Anda di halaman 1dari 5

IPA

Tugas Ipa Remedial

Nama:Okta Yuliza Caroline

Kelas:Vlll D

Materi:Tekanan

SMPN 4 Bandar Lampung

2015/2016

Pengertian Tekanan

Definisi Tekanan
Tekanan merupakan suatu ukuran yang terdiri dari besarnya gaya yang bekerja
pada suatu benda untuk setiap satu satuan luas permukaan bidang tekan. Satuan
tekanan adalah pascal (Pa) dan bar.

Tekanan pada Zat Padat

tekanan pada suatu zat padat dapat dinyatakan sebagai gaya per satuan luas
penampang. Secara matematis, tekanan dapat dinyatakan sebagai berikut.

dengan:                                                         

fp = f/a

p = tekanan (N/m2) P=f/a


F = gaya (N)
A = luas bidang tekan (m2)

Contoh soal
Sebuah truk mempunyai delapan roda berisi 2,5 ton muatan dan akan melintasi
jembatan. luas permukaan bidang sentuh roda dengan permukaan jalan
seluruhnya adalah 400 cm2. Berapakah tekanan yang dialami setiap ban?
Penyelesaian:
Diketahui:  m  = 2,5 ton = 2500 kg
A   = 400 cm2 = 4 x 102 m2
g   = 10 m/s2

Ditanyakan: p =….?
p = f/a =m.g/A

Penyelesaian

= 2500×100,04
= 625.000 N/m2

Tekanan seluruh ban adalah 625.000 N/m2 atau 625.000 Pa. Dengan demikian,
tekanan untuk setiap ban adalah: 1/8 x p = 1/8 x 625000 = 78.125 Pa.

Tekanan pada Zat Cair

Tekanan pada zat cair sering disebut juga dengan tekanan hidrostatis. Tekanan
hidrostatis ini tergantung pada suatu tingkatan kedalaman dan berat jenis pada
zat cair. Tekanan pada zat cair mengarah ke segala arah. Rumus tekanan
hidrostatis sebagai berikut.

PPh ==p.g.h
p.g.h
h
dengan:
ph = tekanan hidrostatis zat cair (N/m2)
p = massa jenis (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman dari permukaan (m)

Contoh Soal
Seorang anak menyelam di kedalaman 100 m di bawah permukaan air. Jika
massa jenis air adalah 1.000 kg/m3 dan percepatan gravitasi adalah 9,8 m/s2
maka berapakah tekanan hidrostatis yang dialami anak tersebut?
Diketahui: h = 100 m
p    = 1000 k g/m3
g    = 9,8 m/s2

Ditanyakan: ph -….?

Jawab:   ph = p . g . h
= 1000 . 9,8 . 100
= 9,8 x 105 N/m2

Tekanan pada Zat Gas

Gas-gas yang ada di dalam ruangan yang tertutup akan mengeluarkan udar dan 
menekan ke segala arah dengan sama besar. Tekanan gas pada ruang tertutup
bisa diukur dengan menggunakan 2 alat yang berbeda yang masing-masing
namanya seperti  manometer terbuka dan manometer tertutup. Tekanan gas
dalam ruang terbuka dapat diukur dengan menggunakan barometer.
Manomemeter terbuka ini terdiri dari tabung pipa kapiler yang bentuknya
seperti huruf U yang terhubung dengan tabung gas. Besar tekanan udara yang
terbaca pada suatu sisi pipa yang terbuka sama dengan tekanan gas dalam suatu
tabung. Perhatikan diagram manometer terbuka berikut ini.

Hukum Pascal

Hukum Pascal adalah hukum yang menerangkan tentang suatu sifat tekanan
pada zat cair. Hukum Pascal menyatakan bahwa:
“Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan
ke segala arah dengan sama besar.”
dengan:
F1 = gaya pada penampang A1(N)
F2 = gaya pada penampang A2(N)
A1= luas penampang 1 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
Peralatan yang menggunakan prinsip hukum Pascal, antara lain seperti rem
hidrolik, pompa hidrolik, dan dongkrak hidrolik.

Contoh Soal
Sebuah beban akan diangkat dengan menggunakan dongkrak hidrolik. Massa
beban 64 ton diletakkan di atas penampang A seluas 0,5 m2. Berapakah gaya
yang harus diberikan
pada penampang B (luasnya 11/88  kali penampang A) agar beban dapat
terangkat?
Diketahui: A1= 0,5 m2
A2= 1/8 A1
g   = 10 m/s2
Fi = w = m . g = 64000 kg x 10 = 640.000 N

Ditanyakan: F2 = ….?

Jawab: f1/f2 = f2/A2


640000/A1 = F2/1/8 A1
F2 = 1/8 x 640000 = 80.000 N

Hukum Bejana Berhubungan

Dalam suatu Hukum bejana berhubungan menyatakan bahwa:


“apabila bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang sama, maka pada
keadaan kesetimbangan permukaan zat cair dalam bejana berada dalam
satu bidang datar.” Hukum ini tidak berlaku pada suatu bejana yang berisi kan
cairan tak sejenis dan pipa kapiler. Secara matematis, hukum bejana
berhubungan dirumuskan sebagai berikut.
P1 = P 2
P1. g.h1 1==pP2.2g.h2
P
P1. g.h1=p2.g.h2

dengan:
p1 = tekanan zat cair 1 (Nnr2)              
p2 = massa jenis zat cair 2 (kgnr3)

P1 = massa jenis zat cair 1 (kgnr3) 


p2 = tekanan zat cair 2 (Nnr2)          
h1= tinggi permukaan zat cair 1 (m)
h2 = tinggi permukaan zat cair 2 (m)

Contoh Soal
Ke dalam kaki 1 pipa U dimasukkan cairan setinggi 32 cm dan ke dalam kaki 2
dimasukkan raksa dengan massa jenis 13,6 gr/cm3. Ketinggian bidang batas
adalah 1,4 cm. Berapakah massa jenis cairan tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
32 cm
h2 = 1,4 cm
p2 = 13,6 gr/cm3

Ditanyakan: p1 = ….?

Jawab:   p1 . g . h1 = p2g.h2
p1.10. 32      = 13,6 . 10 .1,4 pl
= 0,595 gr/cm3

Hukum Archimedes

Hukum Archimedes hanya berlaku pada zat yang dinamakan fluida. Zat yang
termasuk dalam fluida adalah zat cair dan gas. “Benda yang dicelupkan
sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas
yang besarnya itu sebanding dengan berat zat cair yang dipindahkan.”
Dalam hukum Archimedes  ternyata bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari kita antara lain sebagai berikut.
1. Hidrometer, yaitu alat untuk mengukur massa jenis relatif zat cair terhadap
air.
2. Jembatan ponton, yakni jembatan yang menggunakan drum-drum kosong
berisi udara.
3. Kapal laut dan kapal selam.
4.Galangan kapal, yakni alat untuk mengangkat kapal laut ke permukaan air.
5.Balon udara

Anda mungkin juga menyukai