Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK PADA Ny.

S
DENGAN RHEMATOID ATRITIS (RA)
DI PUSKESMAS PERAWATAN
BANGGOI

NAMA : ROSYANI SUAILO


NPM : 1490120023

PROGRAN STUDI PROFESI NERS


STIKES MALUKU HUSADA
KAIRATU
2020

BAB 1

1
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
LAPORAN PENDAHULUAN

A. DEFENISI

Kata arthritis berasal dari dua kata Yunani. Pertama, arthron, yang berarti sendi.
Kedua, itis yang berarti peradangan. Secara harfiah, arthritis berarti radang sendi.
Sedangkan Reumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian
(biasanya sendi tangan dan kaki) mengalami peradangan, sehingga terjadi
pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian dalam
sendi (Gordon, 2015).
Reumatoid Artritis merupakan suatu penyakit inflamasi sistemik kronik yang
manifestasi utamanya adalah poliartritis yang progresif, akan tetapi penyakit ini juga
melibatkan seluruh organ tubuh.(Hidayat, 2016)
Artritis Reumatoid (AR) adalah kelainan inflamasi yang terutama mengenai
membran sinovial dari persendian dan umumnya ditandai dengan nyeri persendian,
kaku sendi, penurunan mobilitas, dan keletihan.
Artritis Reumatoid adalah suatu penyakit peradangan kronik yang
menyebabkan degenerasi jaringan ikat, peradangan (inflamasi) terjadi secara terus-
menerus terutama pada organ sinovium dan menyebar ke struktur sendi di sekitarnya
seperti tulang rawan, kapsul fibrosa sendi, legamen dan tendon. Inflamasi ditandai
dengan penimbunan sel darah putih, pengaktifan komplemen, fagositosis ekstensif
dan pembentukan jaringan granular. Inflamasi kronik menyebabkan hipertropi dan
penebalan membran pada sinovium, terjadi hambatan aliran darah dan nekrosis sel
dan inflamasi berlanjut. Pembentukan panus terjadi oleh penebalan sinovium yang
dilapisi jaringan granular. Penyebaran panus ke sinovium menyebabkan peradangan
dan pembentukan jaringan parut memacu kerusakan sendi dan deformitas. Biasanya
jaringan ikat yang pertama kali mengalami kerusakan adalah jaringan ikat yang
membentuk lapisan sendi, yaitu membrane sinovium

2
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
B. ETIOLOGI

Hingga kini penyebab Remotoid Artritis (RA) tidak diketahui secara pasti,
tetapi beberapa hipotesa menunjukan bahwa RA dipengaruhi oleh faktor-faktor :
1. Mekanisme IMUN ( Antigen-Antibody) seperti interaksi antara IGC dan
faktor Reumatoid
2. Gangguan Metabolisme
3. Genetik
4. Faktor lain : nutrisi dan faktor lingkungan (pekerjaan dan psikososial)

C. PATOFISIOLOGI

Pada Reumatoid arthritis, reaksi autoimun (yang dijelaskan sebelumnya)


terutama terjadi dalam jaringan sinovial. Proses fagositosis menghasilkan enzim-
enzim dalam sendi. Enzim-enzim tersebut akan memecah kolagen sehingga terjadi
edema, proliferasi membran sinovial dan akhirnya pembentukan pannus. Pannus akan
menghancurkan tulang rawan dan menimbulkan erosi tulang. Akibatnya adalah
menghilangnya permukaan sendi yang akan mengganggu gerak sendi. Otot akan turut
terkena karena serabut otot akan mengalami perubahan degeneratif dengan
menghilangnya elastisitas otot dan kekuatan kontraksi otot (Smeltzer & Bare, 2015).
Lamanya Reumatoid arthritis berbeda pada setiap orang ditandai dengan adanya
masa serangan dan tidak adanya serangan. Sementara ada orang yang sembuh dari
serangan pertama dan selanjutnya tidak terserang lagi. Namun pada sebagian kecil
individu terjadi progresif yang cepat ditandai dengan kerusakan sendi yang terus
menerus dan terjadi vaskulitis yang difus (Long, 2015).

D. MANIFESTASI KLINIK

3
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
 Nyeri persendian
 Bengkak (Reumatoid nodule)
 Kekakuan pada sendi terutama setelah bangun tidur pada pagi hari
 Terbatasnya pergerakan
 Sendi-sendi terasa panas
 Demam (pireksia)
 Anemia
 Berat badan menurun
 Kekuatan berkurang
 Tampak warna kemerahan di sekitar sendi

E. KOMPLIKASI

1. Dapat menimbulkan perubahan pada jaringan lain seperti adanya proses granulasi di

bawah kulit yang disebut subcutan nodule.

