SKKNI 2017
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk proses mengorganisasi hitungan hasil pengukuran, hitungan koreksi
hasil hitungan, hitungan ketelitian hasil pengukuran dan menganalisis serta merekomendasikan
hasil pengukuran data geospasial sub bidang survei terestris.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data
2.1.2 Kalkulator
2.1.3 Printer
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Perangkat lunak pengolah kata
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Ketelitian Peta Dasar
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi yang berlaku di masyarakat profesi, utamanya bidang
geospasial (asosiasi profesi dan instansi terkait lainnya)
4.2 Standar
4.2.1 SOP Penggunaan masing masing peralatan
4.2.2 SOP Pelaksanaan Pengukuran
4.2.3 SOP Pelaporan
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait dengan kompilasi hasil pengukuran dan analisis hasil
kompilasi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau demonstrasi/praktik,
dan/atau portofolio, dan/atau observasi, dan/atau simulasi, di sanggar kerja, dan/atau di
tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.033.2 : Mengukur Sudut Horizontal, Vertikal dan Jarak
2.2 M.71IGN00.034.2 : Mengukur Beda Tinggi dan Jarak
2.3 M.71IGN00.035.2 : Menentukan Posisi Berbasis Pengamatan Satelit Global Navigation
Satellite System (GNSS)
2.4 M.71IGN00.037.1 : Mengukur Gaya Berat
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Sistem peralatan yang digunakan
3.1.2 Dasar-dasar Geodesi dan survei pemetaan
3.1.3 Kondisi lapangan
3.1.4 Manajemen pelaporan
3.1.5 Hitung perataan
3.1.6 Statistik terapan
3.1.7 Kontrol kualitas
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan perangkat lunak pengolah kata
3.2.2 Menggunakan perangkat lunak pengolah tabula
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Tepat
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Tanggung jawab
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam metode pengolahan data dan kontrol kualitas
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk melakukan kegiatan membaca peta mulai dari persiapan sampai
dengan memahami isi peta baik peta cetak maupun digital.
1.2 Orientasi peta adalah orientasi terhadap utara magnetis, utara grid, dan utara sebenarnya
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1. Peralatan
2.1.1. Peralatan untuk membaca peta cetak
2.1.2. Kompas
2.1.3. Alat pengolah data
2.1.4. Perangkat lunak yang dapat menampilkan peta digital
2.2. Perlengkapan
2.2.1. Peta cetak dan/atau digital
2.2.2. Media visualisasi
2.2.3. Meja
2.2.4. Alat tulis
2.2.5. Kalkulator
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi yang berlaku di masyarakat profesi, utamanya bidang
geospasial (asosiasi profesi dan instansi terkait lainnya)
4.2 Standar
4.2.1 SNI 19-6502.1 Spesifikasi teknis peta rupabumi skala 1:10.000
4.2.2 SNI 6502.2 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi – Bagian 2: Skala 1:25.000
4.2.3 SNI 6502.3 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi – Bagian 3: Skala 1:50.000
4.2.4 SNI 6502.4 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi – Bagian 4: Skala 1:250.000
4.2.5 SNI 19-6726 Peta Dasar Lingkungan Pantai Indonesia Skala 1:50.000
4.2.6 SNI 19-6727 Peta Dasar Lingkungan Pantai Indonesia Skala 1:250.000
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait dengan membaca peta.
1.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau demonstrasi/praktik,
dan/atau simulasi, di sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Simbol peta
3.1.2. Skala peta (numerik dan grafis)
3.1.3. Sistem koordinat
3.1.4. Pembacaan orientasi/arah (azimuth dan bearing)
3.1.5. Pembacaan nama-nama geografis (toponim)
3.1.6. Sistem proyeksi peta
3.2. Keterampilan
3.2.1. Penggunaan peralatan pembacaan peta cetak
3.2.2. Penggunaan alat pengolah data dan perangkat lunak yang dapat menampilkan
peta digital
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1. Teliti
4.2. Cermat
4.3. Terampil
4.4. Disiplin
4.5. Tanggung jawab
5. Aspek kritis
5.1. Ketepatan dan ketelitian dalam mencocokkan simbol pada mukapeta dengan keterangan
yang ada pada legenda
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mempersiapkan, melaksanakan,mengevaluasi, dan melakukan
pelaporan dalam mengelola datageospasial pada pengelolaan data geospasial.
