JURUSAN FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI
1
M4 Mahasiswa mengetahui teknik separasi/pemisahan senyawa bahan alam (S10) (P3)
M5 - Mahasiswa mengetahui macam-macam kromatografi (S10) (P3)
- Mahasiswa melakukan kromatografi (S10) (P3) (P6) (KU2) (KU4) (KU5) (KK2)
M6 - Mahasiswa mengetahui teknik kristalisasi (S10) (P3) (P6) (KU2) (KU4) (KU5) (KK2)
- Mahasiswa mengetahui teknik isolasi/pemurnian senyawa bahan alam (S10) (P3)
Deskripsi Singkat Matakuliah ini mempelajari Ekstrak dan Ekstraksi; Teknik Ekstraksi dan Permodifikasiannya; Kromatografi; Destilasi; Identifikasi dan Separasi
Mata Kuliah
Materi 1. Ekstrak dan Ekstraksi
Pembelajaran/ 2. Teknik Ekstraksi dan Permodifikasiannya
Pokok Bahasan 3. Kromatografi
4. Destilasi
5. Identifikasi
6. Separasi
Metode Metode pembelajaran teori:
Pembelajaran 1. Pembelajaran koperatif
2. Ceramah
3. Diskusi.
4. Latihan Soal
5. Review materi
2
mahasiswa 2. Latihan soal
3. Membawa tanaman obat (hidup)
Metode & Bobot 1. Teori : 50% ( UTS: 40%; UAS 40%; Penugasan/ Kuis 20%).
Penilaian 2. Praktikum : 50 % ( Ujian praktek 40%; Laporan 30%; praktek harian 20%; sikap 10%).
Kisi- Kisi Soal UTS
No Pokok Bahasan Bentuk Soal Jumlah Soal
Kisi- Kisi Soal UAS No Pokok Bahasan Bentuk Soal Jumlah Soal
3
Kisi-Kisi Praktikum
No Pokok Bahasan Bentuk Soal Jumlah Soal
JADWAL PERKULIAHAN
4
Mg Ke JADWAL PBM Sub-Cp-MK (sebagai Indikator Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Dosen Bobot
(tgl/jam) kemampuan akhir yang Penilaian Penilaian
diharapkan) (%)
5
1 (T = 50‘) Mahasiswa memahami tentang - Mahasiswa dapat Kriteria: Teori: Pendahuluan : Kontrak RR 5
perkembangan ilmu fitokimia menjelaskan definisi Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif Pembelajaran
dan peran fitokimia dalam fitokimia, memaparkan penguasaan 2. Ceramah Teori : Pengantar Fitokimia
perkembangan ilmu sejarah fitokimia dan 3. Diskusi. Definisi fitokimia,
kefarmasian peran ilmu fitokimia Tugas: Review 4. E-learning (G-Meet) Sejarah dan ruang lingkup
(C2)(P1)(A1) dalam bidang Materi fitokimia,
kefarmasian.
Perkembangan ilmu fitokimia,
Peran fitokimia dalam
perkembangan ilmu farmasi
(P = 170‘) Praktikum: Praktek : Persiapan praktikum RR
1. Teacher Learning Mempelajari modul NA
Center Mempersiapkan buku praktikum
mandiri
2. (T = 50‘) Mahasiswa memahami dan - Mahasiswa mengetahui Kriteria: Teori: Teori : Ekstraksi dan Pelarut RR 5
mengelompokan macam-macam macam-macam pelarut Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif Untuk Ekstraksi
pelarut dan persyaratannya yang digunakan dalam penguasaan 2. Ceramah Definisi,
untuk proses ekstraksi (C2, P3, proses ekstraksi 3. Diskusi. Tujuan Ekstraksi
A3) - Dapat menjelaskan Tugas: Review 4. E-learning (YouTube)
Jenis-Jenis Ekstraksi
persyaratan pelarut Materi
Mahasiswa dapat melakukan untuk ekstraksi Ekstrak dan pembagian ekstrak
proses ekstraksi tanaman obat - Mampu melakukan Macam-macam pelarut
segar. proses ekstraksi dengan Pengelompokan pelarut
Mahasiswa dapat membuat metode maserasi Persyaratan pelarut
ekstrak dengan metode maserasi
dan perkolasi (C2, P3, A3) Pemilihan pelarut
(P = 170‘) Praktikum: Praktikum : Maserasi RR
1. Teacher Learning Melakukan ekstraksi dengan metode NA
Center Maserasi dengan pelarut polar dan
2. Hybrid (E-learning nonpolar.
dan tatap muka)
3. (T = 50‘) Mahasiswa memahami dan Mahasiswa mengetahui Kriteria: Teori: Teori : Maserasi dan RR 10
mengetahui Prinsip kerja Prinsip kerja maserasi, Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif Modifikasinya
maserasi, serta kelebihan dan serta kelebihan dan penguasaan 2. Ceramah Definisi Maserasi
kekurangannya (C2, P3, A3). kekurangannya. 3. Diskusi. Prinsip kerja maserasi
Mampu menjelaskan Tugas: Review 4. E-learning (YouTube)
Tahapan kerja maserasi
6
Mahasiswa dapat melakukan modifikasi metode Materi Modifikasi metode maserasi
proses ekstraksi tanaman obat maserasi Kelebihan dan Kekurangan
segar. Metode Maserasi
Mahasiswa dapat membuat
ekstrak dengan metode Infusa
dan Dekokta (C2, P3, A3).
