Anda di halaman 1dari 5

BANDAR UDARA

(BANDARA)

A. Pengertian Bandara
Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu yang
digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang,
bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan  
fasilitas penunjang lainnya.
Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation Organization) : Bandar udara adalah
area tertentu di daratan atau perairan (termasuk bangunan, instalasi dan peralatan) yang
diperuntukkan baik secara keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan dan
pergerakan pesawat

Gambar 1.1 Bandar Udara Internasional San Francisco, Amerika Serikat, pada malam hari

B. Sejarah awal mula Bandara


Pada masa awal penerbangan, bandar udara hanyalah sebuah tanah lapang berumput yang
bisa didarati pesawat dari arah mana saja tergantung arah angin. Pada masa Perang Dunia
I, bandar udara mulai dibangun permanen seiring meningkatnya penggunaan pesawat
terbang dan landas pacu mulai terlihat seperti sekarang. Setelah perang berakhir, bandar
udara mulai ditambahkan fasilitas-fasilitas komersial untuk melayani penumpang.
Sekarang, bandar udara bukan hanya tempat untuk naik dan turun pesawat. Dalam
perkembangannya, berbagai fasilitas ditambahkan seperti toko-toko, restoran, pusat
kebugaran, dan butik-butik merek ternama apalagi di bandara-bandara baru.
C. Fasilitas di Bandara
1.) Air Side (sisi udara)
 Runway
Runway atau landasan pacu adalah area yang digunakan pesawat terbang
untuk melakukan lepas landas. Panjangnya landasan pacu tergantung pada
besarnya pesawat yang dilayani. Runway sendiri memiliki karakteristik
sebagai berikut :

 Struktur perkerasan untuk menahan beban peswat terbang.


 Bagian samping kanan dan kiri berfungsi unutk menahan erosi.
 Strip runway: perkerasan, bahaya dan daerah luarnya diratakan dan diatur
drainasenya untuk menahan agar pesawat tak tergelincir.
 Blast pad: adalah wilayah yang sudah di aspal atau bisa juga wilayah
rerumputan yang berfungsi untuk mehanan erosi di sekitar ujung runway
karena pesawat yang mengalami jet-blast.
 Runway end safety area, adalah wilayah kosong yang diperuntukkan untuk
pesawat yang melakukan pendaratan over-shooting.
 Stopway: adalah wilayah kosong yang berada di ujung runway untuk
menahan pesawat yang berhenti.
 Clearway: adalah wilayah di ujung bandara yang digunakan saat keadaan
darurat.
 Taxiway
Tawxiway adalah bagian di bandara yang berfungsi sebagai jalur perpindahan dari
runway ke apron.

 Apron
Terminal di bandara udara bergungsi sebagai tempat penumpang melakukan
urusan perjalanan udara seperti kegiatan pembelian tiket, pemeriksaan tiket
hingga ruang tunggu menunggu jadwal keberangkatan.

2.) Land Side (Sisi Darat)


 Terminal
Terminal di bandara udara bergungsi sebagai tempat penumpang melakukan
urusan perjalanan udara seperti kegiatan pembelian tiket, pemeriksaan tiket
hingga ruang tunggu menunggu jadwal keberangkatan.

 Crub
Crub adalah bagian dimana penumpang akan naik dan turun dari kendaran menuju
atau meniggalkan bandara.
 Parkir Kendaraan
Di bandara tersedia area parkir untuk penumpang yang akan menggunakan layanan
transportasi udara. Para penumpang bisa memakirkan kendaraannya di area parkir
yang sudah disediakan.
D. Beberapa Bandara International ang ada di Indonesia
1.) Bandara Soekarno-Hatta, Banten

Bandara Soekarno-Hatta terletak di Tangerang, Banten dan memiliki kode bandara CGK.
Bandara ini memiliki tiga terminal dan beberapa fasilitas. Fasilitas Bandara Soekarno-
Hatta salah satunya adalah Digital Lounge yang tersedia di seluruh terminal. Di sana,
para penumpang bisa menikmati beberapa fasilitas, seperti komputer dengan akses
internet, wifi gratis, bahkan mesin kopi. Bandara Soekarno-Hatta memiliki beberapa rute
internasional, seperti dari dan ke Hong Kong, Dubai, Doha, Abu Dhabi,
Jeddah,danMelbourne.

2.) Bandara I Gusti Ngrah Rai, Bali


Bandara I Gusti Ngurah Rai yang memiliki kode DPS merupakan bandara internasional
yang kerap menerima wisatawan mancanegara (wisman) paling banyak dibanding
bandara internasional lainnya di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan melalui data jumlah
kunjungan wisman milik Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 – 2020.
Bandara tersebut memiliki beberapa rute internasional, seperti dari dan ke Ho Chi Minh,
Istanbul, Sydney, dan kota-kota lain yang tersebar di Asia, Australia, Timur Tengah, dan
Eropa. Bandara I Gusti Ngurah Rai berlokasi di Badung, Bali.

3.) Bandara Kualanamu, Sumatra Utara


Bandara Kualanamu yang memiliki kode bandara KNO terletak di Beringin, Kabupaten
Deli Serdang, Sumatera Utara. Bandara itu memiliki beberapa fasilita,s seperti akses
internet gratis, kantor kesehatan, tempat bermain anak, dan mobil golf guna
mempermudah penumpang menuju gerbang masuk pesawat dari area pemeriksaan tiket.
Bandara Kualanamu memiliki beberapa rute internasional, seperti dari dan ke Kuala
Lumpur, Penang, Bangkok, dan Singapura.

4.) Bandara International Yogyakarta, Yogyakarta


Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airpot (YIA) berada di
Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Bandara tersebut letaknya cukup dekat dengan
Candi Borobudur, yakni hanya sekitar 90 menit saja. Dari YIA, kendaraan akan melewati
jalur Dekso, Nanggulan, Kalibawang, dan masuk ke Desa Bigaran, Kecamatan
Borobudur. Selain itu, YIA juga dekat dengan beberapa tempat wisata lain, seperti Air
Terjun Kedung Pedut, Hutan Mangrove Kulon Progo, Waduk Sermo, dan Kalibiru.
5.) Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan
Bandara Sultan Hasanuddin berlokasi di Makassar, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kode bandaranya adalah UPG. Bandara ini terletak dekat dengan beberapa tempat wisata,
seperti Pantai Losari, Bugis Waterpark Adventure, Fort Rotterdam, dan Trans Studio
Makassar. Bandara ini memiliki beberapa rute internasional, seperti dari dan ke Kuala
Lumpur, Jeddah, dan Madinah.

Anda mungkin juga menyukai