Anda di halaman 1dari 3

STATE TRANSITION NETWORK (STN)

STN atau kondisi transisi jaringan digunakan sejak tahun 1940-an. Metode ini
menggunakan circle atau state yang dihubungkan satu dengan yang lain dengan
anak panah yang menandakan suatu aksi atau kejadian.

Aturan dalan STN adalah :


1. Dimulai dari START state
2. State tengan berhubungan dengan arah panah
3. State kadang berputar (iterasi)
4. State mungkin meliputi pilihan user
5. Diakhiri dengan FINISH state

Contoh :

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa STN dapat merepresentasikan


beberapa hal yang terkait dengan dialog, yaitu :
1. Urutan (sequence) dari aksi yang dilakukan user dan respon yang diberikan oleh
sistem
2. Pilihan bagi user (choice)
Dari kondisi menu, user dapat memilih circle sehingga sistem berpindah ke
circle-1 dan pilihan circle pada menu di-highlight. Alternatif lain, user dapat
memilih line sehingga sistem berpindah ke kondisi line-1
3. Iterasi (iteration)
Pada kondisi line-2, transisi dapat kembali ke line-2 jika user menambahkan titik
baru pada polyline dan akan berpindah ke kondisi finish hingga user melakukan
double-click

Setiap lingkaran menandakan kondisi dari sistem, misalnya menu adalah kondisi
sistem yang menunggu user untuk memilih circle atau line. Circle-2 adalah kondisi
setelah user memilih sebuah titik sebagai pusat lingkaran dan menunggu user
menentukan titik akhir lingkaran. Diantara kondisi tersebut terdapat tanda panah
yang disebut transisi. Tanda panah diberi label yang menjelaskan tentang tindakan
user yag menyebabkan transisi perpindahan kondisi dan respon dari sistem.

Kondisi circle-1 adalah kondisi sistem menunggu user untuk memilih pusat lingkaran.
Jika user telah meng-klik pusat lingkaran maka kondisi sistem akan berpindah ke
circle-2 dan direspon oleh sistem dengan menggambar rubber band.

Pada hirarki STN, pengaturan dialog yang lebih kompleks dan penamaan sub dialog
adalah seperti contoh berikut :
Struktur hirarki STN dapat digunakan untuk sistem yang besar dan memiliki
tambahan berupa gabungan kondisi (composite state) yang digambarkan persegi
panjang dengan gambar struktur STN berukuran kecil didalamnya. Masing-masing
persegi panjang ini menggambarkan submenu yang berkaitan.

STN sangat baik untuk merepresentasikan percontohan, pilihan dan bagian alternatif
dari suatu desain namun sangat buruk dalam menangani dialog yang terdiri dari
bagian yang sama, misalnya bentuk teks bold, underline, italic dan kombinasi
lainnya.

Masalah yang timbul terjadi pada interface manipulasi langsung (direct manipulation
interface) misalnya :

Dialog berbarengan 1 : Dialog sederhana dengan tiga penukar kondisi (toggle)

Dialog berbarengan 2 : STN individual untuk bold, italic dan


underline

Dialog berbarengan 3 : STN kombinasi untuk bold dan italic


Dialog berbarengan 4 : STN kombinasi untuk bold, italic dan underline. Disebut juga
dengan ledakan kombinatorial yang terdiri dari N toggle dan 2n state.

Tombol ESC pada keyboard berfungsi sebagai tombol pembatalan (cancelling key)
atau dalam lingkungan web sering menggunakan back. Usahakan menghindari
pemisahan panah ESC di setiap submenu.

Tombol ESC mempunyai persamaan dengan menu HELP yang merupakan suatu
subdialog ekstra pada STN.

Anda mungkin juga menyukai