Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH

Evidance Basic Nursing


( Mardiyono, BNS, MNS, Ph.D)

Oleh :
Ramli Herikzah
P1337420820011

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PRODI PASCASARJANA MAGISTER TERAPAN KEPERAWATAN
2020/2021
DATA JURNAL
NO PENELITI, TAHUN, TUJUAN DESAIN RESPONDEN PENGUMPULAN DATA HASIL PENELITIAN
DAN JUDUL PENELITIAN PENELITIAN
1 Aria Wahyuni (2016) Penelitian ini Desain penelitian Responden Sampel diambil Hasil analisis statistik menunjukkan
Senam Kaki Diabetic bertujuan yang digunakan penelitian ini menggunakan teknik ada perbedaannilai ABI yang
Efektif Meningkatkan untuk adalah adalah pasien DM purposive sampling signifikan antara sebelum dan
Ankle Brachial Index mengetahui quasieksperimen tipe 2 di salah satu sebanyak 10 orang yang setelah dilakukan senam kaki
Pasien Diabetes efektifitas dengan pendekatan wilayah kerja memenuhi kriteria umur diabetik (p value = 0,005).
Mellitus Tipe 2 senam kaki one group pre test- puskesmas di kota 40-60 tahun, pasien DM Disimpulkan bahwa pelaksanaan
tipe 2 tanpa penyerta, tidak senam kaki diabetik dapat
diabbetik post test payakambuh
memiliki infeksi pada Meningkatkan ABI pada pasien
terhadap ankle sebanyak 77 orang
daerah kaki.Instrumen DM tipe 2. Penelitian ini
brakhial index yang digunakan dalam merekomendasikan bahwa pasien
pada pasien penelitian ini adalah DM tipe 2 diharapkan untuk dapat
diabetes tempurung kelapa yang memanfaatkan senam kaki
mellitus tipe 2 digunakan untuk diabetiksebagai senam alami yang
melakukan senam kaki praktis dalam meningkatkan perfusi
diabetik yang dimodifikasi ke periferserta sebagai pencegahan
dari senam kaki komplikasi pada pasien DM tipe 2
menggunakan koran, khususnya kedaerah kaki.
spygnomanometer digital
yang sudah terkalibrasi
sebelumnya untuk
dipergunakan untuk
mengukur tekanan darah
responden (pengukuran
secara manual), pedoman
senam kaki menggunakan
metode demonstrasi dan
lembaran observasi.
2. Sri wulan Tujuan Desain penelitian Populasi penelitian Pengumpulan data Hasil penelitian menunjukan bahwa
megawati(2020) Penelitian ini ini adalah pre ini adalah semua dilakukan oleh peneliti sebelum diberikan senam kaki
Senam KAKI adalah untuk eksperimen dengan pasien DM tipe 2 dibantu dua enumeurator diabetes sebagian kecil (14.3%)
Diabetes Pada mengetahui rancanagn one- yang berjumlah 50 perawat dari puskesmas responden memiliki nilai Ankle
Penderita Diabetes pengaruh group pre test-post orang yang yang sudah dilatih terlebih Brachial Index normal (0.9 -1.4
Mellitus Tipe 2 Untuk senam kaki test mengikuti program dahulu. Senam dilakukan mmHg). Setelah diberikan senam
selama 15 menit dua kali kaki diabetes, sebagian besar
Meningkatkan nilai diabetes prolanis
dalam seminggu salama 2 (71,4%) responden memiliki nilai
ankle vrachial indexs terhadap
minggu. Data Ankle Brachial Index normal yaitu
sirkulasi ke dikumpulkan 4 kali pre (0.9 – 1.4 mmHg). Hasil Uji
daerah kaki dan 4 kali post senam kaki Statistik Paired Sampel T-Test
dengan menilai dengan tingkat kepercayaan 95%
Ankle Brachial (α=0,05) menunjukan (p –value
Index pada 0,001) artinya terdapat pengaruh
pasien senam kaki diabetes terhadap nilai
Diabetes Ankle Brachial Index pada pasien
Melitus Tipe 2 Diabetes Mellitus Tipe 2. Senam
kaki diabetes dapat terus
dilaksanakan untuk meningkatkan
sirkulasi ke daerah kaki pada pasien
Diabetes Mellitus Tipe 2.
PEMBAHASAN

Senam kaki merupakan pengelolaan non farmakologis untuk pencegahan luka pada

kaki.,dimana senam kaki adalah serangkaian gerak nada yang teratur, terarah, serta terencana yang

dilakukan secara mandiri dan berkelompok dengan maksud meningkatkan kemampuan fungsional

raga. Pada prinsipnya senam kaki dilakukan dengan menggerakan seluruh sendi kaki dan disesuaikan

dengan kemampuan pasien. Dalam melakukan senam kaki ini salah satu tujuan yang diharapkan

adalah melancarkan peredaran darah pada daerah kaki. Bahwa dengan melakukan senam kaki

diabetes dapat mempengaruhi nilai ankle brachial index (ABI) pada penderita DM Tipe 2 bahwa nilai

ABI akan meningkat setelah diberikannya senam kaki diabetes.

Menurut Aria Wahyuni dengan penelitian senam kaki diabetik efektif meningkatkan

ankle brachial index pasien diabetes mellitus tipe 2 , memaparkan bahwa rata-rata umur pasien

50.30 tahun dengan jenis kelamin sama banyak antara laki-laki dan perempuan. Rata-rata nilai

ABI (Ankle Brachial Index) sebelum dilakukan senam kaki adalah 0.62 dengan kategori

obstruksi sedang dan rata-rat nilai ABI setelah senam kaki adalah 0.93 dengan kategori normal.

Hasil uji lebih lanjut menggunakan wilcoxon test didapatkan hasil bahwa senam kaki diabetik

efektif menigkatkan nilai ABI.

Hal ini seajalan dengan peneliti Sri Wulan Megawati mengatakan bahwa sebelum

dilakukan senam kaki diabetes sebagian kecil respoden (14,3%) memiliki ABI normal sedangkan

sesudah dilakukan senam kaki diabetes sebagian besar (71,4%) memiliki nilai normal sehingga

dapat dikaakan bahwa senam kaki bepengaruh untuk meningkatkan nilai ABI.

Dari hasil penelitian kedua jurnal diaatas dapat disimpulakan bahwa senam kaki diabetes

mempengaruhi atau efektif meningkatkan nilai ABI hal ini menunjukkan bahwa senam kaki yang
dapat meningkatkan sirkulasi darah kaki. Latihan fisik merupakan salah satu prinsip dalam

penatalaksanaan penyakit DM, bahwa latihan fisik yang dilakukan secara regular juga terrmasuk

kedalam pencegahan sekunder faktor resiko komplikasi diabetes terutama terjadinya kaki

diabetik dan amputasi. Rekomendasinya adalah program senam kaki diabetes dapat dijadikan

alternatif pengelolaan non farmakologi pada pasien DM tipe 2 tetapi dengan tambahan

mengontrol faktor pola makan , merokok dan stress.

Anda mungkin juga menyukai