Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn.

S
DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSI (HT)
DI PUSKESMAS PERAWATAN
BANGGOI

NAMA : ROSYANI SUAILO


NPM : 1490120023

PROGRAN STUDI PROFESI NERS


STIKES MALUKU HUSADA
KAIRATU
2020

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIKPADA Tn. S


STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN IV
2020
DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSI (HT)

Hari/tanggal : Selasa, 25-08-2020 kasus ke 2 / Inisial klien: Tn. S

PENGKAJIAN UMUM

1. Riwayat klien / data biografis


Nama : Tn. S Suku : Jawa
TTL : Jawa, 10 Mei 1958 (60) Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki-laki Status : Menikah
Pendidikan : SD Penanggung Jawab : Tn.Sukmoyono
Alamat : Waeketam Baru (Bula)

2. Riwayat hidup
Pasangan : Ya Anak-anak : Ada
Hidup : Hidup Hidup : Hidup
Status kesehatan : Baik sesuai usia Status Kesehatan : Baik
Umur : 48 tahun Pekerjaan : Petani dan siswa
Pekerjaan : IRT Meninggal :-
Meninggal :- Tahun meninggal :-
Tahun meninggal : - Penyebab Kematian : -
Penyebab kematian: -

3. Riwayat pekerjaan
Status pekerjaan saat ini : Petani
Pekerjaan sebelumnya : Petani
Sumber pendapatan saat ini: Hasil kebun

4. Riwayat tempat tinggal (gambar denah rumah)


STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN IV
2020
Tipe tempat tinggal : Semi Permanen Jumlah Tingkat :-
Jumlah kamar :3 Tetangga Terdekat : Ada
Jumlah orang yang tinggal dirumah: 6
Derajat Privasi :

5. Riwayat aktiviats di waktu luang


Hobby/minat : Menanam/berkebun
Keanggotaan Organisasi :-
Liburan/Perjalanan :-

6. Sistem pelayanan kesehatan yang digunakan


Dokter/ perawat : Ya
Rumah sakit / puskesmas / klinik : Ya
Pelayanan kesehatan di rumah : Ya

7. Deskripsi Aktivitas Selama 24 jam (uraikan bersama jamnnya)


Jam 05.00 - 06.00 wit : Bangun pagi dan sholat subuh
Jam 06.00 – 07.00 wit : Merapikan tempat tidur
Jam 07.00 – 08.00 wit : Mandi dan sarapan pagi
Jam 08.00 – 12.00 wit : Berkebun
Jam 12:00 -12.30 wit : Makan siang
Jam 12.30 – 13.00 wit : Sholat dzuhur
Jam 14.00 – 16.00 wit : Berkebun lagi
Jam 16.00 – 16 .30 wit : Melakukan wawancara dengan mahasiswa
Jam 16.00 – 16.30 wit : Sholat ashar
Jam 17.00 – 17.30 wit : Mandi dan minum teh sore
Jam 18.30 – 20.00 wit : Sholat magrib dan isya
Jam 20.15 – 20.30 wit : Makan malam
Jam 21.00 : Tidur / Istirahat

8. Riwayat Kesehatan
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN IV
2020
Keluhan utama: leher terasa tegang
Keluhan yang menyertai : pusing, nyeri kepala, susah tidur pada malam hari dan sering
terbangun karena nyeri kepala
Pengetahuan mengenai kondisi kesehatan saat ini : Tidak Tahu
Pemahaman terhadap proses penuaan : Tidak Tahu
Status kesehatan umum sejak 1 tahun terakhir : leher sering tegang dan nyeri kepala
Status kesehatan umum sejak 5 tahun yang lalu : cukup baik sesuai usia
Penyakit masa kanak-kanak : batuk dan pilek
Penyakit serius kronik : tidak ada

9. Obat-obatan
Nama obat dan dosis : Amlodipin 10 mg dan metamizole 500 mg
Bagaimana / kapan menggunakannya : Diminum 1ˣ1 untuk amlodipin dan 3ˣ1 untuk
metamizole setelah makan
Dokter yang menginstruksikan : Ya
Tanggal resep : 25-08-2020

