Anda di halaman 1dari 5

Nama : Endriany Maulani

NIM : P20624820009

Prodi : Profesi Bidan

Dosen pengampu : Dr.Hj. Atit Tajmiati A.M.Keb.,S.Kep.,M.Pd

RANCANGAN PERENCANAAN UNTUK TEMPAT PELAYANAN

PMB atau Praktik Mandiri Bidan merupakan tempat yang memberikan


layanan professional yang berkaitan dengan sepanjang siklus daur kehidupan
perempuan, dari mulai bayi, balita, anak prasekolah, remaja, calon pengantin,
dilanjutkan kehamilan yang dimulai dari konsultasi bersama bidan mengenai
program kehamilan, kontrol bulanan, persalinan, dan kontrol setelah
melahirkan hingga program KB.
PMB yang memiliki tempat yang nyaman, bersih kualitas pelayanan yang
baik, dapat membuat para pasien tertarik untuk datang ke bidan, oleh karena
itu PMB haruslah memiliki prinsip tempat yang layak, bersih, nyaman dan
memiliki konsep desain yang baik agar para pasien terus berdatangan dan
berkenan datang kembali.

a. Manajemen sumber daya : SDM, Keuangan, dan sarana prasarana


a) SDM
 Asisten atau rekan sejawat dengan kualitas dan kuantitas
berdasarkan kualifikasi dan kuliatas yang dimiliki.
b) Sarana dan Prasarana
1) ADMINISTRASI
 Ada visi dan misi
 Ada falsafah
 Ada catatan perkembangan mengenai sdidtk bagi
2) PERALATAN DAN OBAT-OBATAN
 PERALATAN STERIL
Klem pean, Klem kocher, Korentang, Gunting tali pusat,
Gunting benang, Gunting episiotomy, Kateter karet / metal,
Pinset anatomis, Pinset chirurgic, Speculum vagina,
Mangkok metal kecil, Pengikat tali pusat, Pengisap lender,
Tampon tang dan tampon vagina, Pemegang Jarum, Jarum
kulit dan otot, Sarung tangan, Benang suter + catgut, Doek
steril
 PERALATAN TIDAK STERIL
Tensimeter, Stetoskop biokuler, Stetoskop monokuler,
Timbangan dewasa, Timbangan bayi, Pengukuran panjang
bayi, Thermometer, Oksigen dalam regulator, Ambu bag
dengan masker resusitasi (ibu+bayi), Penghisap lender,
Lampu sorot, Penghitung nadi, Sterilisator, Bak instrument
dengan tutup, Reflek Hammer, Alat pemeriksaan Hb (Sahli),
Set pemeriksaan urine (protein + reduksi), Pita pengukur,
Plastik penutup instrument steril, Sarung tangan karet untuk
mencuci alat, Apron / celemek, Masker, Pengaman mata,
Sarung kaki plastic, Infus set, Standar infuse, Semprit
disposable, Tempat kotoran / sampah, Tempat kain kotor,
Tempat plasenta, Pot, Piala ginjal / bengkok, Sikat, sabun
dan tempatnya, Kertas lakmus, Semprit glyserin,Gunting
verband,Spateln lidah, IUD kit, Implant kit, Covis Suction,
Gergaji implant
 BAHAN HABIS PAKAI
Kapas, Kain kasa, Plester, Handuk, Pembalut wanita
 FORMULIR YANG DISEDIAKAN
Formulir Informed Consent, Formulir ANC, Partograf,
Formulir persalinan / nifas dan KB, Formulir rujukan,
Formulir surat kelahiran, Formulir permintaan darah,
Formulir kematian
 OBAT-OBATAN
Roborantia, Vaksin, Syok anafilak, Adrenalin 1:1000, Anti
histamine, Hidrokortison, Aminophilin 230 mg / 10ml,
Dopamine, Sedatife, Antibiotik, Uterotonika, Antipiretika,
Koagulantika, Anti kejang, Glyserin, Cairan infuse, Obat luka,
Cairan desinfektan, Obat penanganan asphiksia pada BBL
3) MEDIA PENYULUHAN KESEHATAN
Ada poster di dinding Pesan-pesan ASI Ekslusif, Pesan
Immunisasi, Pesan Vitamin A, Persalinan, Tanda Bahaya, Ada
leaflet, Ada booklet, Ada majalah bidan dan lainnya
4) SARANA
Rumah terbuat dari tembok, Lantai keramik, Ruang tempat
periksa, Ruang perawatan, Dapur, Kamar mandi, Ruang cuci
pakaian/alat, Ruang tunggu, Wastafel, Tempat sampah, Tempat
parkir
Berikut ini persyaratan ruang pada klinik yaitu :
1) Ruang Tunggu
 Ruangan bersih dan nyaman
 Dilengkapi dengan bangku tunggu
 Tersedia media informasi kesehatan
2) Ruang Pendaftaran
Ruang pendaftaran minimal memiliki luasan 6 m2. Dari sini
pasien harus dapat menemukan dan petugas kesehatan
(perawat) dapat mengontrol ruang tunggu, jalan masuk, jalan
keluar, Hubungan yang pendek menuju ruang Administrasi,
arsip dan bidang medis.
3) Ruang Administrasi
Ruang administrasi pada bangunan kesehatan memiliki fungsi
tempat pendaftaran dan data pasien dengan system pembiayaan
penanganan kesehatan yang harus memenuhi kriteria antara
lain:
 Mudah dicapai dari ruang publik.
 Terpisah dari kegiatan medis dan bersih.
4) Ruang Periksa
 Memiliki ukuran minimal 3x2 m2 .
 Dinding dan lantai terbuat dari bahan yang tidak tembus
air dan mudah dibersihkan, keras, rata, dan tidak licin.
 Ruang bersih tidak berdebu.
 Dilengkapi tempat tidur untuk pemeriksaan, meja dan
kursi.
 Terdapat tempat untuk mencuci tangan dan sabun
antiseptic.
5) Ruang Persalinan
 Memiliki ukuran minimal 3x4 m2 untuk satu tempat
tidur persalinan.
 Finishing dinding dan lantai terbuat dari bahan yang
mudah dibersihkan.
6) Ruang Konsultasi.
Ruang Konsultasi minimal memiliki luasan 6 m2 ruang ini
secara akustika dan visual tertutup/ terlindungi dari ruang –
ruang lainnya,sehingga privasi dan kerahasian pasien terkait
pemeriksaan dan konsultasi kesehatan pasien dapat terjamin
7) Ruang Rawat Inap
 Ukuran minimal 2x3m2 untuk satu tempat tidur.
 Dinding dan lantai terbuat dari bahan yang tidak tembus
air dan mudah dibersihkan.
 Akses keluar masuk pasien lebar minimal 90cm.
 ]Tersedia tempat untuk mencuci tangan
8) Ruang Farmasi
 Ada apotek yang melayani kebutuhan umum
 Berhubungan dengan unit rawat jalan dan unit bersalin
 Finishing dinding dari bahan yang mudah dibersihkan
9) WC/ Kamar Mandi
 Dinding dan lantai terbuat dari bahan yang tidak tembus
air dan mudah dibersihkan.
 Pintu terbuka keluar, lebar daun pintu minimal 90cm,
mudah dibuka dan ditutup.

Anda mungkin juga menyukai