2. Pada otot dapat terjadi myosis, yaitu proses granulasi jaringan otot.

3. Pada pembuluh darah terjadi tromboemboli.

F. PATHWAY

4
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG

5
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
1. Tes serologi : Sedimentasi eritrosit meningkat, Darah bisa terjadi anemia dan

leukositosis, Reumatoid faktor, terjadi 50-90% penderita

2. Sinar X dari sendi yang sakit : menunjukkan pembengkakan pada jaringan lunak,

erosi sendi, dan osteoporosis dari tulang yang berdekatan ( perubahan awal )

berkembang menjadi formasi kista tulang, memperkecil jarak sendi dan

subluksasio. Perubahan osteoartristik yang terjadi secara bersamaan.

3. Scan radionuklida :mengidentifikasi peradangan sinovium

H. PENATALAKSANAAN

Tujuan utama terapi adalah:

1. Meringankan rasa nyeri dan peradangan

2. memperatahankan fungsi sendi dan kapasitas fungsional maksimal penderita.

3. Mencegah atau memperbaiki deformitas

Program terapi dasar terdiri dari lima komponen dibawah ini yang merupakan

sarana pembantu untuk mecapai tujuan-tujuan tersebut yaitu:

1. Istirahat

2. Latihan fisik

3. Panas

4. Pengobatan :

a. Aspirin (anti nyeri) dosis antara 8 s.d 25 tablet perhari, kadar salisilat serum

yang diharapakan adalah 20-25 mg per 100 ml

6
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
b. Natrium kolin dan asetamenofen ( meningkatkan toleransi saluran cerna

terhadap terapi obat)

c. Obat anti malaria (hidroksiklorokuin, klorokuin) dosis 200 – 600 mg/hari

(mengatasi keluhan sendi, memiliki efek steroid sparing sehingga

menurunkan kebutuhan steroid yang diperlukan).

BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN

7
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
A. PENGKAJIAN UMUM ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA

a. Pengkajian Keperawatan

1. Aktivitas/Istirahat
Gejala : Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stress pada
sendi; kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi secara bilateral dan
simetris, limitasi fungsional yang berpengaruh terhadap gaya hidup, waktu
senggang, pekerjaan dan keletihan.
Tanda :Malaise, keterbatasan rentang gerak; atrofi otot, kulit; kontraktur /kelainan
pada sendi dan otot.
2. Nyeri/Kenyamanan
Gejala : Fase akut dari nyeri mungkin/mungkin tidak disertai oleh pembengkakan
jaringan lunak pada sendi, rasa nyeri kronis dan kekakuan (terutama pada
pagi hari).
3. Integritas Ego
Gejala : Faktor-faktor stress akut/kronis; mis., finansial, pekerjaan,
ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan, keputusasaan dan
ketidakberdayaan (situasi ketidakmampuan), ancaman pada konsep diri,
citra tubuh, identitas pribadi, (mis., tergantung pada orang lain).
4. Higiene
Gejala : Berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas perawatan pribadi.
Ketergantungan pada diri orang lain.
5.Makanan/Cairan
Gejala : Ketidakmampuan untuk menghasilkan / mengkonsumsi makanan/ cairan
adekuat; mual, anoreksia, kesulitan untuk mengunyah.
Tanda : Penurunan berat badan, kekeringan pada membran mukosa.
8
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
6. Neurosensori
Gejala : Kebas/kesemutan pada tangan dan kaki., hilangnya sensasi pada jaringan,
pembengkakan sendi simetris.
7. Kardiovaskuler
Gejala : Fenomena Raynaud jari tangan/kaki (mis., pucat intermiten, sianosis,
kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal).
8. Keamanan
Gejala :Kulit mengkilat, tegang, nodul subkutaneus, lesi kulit, ulkus kaki,
kesulitan dalam menangani tugas/pemeliharaan rumah tangga, demam
ringan menetap, kekeringan pada mata dan membran mukosa.
9. Interaksi Sosial
Gejala : Kerusakan interaksi dengan keluarga/orang lain, perubahan peran, isolasi.
10. Penyuluhan/Pembelajaran
Gejala : Riwayat RA pada keluarga, penggunaan makanan kesehatan, vitamin,
“penyembuhan” arthritis tanpa pengujian, riwayat perikarditis, lesi katup;
fibrosis pulmonal, pleuritis.

b. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri kronik berhubungan dengan agen pencedera, distensi jaringan oleh


akumulasi cairan/ proses inflamasi, destruksi sendi.
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas skeletal, nyeri,
penurunan kekuatan otot.
3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kerusakan musculoskeletal,
penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak, depresi.
4. Resiko cedera b/d kerusakan mobilitas fisik

c. Intervensi keperawatan

9
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
1) Nyeri kronik berhubungan dengan agen pencedera, distensi jaringan oleh
akumulasi cairan/ proses inflamasi, destruksi sendi.
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak ada keluhan
nyeri
Kriteria Hasil : Nyeri terkontrol, tampak rileks, dapat tidur/istirahat dan
beraktivitas dengan baik
Intervensi :

