Anda di halaman 1dari 4

Bustier 

adalah jenis pakaian wanita yang relatif ketat yang biasanya atau secara tradisional
dikenakan sebagai pakaian dalam. Tujuannya adalah untuk mendorong payudara naik dengan
mengencangkan perut bagian atas dan membentuk pinggang. Termasuk bra push-
up  (menaikkan payudara) pada gaun berpunggung rendah atau kamisol untuk pakaian luar.
Bustier menyerupai basque atau korset, tetapi lebih pendek. Ke bawah hanya sampai ke
tulang rusuk atau pinggang.

PENGERTIAN
BUSTIERDibaca sebagai
"bastie", bustier merupakan
bagian dari pakaian dalam
yang terkenalkarena variasi
bentuknya sejak awal abad ke-
19, sebagai busana
berpinggang rampingyang
terinspirasi dari sebuah bra dan
kamisol, yang membungkus
tulang iga dan
pinggul.Kamisol (bustier)
merupakanpelengkapkebayape
ngganti yang sering di
gunakan untukmenampilkan
kesan seksi. Dari pengertian di
atas dapat disimpulkan bahwa
bustier(kamisol) adalah
pakaian dalam wanita yang
digunakan sebagai pelengkap
kebayapengantin yang sering
digunakan untuk menampilkan
kesan seksi dan bustier juga
dapatdikenakan sebagai
outwear rok atau celana ketat.
LANGKAH KERJA MEMBUAT BUSTIER

1. Merencanakan desain
2. Menyiapkan pola sesuai model
3. Menyiapkan alat dan bahan menjahit
4. Menentukan corak bahan, baik buruk bahan dan memperhatikan arah
serat.
5. Meletakkan pola diatas bahan sesuai arah serat.
6. Menggunting bahan utama dan bahan tambahan
7. Melekatkan viseline pada bagian-bagian potongan lapisan bahan utama. 
8. Melekatkan  gula pada bagian-bagian potongan  bahan utama.
9. Merader
10.Menjelujur
 Menjelujur garis muka dan belakang
 Menjelujur TB (kecuali untuk model yang menggunakan tali)
 Menjelujur sisi  kanan  dan kiri (kecuali bagian yang akan
menggunakan retsleting)
11.Mengepas 1
11.Memperbaiki kesalahan
11.Menjahit bustier dengan kampuh buka
Menjahit Bahan utama:
 Menjahit garis princes depan dan belakang
 Membuat rumah balen bagian muka dengan kampuh buka  sebesar 0,7
mili kearah tengah muka.
 Membuat rumah balen bagian belakang dengan kampuh buka  sebesar
0,7 mili kearah sisi .
 Menjahit TB
 Memasang retsleting pada sisi sebelah kiri
 Menjahit sisi bagian kanan

Menjahit Furing :
 Menyatukan lapisan B.U dengan lapisan furing bagian depan dan
belakang . (memasang tali gantungan)
 Menyatukan prinses furing bagian depan dan belakang.
 Menjahit sisi bagian kanan dan kiri
( kecuali kiri yang menggunakan retsleting)
Menyatukan B.U dan furing
 Menjahit bagian atas (garis leher) bagian B.U dan furing.
 Kampuh di tipiskan 0,75 cm, kemudian di cekak dengan jarak 1 cm.
 Menindis bagian furing ± 2 mili
 Memasang ballen
 Memasang cup susu
 Menyatukan B.U dan Furing  bagian  belakang 
 Menjahit sisi dengan furing pada bagian retsleting
 Mengelim bagian bawah bustier
 Memasang kait kecil pada sisi bagian atas yang berisi retsleting
14.Mengepas 2
14.Memperbaiki kesalahan
14.Menyetrika akhir
14.Packing
NB: SETIAP SELESAI MENJAHIT HARUS DI PRESS

Anda mungkin juga menyukai