KEPERAWATAN TRASNCULTURAL
oleh :
P1337420820012
2020
UPACARA PENGOBATAN DOLE-DOLE
Saya berasal dari Kota Baubau, Sulawesi tenggara Orang tua saya berasal dari
Kepulauan Wakatobi tapi masih dalam satu rumpung kebudayaan Suku Buton, dimana ada
berbagi banyak budaya-budaya didaerah saya. Untuk itu guna memenuhi tugas Teori
Keperawatan saya akan membahas satu budaya didaerah saya yang masih melekat hingga
sekarang yaitu Dole-Dole. Dole-dole merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Buton
atas lahirnya seorang anak. Menurut kepercayaan orang Buton, anak yang telah didole-dole akan
terhindar dari segala macam penyakit. Prosesi dole-dole sendiri adalah sang anak diletakkan di
atas nyiru yang dialas dengan daun pisang yang diberi minyak kelapa. Selanjutnya anak tersebut
Dalam hubungannya dengan kesehatan dan pengobatan untuk balita dan anak-anak yang
Faktor Teknologi
Walaupun di era sekarang dengan teknologi yang semakin canggih tidak sedikit masyarakat
buton yang masih belum menggunakan pelayanan kesehatan, atau juga jarang menggunakan
pelayan kesehatan. Saat seorang anak sakit para orang tua lebih dulu percaya dengan tradisi
dan kepercayaan yang ada. Mereka akan mengatakan itu adalah pengaruh kelalaian dari
seorang ibu, jika anaknya tidak mengikuti prosesi Dole-dole. Sehingga mereka lebih dulu
melakukan dole-dole
saat anaknya sakit orangtua, atau kakek neneknya lah yang berperan penting mengambil
keputusan dalam pengobatannya. Dengan prinsip bahwa mereka telah lebih dulu memahami
pengobatan-pengobatan
kepercayaan yang dipegang oleh masyarakat buton. Ditambah sejak tahun 2005 ….
Faktor ekonomi
Tidak sedikit di daerah Buton yang bermata pencaharian sebagi nelayan dan pedagang.
Faktor ekonomi menjadi salah satu yang juga penting sehingga membuat masyarakat buton
Faktor pendidikan
sebuah keluarga pendidikan anak lebih tinggi dari pada orangtua tetap saja orangtua yang
lebih berhak mengambil keputusan. Sehingga saat orang tua telah mengambil keputusan
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa bahkan makna lainnya, bahkan manusia sebagai makhluk
ciptaan Tuhan. Harkat martabat yang lebih dari banding makhluk ciptaannya lainnya yang
ada di jagat raya kendati kemudian diharapkan pemahaman tersebut tidak membawa
dan membaringkan diatas daun pisang lalu di dole (guling). Mungkin salah satu faktor
dinamakan dole-dole karena prosesnya didole-dole yang merupakan bahasa setempat yang
artinya guling-guling. ada hal unik yang menurut saya. setelah proses guling-gulingnya.
Sebelum bayi tersebut diberikan kepada gadis yang menggedong (mosangona) bayi diberi
telur. Tujuan dilaksanakannya dole-dole menurut kepercayaan masyarakat buton itu sendiri