OLEH :
ESTI MULYANI
I4B018115
I. IDENTITAS
Nama : An. A
TTL : 31 Juli 2018
Usia : 11 bulan
Pendidikan : -
Alamat : Kembangan
Agama : Islam
Nama ayah/ibu : Tn. P/Ny. M
Pekerjaan ayah/ibu : Wiraswasta/IRT
Pendidikan ayah/ibu : SMA/SMA
Agama : Islam
Alarnat : Kembangan
Suku/Bangsa: Jawa/Indonesia
V. RIWAYAT KELUARGA
Ayah pasien mengatakan memiliki 3 orang anak, kakak pertama pasien juga pernah
kejang demam saat kecil. Tidak ada riwayat penyakit diabetes, jantung ataupun
hipertensi pada keluarga.
Ps dengan
Keterangan :
KDS
: perempuan meninggal
: perempuan hidup
: laki-laki hidup
: laki-laki meninggal
VI. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh pasien : nenek , kakek dan bibinya karena sejak usia 3 bulan sudah
ditinggal kedua orangtuanya ke Jakarta untuk bekerja.
2. Pembawaan secara umum : pemalu dan penakut, lebih dekat dan nyaman dengan
neneknya.
3. Lingkungan rumah : kakek pasien mengatakan rumah permanen, bisa dikatakan rapi
meskipun kadang berantakan karena mainan cucunya. Perabot di rumah aman untuk
anak kecil.benda yang membahayakan anak-anak dijauhkan dari jangkauan mereka.
Orang tua
Status nutrisi orang tua/keluarga : baik Masalah : tidak ada
3. Pola eliminasi
a. Pola defekasi : 1-2 x/hari , konsistensi lembek, warna kuning/ hijau
b. Mengganti pakaian dalam diapers : 1-2 x/hari saat tidur dan saat di rumah sakit
c. Pola eliminasi urin : BAK 8-10x/hari , bening, jernih
Orang tua:
Pola eliminasi : tidak ada Masalah : tidak ada
4. Aktivitas- Pola Latihan
a. Rutin mandi : pasien mandi di BAK mandi di dekat sumur, menggunakan sabun mandi
bayi
b. Kebersihan rutin : pasien berganti baju 2-3 x/hari, menggosok gigi 1-2 x/hari
c. Aktivitas sehari-hari : pasien bermain di rumah atau di rumah tetangga di bawah
pengawasan nenek/kakek.
d. Level aktivitas anak secara umum : toleran
e. Persepsi anak terhadap kekuatan : kuat
f. Kemampuan kemandirian anak : dibantu
Orang tua:
Aktifitas/pola latihan, pemeliharaan anak : setiap hari pasien diasuh oleh nenek dan
kakeknya serta bibinya
Pemeliharaan rumah : rumah disapu setiap hari dan di pel 2-3 x/minggu
5. Pola Istirahat -Tidur
a. Pola istirahat/tidur anak : tidur siang 1-2 jam , jam 11.00 s/d jam 13.00 wib
tidur malam 10-12 jam/hari mualai jam 21.00 wib.
b. Perubahan pola istirahat : saat di RS susah tidur Mimpi buruk : tidak
Nocturia : ya
c. Posisi tidur anak : pasien suka tidur terlentang dan muter-muter di tempat tidur.
Orang tua:
Pola tidur orang tua : tidur malam jam 22.00 wib selama 5-7 jam/hari
6. Pola Kognitif -Persepsi
a. Responsive secara umum anak : baik
b. Respons anak untuk bicara, suara, object, sentuhan : baik
c. Apakah anak mengikuti objek dengan matanya: ya Respons untuk meraih mainan :
baik
d. Vokal suara, pola bicara, kata-kata, kalimat : pasien baru bisa menyusun kata
e. Gunakan stimulasi: bicara baik
f. Kemampuan anak untuk mengatakan nama : bisa
g. Kemampuan anak untuk mengidentifikasi kebutuhan: lapar , haus, nyeri,tidak
nyaman : belum
Orang tua:
Masalah dengan penglihatan, pendengaran, sentuhan : tidak ada
Kesulitan membuat keputusan : tidak ada
7. Persepsi Diri - Pola Konsep Diri
a. Status Mood bayi/anak (Irritabilitas) : kurang baik
b. Pemahaman anak terhadap identitas diri, kompetensi : -
Anak/bayi :
a. Status mood : kurang baik, malu-malu
b. Banyak teman : kurang
c. Persepsi diri : baik
d. Kesepian : tidak
e. Takut: ya
8. Pola Peran-Hubungan
a. Struktur keluarga : matrilokal ; kakek, nenek, bibi dari ibu
b. Masalah/stressor keluarga : pasien terpisah dengan ayah, ibu dan saudara kandungnya
sejak bayi
c. Interaksi antara anggota keluarga dan anak : baik
d. Respon anak/bayi terhadap perpisahan : sedih
e. Anak: Ketergantungan
f. Anak: Pola bermain?