 Kaji tingkat nyeri, catat lokasi, intensitas dan faktor yamg mempengaruhi
tingkat nyeri
 Dorong pasien untuk selalu merubah posisi saat istirahat/tidur
 Minta kepada keluarga pasien untuk menyokong daerah yang sakit dengan
bantal
 Lakukan masase yang lembut dan ajarkan pasien atau keluarga untuk
membantu pasien melakukan hal yang sama ketika dirumah
 Ajarkan tekhnik nonfarmakologik (relaksasi atau distraksi) saat nyeri
menyerang
 Kolaborasi untuk pemberian terapy
 Anjurkan untuk minum obat sebelum aktivitas/latihan yang direncanakan
sesuai petunjuk

2) Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas skeletal, nyeri,


penurunan, kekuatan otot.
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak ada
gangguan mobilisasi fisik
Kriteria Hasil : pasien dapat bergerak dan beraktivitas dengan normal
Intervensi :
 Evaluasi/lanjutkan pemantauan tingkat inflamasi/rasa sakit pada sendi.

10
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
 Pertahankan istirahat tirah baring/duduk jika diperlukan. Jadwal
aktivitas untuk memberikan periode istirahat yang terus-menerus dan
tidur malam hari yang tidak terganggu.
 Bantu dengan rentang gerak aktif/pasif, demikian juga latihan resistif
dan isometrik jika memungkinkan.
 Ubah posisi dengan sering dengan jumlah personel cukup.
Demonstrasikan atau bantu teknik pemindahan dan penggunaan
bantuan mobilitas mis., trapeze.
 Posisikan dengan bantal, kantung pasir, gulungan trokhanter, bebat,
brace.
 Gunakan bantal kecil/tipis di bawah leher.
 Dorong pasien mempertahankan postur tegak dan duduk tinggi, berdiri,
berjalan.
 Berikan lingkungan yang aman, mis menaikkan kursi atau kloset,
menggunakan pegangan tangga pada bak/pancuran dan toilet,
penggunaan alat bantu mobilitas/kursi roda penyelamat.

3) Defisit perawatan diri berhubungan dengan kerusakan musculoskeletal,


penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak, depresi.
Tujuan : mampu melakukan perawatan diri sendiri

Kriteria hasil:
 Melaksanakan aktivitas perawatan diri pada tingkat yang konsisten
dengan kemampuan individual
 Mendemonstrasikan perubahan teknik/ gaya  hidup dan sumber-
sumber pribadi untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri
Intervensi :
 Kaji hambatan terhadap partisipasi dalam perawatan

11
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
 Diskusikan tentang tingkat fungsi umum sebelum timbul awitan/
eksaserbasi penyakit dan potensial
 Pertahankan mmobilitas, control terhadap nyeri dan program latihan
 Konsul dengan ahli therapi
 Kolaborasi : atur evaluasi kesehatan di rumah  sebelum pemulangan dengan
evaluasi dengan  setelahnya.

4) Resiko cedera b/d kerusakan mobilitas fisik


Tujuan : menghindari / meminimalisir terjadinya cidera
Kriteria hasil :
 Mengidentifikasi faktor-faktor resiko induvidu
 Memodifkasi lingkungan sesuai petunjuk untuk meningkatkan
keamanan dan mengguanakan sumber-sumber secara tepat
Intervensi :
 Pantau tanda-tanda  vital dan warna kulit, misalnya tekanan darah, denyut
nadi, pernapasan pucat, kulit/ perubahan warna
 Mempertahankan lingkungan yang aman, misalnya : menjaga agar seluruh
benda yang di perlukan dan bel pemanggil berada dalam jangkauan pasien
 Pantau perubahan tingkat kesadaran dan ganngguan pengelihatan
 Hindari benda-benda tajam dari klien

B. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL, KOGNITIF, AFEKTIF DAN SOSIAL

a. Pengkajian Status Fungsional ( Indeks Kemandirian Katz)

No Aktifitas Mandiri Tergantung


1 Mandi
12
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
Mandiri :
Bantuan hanya pada satu bagian
mandi (seperti punggung atau
ekstermitas yang tidak mampu) √
atau mandi sendiri sepenuhnya

Tergantung :
Bantuan mandi lebih dari satu
bagian tubuh, bantuan masuk
dan keluar dari bak mandi, serta
tidak mandi sendiri
2 Berpakaian
Mandiri :
Mengambil baju dari lemari,
memakai pakaian, melepaskan √
pakaian, mengancingi/mengikat
pakaian

