Soal Nomor atom R adalah 33. Konfigurasi elektron ion R3− adalah ….
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 5s2 4d6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 5s1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 4p6 5s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5
Pembahasan Jawaban : D
Pembahasan :
Konfigurasi atom R adalah:
Ion R3− adalah atom R yang menangkap 3 elektron. 3 elektron ini akan
bergabung dengan elektron terluar. Sehingga konfigurasinya adalah:
3−
33R = [Ar] 4s2 3d10 4p3+3
= [Ar] 4s2 3d10 4p6
Pembahasan Jawaban : B
Pembahasan :
erhatikan konfigurasi atom pusat, yaitu konfigurasi atom B berikut ini!
Elektron valensi atom B adalah 2s2 2p1 (ns np). Distribusi elektronnya adalah
sebagai berikut:
Dengan distribusi elektron seperti di atas, hanya 1 elektron saja yang dapat
berpasangan dengan elektron dari atom F. Agar dapat menangkap 3 elektron
dari atom F maka orbital s harus melakukan promosi elektron sebagai berikut:
Pembahasan Jawaban : C
Pembahasan :
Senyawa ionik
Senyawa ionik
Senyawa ionik
Pembahasan Jawaban : A
Pembahasan :
* Pada reaksi di atas [A] berkurang, sedangkan [B] dan [C] bertambah.
Persamaan reaksi umumnya adalah
pA ⇌ qB + rC
* Menggunakan data di atas, lengkapi tabel berikut:
pA ⇌ qB + rC
Pembahasan Jawaban : E
Pembahasan :
Reaksi yang menghasilkan asam asetat atau asam etanoat (CH3COOH) adalah:
◈ Oksidasi aldehid
◈ Hidrolisis asetilamina
◈ Hidrolisis ester
Jadi, reaksi yang tidak dapat menghasilkan asam asetat adalah oksidasi
isopropanol (E)
Tingkat Soal Sulit
Materi Senyawa Karbon
HOTS Iya
Nomor 6
Soal Sebuah tabung bervolume tetap berisi 6 g gas H2 (Ar H = 1) memiliki tekanan 12
atm pada temperatur tertentu. Ke dalam tabung tersebut ditambahkan gas Ne
(Ar Ne = 20) sehingga tekanannya menjadi 40 atm tanpa mengubah temperatur.
Massa gas total di dalam tabung tersebut adalah ….
A. 26 g
B. 56 g
C. 140 g
D. 146 g
E. 286 g
Pembahasan Jawaban : D
Pembahasan :
Gas ideal dirumuskan sebagai:
PV = nRT
Karena volume tabung tetap dan bekerja suhu tertentu (V dan T konstan) maka
berlaku hubungan:
Indeks (1) mewakili gas H2 sedangkan indeks (2) mewakili gas Ne.
P1 = 12 atm
n1 = (gr H2)/(Mr H2 )
= 6/2 mol
= 3 mol
gr total = gr H2 + gr Ne
= (6 + 140) g
= 146 g
Tingkat Soal Sulit
Materi Stoikiometri
HOTS Bukan
Nomor 7
Soal Ikatan antarmonomer dalam amilum adalah ….
A. peptida
B. fosfodiester
C. glikosida
D. amida
E. ester
Pembahasan Jawaban : C
Pembahasan :
Berikut ini keterangan jenis ikatan antarmonomer:
▪ peptida, ikatan antarmonomer asam amino untuk membentuk polimer
protein
▪ fosfodiester, ikatan dalam asam nukleat pada DNA
▪ glikosida, ikatan antarmonomer amilosa untuk membentuk polimer amilum
▪ amida, senyawa turunan dari asam karboksilat
▪ ester, nama lain dari alkil alkanoat, senyawa aromatik yang dikenal dengan
aroma buah-buahan
Jadi, ikatan antar-monomer dalam amilum adalah glikosida (C).
Tingkat Soal Sedang
Materi Makromolekul
HOTS Bukan
Nomor 8
Soal Cara sabun cuci menghilangkan kotoran pada baju adalah ….
A. menurunkan kesadahan air
B. membentuk ikatan hidrogen dengan minyak
C. molekul sabun bereaksi dengan air
D. menstabilkan emulsi minyak dalam air
E. bereaksi dengan kotoran
Pembahasan Jawaban : D
Pembahasan :
Sabun cuci terdiri dari bagian polar dan nonpolar. Bagian polar berperan
menyerap air dan bagian nonpolar menyerap kotoran dan lemak. Dua bagian
ini kemudian menyatu untuk mengangkat kotoran dan lemak dari pakaian.
Lemak dan kotoran tersebut sudah tidak dapat lagi menempel pada pakaian
karena sudah teremulsikan ke dalam air. Ketika dibilas lemak dan kotoran
tersebut benar-benar lepas dari pakaian.
Pembahasan Jawaban : B
Pembahasan :
ΔH = −393,5 − (−110,5) = −283,0
Tingkat Soal Mudah
Materi Termokimia
HOTS Iya
Nomor 10
Soal Perhatikan grafik berikut.
Pembahasan Jawaban : C
Pembahasan :
Pada menit ke-3 reaksi sudah berada dalam keadaan setimbang.
R
Jumlah ikatan hidrogen yang dapat terbentuk antara molekul guanin dan
sitosin adalah
A. 1.
B. 2.
C. 3.
D. 4.
E. 5.
Pembahasan Jawaban : C
Pembahasan :
Ikatan hidrogen: gaya antar molekul yang terjadi antara H dengan tiga unsur
paling elektronegatif (F, O, N)
Pembahasan Jawaban : B
Pembahasan :
Energi pengionan atau energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh suatu
atom untuk melepas elektron.