10. Masalah-masalah yang berkaitan dengan konsumsi obat


Efek samping yang tidak menyenangkan : Tidak Ada
Kesulitan memperoleh : Tidak

11. Riwayat alergi


Alergi obat –obatan : Tidak Ada
Alergi makanan: Tidak Ada
Faktor lingkungan: Tidak Ada

12. Nutrisi
Jenis makanan untuk pagi, siang & malam :
Pagi : nasi dan lauk pauk
Siang : nasi, lauk pauk dan buah
Malam : nasi, lauk pauk dan buah
BB saat ini : 63 kg
Riwayat peningkatan / penurunan BB : Tidak Ada
Frekuensi makan : 3x sehari
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN IV
2020
Masalah-masalah yang mempengaruhi masuk makanan : Tidak Ada
Kebisaan sebelum, saat atau setelah makan : cuci tangan dan berdo’a

13. Riwayat keluarga (genogram minimal 3 generasi )

x x x x x x x x

x x x x x x x x

x x x x

ˣ ˣ

Keterangan :

: laki-laki : tinggal serumah

: perempuan X : meninggal

: pasien

14. Tinjauan Sistem


Tanda-Tanda Vital :
TD : 150/90 mmHg
P : 20 x/menit
N : 82 x/menit
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN IV
2020
S : 36,4 ̊ C
Berikan tanda cek (√) untuk setiap tanda gejala yang ditemukan, disertai keterangan
jika ya.

Hemopoetik Ya
Perdarahan / memar
Pembengkakan kelenjar limfe
Anemia
Riwayat tranfusi darah

Kepala Ya
Sakit kepala  Nyeri kepala
Trauma masa lalu
Pusing  Pusing
Gatal kulit kepala

Leher Ya
Kekakuan  Leher terasa tegang
Nyeri / nyeri tekan
Benjolan / massa
Keterbatasan gerak

Mata Ya
Perubahan penglihatan √ Pandangan sering kabur
Kecamata / lensa kontak
Nyeri
Air mata berlebihan
Pruritus
Bengkak sekitar mata
Floater
Diplopia
Kabur √ sering kabur
Fotofobia
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan mata terakhir
Dampak pada aktivitas sehari-hari

Telingga Ya
Perubahn pendengaran
Rabes
Tinus

STIKES MALUKU HUSADA


ANGKATAN IV
2020
Vertigo
Sensitivitas pendengaran
Alat-alat prostesa
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan paling akhir
Kebiasaan perawatan telingga
Dampak pada aktivitas sehari-hari

Payudara Ya
Benjolan / massa
Nyeri/ nyeri tekan
Bengkak
Keluar cairan dari puting susu
Perubahan pada puting susu
Pola pemeriksaan payudara sendiri
Tanggal dan hasil program terakhir

Kulit dan tengorokan Ya


Sakit tenggorokan
Lesi / ulkus
Perubahan suara
Kesulitan menelan
Perdarahan gusi
Karies / sudah tanggal
Gigi palsu
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan gigi terakhir

Kardiovaskuler Ya
Nyeri dada
Palpitasi
Sesak napas
Dispnea pada aktivitas
Dispnea noktural paroksimal
Mumur
Edema
Varises
Kaki timpang
Parestesia
Perubahan warna kaki

STIKES MALUKU HUSADA


ANGKATAN IV
2020
Pernapasan Ya
Batuk
Sesak napas hemoptisis
Sputum
Mengi
Asma / alergi pernapasan
Tanggal / alergi pernapasan
Tanggal & hasil pemeeriksaan dada terakhir

Gastroinntestinal Ya
Disfagia
Tidak dapat mencerna nyeri ulu hati
Mual muntah
Hematomesis
Perubahan nafsu makan
Intoleran makanan
Ulkus
Nyeri
Ikterik
Benjolan / massa
Perubahan / massa
Perubahan kebiasaan defekasi
Diare
Konstipase
Melena
Hemaroid
Perdarahan rektum
Pola defekasi biasanya

Perkeemihan Ya
Disuria
Meneles
Ragu – ragu
Hematuria
Poliuria
Oliguria
Nokturia
Inkontenesia
Nyeri saat berkemih
Batu
Infeksi

Genotioreproduksi wanita Ya
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN IV
2020
Lesi
Rabes
Dispareunia
Perdarahan pasca sanggama
Nyeri pelvic
Sistokel / rektokel / proplas
Penyakit kelamin
Infeksi
Masalah aktivitas seksual
Riwayat manopause ( usia, gelaja, masalah
pascamenopause )
Tanngal dan hasil pap paling akhir

Muskuleskeletal Ya
Nyeri persendihan
Kekakuan
Pembengkakan sendi
Kram
kelemahan otot √ tidak mampu beraktivitas berat
Masalah cara berjalan
Nyeri punggung
Kebiasaan latihan / olahraga
Dampak pada aktivitas sehari- hari √ tidak mampu memenuhi kebutuhan

Saraf Ya
Sakit kepala √ Nyeri kepala
Kejang
Sinkope / serangan jantung
Paralisis
Masalah kordinasi
Tie / tremor /spasme
Parestesia
Cedera kepala
Masalah memori

Psikososial Ya
Cemas
Depresi
Insomnia
Menangis
Gugup
Takut
Masalah dalam pengambilaan
Keputuhan
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN IV
2020
Kesulitan berkonstrasi
Mekanisme koping
Stres saat ini
Persepsi tentang kematian
Dampak pada aktivitas sehari – hari

Tingkat kemandirian melakukan aktivitas dasar sehari-hari : Sebagian di bantu


Skala depresi : 0-4 (tidak ada depresi)
Fungsi intelektual / memori : cukup baik sesuai usia
Masalah – masalah kesehatan lain- lain yang ditemukan : Tidak ada

Banggoi, 24 Agustus 2020


Yang melakukan pengkajian

ROSYANI SUAILO

STIKES MALUKU HUSADA


ANGKATAN IV
2020
ANALISA DATA

DATA MASALAH ETIOLOGI


DS : Pasien mengatakan nyeri kepala
P : Nyeri saat tekanan darah
meningkaat
Q :seperti tertusuk-tusuk
R : kepala Nyeri akut (sakit Peningkatan tekanan
S:5 kepala) vaskuler cerebral
T : hilang timbul
DO :- Pasien meringis kesakitan
- Nadi meningkat (120x/menit)
- TD : naik 150/90 mmHg
DS :- Pasien menyatakan sulit tidur
- Pasien menyatakan pola tidur
berubah
- Pola tidur sebelum sakit
Siang ≤ 3-5 jam Gangguan pola Nyeri kepala
Malam ≤ 7-9 jam tidur
- Pola tidur Saat sakit
Siang : ≥ 2-3 jam
Malam : ≤ 4-6 jam
DO :- Tampak mengantuk di pagi hari
- Tampak lemas

DS : Pasien menyatakan tidak sanggup


beraktivitas jika nyeri kepala Intoleransi penurunan cardiac
DO : Semua kebutuhan pasien dibantu aktifitas output
keluarga

STIKES MALUKU HUSADA


ANGKATAN IV
2020
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut (sakit kepala) berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler cerebral
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri kepala
3. Intoleransi aktifitas berhubungan penurunan cardiac output

INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Nyeri akut (sakit kepala) berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler


Tujuan : Setelah di lakukan tindakan 3x24 jam digharapkan masalah nyeri dapat teratasi
Kriteria Hasil :
 pasien melaporkan nyeri terkontrol
 pasien mengenali kapan nyeri terjadi
 pasien menggunakan tindakan nyeri tanpa analgetik
Intervensi :
a. Lakukan pengkajian nyeri komprensif yang meleputi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas dan faktor pencetus.
b. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
dirasakan, dan antisipasi dari ketidaknyamanan akibat prosedur.
c. Ajarkan pengunaan tehnik non farmakologi (tehnik relaksasi napas dalam).
d. kolaborasi pemberian teraphy

2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri kepala


Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam diharapkan masalah gagguan
pola tidur dapat teratasi.
Kriteria Hasil :
- Pasien melaporkan pola istrahat, tidur cukup
- Pasien merasa segar
Intervensi :
a. Identifikasi musik yang disukai pasien
b. Anjurkan pasien tidur dengan posisi semi fowler
c. Matikan lampu jika perlu
d. Tinggikan kepala tempat tidur
e. Sediakan tempat tidur dengan ketinggian yang rendah, yang sesuai indikasi
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN IV
2020
3. Intoleransi aktifitas berhubungan penurunan cardiac output
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam terjadi peningkatan
aktifitas
Kriteria Hasil :
 Meningkatkan energi untuk melakukan aktifitas sehari – hari
 Menunjukkan penurunan gejala – gejala intoleransi aktifitas
 Dapat melakukan ativitas ringan
Intervensi :
a. Berikan dorongan untuk aktifitas / perawatan diri bertahap jika dapat ditoleransi.

