Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POKOK BAHASAN : Keluarga Berencana


SUB POKOK BAHASAN : Konseling Keluarga Berencana
HARI / TANGGAL : 17 Februari 2021
WAKTU : 30 menit
SASARAN : Wanita Usia Subur
TEMPAT : Ruang KIA dan KB

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Pasien dapat menjelaskan macam – macam dan cara penggunaan alat kontrasepsi

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Pasien dapat memilih salah satu metode kontrasepsi yang akan digunakan

3. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


No TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA
1 Pembukaan 5 menit  Mengucapkan salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan maksud dan tujuan
 Apersepsi dengan menggali
pengetahuan klien tentang KB
2 Pelaksanaan 20 menit  Menjelaskan materi : 
1. Pengertian keluarga berencana Aplikasi
2. Macam-macama alat kontrasepsi
3. Penggunaan dan efek samping
 Memberi kesempatan klien untuk
memilih salah satu metode
kontrasepsi
3 Penutup 5 menit  Mengakhiri kegiatan 
 Menutup dengan salam
4. METODA
Pendidikan kesehatan dilakukan dengan ceramah, tanya jawab ( diskusi ), dan
demonstrasi

5. EVALUASI
 Standar persiapan
a. Menyiapkan materi penyuluhan
b. Menyiapkan tempat
c. Menyiapkan alat peraga
d. Menyiapkan leaflet
 Standar proses
a. Membaca buku referensi tentang Keluarga Berencana
b. Memberi penyuluhan dan mendemonstrasikan macam – macam dan
cara – cara penggunaan alat kontrasepsi
 Standar hasil
a. Klien mampu menyebutkan macam – macam dan cara – cara
penggunaan alat kontrasepsi
b. Klien dapat memilih salah satu metode kontrasepsi yang digunakan

6. PUSTAKA
 Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Membangun Keluarga
Sejahtera
 Panduan Teknik Konseling Pelayanan Kontrasepsi
 Keluarga Berencana,
 Mengenal kontrasepsi,

LAMPIRAN
 Materi konseling Keluarga Berencana
 Aplikasi
LAMPIRAN

MATERI KONSELING KELUARGA BERENCANA.

A. Definisi Kontrasepsi
Kontrasepsi adalah suatu cara untuk menghindari / mencegah terjadinya kehamilan
akibat pertemuan sel telur yang matang dengan sperma.

B. Macam-macam Alat Kontrasepsi ( KB )


1. Metode Kontrasespsi Sederhana
a. Sengama terputus
 Cara penggunaan : mengeluarkan penis dari vagina ketika akan ejakulasi.
 Keuntungan : tanpa biaya
 Kelemahan : memerlukan penguasaan diri yang kuat, kemungkinan ada
sedikit cairan yang mengandung spermatozoa tertumpah dan masuk ke
vagina sehingga dapat mengakibatkan kehamilan.
b. Metode kalender
 Cara penggunaan : menghitung masa subur wanita dan menghindari
melakukan hubungan seksual di masa subur.
 Keuntungan : tanpa biaya
 Kelemahan : pasangan sulit untuk bisa mentaati.
2. Metode Kontrasepsi dengan alat / obat
a. Kondom
Kondom adalah sarung untuk alat kelamin pria yang terbuat dari karet tipis
yang digunakan untuk menampung sperma agar tidak masuk kedalam vagina.
 Cara penggunaan : disarungkan pada penis, dari ujung hingga pangkal,
pada saat akan melakukan hubungan seksual.
 Keuntungan : murah, mudah didapat, dapat digunakan sewaktu-waktu,
dapat mencegah penularan penyakit kelamin.
 Kerugian :selalu harus memakai kondom baru, mengganggu
kenyamanan dalam melakukan hubungan seksual, dapat sobek jika
menggunakannya tergesa-gesa.
 Efek samping : alergi terhadap kondom (jarang terjadi), lecet-lecet pada
kemaluan pria akibat pemakaian yang tergesa-gesa / kurang pelicin.
b. Tisu KB
Tisu KB adalah kertas tipis yang mengandung spermatisida.
 Cara penggunaan : remaslah tisu KB menjadi gumpalan kecil, masukkan
ke dalam vagina, dorong hingga menyentuh mulut rahim. Tunggu 2-5
menit sebelum berhubungan.
 Kelemahan : harus digunakan 2-5 menit sebelum melakukan hubungan
seksual.
 Efek samping : gatal-gatal, peningkatan pengeluaran cairan vagina, iritasi
dinding vagina.
c. Pil KB
Pil atau tablet yang berisi zat yang berguna untuk mencegah lepasnya sel telur
dari indung telur.
 Cara penggunaan : diminum setiap hari, tidak boleh lupa.
Pil dengan kemasan 21 tablet diminum pada hari ke 5 haid.
Pil dengan kemasan 28 tablet diminum pada hari pertama haid.
 Keuntungan : mudah penggunaannya, mengurangi rasa sakit pada waktu
haid, mengurangi risiko kanker ovarium, cocok untuk PUS muda.
 Kerugian : memerlukan displin tinggi, kembalinya kesuburan agak
lambat, tidak dianjurkan untuk wanita diatas usia 30 tahun.
 Kontra indikasi : penyakit jantung, varises, darah tinggi, perdarahan
pervaginam, migrain.
 Efek samping : perdarahan, perubahan BB, kloasma, pusing.
d. Suntikan KB
Depo provera dan Noristrat
Suntik KB adalah obat suntik yang berisi zat yang dapat mencegah lepasnya
sel telur dari indung telur, mengentalnya lendir mulut rahim sehingga sperma
tidak dapat masuk ke dalam rahim dan menipiskan selaput lendir rahim
sehingga calon janin tak dapat tertanam dalam rahim.
 Cara penggunaan : Depo provera disuntikkan tiap 3 bulan sekali.
Noristrat disuntikkan setiap 2 bulan selama 4 kali suntikan pertama,
selanjutnya tiap 3 bulan.
 Keuntungan : praktis dan efektif, aman dan cocok digunakan bagi ibu
yang sedang menyusui anaknya, karena tidak mempengaruhi produksi air
susu ibu (ASI)
 Efek samping : terlambat haid, terjadi bercak perdarahan di luar haid,
keputihan, jerawat, perubahan berat badan, dan lain-lain
 Kontra indikasi : Hamil, keluarnya darah dari rahim yang tidak normal,
keganasan penyakit jantung, hati, tekanan darah tinggi, kencing manis
dan penderita penyakit paru-paru berat.
e. Susuk KB.
Susuk KB adalah 6 kapsul kecil, ramping berisi obat yang dipasang dibawah
kulit lengan atas bagian dalam untuk dipakai selama 5 tahun.
 Cara penggunaan : Dengan memasukkan susuk KB di bawah kulit lengan
wanita bagian atas oleh dokter dan bidan terlatih
 Keuntungan : praktis, tidak menekan produksi ASI, tidak ada faktor lupa,
dapat digunakan pada wanita yang tidak cocok dengan hormon estrogen.
 Kekurangan : lebih mahal, harus dipasang dan diangkat oleh petugas
kesehatan yang terlatih.
 Efek samping : gangguan haid, mual, muntah timbul jerawat, BB
bertambah.
 Kontra indikasi : wanita hamil, perdarahan pervaginam, penyakit jantung,
darah tinggi, kencing manis.
f. IUD / Spiral
IUD adalah alat kontrasepsi yang ditempatkan dalam rahim wanita yang
terbuat dari plastik khusus yang diberi benang pada ujungnya sebagai kontrol.
 Cara penggunaan : IUD dipasang pada rongga rahim wanita oleh dokter
atau bidan terlatih.
 Keuntungan : praktis, ekonomis, aman dan mudah dikontrol.
 Efek samping : adanya rasa nyeri dan mulas beberapa saat setelah
pemasangan, ada bercak – bercak perdarahan dll.
 Kontra indikasi : wanita hamil, peradangan leher rahim, kanker rahim.
g. Vasektomi
Operasi kecil untuk menghalangi transport sperma di saluran air mani.
 Cara penggunaannya : dengan operasi.
 Keuntungan : efektif, proses operasi cepat, tidak perlu dirawat di RS.
 Kelemahan : harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat dilakukan
pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.
 Efek samping : ada kemungkinan komplikasi seperti perdarahan dan
infeksi.
 Kontra indikasi : penderita DM tidak terkontrol.
h. Tubektomi.
 Cara penggunaannya : dengan operasi
 Keuntungan : efektif, angka kegagalan sterilisasi rendah, komplikasi
terbilang kecil, biaya murah.
 Kelemahan : harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat
dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.
 Kontra indikasi : penyakit jantung, paru-paru, hernia umbilikalis,
hernia inguinalis atau labialis.

Anda mungkin juga menyukai