Hartanto
Fakultas Psikologi Universitas Widya Dharma
hartantopaud@unwidha.ac.id
Abstrak. Tujuan penelitian ini melakukan uji validasi dan uji reliabilitas mengenai
konsep kesejahteraan mental melalui skala well being Warwick-Edinburg. Mental
well being adalah gambaran kenyamanan terkait kondisi mental pada mind set
individu. Kondisi mental well-being bersifat fluktuatif dan relatif. Metode penelitian
menggunakan tehnik standar CFA untuk melakukan penyelidikan mengenai konstruk
laten dalam kesejahteraan mental dan uji reliabilitas menggunakan composite
reliability dari Raykov. Subjek penelitian berjumlah 200 orang dengan latar belakang
pendidikan mahasiswa dan pelajar, yang berusia remaja. Piranti lunak yang
digunakan adalah R dan Lisrel 8.8 (student version). Hasil penelitian menjelaskan
bahwa ada beberapa indikator mental well-beling yang tidak memenuhi standar.
Model dalam menjelaskan antara matriks kovarian data dengan teori juga bisa
dikatakan kurang fit. Meskipun demikian uji reliabilitas tercapai koefisien yang
signifikan dan bisa dikatakan layak.
Kata kunci : kesejahteraan mental, validitas, reliabilitas
Abstract. This study was to test the validation and reliability testing of the concept of
mental wellbeing through Edinburg Warwick well being scale. Mental well being is
the condition of an individual who feels comfort in his mind set about his mental
state. Therefore, the condition of mental wellbeing is relative and flutuatif in nature.
Research method using standard CFA to conduct an investigation regarding the
latent constructs in mental wellbeing and reliability testing using the composite
reliability of Raykov. Subjects range from 200 people with an educational
background of students and students, aged teenagers. The software used is R and
LISREL 8.8 (student version). The results of the study explained that there are several
indicators of mental well-being that does not meet the standard fit. The model in
explaining covariance matrix of data with theory also somewhat less fit. Nonetheless
reliability test achieved significant coefficients.
Keyword: mental wellbeing, validity, reliability
R menggunakan packages
untuk menjalankan fungsinya dalam
menganalisa data. Packages didapat
dari open-source pada ahli statistik.
Pada dasarnya R berbasis command
line interface, jadi untuk Dapat diketahui bahwa uji
mengeluarkan image untuk ketepatan model menghasilkan Chi-
menggambarkan model CFA agak square = 173.51, df = 76, nilai p =
susah, walapun dengan bantuan 0.00, dan RMSEA = 0.080. Chi-
Analisis antara image yg muncul dan square(χ2) berguna untuk menguji
data tersaji secara terpisah, oleh karena seberapa dekat kecocokan (closed-fit)
itu peneliti sajikan mengenai notasi antara matrik kovarian model dengan
angka sebagaimana dibawah ini : matrik kovarian sample data. Nilai
Chi-square (χ2), derajat kebebasan
(df) yang rendah, serta tingkat
signifikansi yang besar atau sama
dengan 0.05 (p>0.05) menunjukan
bahwa tidak ada perbedaan secara
statistik antara matrik input yang
diprediksi dengan matrik yang SRMR sebesar 0,09, serta GFI sebesar
sebenarnya. Pada model di atas nilai 0,84 menunjukkan bahwa model yang
Chi-square dan derajat kebebasan diestimasi mendekati derajat fit model.
masih tergolong tinggi yakni (χ2) Berdasarkan indeks ketepatan model
sebesar 173.51 serta (df) sebesar 76, yang secara keseluruhan tidak
sehingga menghasilkan nilai p yang terpenuhi, maka dapat disimpulkan
signifikan (p>0.05 = 0.00). Hal bahwa model yang disusun kurang
tersebut menunjukkan bahwa terdapat sesuai dengan teori yang ada. Solusi
ketidakcocokan antara model atau teori yang bisa digunakan adalah
yang diuji dengan data matrix yang menggunakan saran dari
ada. However, ini tidak berarti model modificationIndexs, namun oleh
ini tidak berguna karena dari sini bisa Joreskog dan Sorbom, penggunaan
dilihat mengenai kemungkinan jenis modificationIndexs dianggap tehnik
sample, besar kecilnya dan yang kurang diminati apabila teori
pelanggaran asumsi. Ini menarik dasar yang mendukungnya tidak ada.
karena hasil dari RMSEA (Root Mean Selain itu modification Indexs dalam
Square Error of Approximation) yang R, tidak memberikan syntax command
merupakan uji ketepatan yang line bagaimana tata cara melakukan
menjelaskan residual yang terdapat di modifikasi (Beaujean, 2014).
dalam suatu model mencapai derajat Tokoh seperti Kenny, Kashy,
yang good fit. Logikanya, nilai yang dan Bolger (1998) serta Harrington
diharapkan dari RMSEA sangatlah (2009) juga mengemukakan bahwa
kecil. Pada penelitian ini model yang memodifikasi model dengan
dianalisis memiliki nilai RMSEA menghubungkan dan melepaskan
0.080 yang menunjukkan bahwa kesalahan pengukuran sehingga
terdapat kecocokan antara model atau tercapai 1 konstruk baru sebaiknya
teori yang diuji dengan data yang ada. dihindari terutama apabila teori yang
Selain itu nilai CFI sebesar 0,77, mendasarinya tidak kuat. Meskipun
demikian terdapat 1 aitem (aitem 13)
yang kesalahan pengukurannya saling
berhubungan sehingga dicapai hasil Berdasarkan nilai pada matrik
yang negatif. Brown (2006), lambda X dan theta delta (karena tidak
menjelaskan bahwa kesalahan membutuhkan variable eksogen), maka
pengukuran yang saling berhubungan perhitungan untuk reliabilitas
antar aitem dapat disebabkan beberapa komposit dilakukan sebagai berikut :
hal, yakni: aitem-aitem yang Reliable Composit
penyekorannya dibalik, aitem-aitem Standardized Solution
yang hampir sama frase atau LAMBDA-X
kalimatnya (sehingga subjek akan hedo euda
menjawab mengikuti alur logika item -------- --------
yang terdahulu), aitem-aitem yang Q1 0.09 --
mempunyai social desirability tinggi, Q2 0.45 --
dan aitem-aitem yang susah dimaknai. Q3 0.37 --
Q4 0.43 --
Q5 0.53 --
Q6 0.52 --
Q7 0.50 --
Q8 -- 0.61
Q9 -- 0.25
Q10 -- 0.38
Q11 -- 0.27
Q12 -- 0.33
Q13 -- -0.12
Q14 -- 0.02
PHI
hedo euda
-------- -------- reliabilitas komposit cukup bagus
hedo 1.00 adalah 0.6.
euda 0.81 1.00 Reliabilitas komposit variable hedonic
dihitung sebagai berikut :
Reliable Composit (Σ )
=
Completely Standardized Solution (Σ ) + Σ(Θ)
LAMBDA-X (3.1)
= 0.756
(3.1) + (3.6)
hedo euda
Reliabilitas komposit untuk variable
-------- --------
latent hedonic reliable dengan
Q1 0.11 --
pencapaian koefisien 0.756 (p-values >
Q2 0.52 --
0.6).
Q3 0.36 --
(Σ )
Q4 0.42 -- =
(Σ ) + Σ(Θ)
Q5 0.59 --
(2.83)
Q6 0.58 -- =
(2.83) + (4.26)
Q7 0.53 --
= 0.651
Q8 -- 0.61
Reliabilitas komposit untuk variable
Q9 -- 0.24
latent eudamonic reliable dengan
Q10 -- 0.37
pencapaian koefisien 0.631 (p-values >
Q11 -- 0.27
0.6).
Q12 -- 0.34
Confirmatory Factor Analysis
Q13 -- -0.12
adalah tehnik untuk melakukan
Q14 -- 0.02
konfirmasi mengenai konsistensi suatu
Komposit reliabilitas terkadang
teori dan konstruk. Penelitian ini
juga disebut sebagai konstruk
dilakukan untuk mengetahui
reliabilitas (construct reliability).
konsistensi dari WEMWBS secara
Menurut Raykov, tingkat cut-off untuk
cross culture.
dapat memberikan keputusan bahwa
Beberapa indikator bahkan item eudemonic mengenai
memiliki faktor loading yang kurang kesejahteraan yang berhubungan
dalam menjelaskan kesejahteraan dengan kondisi psikologis. Pada
mental dari sisi psikis (eudemonic). Negara berkembang, konsep sejahtera
Model ini menguji satu jenis model secara psikologis kurang “diminati”,
saja dengan menggunakan satu jenis kebanyakan konsep sejahtera
syntax dalam membuat model dikorelasikan dengan pencapaian, dan
pengukuran, (hanya mengkorelasikan kekayaan (materi). Selain itu dimensi
antara hedonis dengan 7 indikatornya, budaya kita juga mengatur mengenai
dan eudemonic dengan 7 ekspresi tentang emosi yang akan
indikatornya). Kemungkinan dikeluarkan. Item – item dengan
pengembangan model masih terbuka wording, merasa percaya diri, merasa
dengan melakukan cross path terhadap berenergi, merasa hebat dan dicintai
indikator hedo dengan variabel laten adalah suatu ekspresi emosi yang
eudemonic. kurang lazim ditemui dalam budaya
Pada bagian sebelumnya telah kita dan cenderung ditekan (culture
disampaikan bahwa memodifikasi display rule dan feeling display rule).
model (walaupun fit antara teori Lebih dari itu peneliti melihat dengan
dengan model) dengan membiarkan kacamata filosofis, dengan melihat
terjadi kovalen error antar item, sebisa kualitas faktor loading yang hanya
mungkin dihindari jika teorinya tidak sebesar 0.65 (terbesar), bisa diambil
kuat (robust). Beberapa item yang kesimpulan secara statistic bahwa
memiliki faktor loading yang rendah indikator – indikator ini lemah dalam
kurang bisa menjelaskan aspek menjelaskan aspek kesejahteraan
kesejahteraan mental dari sisi psikis. mental, namun kalkulasi perhitungan
Item yang kurang tepat dalam mental tidak berhenti disitu saja, jika
mengukur konstruk eudemonic, karena indikator kesejahteraan mental tidak
perbedaan persepsi dan budaya pada valid dalam menjelaskan aspek
kesejahteraan mental dilapangan maka Edinburgh Mental Well-being
Scale (WEMWBS) as an overall
dapat diambil dua kesimpulan. 1)
indicator of population mental
indikator tersebut berbeda dengan health and well-being in the UK
veterinary profession.The
indikator kesejahteraan yang dipahami
Veterinary Journal 187 (2011)
oleh subjek selama ini, yang kedua 397–398.
adalah 2) indikator mengenai
Bornstein, M, H. Davidson, L. Keyes, C,
kesejahteraan mental ini memang L, M. & Moore, K, A. (2003).
Well-Being – Positive
sedang absen atau sedang tidak
Development Accros The Life
dialami oleh sebagian besar subjek Course. Mahwah, New Jersey.
Lawrence Erlbaum Associates,
selama 2 minggu berturut - turut,
Inc.
dengan kata lain kondisi kesejahteraan
Brown, T, A. 2006. Conformatory Factor
mentalnya tidak berkorelasi dengan
Analysis for Applied Research.
indikatornya. Jika seperti itu maka The Guilford Press. America,
USA.
indikator kesejahteraan mental tidak
mengukur apa yang seharusnya diukur, Feldt, L. S., & Brennan, R. L.
(1989).Reliability. In R. H. Linn
seperti halnya mengukur kecemasan
(Ed.), Educational measurement
individu yang hidup didesa dengan (3rd ed.). New York: Macmillan.
memakai tolak ukur skala kecemasan
Graham, J, M. (2006).Congeneric and
individu yang tinggal di kota. (Essentially) Tau-Equivalent
Estimates of Score Reliability
What They Are and How to Use
DAFTAR PUSTAKA
Them. Educational and
Psychological Measurement.
Anatasi, A., & Urbina, S. (1997).
Volume 66, Number 6, December
Psychological Testing (7th
2006 930-944
edition). New York: Macmillan.
Gorard, S. & Taylor, C.
Angner, E. (2011). Subjective well –
(2004).Combining Methods in
being. The Journal of Socio-
Educational and Social Research.
Economics 39 (2010) 361–368.
USA. Open University Press
McGraw-Hill Education.
Bartram, D, J. Yadegarfar, G. Sinclair, J,
M, A. & Baldwin, D, S. (2011).
Validation of the Warwick–
Harrington, D. (2009). Confirmatory
Factor Analysis. New York: Kenny, D. A., Kashy, D. A., & Bolger, N.
Oxford University Press. (1998). Data analysis in social
psychology. In D. Gilbert, S.
Hooper, D., Coughlan, J., & Mullen, M. Fiske, & G. Lindzey (Eds.), The
(2008). Structural Equation handbook of social psychology
Modelling : Guidelines for (Vol. 1, 4th ed., pp. 233-265).
Determining Model Fit Structural Boston, MA: McGraw-Hill.
equation modelling : guidelines
for determining model fit. Journal Kline, R. B. (2011). Principles and
of Business Research, 6, 53-60. Practice of Structural Equation
Modeling (3rded). In David A.
Humphreys, D, K. Goodman, A. & Kenny (Eds.), Methodology in the
Ogilvie, D. (2013). Associations Social Sciences.New York: The
between active commuting and Guilford Press.
physical and mental wellbeing.
Preventive Medicine, 57, (2013), Keith, K, D. (2011). Cross-Cultural
135 – 139. Psychology - Contemporary
Themes and Perspectives. Willey
Hair, J.F, R.E. Anderson, R.L. Thatam, & – Blackwell. A John Wiley &
W.C. Black. (1995). Multivariate Sons, Ltd., Publication.
Data Analysis With Reading,
4Thedition. Englewood Cliffs, NJ: Moore, M. Bates, M, Brierley-Bwers, P.
Prentice Hall. Taafe, P, & Clymer, R. (2012).
Well Being and Its Measurement.
Jorgensen, B, S. Jamieson, R, D, & Defence Centers of Excellent for
Martin, J, F. (2010). Income, Psychological Health and
sense of community and Traumatic Brain Injures.
subjective well-being: Combining
economic and psychological Mason, P. & Kearns, A. (2013). Physical
variables. Journal of Economic activity and mental wellbeing in
Psychology 31 (2010) 612 – 623. deprived neighbourhoods. Mental
Health and Physical Activity, 6
Jackson, Y. (2006). Encyclopedia of (2013), 111 – 117.
Multicultural Psychology.
Thousand Oaks, California. Sage McGrath, R, E. (2011). Quantitative
Publication, Inc. Model of Psychology. USA.
Washington D. C. American
Jöreskog, K. G., & Sörbom, D. (2004). Psychological Association, Press.
LISREL 8: User’s Reference
Guide. Chichago: Scientific Newbigging K, Bola M, Shah A: Scoping
Software International. exercise with Black and
minorityethnic groups on Rao, C, R. & Sinharay, S. (2007). The
perceptions of mental wellbeing in Handbook of Statistics on
Scotland. Scotland: NHSHealth; Psychometrics – Volume 26.USA.
2008. 2007 Elsevier B.V. All rights
reserved.
http://www.healthscotland.com/document
s/2803.aspx. Raykov, T. (2007). Reliability if deleted,
not ‘alpha if deleted’ : Evaluation
Proctor, R, W. & Capaldi, E, J. (2006). of Scale Reliability Following
Why Science Matters – Component Deletion. British
Understanding The Methods of Journal of Mathematical and
Psychological Research. USA. Statistical Psychology (2007), 60,
Blackwell Publishing. 201–216.