Anda di halaman 1dari 8

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOBSHEET PEMERIKSAAN SISTEM ELEKTRONIK
BANGUNAN KOMERSIAL DAN INDUSTRI
System CCTV, Sound System, MATV, Fire Alarm
Semester : Tanggal : 4 x 45 menit

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat menjelaskan sistem CCTV, Sound System, MATV, dan Fire
Alarm dengan baik dan benar
2. Mahasiswa dapat melaukan pemeriksaan maupun pengecekan dalam sistem
CCTV, Sound System, MATV, dan Fire Alarm sesuai prosedur yang baik.
3. Mahasiswa mampu mengetahui cara kerja dari sistem CCTV, Sound System,
MATV, dan Fire Alarm dengan benar.

II. TEORI SINGKAT


- Sistem CCTV
Sistem CCTV merupakan bagian dari upaya untuk mempermudah pekerjaan
sekuriti sistem, yang terintegrasi untuk memberikan kemudahan dalam proses
pengontrolan dan pemantauan lebih akurat dan otomatis. Sekuriti sistem
biasanya meliputi pekerjaa untuk Mengawasi keluar masuk orang ke gedung,
mengawasi keluar masuk kendaraan dan mengawasi lokasi parkir kendaraan
dan mengamati ruangan-ruangan yang dianggap penting.

Gambar sistem CCTV


- Sound System
Sistem ini berfungsi sebagai publik adress, paging dan pengumuman. Sistem
ini terdiri dari peralatan untuk memenuhi background music dan pengumuman
darurat.

Gambar sistem sound system

- Sistem MATV
Kebutuhan pengelolaan televisi dalam suatu bangungan menjadi kebutuhan di
perkantoran. Sistem ini dinamakan dengan sistem master antena TV (MA TV).
Sistem MATV terdiri dari beberapa perangkat penerima (receiver), mixer, dan
penguat sinyal.

Gambar diagram blok sistem MATV


- Sistem Fire Alarm
Sistem fire protection atau disebut juga dengan sistem fire alarm (sistem
pengindra api) adalah suatu sistem terintegrasi yang didesain untuk
mendeteksi adanya gejala kebakaran, untuk kemudian memberi peringatan
(warning) dalam sistem evakuasi dan ditindak lanjuti secara otomatis maupun
manual dengan sistem instalasi pemadam kebakaran (sistem Fire fighting).

III. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Handphone yang terinstal Aplikasi CCTV Calculator
2. dB Meter
3. Multimeter
4. Temperature Meter
5. Hair dryer
6. Temperature detector
7. Smoke Checker
8. Korek Api

B. Bahan
1. Sistem Instalasi CCTV
2. Sistem Instalasi Sound System
3. Sistem Instalasi MATV
4. Sistem Instalasi Fire Alarm

IV. LANGKAH KERJA


- Pengetesan CCTV
1. Berdoa sebelum memulai praktik
2. Periksa secara visual pada lensa kamera CCTV, drive unit, housing, DVR,
conector DVR, dan monitor.
3. Pastikan sistem CCTV dalam keadaan aktif.
4. Periksa pengaturan CCTV diantaranya mode rekaman kamera, kebutuhan
total penyimpanan rekaman, kualitas hasil rekaman. Kebutuhan
penyimpanan dapat dihitung menggunakan CCTV Calculator dengan
cara masuk aplikasi lalu pilih “storage needs calculator” selanjutnya
masukkan datanya langsung klik “calculate”
5. Setelah semuanya selesai di periksa, rapikan kembali seperti semula.

- Pengetesan Sound System


1. Siapkan alat – alat yang digunakan
2. Periksa secara visual pada setiap material yang terpasang. Baik
microphone, power amplifier unit, speaker.
3. Pastikan sound system dalam keadaan aktif.
4. Pastikan sistem rangkaian mulai dari microphone sampai dengan speaker
berfungsi.
5. Lakukan pengujian suara speaker dengan mengatur potensio (Volume,
Treable, Bass) pada bagian power amplifier unit.
6. Catat hasil observasi pada tabel
7. Catat hasil pengujian speaker pada power amplifier unit pada tabel
8. Setelah semuanya sudah di periksa, rapikan kembali seperti semula.

- Pengetesan MATV
1. Siapkan alat-alat yang diperlukan untuk pengetesan MATV.
2. Periksa secara visual pada material yang terpasang seperti splitter,
coupler, amplifier, combiner, modulator, receiver, dan parabola.
3. Pastikan MATV dalam keadaan aktif
4. Sebelum mulai pengecekan sinyal, pastikan frekuensi pada dB meter sudah
di setting terlebih dahulu.
5. Lakukan pengecekan/pengukuran sinyal pada input dan output terminal
pelanggan/output terminal yang terhubung ke TV menggunakan dB meter.
6. Disamping melakukan pengecekan sinyal, lakukan pengecekan suhu juga
pada kabel coaxial dari terminal pelanggan sampai Receiver menggunakan
temperature meter.
7. Lakukan pengukuran sinyal pada input dan output Splitter
8. Lakukan pengecekan sinyal pada input dan output Coupler.
9. Lakukan pengukuran sinyal pada input dan output Amplifier.
10. Ukur sinyal pada output Combiner.
11. Ukur sinyal pada input Receiver
12. Lakukan pengukuran sinyal pada output parabola.
13. Setelah semuanya sudah di periksa, kumpulkan semua alat yang digunakan
dan kembalikan seperti semula bahan yang sudah selesai diperiksa.

- Pengetesan Fire Alarm


1. Siapkan alat-alat yang diperlukan untuk pengetesan Fire Alarm.
2. Periksa secara visual pada material yang terpasang seperti detektor,
annunciator (sub-panel), alarm set yang terdiri dari alarm bell, indicator
lamp. Manual button, dan instalasi kabel Kemudian catat hasil pengamatan
dalam tabel pengamatan.
3. Pastikan fire alarm dalam keadaan aktif.
4. Lakukan pengecekan detektor panas menggunakan hair dryer dan
temperature detector untuk memastikan berapa suhu detector mendeteksi
panas, kemudian catat hasil pengecekan dalam tabel.
5. Lakukan pengecekan detektor asap menggunakan smoke checker.
Semprotkan smoke checker dengan jarak 30 cm dari detektor. Kemudian
catat hasil pengetesan dalam tabel.
(Catatan : Kondisi ruangan terdapat angin atau tidak dapat mempengaruhi
lama tidaknya asap yang terdeteksi).
6. Lakukan pengecekan detektor api menggunakan percikan korek.
Kemudian catat hasil pengetesan dalam tabel.
(Catatan : Perhatikan area tersebut memiliki kandungan bahan yang
mudah terbakar atau tidak).
7. Lakukan pengecekan alarm set manual button, lakukan pengecekan
dengan memencet tombol. Kemudian catat hasil pengetesan dalam tabel.
(Catatan : Jika breakglass, maka harus menggunakan kunci dalam
pengetesan ini)
8. Setelah semuanya sudah di periksa, kumpulkan semua alat yang digunakan
dan kembalikan seperti semula bahan yang sudah selesai diperiksa.
9. Biasakan berdo’a setelah selesai praktik

V. KESELAMATAN KERJA
1. Sebelum memulai pemeriksaan pastikan sistem tidak sedang digunakan.
2. Gunakan pakaian kerja selama melakukan pemeriksaan atau pengujian.
3. Baca dan pahami langkah-langkah dalam pemeriksaan atau pengujian.
4. Gunakan alat sesuai fungsinya dan pastikan hati-hati dalam menggunakan alat
pengetesan
5. Lakukan pemeriksaan atau pengetesan sesuai prosedur

VI. HASIL PEMERIKSAAN


- Pengetesan CCTV
1. Tabel Pemeriksaan Visual
No Obyek Hasil Keterangan
1 Drive unit (Baik/Tidak baik)
2 Housing (Baik/Tidak baik)
3 DVR (Baik/Tidak baik)
4 Connector DVR (Baik/Tidak baik)
5 Monitor (Baik/Tidak baik)

2. Tabel Pengecekan mode rekaman


No Settings Hasil Keterangan
1 Mode o Continuous
o Motion Detection
o Sensor Detection

3. Tabel Pengecekan kebutuhan total penyimpanan


Jumlah
Jumlah Resolusi FP Hasil
No Hari
Kamera Kamera S (CCTV Calculator)
Tersimpan
1 o QCIF
o CIF
o 2CIF
o 4CIF
..... ..... ..... .....
o D1
o HD
o FHD
o Lainnya..

4. Tabel pengecekan kualitas hasil rekaman


No Kamera Hasil Keterangan
1 CCTV 1 (Bagus/Tidak bagus)
2 CCTV 2 (Bagus/Tidak bagus)
3 CCTV 3 (Bagus/Tidak bagus)
4 CCTV 4 (Bagus/Tidak bagus)
5 dst.... (Bagus/Tidak bagus)

- Pengetesan Sound System


1. Tabel Pemeriksaan Visual
No Obyek Hasil Keterangan
1 Microphone (Baik/Tidak baik)
2 Power Amplifier
(Baik/Tidak baik)
Unit
3 Speaker (Baik/Tidak baik)
4 Kabel
Penghubung (Baik/Tidak baik)

2. Tabel Pengujian
No Komponen yang Diuji Hasil Keterangan
1 Treable (Bekerja/Tidak)
2 Bass (Bekerja/Tidak)
3 Volume (Bekerja/Tidak)
- Pengetesan MATV
1. Tabel Pemeriksaan Visual
No Obyek Hasil Keterangan
1 Terminal Pelanggan (Baik/Tidak baik)
2 Splitter (Baik/Tidak baik)
3 Coupler (Baik/Tidak baik)
4 Amplifier (Baik/Tidak baik)
5 Combiner (Baik/Tidak baik)
6 Modulator (Baik/Tidak baik)
7 Receiver (Baik/Tidak baik)
8 Parabola (Baik/Tidak baik)

2. Tabel Pengecekan Sinyal


No Obyek Desibel/Kualitas Keterangan
Sinyal
1 Output terminal
…..dB
pelanggan
2 Input terminal
…..dB
pelanggan
3 Output Splitter …..dB
4 Input Splitter …..dB
5 Output Coupler …..dB
6 Input Coupler …..dB
7 Output Amplifier …..dB
8 Input Amplifier …..dB
9 Output Combiner …..dB
10 Input Receiver …..dB
11 Output Parabola …..dB

3. Tabel Pengecekan Suhu Kabel Koaksial


Kabel
No Suhu Keterangan
(Dari..... ke.....)
1 Splitter ke terminal
……oC
pelanggan
2 Coupler ke Splitter ……oC
3 Amplifier ke Coupler ……oC
4 Combiner ke Amplifier ……oC
5 Receiver ke Combiner ……oC
6 Parabola ke Receiver ……oC

- Pengetesan Fire Alarm


1. Tabel Pemeriksaan Visual
No Obyek Hasil Keterangan
1 Detektor (Baik/Tidak baik)
2 Annunciator (Baik/Tidak baik)
(Sub-panel)
3 Alarm Bell (Baik/Tidak baik)
4 Indikator Lamp (Baik/Tidak baik)
5 Manual Button (Baik/Tidak baik)
6 Instalasi Kabel (Baik/Tidak baik)

2. Tabel Pengetesan detektor panas


No Komponen Suhu mulai
Kondisi Alarm Keterangan
yang Dicek mendeteksi
1 Detektor Panas ……oC (Bekerja/Tidak)

3. Tabel Pengujian
No Komponen yang Diuji Kondisi Alarm Keterangan
1 Detektor Asap (Bekerja/Tidak)
2 Detektor Api (Bekerja/Tidak)
3 Alarm Manual Button (Bekerja/Tidak)

VII. PENUTUP
A. Tugas
1. Jelaskan fungsi DVR pada CCTV!
2. Apa yang dimaksud dengan sistem Master Antenna Televisi (MATV)!
3. Jelaskan cara kerja fire alarm berdasarakan hasil praktik anda!
4. Kenapa dalam sistem fire alarm harus dilakukan pemeriksaan?
5. Jelaskan dan gambar blok diagram dari system tata suara atau sound
system yang anda praktikan !

B. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai