Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

PENTIGNYA NORMA DAN ETIK PADA


HUKUM KESEHATAN

Disusun oleh :
Agustina Retno Hapsari
P1337420820008

Tugas Mata Kuliah : Hukum dan Etik Profesi


Dosen : Dr. Rr. Sri Endang Pujistuti, SKM, MNS

PROGRAM PASCASARJANA
KEPERAWATAN PROGRAM MAGISTER TERAPAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2020
PENTINGNYA NORMA DAN ETIK DALAM HUKUM KESEHATAN

A. Hal – hal pokok yang dapat diambil dari Penelitian yang dilakukan oleh (Emirzon &

Syaifuddin, 2017) dengan judul “Internalisasi Prinsip Etika Profesi ke dalam Norma Hukum

Positif sebagaui Upaya Pengembangan Gambar Hukum Keperawatan” sebagai berikut :

1. Penormaan hukum atas norma da n nilai etik berujuan untuk melahirkan tanggung jawab

atas pelanggaran yang dilakukan oleh norma yang bersangkutan

2. Hukum sebagai intrumen atau alat dalam penyelenggaraan praktik (khususnya

keperawatan) yang altruistic (tulus demi terwujudnya perlindungan dan kepastian hukum

3. Hukum yang dibentuk tidak lepas dari nilai moral/ norma yang mendasari

pembentukannya

4. Norma dan etik dalam hukum saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan dalam

pembangunan system hukum yang ideal, demi terlaksananya ketertiban dan kepastian

hukum.

B. Hal – hal pokok yang dapat diambil dari Penelitian yang dilakukan oleh (Arikhman, 2016)

dengan judul “Tinjauan Sosial, Etik, dan Hukum Surrogate Mother di Indonesia” sebagai

berikut :

1. Dalam pelaksanaan tindakan medis (misal : Surrogate Mother) seringkali berbenturan

dengan berbagai permasalahan moral, etika, dan hukum yang kompleks, sehingga

memerlukan petimbangan dan pengaturan yang bjaksana, dalam rangka memberikan

jaminan perlindungan hukum bagi semua pihak yang terlibat.


Daftar Pustaka :

Arikhman, N. (2016). Jurnal Kesehatan Medika Saintika. Tinjauan Sosial, Etika Dan Hukum

Surrogate Mother Di Indonesia, 7(2), 108–113.

Emirzon, J., & Syaifuddin, M. (2017). Internalisasi Prinsip Etika Profesi. 18(2), 276–300.

https://doi.org/:http://dx.doi.org/10.23969/litigasi.v18i2.1023

Anda mungkin juga menyukai