SKKNI 2019
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk menyiapkan kepastian batas kepemilikan tanah.
Tujuan dari unit kompetensi ini adalah untuk menentukan tanda -tanda batas
bidang tanah.
1.2 Kegiatan pada unit kompetensi ini terdiri atas persiapan dan penentuan batas -
batas bidang tanah.
1.3 Surat Pemberitahuan Penunjukan Batas Bidang Tanah adalah surat tertulis
yang ditujukan kepada pemohon untuk menunjukkan batas dan menghadirkan
para pihak yang berkepentingan dalam penetapan batas bidang yang berisi
waktu penetapan batas dan pengukuran.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Perangkat keras dan lunak pengolah data tekstual
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Dokumen pendaftaran hak atas tanah
2.2.2 Tanda batas bidang tanah
2.2.3 Alas Hak Tanah
2.2.4 Alat tulis
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh
atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan penentuan batas bidang tanah.
5. Aspek kritis
2. Memasang patok/tanda 2.1 Standar pembuatan tanda ukur dan keterangan pilar
titik ukur disiapkan sehingga sesuai dengan spesifikasi teknis yang
diminta.
2.2 Tanda ukur dan keterangan pilar dibuat sesuai spesifikasi
teknis yang ditentukan.
2.3 Koordinat pendekatan patok dan/atau tanda ukur dicatat
pada formulir pengukuran.
2.4 Patok dan/atau tanda ukur diberi nomor sesuai ketentuan
penomoran patok.
2.5 Patok dan/atau tanda ukur diberi deskripsi sesuai kondisi
lapangan.
2.6 Lokasi patok dan/atau tanda ukur difoto dari arah utara,
timur, selatan dan barat.
3. Membuat deskripsi rintisan 3.1 Sketsa jalur pengukuran dibuat dengan rinci.
jalur pengukuran dan
patok dan/atau tanda titik 3.2 Nomor titik-titik pada jalur pengukuran
ukur dicatat sesuai ketentuan penomoran.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk membuat rintisan jalur pengukuran terestris konvensional untuk
memenuhi syarat jarak pandang (line of sight), membuat pembebasan dari halangan ke segala
arah pada pengukuran Global Navigation Satellite System (GNSS), menetapkan titik ukur,
memasang tanda/patok titik ukur dan membuat deskripsi jalur dan tanda/patok titik ukur yang
digunakan untuk melakukan pembuatan rintisan jalur pengukuran dan pembebasan sudut
pandang ke segala arah.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya
kompetensi ini terkait dengan melakukan pembuatan rintisan jalur pengukuran dan
pembebasan sudut pandang ke segala arah.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara demontrasi/praktik/ simulasi, dan/atau observasi, di
sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK.
5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan dalam mengidentifikasi objek yang menghalangi
KODE UNIT : M.71IGN00.036.1
JUDUL UNIT : Melakukan Pengaturan Target Ukur Terestris
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melakukan pengaturan target ukur
terestris.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menentukan jenis target, tinggi target dan letak target di titik yang
akan diukur.
1.2 Jelas yang dimaksud adalah letak target dapat dilihat secara langsung oleh alat ukur
dan/atau bebas halangan.
1.3 Jenis target yang dimaksud adalah bak ukur, sphere, prisma, dan rambu ukur yang
diletakkan pada statif atau pole bipot atau pole monopot.
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Survei dan pemetaan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Melakukan centering alat ukur terestris
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam melakukan centering alat ukur
4. Memeriksa dan memelihara 4.1 Kelengkapan APD dan APK diperiksa sesuai
perlengkapan APD dan dengan SOP setelah digunakan.
APK sesuai dengan SOP 4.2 APD dan APK setelah digunakan dibersihkan
dan disimpan pada tempatnya sesuai SOP.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau berkelompok,
pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi.
1.2 Unit kompetensi ini berlaku dalam menerapkan keselamatan,
kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) di lokasi kerja.
1.3 Pengendalian bahaya dan risiko kecelakaan kerja meliputi:
1.3.1 tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan kerja
1.3.2 tindakan melokalisasikan kebakaran supaya tidak meluas dan
memadamkannya
1.3.3 serta melaporkan pada yang terkait
1.4 Tindakan pencegahan pencemaran lingkungan yaitu dengan membersihkan lokasi
pekerjaan dari sisa material yang tidak terpakai setelah pekerjaan selesai sesuai
prosedur dan ketentuan.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi
dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar
tempat kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan
menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh
atas
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, demonstrasi/praktek, dan
simulasi di workshop dan/atau di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prosedur penerapan K3 dan Lingkungan
3.1.2 Jenis dan Fungsi APD dan APK
5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan dalam mengidentifikasi sumber bahaya sesuai dengan prosedur
yang berlaku
2. Melakukan identifikasi lokasi 2.1 Titik kontrol/titik ikat diidentifikasi posisi dan kondisi
pengukuran fisiknya di lapangan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menginventarisasi kebutuhan titik kontrol/titik ikat untuk pengukuran
dan mengidentifikasi posisi dan kondisinya di lapangan, melakukan penelusuran rencana
jalur pengukuran dan pengambilan gambar/foto lokasi pengukuran.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Kompas
2.1.2 Handheld GNSS
2.1.3 Parang/golok/gergaji/chainsaw
2.1.4 Kamera
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis
2.2.2 Alat pelindung diri di tempat kerja
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait dengan melakukan orientasi lokasi pengukuran.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara
demonstrasi/praktik/simulasi , dan/atau observasi, dan/atau di sanggar kerja atau tempat
kerja, atau di TUK.
5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan dalam mengidentifikasi titik kontrol/titik ikat dan rencana jalur pengukuran di
lapangan
KODE UNIT : M.71IGN00.051.2
JUDUL UNIT : Membuat Benchmark / Hydro Pilar
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam membuat benchmark/hydro pilar.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk merencanakan keperluan dalam membuat benchmark/hydro pilar,
memeriksa peralatan dan perlengkapan, serta memasang benchmark/hydro pilar, yang
digunakan untuk membuat benchmark/hydro pilar.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Cangkul
2.1.2 Linggis
2.1.3 Papan
2.1.4 Sendok semen
2.1.5 Pita ukur
2.1.6 Alat tulis
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Papan kayu
2.2.2 Rangka besi
2.2.3 Semen, kerikil, pasir, dan air tawar
2.2.4 Brasstablet (tanda untuk membuat benchmark/hydro pilar)
2.2.5 Cat dan kuas
2.2.6 Alat pelindung diri di tempat kerja
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya
kompetensi ini terkait dengan membuat benchmark/hydro pilar.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara demonstrasi/praktik/simulasi dan lisan/tertulis di
sanggar kerja atau di tempat kerja atau di TUK.
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam menentukan lokasi benchmark/hydro pilar