Bab I
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Manusia diciptakan saling keterkaitan satu dengan lainnya. Dalam artian,
manusia membutuhkan manusia lainnya untuk menjalani hidupnya. Baik dalam hal
yang bersifat kecil dan terlebih dalam hal yang begitu penting. Namun tidak ada
orang yang paling berjasa dalam hidup kita selain orang tua kita sendiri. Mereka
memberikan kasih sayang yang sungguh luar biasa kepada kita sejak kita lahir hingga
kapan pun mereka akan tetap memberikan kasih sayang kepada kita.Tanpa sedikit
pun mengeluh mereka membesarkan kita dengan penuh kesabaran, memberi makan
kita dengan penuh keikhlasan, mendidik kita dengan penuh cinta, dan banyak lagi
jasa-jasa orang tua yang tidak akan pernah terbalas.
B. Rumusan Masalah
Bab II
Pembahasan
Makna berbakti kepada kedua orang tua yakni berusaha membalas semua
yang telah diberikan kedua orang tua kita, meskipun semua kebaikan mereka tidak
akan pernah bisa terbalas oleh seorang anak. Oleh karena itu kita harus berusaha
sebisa mungkin membuat orang tua kita bangga dan membuat mereka
bahagia.Tanpa sedikit pun mengeluh mereka membesarkan kita dengan penuh
kesabaran, memberi makan kita dengan penuh keikhlasan, mendidik kita dengan
penuh cinta, dan tentu saja masih banyak lagi jasa-jasa orang tua yang tidak akan
terbalas. Selain itu, sebagai anak kita harus mentaati semua yang diperintahkan oleh
kedua orang tua kita namun dalam batasan tidak keluar dari aturan-aturan Allah swt.
dan Rasul-Nya.
Berbakti kepada orang tua adalah suatu kewajiban bagi seorang muslim. Oleh
karena itu seorang anak akan mendapatkan hikmah apabila ia melaksanakan
kewajiban tersebut, diantaranya :
Ada pula keutamaan berbakti kepada kedua orang tua dan pahalanya, yaitu :
1. Merupakan amal yang paling utama, ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu
berkata :
2. Ridha Allah bergantung kepada ridha orang tua sesuai hadist Rasulullah SAW,
disebutkan :
رَّبِّ فِي%ا ال%ض َ ِض َي هللاُ َع ْنهُ َما َأ َّن َرسُوْ َل هللا
َ ِر:ا َل%%َلَّ َم ق% ِه َو َس%صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِ ع َْن َع ْب ِد هللاِ ب ِْن َع ْم ِرو ب ِْن ْال َع
ِ اص َر
َوس ُْخطُ الرَّبِّ فِي س ُْخ ِط ْال َوالِد،ِرضا ْال َوالِ ِد
“Darii ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallaahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ridha Allah bergantung kepada keridhaan
orang tua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua”
3. Berbakti Kepada Orang Tua Dapat Menghilangkan Kesulitan Yang Sedang Dialami.
Yaitu, dengan cara bertawassul dengan amal shalih tersebut. Dalilnya adalah hadits
riwayat dari Ibnu ‘Umar radhiyallaahu ‘anhuma mengenai kisah tiga orang yang
terjebak dalam gua, dan salah seorangnya bertawassul dengan bakti kepada ibu
bapaknya.
Seandainya orang tua masih berbuat syirik serta bid’ah, kita tetap harus
berlaku lemah lembut kepada keduanya, dengan harapan agar keduanya
kembali kepada Tauhid dan Sunnah. Bagaimana pun, syirik dan bid’ah
adalah sebesar-besar kemungkaran, maka kita harus mencegahnya
semampu kita dengan dasar ilmu, lemah lembut dan kesabaran. Sambil
terus berdo’a siang dan malam agar orang tua kita diberi petunjuk ke jalan
yang benar.
2) Berkata “ah” atau “cis” dan tidak memenuhi panggilan orang tua.
9) Lebih mentaati isteri daripada kedua orang tua. Bahkan ada sebagian
orang yang tega mengusir ibunya demi menuruti kemauan isterinya.
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Makna berbakti kepada kedua orang tua yakni berusaha membalas semua yang telah
diberikan kedua orang tua kita, meskipun semua kebaikan mereka tidak akan pernah
bisa terbalas oleh seorang anak. Kita harus berbakti kepada orang tua karena hal
tersebut merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim. Bentuk-bentuk berbakti
kepada kedua orang tua diantaranya, bergaul bersama keduanya dengan cara yang
baik, berkata kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut, tawadhu’
(rendah hati), memberi infaq (shadaqah) kepada kedua orang tua, karena pada
hakikatnya semua harta kita adalah milik orang tua, serta mendoakan kedua orang
tua. Selain bentuk-bentuk berbakti kepada kedua orang tua, ada pula bentuk-bentuk
durhaka kepada kedua orang tua. Kita sebagai seorang anak memiliki hak-hak
terhadap kedua orang tua, hak-hak tersebut telah dijelaskan pada makalah ini.
Saran
Sebagai seorang anak, kita memiliki kewajiban untuk berbakti kepada kedua orang
tua. Untuk itu, marilah kita senantiasa memenuhi kewajiban kita sebagai seorang
anak. Marilah kita membahagiakan kedua orang tua kita, sebelum nantinya kita akan
menyesal karena tidak bisa melihat mereka nantinya untuk selamanya. Semoga kita
dapat menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua kita dan membuat
mereka bangga terhadap kita.