1.2 Standar yang dimaksud mencakup aspek kelengkapan tipe unsur,kode, atribut, listed value
data geospasial sesuai dengan bukuKUGI (Katalog Unsur Geografi Indonesia) versi terbaru.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1. Peralatan
2.1.1. Alat pengolah data
2.1.2. Perangkat lunak sistem informasi geografis
2.2. Perlengkapan
2.2.1. Alat tulis
2.2.2. Media penyimpan data
3. Peraturan yang diperlukan
3.1. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial No. 12 Tahun 2013 tentang Standar
Penyimpanan dan Pengamanan Data
3.2. Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang IG
4. Norma dan standar
4.1. Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi sesuai dengan yang berlaku di masyarakat profesi,
utamanya bidang geospasial (asosiasi profesi dan instansi terkait lainnya)
4.2. Standar
4.2.1 SNI ISO 19110 Metodologi Penyusunan Katalog Unsur Geografi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek penilaian yang sangatberpengaruh atas tercapainya
kompetensi ini. Penilaian danpengujian harus dilakukan secara konsisten pada seluruh elemen
dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau secara simulasi
dengan kondisi seperti tempatkerja nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuaidengan tuntutan standar..
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau praktik, dan/atau simulasi, di
sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.152.2 : Mengedit Data Geospasial
2.2 M.71IGN00.153.1 : Melakukan Transformasi Sistem Koordinat
2.3 M.71IGN00.151.1 : Melakukan Konversi antar Format FilePenyimpanan Data Geospasial
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Manajemen file
3.1.2. Disaster recovery
3.2. Keterampilan
3.2.1. Menguasai dasar-dasar pengoperasian alat pengolah data
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1. Mampu bekerja disiplin sesuai prosedur
4.2. Mampu bekerja dalam tim maupun secara mandiri
4.3. Cermat
5. Aspek kritis
5.1. Ketelitian dalam pembuatan katalog penyimpanan data
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk melakukan kegiatan menyajikan petamulai dari menentukan isi peta
sampai dengan reproduksi peta.
1.2 Unit ini dilaksanakan untuk penyusunan peta dasar, petakerangka, dan peta tematik.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data
2.1.2 Perangkat lunak penyajian grafis
2.1.3 Perangkat lunak SIG
2.1.3 Alat cetak
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis
2.2.2 Buku pedoman terkait dengan penyajian peta
2.2.3 Formulir kontrol kualitas
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2013tentang Ketelitian Peta
Rencana Tata Ruang
3.2 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016tentang Percepatan
Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta padaTingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000.
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi yang berlaku di masyarakatprofesi, utamanya bidang
geospasial (asosiasi profesi daninstansi terkait lainnya)
4.2 Standar
4.2.1 SNI 8202 Ketelitian peta dasar
4.2.2 SNI 19-6502.1 Spesifikasi teknis peta rupabumi skala1:10.000
4.2.3 SNI 6502.2 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi – Bagian2 : Skala 1:25.000
4.2.4 SNI 6502.3 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi – Bagian3 : Skala 1:50.000
4.2.5 SNI 6502.4 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi - Bagian 4: Skala 1:250.000
4.2.6 SNI 19-6726 Peta dasar lingkungan pantai Indonesiaskala 1:50.000
4.2.7 SNI 19-6727 Peta dasar lingkungan pantai Indonesiaskala 1:250.000
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangatberpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait denganmenyajikan peta.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/ataupraktik, dan/atau simulasi di
sanggar kerja dan/atau di tempatkerja dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Dasar-dasar kartografi
3.1.2 Visualisasi data khususnya data geospasial
3.1.3 Variabel visual atau persepsi visual
3.1.4 Hirarki visual, misalnya konsep figure and ground
3.1.5 Sistem proyeksi peta
