Anda di halaman 1dari 13

1

KISI-KISI
LOMBA KOMPETENSI SISWA
BIDANG LOMBA: METROLOGY
Daftar Isi

1. Pendahuluan ..................................................................................................................... 1
1.1. Nama dan Deskripsi Lomba ......................................................................................... 1
1.1.1. Nama Bidang Lomba.............................................................................................. 1
1.1.2. .Deskripsi Bidang Lomba ........................................................................................ 1
1.2. Isi Diskripsi Teknis ........................................................................................................ 1
1.3 Dokumen Terkait .......................................................................................................... 2
2. Spesifikasi Standar Kompetensi LKS-SMK .................................................................... 2
2.1. Ketentuan Umum ......................................................................................................... 2
2.2. Spesifikasi Kompetensi LKS-SMK ................................................................................ 2
3. Strategi Asesmen dan Spesifikasi................................................................................... 3
3.1. Petunjuk Umum Skema Penilaian ................................................................................ 3
3.2. Kriteria Penilaian .......................................................................................................... 3
3.3. Penilaian Measurement ................................................................................................ 3
3.4. Penilaian Judgement .................................................................................................... 3
3.5. Keseluruhan Penilaian Keterampilan ............................................................................ 4
4. Persyaratan Keamanan .................................................................................................... 5
5. Alat dan Bahan ................................................................................................................. 5
5.1 Ketentuan Umum .......................................................................................................... 5
5.2 Daftar Sarana Prasarana .............................................................................................. 5
5.2 Bahan ........................................................................................................................... 6
6. Layout Lomba ................................................................................................................... 7
7. Peraturan dan Tata Tertib Lomba .................................................................................... 7
8. Penetapan Juara ............................................................................................................... 8
9. Lain-Lain ........................................................................................................................... 8
1

1. Pendahuluan
1.1. Nama dan Deskripsi Lomba
1.1.1. Nama Bidang Lomba
Nama bidang lomba adalah: Kompetisi Metrology
1.1.2. Deskripsi Bidang Lomba
Metrology adalah disiplin ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran, kalibrasi dan
akurasi di bidang industri. Cara-cara pengukuran ini meliputi sikap seorang pengukur
ketika melakukan pengukuran, cara meletakan sensor ukur pada benda kerja hingg
cara membaca hasil ukur. Selain itu proses kalibrasi alat ukur juga sangat penting
dilakukan sebelum melakukan pengukuran guna mendapatkan hasil yang sesuai
dengan desain.

2. Isi Diskripsi Teknis


1. Deskripsi teknis berisi tentang informasi mengenai spesifikasi kompetensi LKS-SMK,
prinsip penilaian, metode dan prosedur dalam mengikuti LKS-SMK.
2. Pembimbing dan peserta LKS harus memahami isi deskripsi teknis ini.
3. Kompetensi dasar mengenai metrology adalah sebagai berikut:
 Membaca gambar teknik dan memahami lokasi pengukuran.
 Sikap dalam melakukan pengukuran (sebelum, ketika dan pasca pengukuran).
 Akurasi dalam pengukuran, hasil pengukuran akan dibandingkan dengan hasil
pengukuran oleh team juri dengan alat yang sama.
 Kecepatan waktu pengukuran.
4. Tugas kerja /soal yang dipertandingkan meliputi:
Sikap Pengukuran
Setiap peserta dinilai sikapnya sebelum, sedang dan pasca melakukan pengukuran.
Sikap yang dinilai adalah sikap yang dilakukan peserta sesuai dengan standard sikap
pengukuran yang mempengaruhi hasil ukur.
Ketepatan Pengukuran
Setiap peserta melakukan pengukuran benda kerja dengan alat ukur yang disiapkan
dengan dasar gambar teknik dan lokasi pengukuran yang diminta.
Waktu pengukuran
Setiap peserta diberikan batas waktu pengukuran. Jika peserta mampu menyisakan
waktu pengukuran lebih dari atau sama dengan 5 menit, maka peserta tersebut
mendapatkan poin tertinggi pada kriteria penilaian ini.
2

1.3 Dokumen Terkait


Dokumen ini hanya berisi informasi tentang aspek teknis keterampilan, dokumen lain
yang juga harus dipelajari adalah:
 Jadwal Lomba
 Aturan perlombaan

2. Spesifikasi Standar Kompetensi LKS-SMK


1. Ketentuan Umum
1. Spesifikasi Kompetensi adalah rumusan target kompetensi yang akan dilombakan.
Target kompetensi dirumuskan berdasarkan situasi dunia kerja atau industri dengan
tetap memperhatikan kurikulum SMK.
2. LKS mengukur pengetahuan dan pemahaman siswa melalui praktik unjuk kerja
pengukuran.
3. Benda kerja uji, kriteria penilaian dan bobot masing-masing kriteria penilian
dikembangkan berdasarkan spesifikasi kompetensi LKS-SMK di tingkat Nasional.

