1. Mengkompilasi data hasil 1.1 Data yang akan dikompilasi ditentukan sesuai
pengamatan dengan tujuan.
1.2 Data diklasifikasi dan disimpan dalam media
penyimpanan sebelum dilakukan pengolahan data.
2. Melakukan hitungan data hasil 2.1 Metode hitungan hasil pengukuran ditentukan
pengukuran sesuai tujuan.
2.2 Hitungan data hasil pengukuran diperiksa sesuai
metode yang telah ditentukan.
Formulir
GEOGRAF PROFESIONAL INDONESIA No. : SKKNI-SIG-06 Rev : 00/01
Tgl : 22 Januari 2018 Hal : 3/35
KRITERIA UNJUK KERJA SKKNI 2017 – TEKNISI UTAMA/ ANALIS SIG
3. Melakukan hitungan ketelitian data 3.1 Metode hitungan ketelitian hasil pengukuran
hasil pengukuran ditentukan sesuai tujuan.
3.2 Hitungan ketelitian hasil data pengukuran
diperiksa sesuai metode yang ditentukan.
4. Melakukan hitungan koreksi data 4.1 Metode hitungan koreksi data hasil pengukuran
hasil pengukuran ditentukan sesuai tujuan.
4.2 Hitungan koreksi data hasil pengukuran diperiksa
sesuai metode yang ditentukan.
5. Melakukan analisis ketelitian hasil 5.1 Metode analisis ketelitian hasil pengukuran
pengukuran ditentukan sesuai tujuan.
5.2 Analisis ketelitian hasil data pengukuran diperiksa
sesuai metode yang ditentukan.
6. Melakukan analisis ketelitian hasil 6.1 Metode analisis ketelitian hasil akhir data
akhir hitungan hitungan ditentukan.
6.2 Analisis ketelitian hasil akhir data hitungan
diperiksa sesuai metode yang ditentukan.
7. Menyusun ikhtisar atas hasil 7.1 Format dan konten ikhtisar ditentukan sesuai
pengukuran tujuan.
7.2 Ikhtisar hasil analisis ketelitian hasil akhir
hitungan dibuat sesuai format dan isi yang
ditentukan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk proses mengorganisasi hitungan hasil
pengukuran, hitungan koreksi hasil hitungan, hitungan ketelitian
hasil pengukuran dan menganalisis serta merekomendasikan hasil
pengukuran data geospasial sub bidang survei terestris.
2.1.2 Kalkulator
2.1.3 Printer
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Perangkat lunak pengolah kata
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun
2014 tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi yang berlaku di masyarakat
profesi, utamanya bidang geospasial (asosiasi profesi dan
instansi terkait lainnya)
4.2 Standar
4.2.1 SOP Penggunaan masing masing peralatan
4.2.2 SOP Pelaksanaan Pengukuran
4.2.3 SOP Pelaporan
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
kompilasi hasil pengukuran dan analisis hasil kompilasi.
2. Persyaratan kompetensi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk melakukan kegiatan membaca peta mulai
dari persiapan sampai dengan memahami isi peta baik peta cetak
maupun digital.
1.2 Orientasi peta adalah orientasi terhadap utara magnetis, utara
grid, dan utara sebenarnya
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1. Peralatan
2.1.1. Peralatan untuk membaca peta cetak
2.1.2. Kompas
2.1.3. Alat pengolah data
2.1.4. Perangkat lunak yang dapat menampilkan peta digital
2.2. Perlengkapan
2.2.1. Peta cetak dan/atau digital
2.2.2. Media visualisasi
2.2.3. Meja
2.2.4. Alat tulis
2.2.5. Kalkulator
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi yang berlaku di masyarakat
profesi, utamanya bidang geospasial (asosiasi profesi dan
instansi terkait lainnya)
4.2 Standar
4.2.1 SNI 19-6502.1 Spesifikasi teknis peta rupabumi skala
Formulir
GEOGRAF PROFESIONAL INDONESIA No. : SKKNI-SIG-06 Rev : 00/01
Tgl : 22 Januari 2018 Hal : 9/35
KRITERIA UNJUK KERJA SKKNI 2017 – TEKNISI UTAMA/ ANALIS SIG
1:10.000
4.2.2 SNI 6502.2 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi - Bagian
2: Skala 1:25.000
4.2.3 SNI 6502.3 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi - Bagian
3: Skala 1:50.000
4.2.4 SNI 6502.4 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi - Bagian
4: Skala 1:250.000
4.2.5 SNI 19-6726 Peta Dasar Lingkungan Pantai Indonesia
Skala 1:50.000
4.2.6 SNI 19-6727 Peta Dasar Lingkungan Pantai Indonesia
Skala 1:250.000
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
membaca peta.