Jika untuk melepas 1 elektron dibutuhkan energi yang besar maka suatu atom
cenderung tidak melepas elektron. Sebaliknya, jika energi ionisasinya kecil maka
atom akan cenderung melepas elektron.
Energi ionisasi (EI) ke-1 dan ke-2 jauh lebih kecil daripada EI ke-3, ke-4, dan ke-
5.
Mula-mula atom X melepas 1 elektron dengan menggunakan EI ke-1 menjadi X+.
Karena EI ke-2 masih relatif kecil, atom X melepas 1 elektron lagi menjadi X+2.
Sedangkan EI ke-3 sangat besar (lebih dari 3 kali lipat) sehingga atom X tidak
melepas elektron lagi.
Jadi, unsur X cenderung membentuk ion X+2 (B).
Tingkat Soal Sulit
Materi Sistem Periodik Unsur
HOTS Iya
Nomor 13
Soal Nilai potensi reduksi beberapa ion diberikan di bawah ini:
Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) Eo = +0,340 V
2H+ (aq) + 2e- → H2(g) Eo = 0,000 V
Pb2+(aq) + 2e- → Pb(s) Eo = -0,126 V
Fe2+(aq) + 2e- → Fe(s) Eo = -0,440 V
2H2O(l) + 2e- → H2(g) + 2OH-(aq) Eo = -0,830 V
Arus listrik sebesar 10 mA dialirkan pada sel elektrolisis. Pada sel elektrolisis ini
katoda dicelupkan ke dalam larutan yang mengandung ion Cu 2+, H+, Pb2+, dan
Fe2+ dengan konsentrasi masing-masing 0,1 M. Spesi yang pertama kali
terbentuk pada katoda adalah ....
A. H2
B. OH–
C. Cu
D. Pb
E. Fe
Pembahasan Jawaban : C
Pembahasan :
Spesi yang akan terbentuk pertama kali adalah spesi yang memiliki potensial
reduksi paling tinggi.
Tingkat Soal Mudah
Materi Redoks dan Sel Elektrokimia
HOTS Bukan
Nomor 14
Soal Dua gelas kimia, A dan B diisi dengan air suling sebanyak 100 mL, kemudian ke
dalam gelas kimia A dilarutkan 18 gram glukosa, C6H12O6, dan ke dalam gelas B
dilarutkan 5,85 gram serbuk garam dapur, NaCl. Untuk kedua larutan yang
dihasilkan, perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:
1. Pelarut pada gelas A lebih mudah menguap daripada gelas B
2. Jumlah partikel terlarut pada gelas A sama dengan pada gelas B
3. Titik beku larutan pada gelas A lebih tinggi daripada gelas B
4. Tekanan osmotik larutan pada gelas A sama dengan pada gelas B
Pernyataan yang benar adalah ..... (Ar H = 1, C = 12, O = 16, Na = 23, Cl = 35,5)
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Pembahasan Jawaban : B
Pembahasan :
Perhitungan jumlah zat:
18 g C6H12O6 = (18 g)/180 g/mol)
18 g C6H12O6 = 0,1 mol
Jumlah partikel C6H12O6 (nonelektrolit) = 0,1 mol
Pembahasan Jawaban : B
Pembahasan :
Larutan penyangga adalah larutan yang pH-nya tetap atau tidak berubah
apabila ditambah sedikit asam, sedikit basa atau pengenceran. Yang termasuk
larutan penyangga adalah campuran antara HCOOH + HCOONa.
Tingkat Soal Mudah
Materi Larutan Penyangga
HOTS Bukan
Nomor 16
Soal Besarnya pH larutan 0,74 gram Ca(OH)2 (Ar Ca = 40, O = 16, dan H = 1) dalam 500
mL larutan adalah … .
A. 2 – log 4
B. 2 + log 4
C. 11 + log 4
D. 12 – log 4
E. 12 + log 4
Pembahasan Jawaban : E
Pembahasan :
M Ca(OH)2 = massa/mr x 1000/v
M Ca(OH)2 = 0,74/74 x 1000/500 = 0,02 M
pOH = -log[OH-]
= -log 0,04
= 2-log 4
pH = 14-(2-log 4)
= 12+log 4
Tingkat Soal Mudah
Materi Asam Basa
HOTS Bukan
Nomor 17
Soal Berikut ini adalah data potensial reduksi standar (E0) untuk beberapa kation.
Sel Volta yang memiliki potensial sel paling kecil adalah ....
A. Cu|Cu2+ || Pb2+|Pb
B. Co|Co2+ || Cr3+|Cr
C. Cr|Cr3+ || Cu2+|Cu
D. Cu|Cu2+ || Cr3+|Cr
E. Pb|Pb2+ || Cr3+|Cr
Pembahasan Jawaban : C
Pembahasan :
Sel volta → Eo selalu positif (+)
A. E0 sel = -0,47 V
B. E0 sel = -0,46 V
C. E0 sel = +1,08 V
D. E0 sel = -1,08 V
E. E0 sel = -0,61 V
Pembahasan Jawaban : B
Pembahasan :
Katoda : Ag+ + e Ag
Anoda : Zn Zn2+ + 2e-
Wanoda =
= 4,875 gram
Pembahasan Jawaban : C
Pembahasan :
Jumlah HCN = 200 mL × 0,10 M
Jumlah HCN = 20 mmol
Pembahasan Jawaban : D
Pembahasan :