Tergantung :
Tidak dapat memakai baju
sendiri atau hanya sebagaian
3 Ke kamar kecil
Mandiri :
Masuk dan keluar kamar kecil
kemudian membersihkan
genetalia sendiri √

Tergantung :
Menerima bantuan untuk masuk
ke kamar kecil dan
menggunakan pispo
4 Berpindah
Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat
tidur untuk duduk, bangkit dari
kursi sendiri √
Tergantung :
Bantuan dalam naik atau turun
dari tempat tidur atau kursi,
tidak melakukan satu, atau lebih
perpindahan
5 Kontinen

13
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
Mandiri :
BAK dan BAB seluruhnya di
kontrol sendiri

Tergantung :
Inkontinensia persial atau total;
penggunaan kateter, pispot,
enema dan pembalut (pampres)
6 Makan
Mandiri :
Mengambil makanan dari piring
dan menyuapinya sendiri

Tergantung : √
Bantuan dalam hal mengambil
makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama
sekali, dan makan parenteral
(NGT)
Analisa Hasil : Nilai B

B. Pengkajian Status Kognitif Dan Afektif

Shart Port Table Mental Status Questionnaire (SPMSQ)


Skore No Pertanyaan Jawab
+ -
1 Tanggal berapa hari ini ? √
2 Hari apa sekarang ini ? (hari,tanggal dan √
bulan)
3 Apa nama tempat ini ? √
4 Berapa nomor telepon anda ?
Dimana alamat anda ? (tanyakan jika hanya √
klien tidak mempunyai telepon)
5 Berapa umur anda ? √
6 Kapan anda lahir ? √
7 Siapa presiden indonesia sekarang ? √
8 Siapa nama presiden sebelumya ? √
9 Siapa nama kecil ibu anda ? √
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 √
dari setiap angka baru, semua secara menurun

14
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
Jumlah keseluruhan total 10
Penilaian SPMSQ = fungsi intelektual masih utuh

Mini Mental State Exam (MMSE)

Mini Mental State Exam (MMSE)


Nilai max Pasien Pertanyaan
Oreantasi
5 5 (tahun) (musim) (tanggal) (hari)
apa sekarang ?
5 5 Dimana kita : (negara) (bagian)
(wilayah) (kota) (rumah sakit)
(lantai)
Registrasi
3 Nama 3 objek : 1 detik untuk
mengatakan masing-masing.
Kemudian tanyakan klien ketiga
3 objek setelah anda telah
mengatakan. Beri 1 poin untuk
setiap jawaban yang benar.
Kemudian ulangi sampai ia
mempelajari ketiganya. Jumlahkan
percobaan dan catat
Percobaan
Perhatian dan kalkulasi
5 Seri 7’’s. 1 poin untuk setiap
4 kebenaran berhenti setelah 5
jawaban. Berganti eja “kata” ke
belakang
Mengingat
3 Meminta untuk mengulang ketiga
3 objek di atas berikan 1 poin untuk
setiap kebenaran
Bahasa
9 Nama pensil, dan melihat (2 poin)
7 mengulang hal berikut : “tidak ada
jika, dan atau tetapi” (1 poin)
Nilai total 27

Inventaris Depresi Beek

15
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
Skor Uraian
e
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia di mana saya tak dapat
menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat
keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu
tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang
kedepan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimisme atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seorang (orang tua,
suami, istri)
2 Seperti melihat kebelakang hidup saya, semu yang dapat saya
lihat hanyalah kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengana segalanya
2 Saya tidak mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian waktu yang
baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak menyukai diri sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membayangkan diri sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan

16
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mngenai membayangkan
diri sendiri
H. Menarik diri dari sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak perduli pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilanagan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan gambaran diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen
dalam penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari
sebelumnya
K. Kesulitan kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan
sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk malakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anokresia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik biasanya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya

17
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020
C. Pengkajian Status Sosial

APGAR keluarga
N Fungsi Uraian Skore
o
1 Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali
pada keluarga (teman-teman) saya 2
untuk membantu pada sesuatu
menyusahkan saya
2 Hubungan Saya puas dengan cara keluarga
(teman-teman) saya membicarakan 2
sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-
teman) saya menerima dan 2
mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas atau arah baru
4 Afeksi Saya puas dengan cara keuarga
(teman-teman) saya mengekspresikan 2
afek dan berespon terhadap emosi-
emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai
5 Pemecahan Saya puas dengan cara keluarga saya 2
menyediakan waktu bersama-sama

Skor 9 : Fungsi keluarga yang baik

18
STIKES MALUKU HUSADA
ANGKATAN VI
2020

Anda mungkin juga menyukai