Disusun Oleh:
Esti Mulyani
I4B018115
I. Pengkajian
A. Identitas
Nama : Ny. SY Alamat : Kembaran kulon
Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam
Tanggal lahir : 06-07-1954 Status Perkawinan : Kawin
Usia : 64 tahun No. RM : 00723632
Pekerjaan : Pensiunan Diagnosa Medis : Fraktur femur sinistra
Pendidikan terakhir : SMA Tanggal Pengkajian : 12/05/2019
Tanggal masuk RS : 10/05/2019 Jam : 16.00 wib
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri di daerah luka post operasi
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke RS pada tanggal 10 Mei 2019 dengan keluhan kaki tidak dapat
digerakan setelah jatuh dan di urut di rumah. Operasi tanggal 12 Mei 2019 jam 11.30
WIB dengan GA. Pada saat pengkajian pada pasien mengatakan nyeri cenat-cenut
skala 9 di daerah luka post operasi yang terbalut elastic bandage dan terdapat slang
drain dengan produk 10cc kemerahan. TD: 130/90 mmHg, N: 94x/mnt, RR: 20x/
mnt, S: 36,0°C, kesadaran compos mentis, GCS 15 E4V5M6. Pasien bedrest 24 jam.
Pasien terpasang infus dan DC.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan pasien belum pernah mengalami sakit yang serupa. Tidak ada
riwayat hipertensi atau diabetes.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang sakit serupa dengan pasien.
Genogram
Ps dg fr. femur
Keterangan:
: perempuan
: laki-laki
: laki-laki meninggal
: Pasien
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : BAB 1x sehari dengan konsistensi padat lunak warna kuning,
BAK 6-8 kali per hari dengan warna kuning jernih.
Setelah sakit : Sejak di RS pasien BAB 1x warna kuning, konsistensi lunak,
urine berwarna kuning 5-7 x sehari.
4. Pola Aktivitas Kegiatan
Sebelum sakit : Pasien di rumah dengan cucu dan suami serta 2 orang anak dan 1
menantu di Purbalingga. Pasien seorang pensiunan dinas
Perhubungan Purbalingga.
Setelah sakit : Pasien tidak dapat beraktivitas seperti biasa selama sakit. Aktivitas
dibantu total oleh anak/suami serta perawat.
Intepretasi hasil:
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan ringan
9-11 : Ketergantungan sedang
5-8 : Ketergantungan berat
0-4 : Ketergantungan total
5. Pola Istirahat-Tidur
Sebelum sakit : Pasien mengatakan istirahat tidur 4-5 jam sehari, kadang
terbangun dimalam hari.
Setelah sakit : Pasien mengatakan tidak dapat tidur dikarenakan nyeri yang
sangat dirasa di daerah kaki yang dioperasi.
6. Pola Persepsi-Kognitif
Sebelum sakit : Pasien jarang mengeluh. Pasien mengatakan pendengaran dan
penglihatan normal.
Setelah sakit : Pasien mengatakan tidak ada nyeri pada bagian mata dan
telinganya. Pasien mampu mengenali orang, ruang dan waktu
dengan baik.
7. Pola Persepsi Diri-Konsep Diri
Sebelum sakit : Keluarga mengatakan, pasien adalah seorang Ibu yang baik,
pasien berinteraksi sosial secara baik di keluarga dan
lingkungannya.
Setelah sakit : Pasien selalu berdoa dan berserah diri terhadap kondisinya saat
ini.
8. Pola Peran Hubungan
Pasien mempunyai 2 orang anak, 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan dan pasien
tinggal bersama suami, kedua anaknya, 1 anak mantu dan 1 cucu . Pasien mempunyai
hubungan yang baik dengan anggota keluarga yang lain. Pasien dibawa ke RS
merupakan keputusan dari pasien dan pihak keluarganya.
9. Pola Seksual-Reproduksi
Pasien adalah seorang perempuan. Pasien sudah menikah.
10. Pola Koping-Toleransi Stres
Pasien mengatakan jika terdapat masalah diselesaikan dengan berdiskusi bersama
keluarganya. Pasien terlihat mengeluh dengan keadaannya sekarang. Pasien bingung
saat nyeri berlangsung.
11. Pola Nilai-Kepercayaan
Sebelum sakit : Pasien beragama islam, sholat 5 waktu dirumah.
Setelah sakit : Selama sakit pasien tidak mampu melakukan ibadah fisik di
tempat tidur.
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan : Kesadaran Compos Mentis, GCS 15 E4M6V5
umum
2. Tanda-tanda : TD: 130/90 mmHg, N: 94x/mnt, RR: 20x/ mnt, S: 36,0°C
vital
3. Postur : Pasien memiliki tinggi badan 160 cm dengan BB 95 kg
tubuh
4. Kepala : Bentuk kepala nomal, kulit kepala cukup bersih, rambut
tebal, pendek dan beruban.
5. Mata : Bentuk simetris, konjungtiva anemis dan tidak ikterik,
tidak ada peradangan.