1.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau
demonstrasi/praktik, dan/atau simulasi, di sanggar kerja,
dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Simbol peta
3.1.2. Skala peta (numerik dan grafis)
3.1.3. Sistem koordinat
3.1.4. Pembacaan orientasi/arah (azimuth dan bearing)
3.1.5. Pembacaan nama-nama geografis (toponim)
3.1.6. Sistem proyeksi peta
Formulir
GEOGRAF PROFESIONAL INDONESIA No. : SKKNI-SIG-06 Rev : 00/01
Tgl : 22 Januari 2018 Hal : 10/35
KRITERIA UNJUK KERJA SKKNI 2017 – TEKNISI UTAMA/ ANALIS SIG
3.2. Keterampilan
3.2.1. Penggunaan peralatan pembacaan peta cetak
3.2.2. Penggunaan alat pengolah data dan perangkat lunak yang
dapat menampilkan peta digital
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1. Teliti
4.2. Cermat
4.3. Terampil
4.4. Disiplin
4.5. Tanggung jawab
5. Aspek kritis
5.1. Ketepatan dan ketelitian dalam mencocokkan simbol pada muka
peta dengan keterangan yang ada pada legenda
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mempersiapkan, melaksanakan,
mengevaluasi, dan melakukan pelaporan dalam mengelola data
geospasial pada pengelolaan data geospasial.
1.2 Standar yang dimaksud mencakup aspek kelengkapan tipe unsur,
kode, atribut, listed value data geospasial sesuai dengan buku
KUGI (Katalog Unsur Geografi Indonesia) versi terbaru.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1. Peralatan
2.1.1. Alat pengolah data
2.1.2. Perangkat lunak sistem informasi geografis
2.2. Perlengkapan
2.2.1. Alat tulis
2.2.2. Media penyimpan data
3. Peraturan yang diperlukan
3.1. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial No. 12 Tahun 2013
tentang Standar Penyimpanan dan Pengamanan Data
3.2. Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang IG
4. Norma dan standar
4.1. Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi sesuai dengan yang berlaku di
masyarakat profesi, utamanya bidang geospasial (asosiasi
profesi dan instansi terkait lainnya)
Formulir
GEOGRAF PROFESIONAL INDONESIA No. : SKKNI-SIG-06 Rev : 00/01
Tgl : 22 Januari 2018 Hal : 12/35
KRITERIA UNJUK KERJA SKKNI 2017 – TEKNISI UTAMA/ ANALIS SIG
4.2. Standar
4.2.1 SNI ISO 19110 Metodologi Penyusunan Katalog Unsur
Geografi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Kondisi penilaian merupakan aspek penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini. Penilaian dan
pengujian harus dilakukan secara konsisten pada seluruh elemen
dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat
kerja nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau
demonstrasi/praktik, dan/atau simulasi, di sanggar kerja, dan/atau
di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.152.2 : Mengedit Data Geospasial
2.2 M.71IGN00.153.1 : Melakukan Transformasi Sistem Koordinat
2.3 M.71IGN00.151.1 : Melakukan Konversi antar Format File
Penyimpanan Data Geospasial
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Manajemen file
3.1.2. Disaster recovery
3.2. Keterampilan
3.2.1. Menguasai dasar-dasar pengoperasian alat pengolah data
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1. Mampu bekerja disiplin sesuai prosedur
4.2. Mampu bekerja dalam tim maupun secara mandiri
4.3. Cermat
5. Aspek kritis
5.1. Ketelitian dalam pembuatan katalog penyimpanan data
KODE UNIT : M.71IGN00.224.1
JUDUL UNIT : Menyajikan Peta
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap kerja yang dibutuhkan dalam menyajikan peta.