b. Berikan bantuan sesuai kebutuhan

c. Instruksikan pasien tentang penghematan energy

d. Kaji respon pasien terhadap aktifitas

e. Monitor adanya diaforesis, pusing

f. Observasi TTV tiap 4 jam

g. Berikan jarak waktu pengobatan dan prosedur untuk memungkinkan waktu istirahat
yang tidak terganggu

STIKES MALUKU HUSADA


ANGKATAN IV
2020
IMPLEMENTASI HARI PERTAMA

No Hari/tgl/jam Implementasi Paraf


Dx.
1. Selasa, Rosyani
25-08-2020
10.10 WIT 1. Melakukan pengkajian nyeri komprensif yang
meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi
kualitas, intensitas, dan faktor pencetus.
Respon :
P : Nyeri saat tekanan darah meningkat
Q :seperti tertusuk-tusuk
R : kepala
S:5
T : hilang timbul
2. Memberikan informasi mengenai nyeri, seperti
penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
dirasakan, dan antisipasi dari ketidaknyamanan
akibat prosedur.
Respon :
Pasien tampak mengerti penyebab nyeri dan
cara mengataasinya
3.Mengajarkan pengunaan tehnik non farmakologi
(tehnik relaksasi napas dalam).
Respon :
Pasien dapat menerapkan tehnik relaksasi
napas dalam jika nyeri
4. Programkan dengan dokter dalam pemberian
therapy
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN IV
2020
Respon :
Tekanan darah pada batas normal 140/90
mmHg
2. 10.30 WIT 1. Menginstruksikan pasien agar mendengarkan Rosyani
musik saat tidur
2. Menganjurkan pasien tidur dengan posisi semi
fowler
3. Mematikan lampu jika perlu
4. Menginstruksikan agar tempat tidur dengan
ketinggian yang rendah, yang sesuai indikasi
3. 10.50 WIT 1. Memberikan dorongan untuk aktifitas / Rosyani
perawatan diri bertahap
Respon :
Pasien belum mampu melakukan aktivitas
sendiri
2. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan
Respon :
Pasien menerima dengan senang hati
3. Menginstruksikan pasien tentang penghematan
energi
Respon :
Pasien mengerti untuk hanya melakukan
aktifitas yang diperlukan
4. Mengobservasi TTV tiap 4 jam
Respon :
TD : 140/90 mmHg dan Nadi : 82ˣ/m

STIKES MALUKU HUSADA


ANGKATAN IV
2020
EVALUASI HARI PERTAMA

No Hari/tgl/jam Evaluasi Paraf


Dx.
1. Selasa, S : Pasien mengatakan masih nyeri kepala Rosyani
25-08-2020 P : Nyeri saat tekanan darah meningkaat
10.25 WIT Q :seperti tertusuk-tusuk
R : kepala
S:5
T : hilang timbul
O : - Pasien meringis kesakitan
- TD : 140/90 mmHg
A: masalah nyeri akut belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan dirumah :
1. Lakukan pengkajian nyeri komprensif yang
meliputi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas dan faktor
pencetus.
2. Kolaborasi pemberian teraphy
2. 10.40 WIT S: - Pasien menyatakan sulit tidur
- Pasien menyatakan pola tidur berubah
- Pola tidur sebelum sakit:
Siang ≤ 2-3 jam
Malam ≤ 6-8 jam
- Pola tidur Saat sakit:
Siang : ≤ 1-2 jam
Malam : ≤ 4-5 jam
O : - Tampak mengantuk di pagi hari
- Lemas
A: masalah gangguan pola tidur belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan dirumah:
1. Identifikasi musik yang disukai pasien
2. Anjurkan pasien tidur dengan posisi semi
fowler
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN IV
2020
3. Matikan lampu jika perlu
4. Tinggikan kepala tempat tidur
5. Anjurkan tempat tidur dengan ketinggian
yang rendah, yang sesuai indikasi
3. 11.15 WIT S: - Pasien menyatakan belum mampu beraktifitas
O : - semua kebutuhan dan aktivitas pasien dibantu
- Pasien masih tampak lemas
A: masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan dirumah :
1.Memberikan dorongan untuk aktifitas /
perawatan diri bertahap
2. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan
3. pasien tentang penghematan energi
Menginstruksikan
4. Mengobservasi TTV tiap 4 jam