2. Spesifikasi Kompetensi LKS-SMK


Tabel 1. Kriteria penilaia lomba metrology

Kriteria Peniliaan Poin

1. Ketepatan Hasil Pengukuran 68


 Melakukan Pengukuran Dimensi sesuai dengan gambar teknik dan
lokasi pengukuran yang diberikan.
 Nilai yang didapatkan dari hasil pengukuran dapat bersifat tepat, masih
dalam toleransi, tidak tepat atau tidak diukur sama sekali.
2. Metode Pengukuran 30
 Peserta dinilai sikapnya saat persiapan pengukuran, sikap saat
melakukan pengukuran, dan sikap saat selesai melakukan pengukuran.
 Sikap ini merupakan sikap dasar yang harus dilakukan untuk
mendapatkan hasil ukur yang maksimal dan penjagaan terhadap
kualitas alat ukur agar tetap memberikan hasil ukur yang tepat.
3. Waktu pengukuran 20
• Peserta dinilai terhadap kecepatan melakukan pengukuran.

Total 118
3

3. Strategi Asesmen dan Spesifikasi


Penilaian LKS-SMK menggunakan ketentuan yang telah ditetapkan panitia. Penilaian
LKS-SMK menggunakan dua jenis penilaian, yaitu penilaian subyektif (Judgement) dan
penilaian obyektif. Penilaian subyektif dilakukan dengan cara pengamatan proses pengukuran.
Untuk memudahkan justifikasi disediakan kriteria penilaian. Sedangkan penilaian obyektif
didasarkan pada hasil pengukuran setiap peserta. Terdapat dua babak yang harus diperhatikan
oleh setiap peserta yaitu babak penyisihan (Babak 1) dan babak final (Babak 2).

3.1. Petunjuk Umum Skema Penilaian


Skema penilaian menjelaskan tentang aturan dan bagian yang akan dinilai dalam lomba
melalui proyek uji. Skema penilaian dalam LKS-SMK dipergunakan untuk mengukur
keterampilan peserta dalam mengerjakan proyek uji. Aspek penilaian dikembangkan
berdasarkan spesifikasi kompetensi LKS-SMK. Babak penysisihan bertujuan untuk
menyeleksi 5 peserta terbaik, sedangankan babak Final bertujuan untuk menentukan
pemenang (Juara) perlombaan metrology ini. Terdapat 8 titik pengukuran yang harus
diukur oleh setiap peserta pada babak penyisihan, sedangkan pada babak final terdapat
2 titik pengukuran. Kesemua babak akan dinilai sesuai dengan kriteria penilaian yang
dikembangkan pada deskripsi teknis ini.

3.2. Kriteria Penilaian


Kriteria penilaian adalah hal utama dalam skema penilaian yang ditentukan berdasarkan
proyek uji. Bobot masing-masing kriteria penilaian menyesuaikan dengan spesifikasi
kompetensi LKS yang ditetapkan. Kriteria penilaian dapat terdiri dari:
1. Ketepatan pengukuran.
2. Sikap dalam melakukan pengukuran.
3. Kecepatan waktu pengukuran.

3.3. Penilaian Measurement


Penilaian subyektif dilakukan berdasarkan pengamatan atau jastifikasi juri terhadap hasil
kerja setiap peserta. Penilaian subyektif diberikan berdasarkan kriteria (rubrik) yang telah
disusun untuk membantu proses penilaian.

3.4. Penilaian Judgement


Penilaian obyektif dilakukan dengan cara membandingkan hasil nilai ukur dari peserta
dengan nilai ukur acuan. Nilai acuan didapatkan dari pengukuran oleh dewan juri dengan
alat yang sama.
4

3.5. Keseluruhan Penilaian Keterampilan


Penilaian ketrampilan pada perlombaan ini didasarkan pada poin yang dikumpulkan oleh
setiap peserta. Maksimal total keseluruhan poin adalah 118 dengan rincian sebagai
berikut:
a) Ketepatan Hasil Pengukuran (68 poin)
Ketepatan hasil pengukuran peserta akan dibandingkan dengan nilai ukur acuan.
Nilai hasil pengukuran maksimal 68 poin.
 Peserta akan diberikan 8 lokasi yang harus diukur dalam 1 benda kerja
 Skala justifikasi:
0: Tidak melakukan pengukuran.
1: Hasil ukur masih dalam toleransi + 0,08 mm dari ukuran acuan.
2: Hasil ukur masih dalam toleransi + 0,04 mm dari ukuran acuan.
3: Hasil ukur tepat sesuai nilai ukur acuan.
Masing-masing skala mempunyai poin tersendiri, tergantung dari
kesulitan posisi pengukuran. Setiap poin lokasi pengukuran dapat dilihat pada
Lembar Jawaban Pengukuran (Lampiran).
b) Metode Pengukuran (30 poin)
Nilai maksimal metode pengukuran sebesar 30 poin.
 Sikap peserta dinilai ketika sebelum pengukuran meliputi pakain kerja (ketelpak)
(4 poin) dan penggunaan sarung tangan latex (4 poin).
 Sikap peserta dinilai ketika melakukan pengukuran meliputi pengecekan skala 0
alat ukur (kalibrasi) (7 poin) dan penguncian alat ukur (7 poin).
 Sikap peserta dinilai ketika pasca melakukan pengukuran meliputi pembersihan
alat ukur (4 poin) dan mengembalikan alat ukur pada posisi semula (4 poin).
c) Kecepatan pengukuran (20 poin)
 Kecepatan pengukuran setiap peserta diukur berdasarkan sisa waktu
pengukuran yang dihasilkan. Nilai maksimal kecepatan pengukuran sebesar 20
poin.
 Waktu maksimal yang diberikan pada Babak 1 yaitu 20 menit dan Babak 2 yaitu
10 menit.
 Skala justifikasi:
0: Melewati batas waktu yang ditentukan (0 poin)
1: Sisa waktu kurang dari 1 menit (<1 menit) (5 poin)
2: Sisa waktu kurang dari 3 menit (<3 menit) (10 poin)
3: Sisa waktu lebih dari atau sama dengan 5 menit (>= 5 menit) (20 poin)
5

4. Persyaratan Keamanan
Dalam rangka menjaga keselamatan dan keamanan kerja, adapun hal-hal yang perlu
diperhatikan diantaranya:
a. Peserta memakai pakaian kerja (ketelpak).
b. Peserta dilarang melakukan tindakan-tindakan berbahaya.
c. Dilarang mengukur benda kerja dengan memberikan gesekan yang berlebihan.
d. Dilarang mengenakan atribut atau peralatan yang membahayakan atau mengganggu
jalannya pertandingan.
e. Dilarang menggunakan sarung tangan di luar sarung tangan yang disediakan panitia.
f. Dilarang membawa/menggunakan HP dan semacamnya selama pertandingan berlangsung.
g. Jika terjadi keabnormalan, segera laporkan kepada panitia atau orang yang telah ditunjuk.
h. Peserta dilarang berkomunikasi dengan orang lain (sesama peserta, pembimbing, penonton
,dll) selama pertandingan berlangsung, kecuali telah mendapatkan ijin dari juri (untuk hal-
hal yang bersifat urgent).
i. Peserta wajib mematuhi aturan safety yang tertulis maupun tidak tertulis yang
disampaikan/dijelaskan oleh juri pada saat pelaksanaan lomba. Apabila ada pelanggaran
terhadap aturan safety, maka juri berhak untuk memberikan sangsi, baik pengurangan point
maupun diskualifikasi.

5. Alat dan Bahan


5.1 Ketentuan Umum
Alat dan bahan yang telah disedikan oleh panitia tidak dapat digantikan dengan alat dan
bahan yang dibawa oleh peserta. Peserta diberikan waktu familiarisasi fasilitas lomba
sebelum lomba dimulai.

5.2 Daftar Sarana Prasarana


 Alat dan bahan yang harus disiapkan oleh panitia tercantum pada Tabel 2 alat yang
berisi spesifikasi:
a) Alat–alat ukur yang digunakan
b) Alat pendukung lainnya
 Peserta diberikan waktu familiarisasi fasilitas lomba sebelum lomba dimulai.
6

Tabel 2 Alat ukur dan alat lain yang digunakan dalam lomba
No. Nama alat Ketelitian
1. Dial Caliper 0,02 mm
2. Micrometer outside (range 0-25 mm) 0,01 mm
3. High gauge 0,01 mm
4. Meja perata (marmer)
5. Micrometer stand
6. Lap pembersih
7. Sarung tangan latex

5.2 Bahan
Benda kerja yang akan digunakan untuk lomba berhubungan erat dengan bentuk lubang,
poros dan benda datar. Untuk keperluan kerahasiaan soal ujian, maka hanya ditampilkan
contoh benda kerja seperti Gambar 1.

(a) (b)

(c)

Gambar 1. Benda kerja lomba metrology (a) batang berlubang (b) benda kerja dengan bentuk
campuran (c) poros bertingkat
7

6. Layout Lomba
Lay-out perlombaan direncanakan sesuai Gambar 2 berikut:

Gambar 2 Layout lomba metrology

7. Peraturan dan Tata Tertib Lomba


Peraturan dan tata tertib perlombaan sebagai berikut:
a. Peserta lomba wajib datang di lokasi lomba 15 menit sebelumnya.
b. Juri berhak menegur peserta yang dianggap tidak sportif dalam lomba, dan apabila tidak
diperhatikan maka peserta dapat dianggap gugur dan nilai tidak diperhitungkan lagi.
c. Jika terjadi kesalahan dan kerusakan alat karena keteledoran dan kesalahan peserta,
menjadi tanggung jawab peserta dan waktu dianggap terus berjalan.
d. Semua hal-hal yang perlu disepakati akan dibicarakan saat technical meeting (TM) sebelum
lomba diselenggarakan.
e.Peserta dilarang membawa alat komunikasi dan peralatan lainnya yang tidak berhubungan
dengan lomba.
f. Bila ada keraguan atau ketidakjelasan sesuatu bisa ditanyakan terlebih dahulu kepada
dewan juri sebelum lomba dimulai.
g. Selama mengikuti LKS semua peserta diwajibkan menggunakan pakaian praktek (ketelpak)
dengan identitas peserta.
h.Peserta yang ijin (ke toilet, minum,dsb), maka waktu akan berjalan terus dan tetap
diperhitungkan sebagai bagian dari pekerjaan. Kecuali bila ada peserta yang sakit, maka
8

dewan juri akan mempertimbangkan.


i. Peralatan komunikasi yang akan mengganggu jalanya lomba tidak boleh diaktifkan.
j. Keterlibatan dari pihak luar (guru, panitia, umum) kepada peserta yang berupaya untuk
memenangkan lomba pada saat jam aktif akan menyebabkan peserta didiskualifikasi oleh
dewan juri.
n. Hal-hal yang terjadi diluar dugaan pada saat lomba akan dirapatkan oleh dewan juri.
o. Seluruh peserta diwajibkan mentaati tata tertib dan peraturan yang telah disepakati baik
tertulis maupun tidak tertulis.
p. Hal-hal lain yang berkaitan dengan peraturan lomba yang belum tercantum, akan diatur
sesuai kesepakatan bersama.

8. Penetapan Juara
Ketentuan penetapan juara sebagai berikut:
a) Penetapan juara berdasarkan poin tertinggi yang dicapai oleh peserta pada babak Final.
b) Apabila terjadi kesamaan jumlah poin, maka penentuan juara diambil dari peserta yang
mampu menyelesaian pekerjaan dalam waktu yang paling cepat.
c) Penentuan juara oleh dewan juri tidak bisa diganggu gugat.

9. Lain-Lain
Pada pelaksanaan LKS ini dimungkinkan ada perubahan terhadap gambar kerja yang
akan disesuaikan dengan jumlah peserta, tingkat kesulitan dan ketersediaan fasilitas yang ada
di lokasi pelaksanaan LKS (perubahan gambar diasumsikan maksimum 20%). Hal–hal lain yang
bersifat lebih teknis dapat diatur dan disepakati bersama pada saat technical meeting.
9

LEMBAR SOAL
10

LEMBAR JAWABAN PENGUKURAN

Data 1 Data 2 Data 3 Rata-rata Poin yang didapatkan


Dimensi
(mm) (mm) (mm) (mm) Total Poin
0 1 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A 0 2 5 8
B 0 2 5 8
C 0 3 6 10
D 0 3 6 10
E 0 5 10 15
P 0 1 3 5
Q 0 1 3 5
R 0 1 3 5
X 0 15 25 35
Y 0 15 25 35
Catatan:
 Kolom 2 dan 3 tidak harus diisi
 Peserta wajib mengisi kolom 5, jika tidak maka pengukuran dianggap tidak dilakukan
 Kolom 6 hingga 9 diisi oleh juri dengan cara melingkari poin yang didapatkan oleh peserta
11

LEMBAR PENILIAIAN SIKAP DAN WAKTU PENGUKURAN

SIKAP PENGUKURAN

No. Sikap Pengukuran Poin yang didapatkan Total Poin

1 2 3 4 5

1. Menggunakan pakaian kerja (Ketelpak) 0 4


2. Menggunakan sarung tangan latex 0 4
3. Pengecekan skala 0 alat ukur 0 7
4. Penguncian alat ukur 0 7
5. Pembersihan alat ukur 0 4
6. mengembalikan alat ukur pada posisi semula 0 4

WAKTU PENGUKURAN

Poin yang didapatkan


Sisa waktu (menit) Total Poin
0 <1 <3 >=5

0 5 10 20

Catatan:
 Lembar peniliaian sikap dan waktu pengukuran diisi oleh Juri dengan cara melingkari poin
yang didapatkan oleh peserta.

Anda mungkin juga menyukai