1. Menentukan isi peta 1.1 Simbol isi peta dipilih sesuai dengan
tema dan skala peta.
1.2 Penempatan simbol pada muka peta
diatur sesuai dengan standar dan
kaidah kartografi.
1.3 Pemberian dan penempatan nama-
nama geografis (toponim) dibuat
sesuai dengan standar dan kaidah
kartografi.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk melakukan kegiatan menyajikan peta
mulai dari menentukan isi peta sampai dengan reproduksi peta.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
menyajikan peta.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Dasar-dasar kartografi
3.1.2 Visualisasi data khususnya data geospasial
3.1.3 Variabel visual atau persepsi visual
3.1.4 Hirarki visual, misalnya konsep figure and ground
3.1.5 Sistem proyeksi peta
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan perangkat lunak
3.2.2 Mengoperasikan alat pengolah data
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Tekun
4.2 Teliti
4.3 Terampil
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam pemilihan simbol dan penentuan tata letak peta
KODE UNIT : M.71IGN00.087.2
JUDUL UNIT : Merancang Basis Data Spasial
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap kerja yang dibutuhkan dalam merancang basis data spasial.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 12 Tahun
2013 Tentang Standar Penyimpanan dan Pengamanan Data
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi yang berlaku di masyarakat profesi,
utamanya bidang geospasial (asosiasi profesi dan instansi
terkait lainnya)
4.2 Standar
(Tidak ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek penilaian yang sangat ber-
pengaruh atas tercapainya kompetensi ini. Penilaian dan pengujian
harus dilakukan secara konsisten pada seluruh elemen dan
dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat
kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Tipe data spasial
3.1.2 Konsep basis data spasial
3.1.3 Metode pembuatan dokumentasi perancangan basis data
3.2 Keterampilan
3.2.1 Dasar-dasar pengoperasian alat pengolah data
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Mampu bekerja secara mandiri
4.2 Teliti
4.3 Bertanggung jawab
5. Aspek kritis
5.1 Menentukan persyaratan geometri yang harus dicapai
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mempersiapkan, melaksanakan,
mengevaluasi, dan melakukan dalam membuat basis data spasial
pada pengumpulan data geospasial.
1.2 Hasil analisis sistem yang digunakan merupakan keluaran dari
proses perancangan basis data spasial (pada UK M.71IGN00.087.2
Merancang Basis Data Spasial).
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data
2.1.2 Perangkat lunak SIG
2.1.3 Perangkat lunak basis data spasial
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 12 Tahun
2013 tentang Standar Penyimpanan dan Pengamanan Data
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi yang berlaku di masyarakat profesi,
utamanya bidang geospasial (asosiasi profesi dan instansi
terkait lainnya)
4.2 Standar
(Tidak ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini. Penilaian dan
pengujian harus dilakukan secara konsisten pada seluruh elemen
dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat
kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja
nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau
demonstrasi/praktik, dan/atau simulasi, di sanggar kerja, dan/atau
di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.087.2 : Merancang Basis Data Spasial
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Konsep basis data spasial
3.1.2 Konsep manajemen basis data spasial
3.2 Keterampilan
3.2.1 Dasar-dasar pengoperasian alat pengolah data
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Dapat bekerja secara mandiri
4.2 Teliti
4.3 Bertanggung jawab
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam pengisian atribut data geospasial
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mempersiapkan, melaksanakan,
mengevaluasi dan melakukan pelaporan analisis sistem informasi
geografis tingkat dasar pada pemrosesan data geospasial.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi yang berlaku di masyarakat
profesi, utamanya bidang geospasial (asosiasi profesi dan
instansi terkait lainnya)
4.2 Standar
(Tidak ada)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini. Penilaian dan
pengujian harus dilakukan secara konsisten pada seluruh elemen
dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat
kerja nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2 . Persyaratan kompetensi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mempersiapkan, melaksanakan,
mengevaluasi dan melakukan pelaporan dalam membangun model
sistem informasi geografis tingkat dasar pada pemrosesan data
geospasial.
