Anda di halaman 1dari 7

LATIHAN SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

BAB 3
SAYANG, HORMAT DAN PATUH TERHADAP ORANG TUA DAN GURU

1. Apa saja perbuatan baik yang bisa dilakukan anak kepada orang tuanya ?
2. Perbuatan apa saja yang termasuk menyakiti orang tua ?
3. Mengapa sikap taat kita kepada orang tua hanya diperbolehkan dalam hal-
hal yang baik saja ?
4. Allah menegaskan bahwa kita harus berbuat baik kepada orang tua kita,
walaupun terkadang orang tua berbuat aniaya kepada anaknya. Jelaskan
maksud dari sikap yang demikian !
5. Alasan apa yang membuatmu menyukai pelajaran pada beberapa mapel
atau guru tertentu ?
6. Bagaimana seharusnya sikap sopan kita ketika berhadapan dengan guru ?
7. Setelah menghormati orang tua, kita wajib menghormati guru. Mengapa
demikian ? jelaskan !
8. Selama pandemic 1 tahun ini, memberikan lebih banyak waktu yang kita
lewati bersama dengan keluarga. Ceritakan kegiatan yang kamu lakukan
dirumah bersama orang tua/wali yang menjadi pengganti orang tua kamu
dirumah !

Jawab :
1. Perbuatan baik yang bisa dilakukan anak kepada kedua orang tuanya :

a. Mematuhi dan menjalankan perintahnya (positif) tanpa menunda-nunda


apalagi sampai menolaknya.

b. Mendengarkan segala nasihatnya dan tidak melawan saat diberi nasihat.

c. Meringankan beban dirumah dengan membantu pekerjaan rumah seperti


menyapu, mengepel, mencuci piring, memasak dll yang bisa membuat hati orang
tuanya senang.

d. Bersikap sopan santun baik dalam tutur kata maupun dalam sikap dan
perilakunya. Menggunakan bahasa yang sopan dan halus ketika berbicara.

e. Berpamitan ketika ingin keluar rumah.

f. Tidak membentak, semarah marahnya kamu jangan pernah mengeluarkan kata


kata yang kasar karena bisa melukai hatinya, apabila sedang dinasihati cukup
dengarkan dan patuhi perintahnya.

g. Selalu mendoakan disetiap akhir sholat.

h. Menjadi kebanggaan, bisa dengan prestasi maupun dalam hal apapun.

i. Menyayangi dan mengasihi orang tua.

2. Perbuatan yang termasuk menyakiti orang tua :

a. Membentak ketika dinasihati.

b. Berkata keras dan kasar kepada orang tua.


c. Tidak mematuhi perintahnya.

d. Menelantarkan orang tua.

e. Malu memilikinya dan tidak dianggap di depan orang lain.

f. Menyuruh nyuruh orang tua.

g. Membuang muka ketika berbicara

3. Karena seorang anak hanya boleh patuh kepada orang tua dalam hal-hal
kebaikan (segala hal yang tidak bertentangan dengan apa-apa yang diperintahkan
oleh Allah) sebagaimana firman Allah:

ُّ ‫احبْ ُه َما ِفى‬


‫الدنْيَا َم ْع ُر ْوفًا َّۖواتَّب ِْع َسبِيْ َل‬ ِ ‫علٰٓى ا َ ْن تُ ْش ِر َك ب ِْي َما ل َيْ َسل ََك ِب ٖه ِعل ْمٌ َفل َا تُ ِط ْع ُه َما َو َص‬ َ ‫َواِ ْن َج‬
َ ‫اه ٰد َك‬
١٥ - ‫اباِل ََّيۚ ث ُّمَ اِل ََّي َم ْرجِ ُعك ُْم َفاُن َ ِبّئُك ُْم ب َِما كُنْتُ ْم تَ ْع َمل ُْو َن‬
َ َ ‫َم ْن اَن‬

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu


yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati
keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan
orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu,
maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (QS:
Luqman: 15).

Kesimpulannya, batasan ketaatan kepada orang tua ialah dalam hal kebaikan,
sementara dalam hal kemaksiatan kita diperbolehkan untuk tidak patuh terhadap
orang tua.
Namun, perlu digaris bawahi bahwa sekalipun kita tidak wajib taat kepada orang
tua yang memerintahkan maksiat, akan tetapi kita tetap wajib untuk
berkomunikasi dan berhubungan secara baik dan santun (ma’ruf) terhadap
mereka.

Sejahat-jahatnya orang tua, seorang anak sampai kapan pun wajib berlaku baik
pada orang tuanya. Apalagi terhadap orang tua yang baik-baik, maka sang anak
pun harus bersikap lebih baik.

4. Kita harus tetap berbuat baik kepada kedua orang tua kita, meskipun sejahat
apapun, seburuk apapun dan sekejam apapun mereka, tetap lah mereka itu orang
tua kita, yang melahirkan kita mengasuh kita membesarkan kita menafkahi kita,
maka sudah kewajiban kita untuk berbuat baik kepada mereka.