4. (T = 50‘) Mahasiswa memahami dan - Mahasiswa mengetahui Kriteria: Teori: Teori : Perkolasi dan RR 10
mengetahui Prinsip kerja Prinsip kerja perkolasi, Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif Modifikasinya
perkolasi, serta kelebihan dan serta kelebihan dan penguasaan 2. Ceramah Definisi perkolasi
kekurangannya (C2, P3, A3). kekurangannya. 3. Diskusi. Prinsip kerja perkolasi
- Mampu menjelaskan Tugas: Review 4. E-learning (YouTube)
Tahapan kerja perkolasi
modifikasi metode Materi
perkolasi Modifikasi metode perkolasi
Kelebihan dan Kekurangan
metode perkolasi
(P = 170‘) Mahasiswa dapat melakukan Mampu melakukan proses Praktikum: Praktikum : Infusa RR
proses ekstraksi tanaman obat ekstraksi dengan metode 1. Teacher Learning Melakukan ekstraksi dengan metode NA
segar. Infusa. Center Infusa.
Mahasiswa dapat membuat 2. Hybrid (E-learning
ekstrak dengan metode Infusa dan tatap muka)
dan Dekokta (C2, P3, A3).
5. Pertemuan 5 Mahasiswa memahami dan - Mahasiswa mengetahui Kriteria: Teori: Teori : Soxhletasi dan refluk RR 10
Kamis mengetahui Prinsip kerja Prinsip kerja soxhlet Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif Sejarah soxhletasi dan refluk
08.00 – 08.50 soxletasi dan refluk, serta dan refluk, serta penguasaan 2. Ceramah Definisi soxhletasi dan refluk
(T = 50‘) kelebihan dan kekurangannya kelebihan dan 3. Diskusi.
Prinsip soxhletasi dan refluk
(C3, P3, A3). kekurangannya. Tugas: Review 4. E-learning (YouTube)
- Mampu menjelaskan Materi Komponen Alat soxletasi dan
komponen alat soxlet refluk
dan refluk Syarat pelarut dan sampel pada
7
metode soxhlet dan refluk
Kelebihan dan Kekurangan
metode soxletasi dan refluk
08.50-12.00 Mahasiswa dapat melakukan Mampu melakukan proses Praktikum: Praktikum : Dekokta RR
13.00-15.30 proses ekstraksi tanaman obat ekstraksi dengan metode 1. Teacher Learning Melakukan ekstraksi dengan metode NA
(P = 340‘) segar. dekokta. Center dekokta.
Mahasiswa dapat membuat 2. Hybrid (E-learning
ekstrak dengan metode soxhlet dan tatap muka)
dan refluk (C3, P3, A3).
6. Pertemuan 6 Mahasiswa memahami dan Mahasiswa mengetahui Kriteria: Teori: Teori : Infusa dan Dekokta RR 10
Kamis mengetahui Prinsip kerja infusa Prinsip kerja infusat dan Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif Definisi infusa dan dekokta
08.00 – 08.50 dan dekokta, serta kelebihan dan dekokta, serta kelebihan penguasaan 2. Ceramah Prinsip kerja infusa dan dekokta
(T = 50‘) kekurangannya (C3, P3, A3). dan kekurangannya. 3. Diskusi.
Tahapan kerja metode infusa dan
Tugas: Review 4. E-learning (YouTube)
Materi dekokta
Kelebihan dan Kekurangan
metode infusa dan dekokta
08.50-12.00 Mahasiswa dapat melakukan Mampu menjelaskan Praktikum: Praktikum : Soxletasi RR
13.00-15.30 proses ekstraksi tanaman obat tahapan kerja soxhlet. 1. Teacher Learning Melakukan ekstraksi dengan metode NA
(P = 340‘) segar (C3, P3, A3). Center soxhletasi.
Mahasiswa dapat membuat 2. Hybrid (E-learning
ekstrak dengan metode infusa dan tatap muka)
dan dekokta (C3, P3, A3).
