislatif.

2. Sistem parlementer, Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan


di manaparlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini
parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen
pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan
semacam mosi tidak percaya. Berbeda dengan sistem presidensiil, di mana sistem
parlemen dapat memiliki seorang presiden dan seorang perdana menteri, yang
berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam presidensiil, presiden
berwenang terhadap jalannya pemerintahan, namun dalam sistem parlementer
presiden hanya menjadi simbol kepala negara saja. Dalam sistem parlementer
fungsi kepala negara terpisah dengan kepala pemerintahan

Anda mungkin juga menyukai