Anda di halaman 1dari 29

Internalisasi 108

RPDAS
Oleh :
DIREKTORAT PEPDAS

Apa arti Internalisasi RPDAS?


Meningkatkan pemahaman tentang
RPDAS yang telah disusun, sehingga
BPDAS memiliki keyakinan atas
kebenaran RPDAS nya, yang
kemudian menjadi acuan dalam
implementasi pengelolaan DAS

Apa yang akan dilakukan?

1. Meningkatkan pemahaman terhadap


RPDAS;
2. Meningkatkan keyakinan atas
kebenaran RPDAS;
3. Menjadikan RPDAS sebagai acuan
dalam implementasi

Apa langkah-langkahnya?

1. Meningkatkan pemahaman terhadap


RPDAS. Hal ini dapat dilakukan
dengan membuka kembali dokumen
RPDAS yang telah disusun dan
mendiskusikan dengan sektor
terkait (stakeholders),sehingga
seluruh stakeholder memiliki
pemahaman yang sama

Langkah selanjutnya
2. Meningkatkan keyakinan atas kebenaran RPDAS
Hal ini dapat dilakukan dengan membangun
data dan informasi akurat dan terkini yang
dapat dimanfaatkan sebagai data input model
hidrologi untuk simulasi skenario-skenario
pengelolaan lahan dan tindakan konservasi
tanah yang diamanatkan dalam RPDAS. Model
dapat memberikan nilai secara kuantitatif atas
sebuah proses perubahan sehingga dapat
menjadi DSS (Decision Support System) yang
memberikan keyakinan yang lebih besar.

Langkah selanjutnya
3. Menjadikan RPDAS sebagai acuan.
Dalam pengelolaan sumberdaya
alam untuk pembangunan wilayah
tidak hanya mengacu kepada
Rencana Tata Ruang saja tetapi juga
RPDAS yang telah disusun secara
partisipatif dan terpadu.

LANGKAH-LANGKAH
INTERNALISASI RPDAS -> RTRW
1.
2.
3.
4.

Pencermatan administrasi
Pencermatan teknis
Koordinasi dengan parapihak
Implementasi/penerapan di
lapangan
5. Penilaian Internalisasi I

LANGKAH-LANGKAH
INTERNALISASI RPDAS -> RTRW
6. Laporan
7. Review RPDAS -> SWAT
8. Peningkatan koordinasi Para Pihak
9. Penilaian Internalisasi II
10.Laporan

1. Pencermatan administrasi
Kegiatan berupa rapat pembahasan antara
BPDAS dan Direktorat PEPDAS untuk
mencermati
prosedur
administratif
penyusunan RPDAS.
Kegiatan pencermatan administratif meliputi:
Konsultasi BPDAS ke Direktorat PEPDAS. : 2
OT
Penyelenggaraan rapat. : 40 OH
Bintek Direktorat PEPDAS. : 2 OT

Lanjutan Pencermatan Administrasi


Informasi atau kegiatan yang diperlukan dalam pencermatan
administrasi meliputi:
BPDAS menyiapkan dokumen RPDAS.
Tahun Penyusunan RPDAS.
Sistem penyusunan (swakelola/kontrak/kerjasama).
Tim Penyusun : SK dan anggota tim.
Diseminasi/Workshop: kapan, dimana, pihak terlibat.
Pengesahan: belum disahkan/ketua tim/pejabat yang
berwenang
Sosialisasi: kapan, dimana, pihak terlibat.
Mencermati Naskah: Buku I, Buku II, Buku III (mengacu pada
P.39/2009 dan P.60/2013).
Pendistribusian naskah RPDAS.

2. Kegiatan pencermatan teknis


Meliputi:
Penyelenggaraan rapat. : 60 OH
Bintek Direktorat PEPDAS. : 2 OT

Lanjutan Kegiatan pencermatan teknis


RPDAS
kegiatan yang diperlukan dalam pencermatan informasi teknis
meliputi:
BPDAS dan Direktorat PEPDAS melakukan pencermatan terhadap isi
dari RPDAS.
BPDAS mempresentasikan RPDAS.
Informasikan proses penyusunan RPDAS (FGD, workshop, rapat,
tinjau lapangan, dll).
Mencermati metode analisa (pohon masalah/logical framework, dll).
Mencermati perumusan masalah.
Mencermati perumusan kebijakan, strategi, program, dan kegiatan.
Mencermati RAB dalam RPDAS.
Mencermati peran parapihak terlibat (matriks peran).
Mencermati jadwal waktu pelaksanaan.

3. Koordinasi dengan
parapihak
Kegiatan koordinasi dengan parapihak
dilakukan oleh BPDAS untuk mencermati
apakah materi RPDAS telah diakomodir dalam
RTRW/RPJMD.
Kegiatan meliputi:
Bintek staf BPDAS ke BAPPEDA provinsi,
kabupaten/kota, Satkerda kabupaten/kota. : 40 OT
Penyelenggaraan rapat di kabupaten/kota. : 60 OH
Penggandaan dokumen RTRW/RPJMD provinsi,
kabupaten/kota.

Lanjutan Koordinasi dengan


parapihak
Informasi atau kegiatan yang diperlukan dalam
koordinasi dengan parapihak meliputi:
BPDAS mencermati RPJMD/RTRW provinsi,
kabupaten/kota, apakah telah mengakomodir
materi RPDAS.
BPDAS mencermati rencana pembangunan
Satkerda terkait di provinsi, kabupaten/kota,
apakah telah mengakomodir materi RPDAS.
Informasi yang diperlukan untuk butir a dan b di
atas antara lain berupa rincian kegiatan, lokasi
kegiatan, anggaran, jadwal, peta lokasi, dll.