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan perangkat lunak
3.2.2 Mengoperasikan alat pengolah data
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Tekun
4.2 Teliti
4.3 Terampil
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam pemilihan simbol dan penentuan tata letak peta
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku dalam menyiapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan untuk
stasiun arus, menginstalasi danmengkonfigurasi peralatan pengukur arus serta merekam
datahasil pengukuran arus, yang digunakan untuk mengukur aruslaut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangatberpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait denganmengukur arus laut.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/ataudemonstrasi/praktik di
sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Pengukuran arus, gelombang, pasut, dan angin
3.1.2 Peralatan ukur arus manual dan otomatik
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan alat pengolah data dan perangkat lunak arus
3.2.2 Mengoperasikan alat pengukur arus otomatik
3.2.3 Merancang peralatan pengukur arus manual
3.2.4 Menggunakan alat penentu posisi
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam mengkonfigurasi dan menginstal peralatan ukur arus otomatik dan manual
KODE UNIT : M.71IGN00.046.2
JUDUL UNIT : Mengukur Sifat Fisik dan Mengambil Sampel Air Laut
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkandalam mengukur sifat fisik dan mengambilsampel air laut.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variable
1.1 Unit ini berlaku dalam menyiapkan alat pengukur sifat fisik air laut dan alat pengambil
sampel air laut, mengukur sifat fisik air lautdan mengambil sampel air laut, yang digunakan
untuk mengukursifat fisik dan mengambil sampel air laut.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengukur sifat fisik air laut (CTD)
2.1.2 Alat pengambil sampel air laut (Botlle Nansen)
2.1.3 Tali penurun
2.1.4 Alat penentu posisi
2.1.5 Alat pengolah data
2.1.6 Wahana apung
2.1.7 Perangkat lunak untuk alat pengambilan sifat fisik air laut
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis
2.2.2 Botol penyimpan sampel air laut
2.2.3 Sumber energi
2.2.4 Alat Pelindung Diri
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait denganmengukur sifat fisik dan mengambil sampel air laut.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/ataudemonstrasi/praktik, di
sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja,dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan menurunkan alat pengambil sampel air laut sampai kedalaman yang diinginkan
dan membaca data hasil rekamansensor alat pengukur sifat fisik air laut
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku dalam menyiapkan peralatan grab sampler, mengambil dan mencatat
contoh sedimen permukaan dasarperairan, yang digunakan untuk mengambil contoh
sedimenpermukaan dasar perairan menggunakan grab sampler.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Grab sampler
2.1.2 Alat penentuan posisi
2.1.3 Tali penurun
2.1.4 Wahana apung
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis
2.2.2 Bak penampung contoh
2.2.3 Tabung penyimpan contoh
2.2.4 Alat pelindung diri
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait denganmengambil contoh sedimen dasar perairan
menggunakan grabsampler.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/ataudemonstrasi/praktik, di
sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja,dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.045.2 : Mengukur Arus Laut
2.2 M.71IGN00.046.2 : Mengukur Sifat Fisik dan Mengambil SampelAir Laut
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam memposisikan alat grab sampler dalam pengambilan contoh sedimen dan
batuan permukaan dasarperairan
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku dalam menyiapkan, mengkonfigurasi, danmenginstalasi peralatan dan
perlengkapan pengukuran kedalaman,mengkalibrasi peralatan akustik, dan melaksanakan
pengukurankedalaman, yang digunakan mengukur kedalaman dengan SingleBeam Echosounder
(SBS).
1.2 Pengukuran kedalaman secara lengkap dipastikan dijalankansesuai dengan ketentuan.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait denganmengukur kedalaman dengan single beam
echosounder
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/ataudemonstrasi/praktik, di
sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja,dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.044.2 : Mengamati Pasut Laut
2.2 M.71IGN00.055.1 : Menentukan Posisi di Permukaan Laut
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku dalam menyiapkan dan menginstalasi peralatan penentuan posisi di
permukaan laut, serta merekam hasilpenentuan posisi di permukaan laut, yang digunakan
untukmenentukan posisi di permukaan laut.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat penentu posisi
2.1.2 Antena receiver
2.1.3 Kompas dan/atau gyro compass
2.1.4 Alat pengolah data
2.1.5 Perangkat lunak navigasi
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Generator atau battere (aki)
2.2.2 Tali pengikat
2.2.3 Kamera
2.2.4 Alat tulis
2.2.5 Kabel koneksi & kabel Ground
2.2.6 Alat bantu untuk teknisi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait denganmenentukan posisi di permukaan laut.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/ataudemonstrasi/praktik, di
sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja,dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Penentuan posisi dan transformasi koordinat
3.1.2 Survei penentuan posisi
3.1.3 Parameter geodesi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan alat penentuan posisi di permukaan laut
3.2.2 Membaca dan memahami tampilan pada monitor alatpenentuan posisi di
permukaan laut
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk proses mengorganisasi laporan hasil pengukuran, laporan hasil
hitungan, laporan kegiatan survei, dan hitungan serta laporan kontrol kualitas data geomatika
sub bidang survei terestris.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data
2.1.2 Kalkulator
2.1.3 Printer
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Perangkat lunak pengolah kata
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor Per.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4. Norma dan standar
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur penggunaan masing masing peralatan
4.2.2 Prosedur pelaksanaan pengukuran
4.2.3 Prosedur pelaporan
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait dengan kompilasi laporan hasil pengukuran, kompilasi
laporan hasil pengolahan, kompilasi laporan kegiatan survei dan pengolahan serta kompilasi
laporan kontrol kualitas.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau demonstrasi/praktik,
dan/atau portofolio, dan/atau observasi, dan/atau simulasi, di sanggar kerja, dan/atau di
tempat kerja,
dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.033.2 : Mengukur Sudut Horizontal, Vertikal dan Jarak
2.2 M.71IGN00.034.2 : Mengukur Beda Tinggi dan Jarak
2.3 M.71IGN00.035.2 : Menentukan Posisi Berbasis Pengamatan Satelit Global Navigation
Satellite System (GNSS)
2.4 M.71IGN.0.037.2 : Mengukur Gaya Berat
2.5 M.71IGN00.107.1 : Membuat Laporan Hasil Pengukuran
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Operasionalisasi dan penggunaan alat survei
3.1.2 Survei geodesi
3.1.3 Kondisi lapangan
3.1.4 manajemen pelaporan
3.1.5 Kontrol kualitas
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan perangkat lunak pengolah data
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Tepat
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Tanggung jawab
5. Aspek kritis
5.1 Mengidentifikasi logika proses pengukuran dan mengkompilasi laporan
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk memlih dan mengkonversi data hasil perekaman arus laut dalam
bentuk tabular, membersihkan data arus laut dari noise, memisahkan pengaruh arus pasut dan
nonpasut yang digunakan untuk menganalisis data arus laut.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data
2.1.2 Media perekam data
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis
2.2.2 Kalkulator sains
2.2.3 Kertas grafik untuk penyajian arus
2.2.4 Perangkat lunak analisis data arus
4.2 Standar
4.2.1 Standar Ketelitian Survei Hidrografi International Hydrography Organization S. 44
Edisi 5
4.2.2 Manual on Hydrography International Hydrography Organization (IHO) C-13 Edisi
1, 2005 correction 2011
PANDUAN PENILAIAN
1.Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait dengan menganalisis data arus laut.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau praktik/demonstrasi, dan/atau
simulasi, di sanggar kerja, dan/atau tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.112.2 : Menganalisis Data Pasut
4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Tepat 4.2 Teliti 4.3 Tertib 4.4 Cermat 4.5 Bertanggung Jawab
5. Aspek kritis
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya
kompetensi ini. Penilaian dan pengujian harus dilakukan secara konsisten pada seluruh elemen
dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau secara simulasi
dengan kondisi seperti tempat kerja nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, demonstrasi/praktik, dan/atau simulasi,
di sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.149.1 : Melakukan Proses Pemberian Sistem Koordinat Peta
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam identifikasi sistem koordinat awal dan tujuan