Anda di halaman 1dari 15

Nomor 1

Soal Nomor atom R adalah 33. Konfigurasi elektron ion R3− adalah ….
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 5s2 4d6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 5s1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 4p6 5s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5

Pembahasan Jawaban : D

Pembahasan :
Konfigurasi atom R adalah:

33R = [Ar] 4s2 3d10 4p3

Ion R3− adalah atom R yang menangkap 3 elektron. 3 elektron ini akan
bergabung dengan elektron terluar. Sehingga konfigurasinya adalah:

3−
33R = [Ar] 4s2 3d10 4p3+3
= [Ar] 4s2 3d10 4p6

Jadi, konfigurasi elektron ion R3− adalah opsi (D).


Tingkat Soal Sedang
Materi Struktur Atom
HOTS Iya
Nomor 2
Soal Orbital hibrida yang digunakan oleh atom B (nomor atom = 5) untuk berikatan
pada molekul BF3 adalah ….
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. dsp2
E. sp2d

Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :
erhatikan konfigurasi atom pusat, yaitu konfigurasi atom B berikut ini!

5B = 1s2 2s2 2p1

Elektron valensi atom B adalah 2s2 2p1 (ns np). Distribusi elektronnya adalah
sebagai berikut:
Dengan distribusi elektron seperti di atas, hanya 1 elektron saja yang dapat
berpasangan dengan elektron dari atom F. Agar dapat menangkap 3 elektron
dari atom F maka orbital s harus melakukan promosi elektron sebagai berikut:

Dengan demikian, 3 elektron dari atom F dapat masuk ke orbital s dan 2


orbital p sehingga hibridisasinya adalah sp2.
Tingkat Soal Sulit
Materi Ikatan Kimia
HOTS Iya
Nomor 3
Soal Perhatikan tabel berikut.

Manakah unsur-unsur yang jika berpasangan membentuk senyawa kovalen


polar?
A. M dan N
B. M dan O
C. N dan O
D. N dan P
E. P dan Q

Pembahasan Jawaban : C

Pembahasan :
Senyawa ionik

Senyawa ionik

Senyawa kovalen polar

Senyawa ionik

Tingkat Soal Sedang


Materi Ikatan Kimia
HOTS Iya
Nomor 4
Soal Diketahui profil reaksi kesetimbangan antara A, B, dan C pada suhu tertentu
sebagai berikut.

Reaksi kesetimbangan yang sesuai untuk grafik di atas adalah....


A. 4A ⇌ 4B + 3C
B. A + C ⇌ 2B
C. A ⇌ 2B + C
D. A ⇌ 4B + 2C
E. 5A ⇌ 2B + 4C

Pembahasan Jawaban : A

Pembahasan :
* Pada reaksi di atas [A] berkurang, sedangkan [B] dan [C] bertambah.
Persamaan reaksi umumnya adalah
pA ⇌ qB + rC
* Menggunakan data di atas, lengkapi tabel berikut:
pA ⇌ qB + rC

* Gunakan nilai pada (r) untuk menentukan koefisien:


p : q : r = 0,4 : 0,4 : 0,3
=4:4:3
∴ 4A ⇌ 4B + 3C
Tingkat Soal Sulit
Materi Kesetimbangan Kimia
HOTS Iya
Nomor 5
Soal Reaksi yang tidak dapat menghasilkan asam asetat adalah ….
A. oksidasi asetaldehida
B. oksidasi etanol
C. hidrolisis asetilamina
D. hidrolisis etilasetat
E. oksidasi isopropanol

Pembahasan Jawaban : E

Pembahasan :
Reaksi yang menghasilkan asam asetat atau asam etanoat (CH3COOH) adalah:

◈ Oksidasi aldehid

◈ Oksidasi kuat alkohol primer

◈ Hidrolisis asetilamina

◈ Hidrolisis ester

Sedangkan oksidasi isopropanol (alkohol sekunder) tidak menghasilkan asam


asetat, tetapi menghasilkan propanon (golongan keton).

Jadi, reaksi yang tidak dapat menghasilkan asam asetat adalah oksidasi
isopropanol (E)
Tingkat Soal Sulit
Materi Senyawa Karbon
HOTS Iya
Nomor 6
Soal Sebuah tabung bervolume tetap berisi 6 g gas H2 (Ar H = 1) memiliki tekanan 12
atm pada temperatur tertentu. Ke dalam tabung tersebut ditambahkan gas Ne
(Ar Ne = 20) sehingga tekanannya menjadi 40 atm tanpa mengubah temperatur.
Massa gas total di dalam tabung tersebut adalah ….
A. 26 g
B. 56 g
C. 140 g
D. 146 g
E. 286 g

Pembahasan Jawaban : D

Pembahasan :
Gas ideal dirumuskan sebagai:

PV = nRT

Karena volume tabung tetap dan bekerja suhu tertentu (V dan T konstan) maka
berlaku hubungan:

Indeks (1) mewakili gas H2 sedangkan indeks (2) mewakili gas Ne.

P1 = 12 atm

P2 = (40 − 12) atm


= 28 atm

n1 = (gr H2)/(Mr H2 )
= 6/2 mol
= 3 mol

n2 = (gr Ne)/(Mr Ne)


= (gr Ne)/20

Nah, sekarang kita masukkan data-data di atas.

Dengan demikian massa gas total adalah:

gr total = gr H2 + gr Ne
= (6 + 140) g
= 146 g
Tingkat Soal Sulit
Materi Stoikiometri
HOTS Bukan
Nomor 7
Soal Ikatan antarmonomer dalam amilum adalah ….
A. peptida
B. fosfodiester
C. glikosida
D. amida
E. ester

Pembahasan Jawaban : C

Pembahasan :
Berikut ini keterangan jenis ikatan antarmonomer:
▪ peptida, ikatan antarmonomer asam amino untuk membentuk polimer
protein
▪ fosfodiester, ikatan dalam asam nukleat pada DNA
▪ glikosida, ikatan antarmonomer amilosa untuk membentuk polimer amilum
▪ amida, senyawa turunan dari asam karboksilat
▪ ester, nama lain dari alkil alkanoat, senyawa aromatik yang dikenal dengan
aroma buah-buahan
Jadi, ikatan antar-monomer dalam amilum adalah glikosida (C).
Tingkat Soal Sedang
Materi Makromolekul
HOTS Bukan
Nomor 8
Soal Cara sabun cuci menghilangkan kotoran pada baju adalah ….
A. menurunkan kesadahan air
B. membentuk ikatan hidrogen dengan minyak
C. molekul sabun bereaksi dengan air
D. menstabilkan emulsi minyak dalam air
E. bereaksi dengan kotoran

Pembahasan Jawaban : D

Pembahasan :
Sabun cuci terdiri dari bagian polar dan nonpolar. Bagian polar berperan
menyerap air dan bagian nonpolar menyerap kotoran dan lemak. Dua bagian
ini kemudian menyatu untuk mengangkat kotoran dan lemak dari pakaian.

Lemak dan kotoran tersebut sudah tidak dapat lagi menempel pada pakaian
karena sudah teremulsikan ke dalam air. Ketika dibilas lemak dan kotoran
tersebut benar-benar lepas dari pakaian.

Dengan demikian, sabun berperan sebagai surfaktan, yaitu mengemulsikan


lemak dan kotoran dalam air.
Jadi, sabun cuci menghilangkan kotoran pada baju dengan cara menstabilkan
emulsi minyak dalam air (D).
Tingkat Soal Sedang
Materi Koloid
HOTS Bukan
Nomor 9
Soal Perhatikan gambar berikut.

Besarnya perubahan entalpi, ΔH seperti pada gambar adalah ….


A. −110,5.
B. −283,0.
C. −393,5.
D. +110,5.
E. +283,0.

Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :
ΔH = −393,5 − (−110,5) = −283,0
Tingkat Soal Mudah
Materi Termokimia
HOTS Iya
Nomor 10
Soal Perhatikan grafik berikut.

Jika pada menit ke-3 ditambahkan N2, maka ….


A. kesetimbangan bergeser ke arah reaktan.
B. N2bertambah.
C. NH3 bertambah.
D. H2 bertambah.
E. tidak terjadi pergeseran kesetimbangan.

Pembahasan Jawaban : C
Pembahasan :
Pada menit ke-3 reaksi sudah berada dalam keadaan setimbang.

Penambahan N2 (reaktan), akan menggeser kesetimbangan ke arah kanan


sehingga jumlah produk (NH3) bertambah.
Tingkat Soal Sedang
Materi Kesetimbangan Kimia
HOTS Iya
Nomor 11
Soal Diberikan struktur molekul untuk guanin dan sitosin sebagai berikut.

R
Jumlah ikatan hidrogen yang dapat terbentuk antara molekul guanin dan
sitosin adalah
A. 1.
B. 2.
C. 3.
D. 4.
E. 5.