4. Implementasi/Penerapan di
lapangan
Menindaklanjuti kunjungan ke parapihak, staf BPDAS
selanjutnya melakukan kunjungan lapangan untuk melihat
realisasi pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan
bersama dalam dokumen RPDAS.
Kegiatan yang perlu dilihat meliputi:
Kegiatan Kehutanan
Kegiatan Pertanian (termasuk perikanan dan
peternakan)
Kegiatan Perkebunan
Kegiatan Pertambangan
Kegiatan PU
Kegiatan Pengendalian & Pencemaran
Dll sesuai dengan matriks kegiatan dalam RPDAS.
Hasil kunjungan lapangan harus dilengkapi dengan
informasi berupa foto atau video kegiatan.

5. Penilaian Internalisasi I
Dilakukan penilaian I internalisasi
RPDAS kedalam RTRW/RPJMD untuk
mengetahui kualitas RPDAS yang
telah ada.
Kelas Internalisasi :
* 81-100 : Sangat
Baik
* 61-80 : Baik
* 51-60 : Sedang
* 21-50 : Kurang
* 0-21 : Sangat

6. Penyusunan Laporan Internalisasi I


BPDAS harus menyusun laporan
internalisasi
Kegiatan yang diperlukan berupa:
Konsultasi BPDAS ke Direktorat PEPDAS. : 2 OT
Penyelenggaraan rapat. : 80 OH
Bintek Direktorat PEPDAS. : 2 OT

Rincian kegiatan meliputi:


Penyusunan draft internalisasi.
Pembahasan draft internalisasi.
Pembahasan draft internalisasi dengan
Direktorat PEPDAS.
Finalisasi laporan internalisasi.

7. Review RPDAS -> SWAT


Penggunaan model hidrologi SWAT
dimaksudkan untuk analisis kondisi
awal suatu DAS, dan simulasi
skenario Pengelolaan berbasis lahan
& teknik KTA yang terbaik.

RPDAST /Ren. Tindak


P.60/2013

Model SWAT
Kriteria dan
indikator
kinerja DAS
(P.61/2014)

Identifikasi Sub DAS


Terdegradasi
Simulasi Skenario
(Pengelolaan berbasis lahan,
Teknik KTA)
Running Model
Dibandingkan Kriteria
dan indikator kinerja DAS
(P.61/2014)

Keluaran Model

Skenario Ulang

Tidak

Membaik

Ya Perencanaan PDAS
terbaik

Sesu
ai

DITINGKATKAN
KEDETILANNYA MENJADI
RENCANA TINDAK SEKTOR

INTERNALISASI
RPDAS

SEDANG
PROSES
REVISI RTRW

Tida
k
Sesu
ai

DIINTEGRASI
KAN DENGAN
RTRW

REVIS
I

Bagan Proses Review RPDAS

RTRW
BELUM
ADA

MENGGUNAK
AN RTRW
LAMA

RPDAS
MENJADI
BAHAN
REVISI
RTRW

8. Peningkatan Koordinasi Para


Pihak
a. Hasil Review/Pencermatan RPDAS
disosialisasikan
b. Mengundang Para Pihak terkait
sesuai Matriks peran serta para
pihak
c. Meminta para pihak untuk dapat
mengalokasikan kegiatan yang telah
disepakati dalam RPDAS dan
skenario SWAT.

9. Penilaian Internalisasi II
Dilakukan penilaian II internalisasi
RPDAS kedalam RTRW/RPJMD dengan
harapan ada peningkatan nilai atau
kualitas RPDAS
Kelas Internalisasi :
* 81-100 : Sangat Baik
* 61-80 : Baik
* 51-60 : Sedang
* 21-50 : Kurang
* 0-21 : Sangat Kurang

10. Penyusunan Laporan


Output dari proses internalisasi adalah
berupa :
- Laporan hasil Internalisasi II oleh
BPDAS
ditujukan ke Direktorat PEPDAS &
Bappeda, dan para pihak terkait.
- Laporan Internalisasi ke BAPPENAS
oleh Direktorat PEPDAS.

LANGKAH - LANGKAH & TATA WAKTU


INTERNALISASI : Bulan
No

Kegiatan

1 Pencermatan Administrasi
2 Pencermatan Teknis
3 Koordinasi Para pihak

Juni

Juli

Agust
Sept
us

Okt

Nop

Des

4 Pengamatan Implementasi RPDAS


di lapangan
5 Penilaian Internalisasi I
6 Laporan
7 Review RPDAS -> SWAT
8 Peningkatan Koordinasi Para
Pihak
9 Penilaian Internalisasi II
10 Laporan

DAS LINTAS NEGARA, RI TIMOR


LESTE

DAS LINTAS NEGARA, RI TIMOR


LESTE

DAS Talau
DAS Ekat

DAS Babulu

SASARAN INTERNALISASI RPDAS


TAHUN 2015 & 2016
No

DAS
PRIORITAS

BPDAS

LUAS
(Ha)

PENGESAHAN

KET

1 KRUENG ACEH

2 WAMPU SEI ULAR

vv : Pejabat
v : Ketua
Tim

3 ASAHAN BARUMUN

4 INDRAGIRI ROKAN

5 KEPRI

6 BATANGHARI

7 AGAM KUANTAN

8 MUSI

9 KETAHUN
WAY SEPUTIH
10 SEKAMPUNG

11 BATURUSA CERUCUK

12 Dst .

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai