Anda di halaman 1dari 12

PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS BAGI DOKTER DALAM

YANKES IBU DAN BAYI DI 120 KABUPATEN / KOTA


LOKUS PERCEPATAN PENURUNAN AKI DAN AKB MELALUI
METODE BLENDED LEARNING

LOG BOOKSESIPESERTA
TATALAKSANA
PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI

SEPTEMBER 2020

DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DATA PESERTA PELATIHAN

PANDUAN PESERTA SESI TATALAKSANA PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI 1


NAMA
ASAL
PUSKESMAS

WAHANA
KLINIK

TELP/HP

Tempel Foto Berwarna 4x6

TANGGAL PENGISIAN:

Lembar Studi Kasus Pneumonia/TB


Pendampingan Kasus
Concurrent assessment; kasusnya ada, diskusi bedside atau
Retrospective assessment; tidak ada kasus, diskusi berdasarkan rekam medis

Kasus Identitas Pasien dan Keterangan Penjelasan hasil diskusi kasus


Klinis
Pneumonia/TB Insial pasien :

PANDUAN PESERTA SESI TATALAKSANA PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI 2


No. rekam medis:

Keluhan utama

Anamnesis

Pemeriksaan fisis

Pemeriksaan penunjang

Tata laksana

Tanda tangan fasilitator

_______________________

PANDUAN PESERTA SESI TATALAKSANA PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI 3


Lembar Studi Kasus Diare
Pendampingan Kasus
Concurrent assessment; kasusnya ada, diskusi bedside atau
Retrospective assessment; tidak ada kasus, diskusi berdasarkan rekam medis

Kasus Identitas Pasien dan Keterangan Penjelasan hasil diskusi kasus


Klinis
Diare Insial pasien :
No. rekam medis:

Keluhan utama

Anamnesis

Pemeriksaan fisis

Pemeriksaan penunjang

Tata laksana

Tanda tangan fasilitator

________________________

PANDUAN PESERTA SESI TATALAKSANA PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI 4


Lembar Studi Kasus Masalah Gizi
Pendampingan Kasus
Concurrent assessment; kasusnya ada, diskusi bedside atau
Retrospective assessment; tidak ada kasus, diskusi berdasarkan rekam medis

Kasus Identitas Pasien dan Keterangan Penjelasan hasil diskusi kasus


Klinis
Masalah Gizi Insial pasien :
No. rekam medis:

Keluhan utama

Anamnesis

Pemeriksaan fisis

Pemeriksaan penunjang

Tata laksana

Tanda tangan fasilitator

________________________

PANDUAN PESERTA SESI TATALAKSANA PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI 5


Lembar Studi Kasus Sesi Bayi

Nama :
Asal institusi :
Kab/Kota :
Gelombang :

Pendampingan Kasus
Concurrent assessment; kasusnya ada, diskusi bedside atau
Retrospective assessment; tidak ada kasus, diskusi berdasarkan rekam medis

Kasus Identitas Pasien dan Penjelasan hasil Tanda tangan


Keterangan Klinis diskusi kasus fasilitator kab/kota
Pneumonia/TB

Diare

Masalah Gizi

PANDUAN PESERTA SESI TATALAKSANA PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI 6


CHECKLIST UNTUK FASILITATOR DI KABUPATEN
PNEUMONIA DAN TB

Dari pelatihan ini diharapkan peserta sudah dapat


No Item yang dinilai Penilaian
1 2 3
Pneumonia
1 Dapat melakukan anamnesis dan mengenal factor risiko
pneumonia
2 Dapat melakukan pemeriksaan fisik pneumonia yang
meliputi menghitung laju napas, menentukan adanya
takipne, mengukur saturasi oksigen, mengetahui
dadanya desaturasi, mengetahui adanya tarikan dinding
dada
3 Mengetahui adanya tanda bahaya pada pneumonia
4 Mengetahui klasifikasi dan diagnosis pneumonia pada
anak
5 Memberikan oksigen
6 Mengetahui pemilihan antibiotika dan dosis serta cara
dan lama pemberian pada pneumonia
7 Dapat melakukan tatalaksana suportif lain seperti
penurun panas, pemberian makan, dan mengatasi tanda
bahaya yang ada
8 Mengetahui kapan harus merujuk dan tatalaksana pra
rujukan
9 Dapat melakukan edukasi untuk pencegahan dan
pengobatan anak di rumah
Tuberkulosis/TBC
1 Mengetahui diagnosis TBC pada anak
2 Mengetahui pemeriksaan untuk diagnosis TBC pada
anak
3 Mengetahui cara melakukan uji tuberkulin/PPD dan
pembacaan serta interpretasinya
4 Mengetahui bagaimana cara mendapatkan bahan
pemeriksaan untuk pemeriksaan BTA/TCM
5 Mengetahui prinsip pengobatan TBC
6 Mengetahui regimen pengobatan dan dosis obat TBC
Anak
7 Mengetahui waktu dan apa yang harus dievaluasi saat
pasien kontrol
8 Dapat melakukan edukasi terkait penyakit dan
pengobatan TBC anak
9 Dapat mengetahui bila terjadi efek samping obat dan
tatalaksananya
10 Dapat melakukan investigasi kontak dan terapi
pencegahan tuberkulosis

PANDUAN PESERTA SESI TATALAKSANA PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI 7


11 Dapat mengetahui kecurigaan adanya TBC RO pada
pasien
12 Mengetahui pencegahan terjadinya TBC pada anak
13 Dapat melakukan pencatatan dan pelaporan
14 Dapat melakukan rujukan pasien TBC anak
Jumlah

Skor Akhir: Jumlah nilai/42 x 100% =

Baik bila nilai ≥ 70

Nama/Tanda tangan Penilai: .......................................

