Anda di halaman 1dari 2

Geometri Analitik

Pada tahun 1637, matematikawan Prancis yang bernama Rene Descartes mengenalkan geometri analitik. Basisnya adalah
penggunaan sistem koordinat. Hal ini artinya metode aljabar dan sistem koordinat dapat diterapkan dengan ampuh untuk
mempelajari geometri. Selain itu, hal lain yang penting adalah pemanfaatan representasi grafik secara aljabar dari suatu persamaan
secara.

Bab 1:
A. Konsep Dasar
1. Garis (apa itu garis?)
2. Garis berarah (Apa itu garis berarah?)
3. Teorema 1.1

B. Garis Bilangan Real


C. Koordinat Kartesius/Koordinat Rectangular
Definisi 1.3 (Absis dan Ordinat)
D. Jarak di antara dua titik (ingat rumusnya?)
E. Inklinasi dan Slope suatu Garis (Apa beda inklinasi dan slope suatu garis?, teorema 1.2)
F. Sudut di antara dua garis (Teorema 1.4 dan Teorema 1.5)
G. Pembagian suatu segmen garis (Teorema 1.6)

H. Tujuan besarnya: 1.4 Pembuktian teorema geometri secara analitik.


Contoh 1:
Prove that the diagonals of a parallelogram bisect each other.
Langkah menjawab:
1. misalkan parallelogramnya adalah 𝑂𝑃1 𝑃2𝑃3.
2. Bawa parallelogram ke sistem koordinat: cari representasi titik 𝑂𝑃1 𝑃2 𝑃3 parallelogram di sistem koordinat.
3. Untuk menunjukkan diagonal parallelogram bisect each other, artinya titik tengah 𝑂𝑃3 dan titik tengah 𝑃1 𝑃2 haruslah memiliki
koordinat yang sama.
4. Gunakan info yang ada mulai dari poin A sampai D yang untuk mencari titik tengah 𝑂𝑃3 dan titik tengah 𝑃1 𝑃2.
5. Cek apakah titik tengah 𝑂𝑃3 dan titik tengah 𝑃1 𝑃2 sama atau tidak?
Contoh 2 dan 3 polanya hampir mirip: Bawa ke sistem koordinat, selesaikan menggunakan info di poin A sampai D yang relevan.

I. Relasi dan Fungsi (Apa bedanya?, bagaimana grafiknya?)


J. Persamaan dari suatu grafik

Anda mungkin juga menyukai