Anda di halaman 1dari 3

1. A.

Ilmu adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan


meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam
alam manusia.

b. Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau


disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi
pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang
secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.

c. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang


yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

d. Negara kesatuan negara kesatuan adalah negara yang berdaulat ke luar


dan ke dalam dan kekuasaan untuk mengatur dan memimpin seluruh daerah
berada pada pemerintah pusat.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), negara kesatuan merupakan suatu


sistem organisasi politik di mana sebagian besar atau semua kekuasaan yang
memberintah berada dalam pemerintahan terpusat.

e. Negara republic adalah  adalah sebuah negara di mana tampuk


pemerintahan akhirnya bercabang dari rakyat, bukan dari prinsip
keturunan bangsawan dan sering dipimpin oleh seorang presiden. Istilah ini
berasal dari bahasa Latin res publica, atau "urusan awam", yang artinya
kerajaan dimiliki serta dikawal oleh rakyat.

2. Fase I - Surfacing (1950-1995)

Pada fase pertama, manusia diperkenalkan lewat teknologi dengan cara


paling sederhana. Di era 1980-an, Personal Computer muncul. Menjelang
awal 1990-an, adopsi internet mulai menyebar. Pengguna early adopter ini
pun memanfaatkan akses internet untuk mengakses lebih banyak informasi.

Fase II - Organizing (1990-2015)


Fase yang baru saja berakhir pada 2015 lalu. Fase ini adalah fase di mana
pengakses teknologi 'mengatur' (organize) informasi dari internet dan
membuatnya bisa diakses secara global dan berharga secara universal.
Dengan demikian, hadirlah smartphone, perangkat yang menawarkan akses
lebih cepat dan mudah, serta mendekatkan penggunanya.

Fase III - Extracting (2010-2025)

Saat fase II berlangsung, fase ketiga juga terjadi di awal 2010. Bedanya, fase
tersebut berperan penting dalam proses penggabungan teknologi dengan
manusia. "Era ini merepresentasikan pendewasaan situs web. Mesin
pencarian menjadi lebih pintar, penetrasi smartphone semakin meluas,
konektivitas lebih cepat dan unggul di banyak wilayah dunia," ujar Chris.

"Pada fase ini juga, terjadi perkembangan machine learning yang dramatis.


Di sini, manusia tak hanya mengatur akses informasi, tetapi juga
mengekstrak arti baru dari perluasan teknologi itu sendiri, mereka terbiasa
dengan sistem operasi, perangkat pintar, Internet of Things, kecerdasan
buatan (AI, Artificial Intelligence) dan asisten virtual," sambungnya.

 Fase IV - Anticipating (2020-2035)

Pada 2020, fase baru muncul di mana perluasan teknologi menjadi


manifestasi ide yang memiliki dampak besar. Pada fase ini, kecerdasan
buatan dan deep learning menjadi lebih baik, teknologi mulai 'mengerti' apa
yang manusia inginkan baik secara konteks.

"Asisten virtual, chatbots, akan lebih mengambil peran pada fase ini.
Pengakses teknologi disini akan mengantisipasi dampak yang terjadi,
mereka harus terbiasa dengan penggunaan assiten virtual dan chatbots,"
tambah Chris.

Fase V - Elevating (2030-2050)

Fase yang diklaim Chris sebagai fase akhir dari proses penggabungan
teknologi dan manusia. Pada fase tersebut, kecerdasan buatan mengubah
cara manusia dalam beraktivitas sehari-hari. Kecerdasan buatan juga akan
memiliki akal seperti manusia, ia bisa bekerja dengan otak manusia.
3. Manusia membutuhkan teknologi karena dapat mempermudah manusia itu
sendiri dalam melakukan banyak hal maka karena kebutuhan manusia, para
manusia pun berlomba lomba dalam menciptakan berbagai teknologi. Untuk
alasannya begitu beragam dari kebutuhan maupun untuk bisnis serta
memajukan kehidupan manusia. Contohnya dulu orang orang berjalan kaki
dan menaiki sepeda tetapi sekarang sudah ada kendaraan seperti mobil dan
motor.

4. Memiliki 2 dampak yaitu positif dan negatif

Anda mungkin juga menyukai