IMPLEMENTASI HARI KEDUA

STIKES MALUKU HUSADA


ANGKATAN IV
2020
No Hari/tgl/jam Implementasi Paraf
Dx.
1. Rabu Rosyani
26-08-2020
19:20 WIT 1. Melakukan pengkajian nyeri komprensif yang
meleputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi
kualitas, intensitas, dan faktor pencetus.
Respon :
P : Nyeri saat tekanan darah meningkat
Q :seperti tertusuk-tusuk
R : kepala
S:4
T : hilang timbul
2. Memberikan informasi mengenai nyeri, seperti
penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
dirasakan, dan antisipasi dari ketidaknyamanan
akibat prosedur.
Respon :
Pasien tampak mengerti penyebab nyeri dan
cara mengataasinya
3.Mengajarkan pengunaan tehnik non farmakologi
(tehnik relaksasi napas dalam).
Respon :
Pasien dapat menerapkan tehnik relaksasi
napas dalam jika nyeri
4. Programkan dengan dokter dalam pemberian
therapy
Respon :
Tekanan darah 140/90 mmHg

2. 19.40 WIT 1. Menginstruksikan pasien agar mendengarkan Rosyani


musik saat tidur
Respon :
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN IV
2020
Pasien tertidur sebentar jika mendegar musik
2. Menganjurkan pasien tidur dengan posisi semi
fowler
Respon :
Pasien melaporkan saat tidur dengan posisi
kepala agak tinggi ia bisa tertidur
3. Mematikan lampu jika perlu
Respon :
Pasien mengatakan tidur dengan mematikan
lampu ia dapat tidur
4. Menginstruksikan agar tempat tidur dengan
ketinggian yang rendah, yang sesuai indikasi
Respon :
Tempat tidur sesuai dengan keadaan pasien
3. 20.00 WIT 1. Memberikan dorongan untuk aktifitas / Rosyani
perawatan diri bertahap
Respon :
Pasien belum mampu melakukan aktivitas
sendiri
2. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan
Respon :
Pasien menerima dengan senang hati
3. Menginstruksikan pasien tentang penghematan
energi
Respon :
Pasien mengerti untuk hanya melakukan
aktifitas yang diperlukan
4. Mengobservasi TTV tiap 4 jam
Respon :
TD : 140/90 mmHg dan Nadi : 82ˣ/m

STIKES MALUKU HUSADA


ANGKATAN IV
2020
EVALUASI HARI KEDUA

No Hari/tgl/jam Evaluasi Paraf


Dx.
1. Rabu, S : Pasien mengatakan nyeri kepala Rosyani
26-08-2020 P : Nyeri saat tekanan darah meningkaat
19.35 WIT Q :seperti tertusuk-tusuk
R : kepala
S:4
T : hilang timbul
O : - Pasien meringis kesakitan
- TD meningkat : 140/90 mmHg
A: masalah nyeri akut belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
2. Lakukan pengkajian nyeri komprensif yang
meliputi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas dan faktor
pencetus.
2. Kolaborasi pemberian teraphy
2. 19.50 WIT S: - Pasien menyatakan sulit tidur Rosyani
- Pasien menyatakan pola tidur berubah
- Pola tidur sebelum sakit:
Siang ≤ 2-3 jam
Malam ≤ 6-8 jam
- Pola tidur Saat sakit:
Siang : ≤ 1-2 jam
Malam : ≤ 4-5 jam
O : - Tampak mengantuk di pagi hari
- Lemas
A: masalah gangguan pola tidur belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan:
1. Identifikasi musik yang disukai pasien
2. Anjurkan pasien tidur dengan posisi semi
fowler
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN IV
2020
3. Matikan lampu jika perlu
4. Tinggikan kepala tempat tidur
5. Anjurkan tempat tidur dengan ketinggian
yang rendah, yang sesuai indikasi
3. 20.15 WIT S: - Pasien menyatakan hanya mampu beraktifitas Rosyani
ringan
O :- Kebutuhan dan aktivitas pasien sebagian
dibantu
- Pasien masih tampak lemas
A: masalah intoleransi aktivitas teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan:
1.Memberikan dorongan untuk aktifitas /
perawatan diri bertahap
2. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan
3.Menginstruksikan pasien tentang
penghematan energi
4. Mengobservasi TTV tiap 4 jam

