Kreteria Hasil: Klien tampak rileks, dapat beristirahat/tidur dapat bergerak dengan normal.
Intervensi:
1. Selidiki keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10) catat factor-faktor yang
mempercepat dan tanda-tanda sakit nonverbal
2. Berikan matras/kasur keras, bantal kecil. Tinggikan linen-linen tempat tidur biar sesuai
kebutuhan.
3. Mendorong pasien untuk sering mengubah posisi. Bantu pasien untuk bergerak ditempat tidur.
Sokong sendi yang sakit diatas dan dibawah, hindari gerakan yang menyentak.
R/. Mencegah terjadinya kelelahan umum dan kekuatan sendi menstabilkan sendi, mengurangi
gerakan/rasa sakit pada sendi.
4. Dorong menggunakan teknik relaksasi, contoh bimbingan imajinasi, visualisasi, latihan nafas
dalam.
R/. Meningkatkan relaksasi, memusatkan kembali perhatian dan dapat meningkatkan koping.
Intervensi:
R/.Meminimalkan iritasi
3) Rendam bagian luka dengan air dingin atau kompres.
Intervensi:
Intervensi:
Intervensi :
4) Kolaburasi
Intervensi :
R/ Meningkatkan kerja sama dengan terapi, meningkatkan penyembuhan dan proses perbaikan.
4) Berikan informasi penyakit pada klien tentang komplikasi penyakit.