Anda di halaman 1dari 2

Setelah tsunami melanda, bidan berkoordinasi dengan kader dan kades untuk mengetahui jumlah

bayi yang terkena dampak dan terdapat di posko pengungsian. Setelah didapatkan data kasar
terdapat 15 bayi berusia 0-3 bulan berada di posko. Koordinasi kit kespro mengupayakan
tersedianya kit bagi seluruh bayi yang terkena dampak.
(bidan dan koordinator akan membagikan kit bbl sesuai data yang didapatkan)
Bidan : izin melaporkan, berdasarkan data kasar yang sudah diperoleh didapatkan ada 15 bayi
berusia 0-3 bulan yang membutuhkan kit bbl, apakah dari pusat sudah tersedia pak?
Pj klaster : iya bu sudah untuk jumlah tersebut, nanti bisa koordinasikan untuk membagikan.
Namun kita belum menyediakan untuk kit cadangan, nanti kami koordinasikan dengan pusat
Bidan : baik terima kasih ya pak
Pj Klaster : iya ibu sama sama
Keesokan harinya, bidan dan kader membagikan kit bbl ke posko. Disaat pembagian kit tersebut
terdapat ibu yang menghampiri bidan.
Ibu : Bu bidan tolong, anak saya kedinginan dari kemarin karena pakaiannya hanyut karena
tsunami sehingga baju dari kemarin belum ganti sehingga kotor dan hanya saya selimuti
menggunakan sarung.
Bidan : waduh kesian banget, mari bu saya periksa dulu anaknya ya
Ibu : Baik bu bidan
Bidan : Bu, ini anaknya usia berapa bulan?
Ibu : 1 bulan bu
(Bidan memerika bayi tersebut)
Bidan : Ibu, ini tadi anaknya sudah saya periksa, suhunya 36 C, suhu normal pada bayi 36,5 C-
37,5 C jadi anak hipotermia ringan. Untuk yang lainnya normal ya bu.
Ibu : Trus gimana ya bu bidan? Apa berbahaya? Apa yang harus saya lakukan?
Bidan : Kalau tidak dijaga kehangatan, dapat menyebabkan gagal nafas dan sangat berbahaya bu,
jadi ibu harus selalu menjaga kehangatan dan upayakan pakaiannya selalu kering.
Ibu : tapi kan bajunya terbawa arus bu, tidak sempat menyelamatkan baju, hanya ada beberapa
dan basah terkena air bu.
Bidan : Ibu tidak khawatir, ini saya bawakan kit isinya perlengkapan untuk bayi ibu ada baju,
selimut, popok katun, sarung tangan dan kaki dan topi, minyak telon dan lain-lain yang bisa ibu
gunakan untuk menjaga kehangatan bayi.
Ibu : Wah terima kasih banyak bu bidan, saya janji akan selalu menjaga kehangatan anak saya
Bidan : Ibu juga masih dalam masa nifas yah, ibu sendiri ada keluhan ga?
Ibu : Alhamdulillah tidak ada bu
Bidan : Ibu bayinya dikasih ASI aja atau dicampur susu formula?
Ibu : hanya ASI saja bu
Bidan : bagus ibu, tetap dipertahankan dan dilanjutkan sampai 6 bulan ya, ASI nya lancar bu?
Apakah ada keluhan saat menyusui?
Ibu : iya bu lancar, tidak ada keluhan bu
Bidan : Baik ibu, Ibu tau gak nih tanda-tanda bahaya pada bayi dan nifas?
Ibu : saya kurang paham bu
Bidan : jadi tanda bahaya pada bayi seperti demam tinggi, tidak mau menyusu, rewel, kejang,
sering mengantuk, merintih. Dan pada ibu nifas terjadi perdarahan berlebihan, sakit kepala, nyeri
ulu hati, berkunang-kunang, payudara bengkak dan nyeri serta berwarna kemerahan. Jika ada
tanda-tanda yang saya sebutkan segera lapor atau segera ke posko kesehatan ya bu
Ibu : baik bu bidan terima kasih atas informasinya.
Bidan melanjutkan pembagian kit bbl ke setiap tenda pengungsian.

Anda mungkin juga menyukai