g. Anak: Temper Tantrums : tidak Masalah disiplin : tidak ada
Penyesuaian sekolah : belum sekolah
Orang tua:
Peran ikatan : baik Kepuasan: baik
Pekerjaan/social/ hubungan perkawinan : baik
9. Sexulitas
a. Pasien : perempuan
b. Pertanyaan sekitar sexuality : tertutup
Orang tua:
Jika mungkin: riwayat reproduksi : tidak ada kelainan
Kepuasan sexual : tidak ada masalah
10. Koping -Pola Toleransi Stress
a. Apa yang menyebabkan stress pada anak : tindakan pengobatan saat di RS
b. Pola penanganan masalah. support sistem : kakek dan nenek selalu disamping pasien
11. Nilai - Pola Keyakinan
a. Perkembangan moral anak. pemilihan perilaku. komitmen?
b. Keyakinan anak tentang kesehatan, keyakinan agama
Orang tua:
Selalu ingin yang bermanfaat dan semangat untuk masa depan anak-anaknya.
Keyakinan akan kesembuhan : keluarga ingin pasien cepat sembuh dan kembali
beraktifitas seperti sediakala.
I.INFORMASI LAIN
Informasi tentang pengasuhan anak : pasien diasuh oleh nenek dan kakeknya
Riwayat kekerasan pada anak : tidak ada
Intervensi :
1) Observasi keadaan umum pasien
Rasional : Mengetahui perkembangan keadaan umum dari pasien
2) Observasi tanda-tanda vital
Rasional : Mengetahui perubahan tanda-tanda vital pasien
3) Anjurkan pasien untuk banyak minum
Rasional : Mencegah terjadinya dehidrasi sewaktu panas
4) Anjurkan pasien untuk banyak istirahat
Rasional : Meminimalisir produksi panas yang diproduksi oleh tubuh
5) Anjurkan pasien untuk memakai pakaian yang tipis
Rasional : Membantu mempermudah penguapan panas
6) Beri kompres hangat di beberapa bagian
Rasional : Mempercepat dalam penurunan produksi panas
7) Beri Health Education kepada keluarganya mengenai pengertian, penanganan, dan
terapi yang diberikan tentang penyakitnya
Rasional : Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dari pasien dan keluarganya
8) Kolaborasi/delegatif dalam pemberian obat sesuai indikasi, contohnya: paracetamol.
Rasional : Membantu dalam penurunan panas
Intervensi
Pressure management
- Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
- Hindari kerutan pada tempat tidur
- Monitor kulit akan adanya kemerahan
- Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
- Monitor status nutrisi pasien
- Mobilisasi pasien setiap dua jam sekali
- Oleskan lotion / minyak pada daerah yang tertekan
- Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar
- Kolaborasi dengan tim medis lain jika terjadi komplikasi
P:
1) Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
2) Hindari kerutan pada tempat tidur
3) Monitor kulit akan adanya kemerahan
4) Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
5) Monitor status nutrisi pasien
06/07/201 3 S: kejang berkurang
9 O: S: 37,0
14.00 A: masalah belum teratasi
Indikator A T S
Kejang dapat dikontrol 4 1 3
Suhu tubuh 2 5 3
P:
1) Kaji faktor pencetus kejang.
2) Libatkan keluarga dalam pemberian tindakan pada
klien.
3) Observasi tanda-tanda vital. Lindungi anak dari
trauma.
4) Berikan kompres dingin pada daerah dahi dan
ketiak.
07/07/201 1 S: keluarga mengatakan pasien tidak demam
9 O: S: 36,7 N: 90x/mnt, akral hangat
14.00 A: teratasi
Indikator A T S
Penurunan suhu badan 1 5 5
Akral hangat 3 5 5
P:
1) Observasi keadaan umum pasien
2) Observasi tanda-tanda vital
3) Anjurkan pasien untuk banyak minum
4) Anjurkan pasien untuk banyak istirahat
5) Anjurkan pasien untuk memakai pakaian yang tipis
6) Beri kompres hangat di beberapa bagian
7) Beri Health Education kepada keluarganya
mengenai pengertian, penanganan, dan terapi yang
diberikan tentang penyakitnya
8) Kolaborasi/delegatif dalam pemberian obat sesuai
indikasi, contohnya: paracetamol.
07/07/201 2 S: cacar mulai mengering
9 O: varicella mulai mengering, pus sedikit
14.00 A: teratasi sebagian
Indikator A T S
Elastisitas kembali normal 3 5 3
Tidak terdapat Skin lesions 1 4 3
Tekstur kulit kembali normal 1 4 3
P:
1) Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
2) Hindari kerutan pada tempat tidur
3) Monitor kulit akan adanya kemerahan
4) Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
5) Monitor status nutrisi pasien
07/07/201 3 S: keluarga mengatakan sudah tidak kejang
9 O: S: 36,7
14.00 A: masalah belum teratasi
Indikator A T S
Kejang dapat dikontrol 4 1 1
Suhu tubuh 2 5 5
P:
1) Kaji faktor pencetus kejang.
2) Libatkan keluarga dalam pemberian tindakan pada
klien.
3) Observasi tanda-tanda vital. Lindungi anak dari
trauma.
4) Berikan kompres dingin pada daerah dahi dan
ketiak.