IMPLEMENTASI HARI KETIGA

No Hari/tgl/jam Implementasi Paraf


Dx.
1. Kamis, 1. Melakukan pengkajian nyeri komprensif Rosyani
27-08 -2020 yang meliputi lokasi, karakteristik, durasi,
16:30 WIT frekuensi kualitas, intensitas, dan faktor
pencetus.
Respon :
P : Nyeri saat tekanan darah meningkat
Q :seperti tertusuk-tusuk
R : kepala
S:4
T : hilang timbul
2. Memberikan informasi mengenai nyeri,
seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri

STIKES MALUKU HUSADA


ANGKATAN IV
2020
akan dirasakan, dan antisipasi dari
ketidaknyamanan akibat prosedur.
Respon :
Pasien tampak mengerti penyebab nyeri dan
cara mengataasinya
3. Mengajarkan pengunaan tehnik non
farmakologi (tehnik relaksasi napas dalam).
Respon :
Pasien dapat menerapkan tehnik relaksasi
napas dalam jika nyeri
4. programkaan dengan dokter dalam pemberian
amlodipin
Respon :
Tekanan darah 130/80 mmHg
2. 16.55 WIT 1. Instruksikan pasien agar mendengarkan musik Rosyani
saat tidur
Respon :
Pasien melaporkan ketika mendegar musik
religi ia tertidur
2. Anjurkan pasien tidur dengan posisi semi
fowler
Respon :
Pasien melporkan saat tidur dengan posisi
kepala agak tinggi ia bisa tertidur
3. Matikan lampu jika perlu
Respon :
Pasien mengatakan tidur dengan mematikan
lampu ia dapat tidur
4. Instruksikan agar tempat tidur dengan
ketinggian yang rendah, yang sesuai indikasi
Respon :
Tempat tidur pasien sesuai dengan keadaan
pasien
3. 17.20 WIT 1. Memberikan dorongan untuk aktifitas / Rosyani
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN IV
2020
perawatan diri bertahap
Respon :
Pasien belum mampu melakukan aktivitas
sendiri
2. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan
Respon :
Pasien menerima dengan senang hati
3. Menginstruksikan pasien tentang penghematan
energi
Respon :
Pasien mengerti untuk hanya melakukan
aktifitas yang diperlukan
4. Mengobservasi TTV tiap 4 jam
Respon :
TD : 130/80 mmHg dan Nadi : 76ˣ/m

EVALUASI HARI KETIGA

No Hari/tgl/jam Evaluasi Paraf


Dx
1. Kamis, S : Pasien mengatakan nyeri kepala sudah tidak Rosyani
27-08-2020 lagi
16.50 WIT P : Nyeri saat tekanan darah meningkat
Q :seperti tertusuk-tusuk
R : kepala
S:3
T : hilang timbul
O : - Pasien tampak rileks
- TD 120/80 mmHg
A: Masalah sudah teratasi
P : Intervensi hentikan
17.10 WIT S : - Pasien menyatakan tidur nyenyak Rosyani

STIKES MALUKU HUSADA


ANGKATAN IV
2020
- Pasien menyatakan pola tidur baik
O : Pasien tampak segar
A: Masalah gangguan pola tidur teratasi
P: Intervensi dihentikan
Rosyani
3. 17.50 WIT S: Pasien menyatakan mampu melakukan aktifitas
sendiri jika tidak nyeri kepala
O : - semua kebutuhan dan aktivitas pasien
dilakukan sendiri
- Pasien sudah tampak segar
A: masalah intoleransi aktivitas teratasi
P: intervensi dihentikan dan dilanjutkan jika
diperlukan

STIKES MALUKU HUSADA


ANGKATAN IV
2020
25
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020

Anda mungkin juga menyukai