7. Pertemuan 7 Mahasiswa memahami dan Mahasiswa mengetahui Kriteria: Teori: Teori : Destilasi dan Enfleurasi NA 10
Kamis mengetahui Prinsip kerja Prinsip destilasi dan Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif Sejarah destilasi dan enfleurasi
08.00 – 08.50 destilasi dan enfleurasi, serta enfleurasi, serta kelebihan penguasaan 2. Ceramah Definisi destilasi dan enfleurasi
(T = 50‘) kelebihan dan kekurangannya dan kekurangannya. 3. Diskusi.
Prinsip destilasi dan enfleurasi
(C3, P3, A3). Mampu menjelaskan Tugas: Review 4. E-learning
tahapan destilasi dan Materi Cara pengerjaan destilasi dan
enfleurasi enfleurasi
Kelebihan dan Kekurangan
metodedestilasi dan enfleurasi
8
Kamis Mahasiswa dapat melakukan Mahasiswa dapat membuat Praktikum: Praktikum : Refluks RR
08.00 – 08.50 proses ekstraksi tanaman obat ekstrak dengan metode 1. Teacher Learning Melakukan ekstraksi dengan metode NA
(T = 50‘) segar (C3, P3, A3). destilasi dan enfleurasi Center refluks.
(C3, P3, A3). 2. Hybrid (E-learning
dan tatap muka)
8 Evaluasi Tengah Semester: Melakukan validasi hasil penelitian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya
9 Pertemuan 8 Mahasiswa memahami dan - Mahasiswa mengetahui Kriteria: Teori: Teori : Preparasi dan penguapan NA 5
Kamis mengetahui tujuan dari preparasi tujuan dari preparasi Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif hasil ekstraksi
08.00 – 08.50 dan penguapan ekstrak (C3, P3, dan penguapan ekstra. penguasaan 2. Ceramah Pengertian penguapan ekstrak
(T = 50‘) A3). - Mampu menjelaskan 3. Diskusi. Tujuan penguapan ekstrak
dasar dan metode Tugas: Review 4. E-learning
Dasar dan metode penguapan
penguapan Materi
ekstrak
Faktor yang mempengaruhi
proses penguapan ekstrak
Alat yang di gunakan pada proses
penguapan ekstrak
08.50-12.00 Mahasiswa dapat melakukan Mampu melakukan Praktikum: Praktikum : Destilasi RR
13.00-15.30 proses pemekatan dan skrining destilasi. 1. Teacher Learning Melakukan destilasi. NA
(P = 340‘) fitokimia ekstrak (C3, P3, A3). Center
2. Hybrid (E-learning
dan tatap muka)
10 Pertemuan 9 Mahasiswa memahami dan - Mahasiswa mengetahui Kriteria: Teori: Teori : Pengeringan dan NA 5
Kamis mengetahui tujuan dari tujuan dari pengeringan Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif Kristalisasi
08.00 – 08.50 pengeringan dan kristalisasi dan penguapan ekstra. penguasaan 2. Ceramah Definisi pengeringan ekstrak
(T = 50‘) ekstrak (C3, P3, A3). - Mampu menjelaskan 3. Diskusi. Tujuan pengeringan ekstrak
tujuan dari pengeringan Tugas: Review 4. E-learning
Jenis-jenis pengeringan ekstrak
dan kristalisasi pada Materi
ekstrak Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengeringan
ekstrak
Kristalisasi
08.50-12.00 Mahasiswa dapat melakukan Mampu melakukan proses Praktikum: Praktikum : Pemekatan dan RR
13.00-15.30 proses pemekatan dan skrining pemekatan dan skrining 1. Teacher Learning Skrining Fitokimia NA
9
(P = 340‘) fitokimia ekstrak (C3, P3, A3). fitokimia ekstrak. Center Melakukan pemekatan dan skrining
2. Hybrid (E-learning fitokimia pada ekstrak
dan tatap muka)
11 Pertemuan 10 Mahasiswa memahami dan - Mahasiswa mengetahui Kriteria: Teori: Teori : Pengujian Mutu Ekstrak NA 5
Kamis mengetahui tujuan dari uji mutu tujuan dari uji mutu Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif Tahapan uji mutu pada ekstrak
08.00 – 08.50 pada ekstrak (C3, P3, A3). pada ekstrak penguasaan 2. Ceramah Parameter non spesifik
(T = 50‘) - Mampu menyebutkan 3. Diskusi.
