BUSTIER

A. Pengertian
 Merupakan bagian dari pakaian dalam wanita yang dapat membuat bentuk badan wanita
tampak lebih ramping dan lebih indah, karena dibuat dalam bentuk straples yang ketat
 Bentuk pakaian pas untuk wanita , yang secara tradisional dipakai sebagai lingerie,
dengan tujuan untuk menonjolkan payudara dengan mengencangkan bagian ulu hati, dan
membentuk pinggang dengan lembut
 Sebagai istilah pengganti kemben yang di pakai di dalam kebaya.
 Semacam gaun yang menonjolkan bagian perut dan panggul seperti model busana pesta
eropa. (Kamus Bahasa Inggris-Indonesia)
 Bagian dari pakaian dalam yang berpinggang ramping dan terinspirasi dari bra &
camisole yang membungkus tulang iga dan panggul.(Goet Puspo)
B. Bentuk dasar Bustier
 Berupa long torso, bagian badan atas / dada terbuka dengan ukuran pas badan.
 Terdapat garis hias dengan arah vertical beberapa pias yang pada pengerjaannya diisi
balent sebagai penegak garis hias tersebut, dan cup untuk membentuk dada.
 Terdapat bukaan atau opening dengan tutup tarik atau mata itik dengan tali / pita kecil
 Bustier dapat langsung dipakai di bawah kebaya, sedangkan longtorso dipakai dibawah
kebaya yang berfuring.
 Dengan variasi model atau kombinasi yang serasi, bustier dapat dipakai sebagai baju
pesta yang menawan.
 Dapat dipakai sebagai dalaman busana-busana eksekutif seperti model-model jas.
C. Bahan Bustier
 Kain Thaisilk
Kain thaisilk merupakan Kain sutera Thailand yang memiliki karakteristik mengkilat,
tipis, lembut, tidak kaku sehingga nyaman dipakai dan berkesan mewah. Jenis kain ini
tersedia dalam berbagai pilihan warnanya seperti hitam, putih, coklat, merah maroon, dan
lain sebagainya.
 Kain Shantung
Kain shantung merupakan jenis kain yang terbuat terbuat dari serat katun dan terkadang
dicampur dengan serat sintetis yang memiliki tekstur halus, lembut dan dingin. Bustier
dari bahan shantung sangat cocok digunakan pada saat cuaca panas karena kain ini lebih
halus dan lebih ringan dipakainya. 
 Kain Taffeta
Taffeta merupakan kain yang ditenun dari sutra atau serat sintesis yang halus. Kain ini
memiliki karakteristik mengkilat dan kaku sehingga terkesan mewah bila dipakai.
Terdapat pula kain taffeta yang berbahan stretch atau lentur yang tersedia dalam berbagai
kombinasi warna. Bustier dari bahan taffeta sangat sesuai untuk desain kontemporer dan
minimalis, serta paling pas untuk busana pengantin big size.
 Kain Satin
 Bahan satin merupakan sejenis kain yang dibuat dengan proses tenunan menggunakan
teknik serat filamen sehingga permukaannya tampak licin dan mengkilap seolah bisa
memantulkan cahaya. Bustier dengan bahan satin banyak diminati oleh wanita terutama
karena membuat pemakainya terlihat lebih glamor, feminim, dan sensual.
D. Membuat Pola Bustier