1.2 Metode analisis dasar dapat berupa pengukuran, penelusuran,
klasifikasi, buffering dan tumpang susun.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1. Peralatan
2.1.1. Alat pengolah data
2.1.2. Perangkat lunak SIG
2.2. Perlengkapan
2.2.1. Alat tulis
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi yang berlaku di masyarakat profesi,
utamanya bidang geospasial (asosiasi profesi dan instansi
terkait lainnya)
4.2 Standar
(Tidak ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Kondisi penilaian merupakan aspek penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini. Penilaian dan
pengujian harus dilakukan secara konsisten pada seluruh elemen
dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat
kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja
nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau
demonstrasi/praktik, dan/atau simulasi di sanggar kerja, dan/atau
di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.154.2 :
Melakukan Analisis Sistem Informasi
Geografis Tingkat Dasar
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Berbagai jenis metode analisis dasar dalam SIG
(pengukuran, penelusuran, klasifikasi dan tumpang susun)
3.2. Keterampilan
3.2.1. Dasar-dasar pengoperasian alat pengolah data
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1. Mampu bekerja secara mandiri
4.2. Mampu bekerja secara analitis
4.3. Bertanggung jawab
5. Aspek kritis
5.1. Ketepatan dalam pemilihan metode/pendekatan
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mempersiapkan, melaksanakan,
mengevaluasi, dan melakukan pelaporan dalam analisis sistem
informasi geografis (SIG) tingkat lanjut pada pemrosesan data dan
informasi geospasial.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data
2.1.2 Perangkat lunak SIG
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi yang berlaku di masyarakat
profesi, utamanya bidang geospasial (asosiasi profesi dan
instansi terkait lainnya)
4.2 Standar
(Tidak ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Kondisi penilaian merupakan aspek penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini. Penilaian dan
pengujian harus dilakukan secara konsisten pada seluruh elemen
dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat
kerja nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.154.2 : Melakukan Analisis Sistem Informasi
Geografis Tingkat Dasar
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Memiliki pengetahuan mengenai karakteristik berbagai
jenis analisis SIG yang meliputi statistik spasial, analisis
jaringan, 3D, dan analisis SIG raster
3.2. Keterampilan
3.2.1. Menguasai dasar-dasar pengoperasian alat pengolah data
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1. Mampu bekerja secara mandiri
4.2. Teliti
5. Aspek kritis
5.1. Ketepatan dalam menentukan metode dan variabel analisis
1. Menyusun basis data 1.1 Struktur basis data kartografi disusun berdasar
kartografis (digital cartographic spesifikasi teknis yang ada.
model) 1.2 Data-data dimasukkan ke dalam struktur basis
data yang sudah dibuat.
1.3 Data-data dipanggil sesuai dengan kebutuhan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk melakukan kegiatan visualisasi informasi geospasial
dalam bentuk simbol pada peta mulai dari menyusun basis data kartografi,
melakukan persiapan visualisasi sampai membuat simbol kartografi.
1.2 Simbol kartografi yang dibuat mengakomodasi untuk berbagai macam peta
dasar maupun peta tematik sesuai dengan pilihan tema maupun skala.
1.3 Konsep figure and ground adalah konsep penyusunan peta dengan
mempertimbangkan informasi utama dan informasi pendukung.
1.4 Data-data yang dimaksud adalah data spasial terpilih, data deskriptif,
foto, grafik, dan pustaka simbol.
4.2 Standar
4.2.1 SNI 8202 Ketelitian peta dasar
4.2.2 SNI 19-6502.1 Spesifikasi teknis peta rupabumi skala
1:10.000
4.2.3 SNI 6502.2 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi - Bagian
2 : Skala 1:25.000
4.2.4 SNI 6502.3 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi - Bagian
3 : Skala 1:50.000
4.2.5 SNI 6502.4 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi - Bagian
4 : Skala 1:250.000
4.2.6 SNI 19-6726 Peta dasar lingkungan pantai Indonesia skala
1:50.000
4.2.7 SNI 19-6727 Peta dasar lingkungan pantai Indonesia skala
1:250.000
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh
atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan melakukan visualisasi
informasi geospasial dalam bentuk simbol pada peta. Penilaian atas kemampuan
padu-padan bentuk grafis dan warna dalam praktik dan simulasi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau praktik,
dan/atau simulasi di sanggar kerja dan/atau di tempat kerja dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam membedakan warna/tidak buta warna
1. Melakukan persiapan data 1.1 Data spasial dan non spasial disiapkan sesuai
dengan kebutuhan.
1.2 Primary key dan foreign key ditetapkan sesuai
tujuan pekerjaam.
2. Melakukan integrasi data spasial 2.1 Integrasi data spasial dan non
dengan data non spasial spasial dilakukan.
2.2 Data hasil integrasi disimpan dalam media
penyimpanan data.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mempersiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan
melakukan pelaporan mengintegrasikan data spasial dengan data non spasial pada
pengelolaan data informasi geospasial.
1.2 Primary key yang dimaksud adalah atribut yang memiliki nilai unik yang
digunakan untuk menghubungkan antara entitas data spasial dan non
spasial (relational database).
1.3 Foreign key yang dimaksud adalah nilai atribut dalam satu tabel yang secara
unik mengidentifikasi suatu baris dalam tabel lain yang terkait dengan
primary key.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini. Penilaian dan pengujian harus dilakukan secara
konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja
nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau demonstrasi/praktik,
dan/atau simulasi di sanggar kerja dan/atau atau di tempat kerja dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam penentuan primary key
2. Membuat aplikasi 2.1 Basis data dibuat sesuai dengan tu- juan.
2.2 Antarmuka dibangun dan aplikasi dioperasikan
sesuai dengan tujuan.
2.3 Fungsi-fungsi aplikasi dibuat sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
6. Menguji kinerja sistem 6.1 User Acceptance Test (UAT) dilakukan sesuai
dengan prosedur.
6.2 Optimasi kinerja sistem dilakukan
sesuai dengan prosedur.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mempersiapkan, melaksanakan, mengevaluasi, dan
melakukan pelaporan dalam membuat sistem informasi geospasial berbasis web
pada penyajian IG.
1.2 Rancangan sistem yang dimaksud, dapat menggunakan object oriented use-
case model (UML) atau model tertruktur (DFD – data flow diagram).
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini. Penilaian dan pengujian harus dilakukan secara
konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja
nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau demontrasi/praktik,
dan/atau simulasi di sanggar kerja dan/atau di tempat kerja dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.087.2 : Merancang Basis Data Spasial
2.2 M.71IGN00.088.2 : Membuat Basis Data Spasial
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam melakukan konfigurasi web server, map server, dan basis
data
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mempersiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan
melakukan pelaporan dalam melakukan transformasi sistem koordinat pada
pemrosesan data geospasial.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini. Penilaian dan pengujian harus dilakukan secara
konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja
nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, demonstrasi/praktik, dan/atau
simulasi, di sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.149.1 : Melakukan Proses Pemberian Sistem Koordinat Peta
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Karakteristik berbagai tipe transformasi sistem koordinat
3.1.2 Kesesuaian penggunaan setiap sistem koordinat
3.1.3 SNI ISO 19111 Informasi geografis: Pereferensian spasial dengan
koordinat
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai dasar-dasar pengoperasian alat pengolah data
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Teliti
4.2 Bertanggungjawab
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam identifikasi sistem koordinat awal dan tujuan