Pembahasan Jawaban : C

Pembahasan :
Ikatan hidrogen: gaya antar molekul yang terjadi antara H dengan tiga unsur
paling elektronegatif (F, O, N)

Tingkat Soal Sedang


Materi Ikatan Kimia
HOTS Iya
Nomor 12
Soal Nilai energi pengionan ke-1 sampai ke-5 untuk unsur X pada golongan utama
berturut-turut adalah 509, 979, 3300, 4400, dan 5700 kJ.mol−1. Berdasarkan data
tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur X cenderung membentuk ion ….
A. X+1
B. X+2
C. X+3
D. X+4
E. X+5

Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :
Energi pengionan atau energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh suatu
atom untuk melepas elektron.
Jika untuk melepas 1 elektron dibutuhkan energi yang besar maka suatu atom
cenderung tidak melepas elektron. Sebaliknya, jika energi ionisasinya kecil maka
atom akan cenderung melepas elektron.

Perhatikan grafik energi pengionan atom X berikut ini.

Energi ionisasi (EI) ke-1 dan ke-2 jauh lebih kecil daripada EI ke-3, ke-4, dan ke-
5.
Mula-mula atom X melepas 1 elektron dengan menggunakan EI ke-1 menjadi X+.
Karena EI ke-2 masih relatif kecil, atom X melepas 1 elektron lagi menjadi X+2.
Sedangkan EI ke-3 sangat besar (lebih dari 3 kali lipat) sehingga atom X tidak
melepas elektron lagi.
Jadi, unsur X cenderung membentuk ion X+2 (B).
Tingkat Soal Sulit
Materi Sistem Periodik Unsur
HOTS Iya
Nomor 13
Soal Nilai potensi reduksi beberapa ion diberikan di bawah ini:
Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) Eo = +0,340 V
2H+ (aq) + 2e- → H2(g) Eo = 0,000 V
Pb2+(aq) + 2e- → Pb(s) Eo = -0,126 V
Fe2+(aq) + 2e- → Fe(s) Eo = -0,440 V
2H2O(l) + 2e- → H2(g) + 2OH-(aq) Eo = -0,830 V
Arus listrik sebesar 10 mA dialirkan pada sel elektrolisis. Pada sel elektrolisis ini
katoda dicelupkan ke dalam larutan yang mengandung ion Cu 2+, H+, Pb2+, dan
Fe2+ dengan konsentrasi masing-masing 0,1 M. Spesi yang pertama kali
terbentuk pada katoda adalah ....
A. H2
B. OH–
C. Cu
D. Pb
E. Fe

Pembahasan Jawaban : C

Pembahasan :
Spesi yang akan terbentuk pertama kali adalah spesi yang memiliki potensial
reduksi paling tinggi.
Tingkat Soal Mudah
Materi Redoks dan Sel Elektrokimia
HOTS Bukan
Nomor 14
Soal Dua gelas kimia, A dan B diisi dengan air suling sebanyak 100 mL, kemudian ke
dalam gelas kimia A dilarutkan 18 gram glukosa, C6H12O6, dan ke dalam gelas B
dilarutkan 5,85 gram serbuk garam dapur, NaCl. Untuk kedua larutan yang
dihasilkan, perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:
1. Pelarut pada gelas A lebih mudah menguap daripada gelas B
2. Jumlah partikel terlarut pada gelas A sama dengan pada gelas B
3. Titik beku larutan pada gelas A lebih tinggi daripada gelas B
4. Tekanan osmotik larutan pada gelas A sama dengan pada gelas B
Pernyataan yang benar adalah ..... (Ar H = 1, C = 12, O = 16, Na = 23, Cl = 35,5)
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :
Perhitungan jumlah zat:
18 g C6H12O6 = (18 g)/180 g/mol)
18 g C6H12O6 = 0,1 mol
Jumlah partikel C6H12O6 (nonelektrolit) = 0,1 mol

5,85 g NaCl = (5,85 g)/(58,5 g/mol)


5,85 g NaCl = 0,1 mol
Jumlah partikel NaCl (elektrolit) = 2 × 0,1 mol
Jumlah partikel NaCl (elektrolit) = 0,2 mol

Tingkat Soal Sulit


Materi Sifat Koligatif Larutan
HOTS Iya
Nomor 15
Soal Larutan yang pH-nya tetap atau tidak berubah apabila ditambah sedikit asam,
sedikit basa atau pengenceran adalah campuran dari senyawa-senyawa dengan
konsentrasi yang sama dari….
A. HNO3 dan KNO3
B. HCOOH + HCOONa
C. CH3COONa + NaOH
D. H2SO4 dan Na2SO4
E. H2SO4 dan NaCl

Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :
Larutan penyangga adalah larutan yang pH-nya tetap atau tidak berubah
apabila ditambah sedikit asam, sedikit basa atau pengenceran. Yang termasuk
larutan penyangga adalah campuran antara HCOOH + HCOONa.
Tingkat Soal Mudah
Materi Larutan Penyangga
HOTS Bukan
Nomor 16
Soal Besarnya pH larutan 0,74 gram Ca(OH)2 (Ar Ca = 40, O = 16, dan H = 1) dalam 500
mL larutan adalah … .
A. 2 – log 4
B. 2 + log 4
C. 11 + log 4
D. 12 – log 4
E. 12 + log 4
Pembahasan Jawaban : E

Pembahasan :
M Ca(OH)2 = massa/mr x 1000/v
M Ca(OH)2 = 0,74/74 x 1000/500 = 0,02 M

Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH-


0,02M 0,02M 0,04M

pOH = -log[OH-]
= -log 0,04
= 2-log 4
pH = 14-(2-log 4)
= 12+log 4
Tingkat Soal Mudah
Materi Asam Basa
HOTS Bukan
Nomor 17
Soal Berikut ini adalah data potensial reduksi standar (E0) untuk beberapa kation.

Co2+ + 2e– → Co E0 = –0,28 V


Cr3+ + 3e– → Cr E0 = –0,74 V
Cu2+ + 2e– → Cu E0 = +0,34 V
Pb2+ + 2e– → Pb E0 = –0,13 V

Sel Volta yang memiliki potensial sel paling kecil adalah ....
A. Cu|Cu2+ || Pb2+|Pb
B. Co|Co2+ || Cr3+|Cr
C. Cr|Cr3+ || Cu2+|Cu
D. Cu|Cu2+ || Cr3+|Cr
E. Pb|Pb2+ || Cr3+|Cr

Pembahasan Jawaban : C

Pembahasan :
Sel volta → Eo selalu positif (+)
A. E0 sel = -0,47 V
B. E0 sel = -0,46 V
C. E0 sel = +1,08 V
D. E0 sel = -1,08 V
E. E0 sel = -0,61 V

Tingkat Soal Sulit


Materi Redoks dan Sel Elektrokimia
HOTS Bukan
Nomor 18
Soal Suatu sel elektrokimia dengan elektrode Zn dan Ag pada keadaan standar
menghasilkan arus 0,75 A selama 321 menit. Diketahui nilai
E0 Zn2+ I Zn = - 0,76 V
E0 Ag+ I Ag = + 0,8 V
Maka pengurangan massa di anoda adalah .... gram (F = 96.500 C)
A. 3,250
B. 4,875
C. 6,321
D. 10,850
E. 13,106

Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :

Katoda : Ag+ + e Ag
Anoda : Zn Zn2+ + 2e-

Wanoda =

= 4,875 gram

Tingkat Soal Mudah


Materi Redoks dan Sel Elektrokimia
HOTS Bukan
Nomor 19
Soal Ke dalam 200 mL larutan HCN 0,10 M (Ka = 10–10) ditambahkan 1,12 g KOH (Mr =
56). larutan yang dihasilkan memiliki pH....
A. 9,5
B. 10,0
C. 11,5
D. 12,5
E. 13,0

Pembahasan Jawaban : C

Pembahasan :
Jumlah HCN = 200 mL × 0,10 M
Jumlah HCN = 20 mmol

Jumlah KOH = 1,12 g : 56 g/mol


Jumlah KOH = 0,02 mol = 20 mmol
[garam] = 20 mmol : 200 mL
[garam] = 0,1 = 10–1 M

Campuran tersebut membentuk garam terhidrolisis sebagian


pH = ½ (14 + pKa + log [garam])
pH = ½ (14 + (–log(10–10) + log (10–1))
pH = ½ (14 + 10 – 1)
pH = ½ (23)
pH = 11,5
Tingkat Soal Sedang
Materi Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam
HOTS Bukan
Nomor 20
Soal Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon dibawah ini!

Berdasarkan gambar diatas, yang merupakan jumlah atom C primer, sekunder,


tersier dan kuarterner adalah….
A. 3, 2, 1, 1
B. 4, 3, 1, 1
C. 5, 2, 1, 2
D. 5, 2, 1, 1
E. 5, 2, 0, 2

Pembahasan Jawaban : D

Pembahasan :

CH3 = atom C primer


CH2 = atom C sekunder
CH = atom C tersier
C = atom C kuarterner
Tingkat Soal Mudah
Materi Hidrokarbon
HOTS Bukan

Anda mungkin juga menyukai