E DENGAN
CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)
DI IGD RSUD BANYUMAS
A.PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
GENERAL IMPRESSION
b. Mekanisme Cedera: -
2. PRIMARY SURVEY
a. Airway : Jalan nafas paten,tidak terdapat obstruksi jalan nafas, suara nafas whezeeing
b. Breathing : Gerakan dinding dada simetris, irama nafas cepat, pola nafas tidak
teratur, tampak bernafas menggunakan otot bantu pernafasan (otot diafragma,
otot interkostalis eksterna, dan otot leher) dan nafas cuping hidung. Pasien
tampak sesak nafas, RR: 36x/menit.
c. Circulation : Nadi teraba, tampak sianosis pada telapak tangan dan telapak kaki.
CRT >2 detik, tidak terdapat perdarahan.
d. Disability : Respon pasien baik (alert), kedasaran compos mentis, GCS : 15 (E4, V5,
M6), pupil ishokor, refleks terhadap cahaya baik.
3. SECONDARY SURVEY
a. Anamnesa
1) Riwayat Penyakit Saat Ini : Sejak 2 hari yang lalu pasien sering mengalami sesak
nafas, hingga sesak nafas semakin hebat. Sehingga pasien dibawa oleh keluarga ke
IGD RSUD Banyumas
5) Makan Minum Terakhir : Pasien terakhir mengkonsumsi makan dan minum pada
malam hari.
b. Pemeriksaan Fisik
2) Dada
a) Jantung
b) Paru
3) Abdomen
Palpasi : terdapat distensi abdomen, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
4) Pelvis(Tidak terkaji)
5) Ekstremitas Atas/Bawah
Inspeksi : tidak terdapat jejas. Terdapat edema pada kedua ekstremitas bawah.
6) Punggung
Inspeksi dan palpasi : punggung normal, tidak terdapat trauma maupun nyeri
tekan, vokal premitus teraba jelas.
2) EKG
DO :
- Pasien tampak sesak nafas
- Irama napas cepat dan
dangkal
- RR = 36 x/menit
- TD = 140/89 mmHg
- Nadi = 138 x/menit
- Temp.= 36,0ºC
- Tampak bernafas
menggunakan otot bantu
pernafasan (Otot diafragma,
otot interkostalis eksterna,
dan otot leher)
- Nafas cuping hidung
DS :- Penurunan Kelebihan
DO :
kontraktilitas volume cairan
- Pasien tampak asites-Udem
pada ekstremitas bawah- ventrikel
Terdapat bunyi jantung
tambahan (murmur)
- Urin : 04.00-05.00 = 250 cc
- Hematokrit = 34
PRIORITAS MASALAH
1.Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan keletihan otot pernafasan
2.Penurunan curah jantung berhubungan dengan inadekuat pompa jantung
3.Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan kontraktilitas ventrikel
INTERVENSI KEPERAWATAN
DX TGL TUJUAN DAN KRITERIA HASIL/SLKI INTERVENSI/SIKI RASIONAL
- Lakukan penilaian
komprehensif pada sirkulasi
perifer secara rutin
IMPLEMENTASI
- memberikan therapy oksigen nasal kanul DO: pasien terlihat terpasang binasal
1 2-3 lpm kanul 3 lpm
Jam
- memasang infus RL 12 tpm DS: Pasien mengatakan sesak nafas
15..15
mulai berkurang
- mengambil sampel darah utuk cek
Jam 15.30
laborat
3
Residu urine 100cc warna kuning
3 - memasang DC no.16
jernih
- memonitor input dan ouput cairan
1,2 - memonitor efektifitas terapi oksigen Sesak nafas berkurang RR: 28x/mnt
Jam 16.30 dengan tepat
Nyeri dada berkurang WSP
- memonitor intake untuk mengetahui
Jam 16.00 DS: pasien makan habis ½ porsi dari
sumber energi yang adekuat
keluarga
EVALUASI
DX TANGGAL EVALUASI KEPERAWATAN PARAF
1 29-01-2021 S: Pasien mengatakan masih terasa lemas
A: Masalah teratasi
P: lanjutkan intervensi