6. Hidung : Hidung bersih, bentuk simetris, tidak ada sekret dan
polip, tidak ada massa, tidak ada pernafasan cuping
hidung
7. Telinga : Telinga bersih, daun telinga simetris, tidak ada serumen,
tidak ada nyeri tekan, kartilago lentur.
8. Mulut : Mukosa bibir lembab, warna bibir merah jambu,
9. Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis atau tiroid, tidak
ada pembengkakan trakea
10 Dada
.
Inspeksi : Dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada, iktus
kordis tidak terlihat
Palpasi : Tidak ada krepitasi, tidak nyeri tekan
Perkusi : Suara paru sonor, suara jantung pekak
Auskultasi : Bunyi napas vesikuler, bunyi jantung lub dub
11 Abdomen
.
Inspeksi : Tidak asites dan bentuk simetris, tidak kembung
Auskultasi : Bising usus terdengar ± 8x/menit
Palpasi : Tidak teraba massa, nyeri tekan perut tengah atas skala 2
Perkusi : Bunyi perut timphani
E. Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil Laboratorium Tanggal : 12-05-2019 jam 12.00 wib
Parameter Hasil Satuan Nilai Normal Intepretasi
Hemoglobin 13,4 g/dL 11,7-15,5 Normal
Leukosit 12,3 10^3/uL 3,6-11 Tinggi
Hematokrit 40 % 40-52 Normal
Eritrosit 4,7 10^6/uL 4,4-5,9 Normal
Trombosit 480 10^3/uL 150 – 440 Tinggi
MCH 29 pg 26-34 Rendah
MCHC 34 g/dl 32-36 Normal
MCV 85 fl 80-100 Normal
Eusinofil 0 % 1-3 Normal
Basofil 0 % 0-1 Normal
Netrofil Segmen 79 % 50-70 Tinggi
Limfosit 16 % 25-40 Rendah
Monosit 6 % 2-8 Normal
GDS 85,0 mg/dL 100-150 Rendah
CT 4.00 menit 3-5 Normal
BT 3.30 menit 2-5 Normal
HBsAg Negative Negative Normal
Anti HCV Negative Negative Normal
2. Pemeriksaan EKG
Tanggal 12-05-2019
Hasil: Sinus rhythm
3. Terapi
No Nama Obat Rute Dosis Indikasi
.
1. RL IV 20 tpm Dehidrasi (syok hipovolemik dan
asidosis) pada kondisi : gastroenteritis
akut, demam berdarah dengue (DHF),
luka bakar, syok hemoragik, dehidrasi
berat, trauma.
Keunggulan : mempunyai efek
vasodilator
2. Inj Ranitidin IV 50 mg/ 12 jam Mengurangi produksi asam lambung
sehingga dapat mengurangi rasa nyeri ulu
hati akibat ulkus atau tukak lambung dan
masalah lambung tinggi lainnya.
3. Inj. Ceftriaxone IV 1 g/12 jam Antibiotic untuk mengurangi infeksi
bakteri.
4. Inj. Ketorolac IV 30 mg/ 8jam Mengurangi rasa nyeri luka post operasi
5. Inj. Asam IV 250 mg / 12 jam Mengurangi perdarahan di luka operasi
Tranexamat
Data Obyektif:
- ada luka post op fraktur femur kiri
tertutup elastic bandage dan terdapat
slang drain dan bedrest 24 jam
2 Data Subyektif: kerusakan rangka Kerusakan mobilitas
Pasien mengatakan tidak dapat neuromuskuler, nyeri, fisik
beraktivitas seperti biasa selama sakit. terapi restriktif
Aktivitas dibantu total oleh anak/suami (imobilisasi)
serta perawat
Data Obyektif:
Post op dengan General Anastesi GA
dan RA, Paha kiri tertutup elastic
bandage dan terpasang drain dengan
produk darah sekitar 10cc. indeks
Bartel:7
V. Implementasi
Indikator A T S
Mampu mengontrol
1 5
nyeri 1
Melaporkan bahwa
1 5
nyeri berkurang 1
Mampu mengenali
2 5 3
nyeri
Menyatakan rasa
2 5
nyaman 2
P: lanjutkan intervensi
Mobility level
Indikator S
Memposisikan
tubuh 1
Gerakan otot
1
Gerakan sendi
3
Ambulansi jalan
2
P: lanjutkan intervensi
Indikator A T S
Mampu mengontrol
2 5
nyeri 4
Melaporkan bahwa 4
2 5
nyeri berkurang
Mampu mengenali 4
3 5
nyeri
Menyatakan rasa 4
2 5
nyaman
P: lanjutkan intervensi
Mobility level
Indikator S
Memposisikan
tubuh 2
Gerakan otot
3
Gerakan sendi
3
Ambulansi jalan
1
P: lanjutkan intervensi
Indikator A T S
Mampu mengontrol
2 5
nyeri 4
Melaporkan bahwa 4
2 5
nyeri berkurang
Mampu mengenali 4
3 5
nyeri
Menyatakan rasa 4
2 5
nyaman
P: lanjutkan intervensi
Status nutrisi
Indikator
Mampu
mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
Tidak ada tanda 5
tanda malnutrisi
P: lanjutkan intervensi