*Cara pemberian nilai pada skala kinerja:

1. Peserta pelatihan mengetahui/mengerjakan dengan tidak benar


2. Kandidat mengetahui/mengerjakan tetapi tidak lengkap
3. Kandidat mengetahui/mengerjakan dengan lengkap dan benar

PANDUAN PESERTA SESI TATALAKSANA PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI 8


CHECKLIST UNTUK FASILITATOR DI KABUPATEN

DIARE

Dari pelatihan ini diharapkan peserta sudah dapat

No Item yang dinilai Ya Tidak


1. Memahami definisi diare
2. Memahami penyebab diare
3. Dapat melakukan anamnesis
4. Dapat melakukan pemeriksaan fisik yang meliputi keadaan
umum, kesadaran, tanda vital dan berat badan
5. Dapat menentukan klasifikasi derajad dehidrasi
6. Memahami pemeriksaan penunjang yang diperlukan
7. Memahami tatalaksana Lintas Diare
8. Memahami penggunaan dan dosis pemberian oralit
9. Memahami rencana terapi A
10. Memahami rencana terapi B
11. Memahami rencana terapi C
12. Memahami waktu yang tepat untuk merujuk pasien
13. Memahami cara memberikan rehidrasi per-oral dengan Oralit
14. Memahami cara memberikan rehidrasi intravena
15. Memahami dan menentukan jenis cairan yang digunakan
untuk rehidrasi dan pelaksanaanya
16. Memahami persiapan pra-rujukan untuk anak diare
17. Memahami persiapan pra-rujukan untuk anak gizi sangat
kurus dengan diare
18. Memahami indikasi penggunaan antibiotika
19. Memahami penggunaan preparat Seng dan dosis
20. Mampu memberikab edukasi pada keluarga

Skor Akhir: Jumlah Ya/20 x 100% =

Baik bila nilai ≥ 70

Nama/Tanda tangan Penilai: .......................................

PANDUAN PESERTA SESI TATALAKSANA PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI 9


CHECKLIST UNTUK FASILITATOR DI KABUPATEN

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN & PENENTUAN STATUS GIZI


ASI DAN MPASI

Dari pelatihan ini diharapkan peserta sudah dapat

No Item yang dinilai Ya Tidak


Pemantauan pertumbuhan dan penentuan status gizi, ASI dan MPASI
1. Memahami komposisi ASI
2. Memahami metode menyusui yang benar
3. Menilai kecukupan ASI
4. Memahami suhu penyimpanan ASI
5. Memahami kontraindikasi ASI
6. Memahami persyaratan donor ASI
7. Memahami syarat MPASI
8. Memahami kapan pemberian MPASI
9. Memahami komposisi MPASI sesuai usia anak
10. Memahami yang dimaksud dengan responsive feeding
11. Mampu melakukan edukasi praktik pemberian makan yang
baik
12. Memahami cara pengukuran berat badan yang benar
13. Memahami cara pengukuran panjang badan dengan benar
14. Mampu menginterpretasikan hasil pengukuran tersebut
15. Mampu mendeteksi masalah gizi yang ada
16. Mampu melakukan evaluasi etiologi dan faktor risiko
terjadinya masalah gizi
17. Mampu melakukan edukasi dan konseling gizi anak dengan
atau tanpa masalah gizi (growth faltering, gizi kurang, gizi
buruk)
18. Mampu memahami growth faltering
19. Mampu memberi konseling untuk growth faltering
20. Mampu melakukan rujukan yang tepat

Skor Akhir: Jumlah Ya/20 x 100% =

Baik bila nilai ≥ 70

Nama/Tanda tangan Penilai: .......................................

Lembar Penilaian

PANDUAN PESERTA SESI TATALAKSANA PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI 10


Pelatihan Peningkatan Kapasitas Dokter di 120 Kabupaten/Kota Lokus Percepatan
Penurunan AKB Metode Blended Learning Tahun 2020

Nama :
Asal institusi :
Kab/Kota :
Gelombang :

Penilaian Bobot Nilai Total Nilai


Persentase
Tingkat kehadiran 20%
Pretest dan postest 10%
Tugas mandiri 20%
Case-based discussion 30%
1 kasus pneumonia/TB
1 kasus diare
1 kasus masalah gizi
(concurrent/retrospective
berdasarkan rekam medis)
Prosedur (berdasarkan checklist) 20%

Nilai akhir

PANDUAN PESERTA SESI TATALAKSANA PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI 11


PANDUAN PESERTA SESI TATALAKSANA PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI 12

Anda mungkin juga menyukai