Parameter spesifik
dan menjelaskan Tugas: Review 4. E-learning
parameter spesifik dan Materi Uji kandungan kimia ekstrak
non spesifik pada
ekstrak
08.50-12.00 Mahasiswa dapat melakukan Melakukan uji mutu pada Praktikum: Praktikum : Uji Mutu Ekstrak RR
13.00-15.30 proses pengujian mutu ekstrak ekstrak. 1. Teacher Learning Melakukan pengujian mutu ekstrak NA
(P = 340‘) (C3, P3, A3). Center
2. Hybrid (E-learning
dan tatap muka)
12 Pertemuan 11 Mahasiswa memahami dan Mahasiswa mengetahui Kriteria: Teori: Teori : Kromatografi NA 5
Kamis mengetahui prinsif kromatografi prinsif kromatografi Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif Definisi kromatografi
08.00 – 08.50 (C3, P3, A3). penguasaan 2. Ceramah Prinsip kromatografi
(T = 50‘) 3. Diskusi.
Pembagian Kromatografi
Tugas: Review 4. E-learning
Materi Jenis-jenis kromatografi
08.50-12.00 Mahasiswa dapat melakukan Melakukan uji mutu pada Praktikum: Praktikum : Uji KLT RR
13.00-15.30 proses pengujian mutu ekstrak ekstrak. 1. Teacher Learning Melakukan pengujian KLT NA
(P = 340‘) (C3, P3, A3). Center
2. Hybrid (E-learning
dan tatap muka)
13 Pertemuan 12 Mahasiswa memahami dan Mahasiswa mengetahui Kriteria: Teori: Teori : Fraksinasi dan Isolasi NA 10
Kamis mengetahui prinsip fraksinasi dan prinsif fraksinasi dan Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif Definisi Fraksinasi dan Isolasi
08.00 – 08.50 isolasi (C3, P3, A3). isolasi penguasaan 2. Ceramah Prinsip Fraksinasi dan Isolasi
(T = 50‘) 3. Diskusi.
Macam-macam Fraksinasi dan
Tugas: Review 4. E-learning
Isolasi
10
Materi Tahapan Fraksinasi dan Isolasi
08.50-12.00 Mahasiswa dapat melakukan Melakukan fraksinasi dan Praktikum: Praktikum : Fraksinasi RR
13.00-15.30 isolasi 1. Teacher Learning Melakukan fraksinasi metode NA
proses fraksinasi dan isolasi (C3,
(P = 340‘) Center kolom dan ECC
P3, A3). 2. Hybrid (E-learning
dan tatap muka)
14 Pertemuan 13 Mahasiswa mampu menjelaskan Mahasiswa mengetahui Kriteria: Teori: Teori : Persentasi dengan mengkaji RR 5
Kamis tujuan, metode, dan hasil dari tujuan, metode, dan hasil Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif jurnal penelitian di bidang bahan NA
08.00 – 08.50 jurnal penelitian yang dari jurnal penelitian yang penguasaan 2. Ceramah alam kelompok 1-4
(T = 50‘) dipersentasikan (C3, P3, A3). dipersentasikan. 3. Diskusi. Tujuan penelitian
Tugas: Review 4. E-learning Metode
Materi
Hasil dan kesimpulan
08.50-12.00 Mahasiswa dapat melakukan Melakukan kromatografi Praktikum: Praktikum : Kromatografi Lapis RR
13.00-15.30 pemisahan dengan menggunakan lapis tipis dan 1. Teacher Learning Tipis dan kromatografi Kolom NA
(P = 340‘) kromatografi lapis tipis dan kromatografi kolom Center Melakukan kromatografi kertas dan
kromatografi kolom (C3, P3, A3). 2. Hybrid (E-learning kolom dengan sampel ekstrak yang
dan tatap muka) didapatkan
15 Pertemuan 14 Mahasiswa mampu menjelaskan Mahasiswa mengetahui Kriteria: Teori: Teori : Persentasi dengan mengkaji RR 5
Kamis tujuan, metode, dan hasil dari tujuan, metode, dan hasil Ketepatan dan 1. Pembelajaran koperatif jurnal penelitian di bidang bahan NA
08.00 – 08.50 jurnal penelitian yang dari jurnal penelitian yang penguasaan 2. Ceramah alam kelompok 5-8
(T = 50‘) dipersentasikan (C3, P3, A3). dipersentasikan. 3. Diskusi. Tujuan penelitian
Tugas: Review 4. E-learning Metode
Materi
Hasil dan kesimpulan
08.50-12.00 Mahasiswa dapat melakukan Melakukan kromatografi Bentuk tes: Praktikum: Praktikum : Kromatografi Lapis RR
13.00-15.30 pemisahan dengan menggunakan lapis tipis dan Tes tulis 1. Teacher Learning Tipis dan kromatografi Kolom NA
(P = 340‘) kromatografi lapis tipis dan kromatografi kolom Center
kromatografi kolom (C3, P3, A3). 2. Hybrid (E-learning
dan tatap muka)
16 Evaluasi Akhir Semester : Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa
11
Tasikmalaya, Januari 2021
Mengetahui, Tim Dosen
Ketua Jurusan Farmasi 1. apt. Rani Rubiyanti, M.Farm ……………. ttd
12