Sebuah riwayat dalam Al-adabul Mufradnya al-Imam Bukhari menerangkan


bahwa

Hajjaj menceritakan kepada kami, ia berkata: Hammad bin Salamah menceritakan


kepada kami, dari Sulaiman at-Taimi, dari Sa’id al-Qaisi dari Ibnu Abbas
Rodhiyallâhu ‘Anhu, ia berkata,

ِ ‫ ِم َن اْل ََّج‬: ‫الله َبابَيْ ِن –يَ ْع ِني‬


‫نة – َو ِإ ْن‬ ُ ‫ ِإلَّا َفتَ َح ل َُه‬، ً ‫حتَ ِسبا‬ ِ ‫ان ُم ْسلِ َم‬
ْ ‫ان يُ ْصب ُِح ِإل َيْ ِه َما ُم‬ ِ ‫َما ِم ْن ُم ْسلِ ٍم ل َُه َوالِ َد‬
‫ َو ِإ ْن‬:‫َال‬
َ ‫اه ؟ ق‬ ُ ‫ َو ِإ ْن َظل ََم‬:‫ ِقيْ َل‬، ‫عن ْ ُه‬
َ ‫عن ْ ُه َحتَّى يَ ْر َضى‬ ُ ‫بأ َ َح ُد ُه َما ل َْم يَ ْر َض‬
َ ‫الله‬ َ ‫غ َض‬ ْ َ ‫ َو ِإ ْن أ‬، ‫اح ٌد‬ِ ‫اح ًدا ف ََو‬ِ ‫َان َو‬
َ ‫ك‬
‫اه‬
ُ ‫َظل ََم‬

“Tidak seorang pun dari kaum Muslimin yang mempunyai kedua orang tua
beragama Islam yang berbakti kepada mereka berdua dengan mengharap pahala
(dari Allah) melainkan Allah akan membukakan dua pintu Surga- untuknya. Jika
tinggal salah satu dari keduanya yang masih hidup, maka yang akan dibukakan
adalah satu pintu. Jika dia menjadikan salah satu di antaranya marah, Allah tidak
akan ridha (kepadanya) hingga orang tuanya ridha kepadanya.“ Lalu ada yang
bertanya, “Meskipun kedua (orang tua)nya itu menzaliminya?” Ibnu Abbas
menjawab, “Meskipun keduanya menzaliminya,”

Jadi apabila orang tua mu telah mengaiayamu maka bersabarlah kamu, jangan
tanam rasa dendam ataupun benci pada orang tua mu. Tetaplah berbuat baik
kepada mereka, tetap hormat dan patuh serta sayangi mereka dengan setulus
hati.

5. Alasan saya menyukai pelajaran pada beberapa mapel atau guru tersebut
adalah tentang cara guru dalam memberikan materi, selalu menyapa setiap awal
pembelajaran, masuk di jam pelajarannya sesuai jadwal sehingga tidak
mengganggu jam pelajaran lainnya. Kemudian untuk cara penyampaian materi
yang mudah difahami serta respon guru yang cepat saat ada siswa yang kurang
faham terhadap materi yang dibahas.

Jadi bagi saya, saya suka mapel tertentu tergantung gurunya : D

6. Sikap sopan ketika berhadapan dengan guru :

a. Berbicara dengan sopan dan lembut, menggunakan basa krama jika bisa dan
minimal menggunakan bahasa Indonesia yang baik.
b. Berperilaku baik seperti menyapa ketika bertemu, mengucapkan salam, serta
menundukkan badan ketika berjalan didepannya dll.

c. Tidak menyela pembicaraan ketika guru sedang menyampaikan materi/sesuatu.

d. Diam, mendengarkan dan memperhatikan ketika guru sedang memberikan


penjelasan.

e. Membantu guru saat sedang kerepotan sebelum dimintai tolong.

f. Tidak membuang muka saat berpapasan / saat sedang dinasihati.

7. Karena guru adalah orang tua kita saat berada di sekolah. Mereka adalah orang
yang berjasa mengajarkan kita ilmu pengetahuan dan budi pekerti agar kita bisa
menjalani kehidupan dengan baik kelak. Orang tua dan guru saling melengkapi,
sebab orang tua memelihara anak dari segi jasmani yang bersifat material,
sedangkan guru mendidik anak dari segi rohani yang bersifat spiritual dan
universal.

"Guru adalah orang tua kita di sekolah jadi sebagaimanapun kita menghormati
orang tua, maka kita harus menghormati guru."

8. Kegiatan yang saya lakukan bersama keluarga di rumah selama pandemi ini
hanya dihabiskan untuk belajar bersama adik, membersihkan rumah dengan
pembagian tugas sendiri2 serta mengikuti kegiatan di luar sekolah.
Saat pandemi ini waktu kita habiskan di rumah dengan melakukan kegiatan
bersama keluarga, mencoba memasak berbagai menu baru bersama ibu, bisa
memantau belajar adik, menonton film bersama di ruang keluarga, pembagian
tugas bersih bersih rumah untuk yang menyapu, mengepel, mencuci piring. Di
masa pandemi ini saya dan adik juga mencoba membuat barang barang dari
bahan bekas yang ada di rumah yang bisa dijadikan hiasan di kamar. Jadi waktu
yang saya jalani selama pandemi ini tidak semata mata hanya mengikuti PJJ
namun banyak aktivitas lain yang mengisi waktu2 luang saya.

Anda mungkin juga menyukai