Anda di halaman 1dari 3

UTS Askeb Sistem Reproduksi

NAMA : Risa Eka Okta Risa


NPM : 6221465

1. Buatlah map maping deteksi dini gangguang reproduksi yang sering terjadi pada wanita!

Amenorea

Gangguan
dysphoric Sistem
pramenstruasi Pramenstruasi
(PMDD)

Gangguan
Menstruasi

Haid ringan
atau tidak ada Fibroid
sama sekali

Perdarahan
menstruasi yang
berkepanjangan
atau berat

2. Jelaskanlah peran bidan pada kasus penyerangan seksual, ganguan siklus menstruasi dan
tumor jinak secara lengkap!(lengkapi dengan foto atau contoh surat rujukan)
A. Kontribusi bidan agar dapat berperan dalam mengatasi masalah kekerasan terhadap
perempuan dan penanganan korban yaitu:
1) Memahami masalah kekerasan terhadap perempuandan ketidak berdayaan korban,
yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi perempuan.
2) Dapat memeberikan penyuluhan yang tepat dan menyakinkan perempuan bahwa
herbagai bentuk penyalahgunaan atau kekerasan terhadap pasangan tidak dapat
diterima dan karena nya tidak ada perempuan yang pantas untu dipukul, dipaksa
dalam berhubungan seksual atau didera secara emosional.
3) Dapat melakukan anamnesis bertanya kepada korban tentang kekerasan yang
dialami dengan cara simpatik, sehingga korban merasa mendapat pertolongan.
4) Dapat memberikan rasa empati dan dukungan terhadap korban
5) Dapat memberikan pelayanan medis, konsseling, visum, yang sesuai dengan
kebutuhan, merujuk ke fasilitas yang lebih memadai dengan cepat dan tepat.
6) Memberikan pelayanan keluarga berencana dan pelayanan kesehatan reproduksi
lainnya sesuai dengan kebutuhan, serta mencegah dampak serius terhadap
kesehatan reproduksi korban.
7) Dapat mengindentifikasi korban kekerasan dan dapat menghubungkan mereka
dengan pelayanan dukungan masyarakat lainya misalnya politik LSM dan bantuan
lainnya.
B. Menurut Handayani (2009) Memberikan asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan
reproduksi antara lain:
1) Memberikan informasi tempat-tempat pelayanan kesehatan yang berhubungan
dengan cek kesehatan atau rujukan khususnya untuk kesehatan reproduksi.
2) Memberikan informasi tempat-tempat rujukan.
3) Membantu klien dalam mengamil keputusan.
4) Memberi suport mental.
Bidan melakukan asuhan kebidanan pada penderita gangguan reproduksi dengan cara
1) Jelaskan tindakan atau asuhan yang akan di berikan sesuaidengan petunjuk dokter.
2) Jelaskan terapi - terapi yang akan di berikan
3) Jelaskan kebutuhan untuk menghindari seseorang yang han untuk terinfeksi ISPA 4)
Jelaskan efek dari radiasi
4) Jelaskan untuk menjaga personal hygne
Tugas dan wewenang bidan yang tertuang dalam UU Kebidanan No 4 Tahun 2019
pasal 46 ayat 1 menyatakan bahwa dalam menyelengarakan Praktik Kebidanan, Bidan
bertugas memberikan pelayanan ysalah satunya adalah pelayanan kesehatan reproduksi
perempuan dan keluarga berencana. Sedangkan dalam pasal 51 menyatakan bahwa dalam
menjalankan tugas memberikan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga
berencana, bidan berwenang melakukan komunikasi, informasi, edukasi, konseling dan
memberikan pelayanan kontrasepsi sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
Dalam kasus desminore ini peran bidan adalah konseling tentang kesehatan
reproduksi, cara menguangi rasa nyeri dan anamnesa yang benar serta pemeriksaan yang
tepat agar dapat mengatasi keluhanpada klien dengan desminore. Dalam memberikan
konseling tentang kesehatan reproduksi ini bidan harus menjelaskan bahwa desminore
adalah gangguan nyeri perut yang terjadi pada saat menstruasi yang sifatnya tidak berbahaya
untuk kesehatan, jika tidak mengganggu aktivitas sehari hari maka tidak perlu diberikan obat
sebagai analgesic atau pengurang nyeri, dan bisa dilakukan alternatif lain dalam mengatasi
desminore. Untuk mengurangi rasa nyeri yang terjadi bidan selain memberikan obat dapat
juga memberikan konseling berupa penerapan pola hidup sehat dan juga pengompresan
pada bagian yang nyeri dengan menggunakan air hangat. Penerapan pola hidup sehat yang
dimaksud adalah menghindari stres yang dapat menimbulkan kecemasan, memiliki pola
makan yang teratur, istirahat cukup, tidak merokok, tidak meminum-minuman keras, tidak
makan makanan dan minuman yang mengandung kafein, meningkatkan konsumsi sayur,
buah, daging ikan dan yang mengandung vitamin B6.
Dalam melakukan anamnesis bidan juga harus benar dan melakukan pemeriksaan
secara tepat karena jika pada saat pemeriksaan ditemukan kelainan anatomis yang
kemungkinan mengarah ke endometriosis maka bidan dapat dengan seramelakukan rujukan
dan kolaborasi dengan Sp.OG

C. Menurut (Varney, 2013) peran sebagian besar bidan dalam mengatasi tumor jinak adalah
mendeteksi kemungkinan munculnya penyakit ini dan kemudian melakukan rujukan jika
diperlukan dan apabila bidan mencurigai adanya neoplasma, klien akan menjalankan
beberapa langkah awal diagnostik. Setiap massa yang dicurigai atau yang tidak teridentifikasi
membutuhkan pengkajian lanjutan dan terapi yang sesuai. Pada saat merujuk wanita ke klinik
perawatan payudara atau bedah payudara, bidan dapat mengawali proses diagnostic dengan
menyarankan klien melakukan mammogram atau ultrasonografi diagnostik.

Anda mungkin juga menyukai